POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Persepsi Petani Terhadap Pengendalian Hama Oryctes Rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai
2 years ago
Williantono Diyo (Medan, 2021)

Diyo Williantono, Nirm. 01.4.3.17.0547. Persepsi Petani Terhadap Pengendalian Hama Orytes rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktorfaktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pengendalian hama O. rhinoceros pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan April – Mei 2021. Jenis penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani terhadap pengendalian hama O. rhinoceros menggunakan perangkap feromon berada pada kategori tinggi yaitu 79,85%. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pengendalian hama O. rhinoceros menggunakan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul adalah karakteristik inovasi (X4)

2022-04-13 02:04:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Vira Octarizsa, Dwi (Medan, 2021)

Dwi Vira Octarizsa, Nirm 01.4.3.17.0548. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat motivasi petani, mengkaji tingkat faktor-faktor motivasi petani, dan untuk mengkaji hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman kakao sangat tinggi yaitu 88,1 persen, dengan tingkat umur petani 84,5 persen, pendidikan formal petani 84,8 persen, pengalamam berusahatani 84,2 persen, penghasilan 63,2 persen, jaminan pasar 84,8 persen, intensitas penyuluhan 88,3 persen, ketersedian permodalan 85,3 persen, sementara hasil korelasi Rank Spearman terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam budidaya tanaman kakao yaitu pengalaman berusahatani, penghasilan, jaminan pasar, intensitas penyuluhan, dan ketersediaan permodalan. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan motivasi petani dalam budidaya tanaman kakao yaitu umur dan pendidikan formal.

2022-04-13 02:04:33 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Melakukan Pemeliharaan Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica) Di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Sumatera Utara
2 years ago
Mhd Fiqri Ujung, Fuad (Medan, 2021)

Fuad Mhd Fiqri Ujung, Nirm. 01.4.3.17.0552, Motivasi Petani Dalam Melakukan Pemeliharaan Tanaman Kopi Arabika di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi (motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis) petani dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kopi arabika. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2021. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas nya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 25. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 74 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kopi arabika (motivasi ekonomi yaitu 87,83 % dan tingkat motivasi sosiologis tinggi yaitu 86,54%), sehingga total tingkat motivasi petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kopi arabika yaitu sebesar 87,18%, sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kopi arabika adalah pendapatan, ketersediaan saprodi dan peran penyuluh.

2022-04-13 02:04:50 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pemangkasan Kopi Robusta(Coffea Canephora) Di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu
2 years ago
Sari, Kartika Pita (Medan, 2021)

Kartika Pita Sari, Nirm. 01.4.3.17.0557. Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompoktani Dalam Pemangkasan Kopi Robusta (Coffea canephora) di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Tujuan dari pengkajian ini adalah Menentukan tingkat peran penyuluh pertanian terhadap kelompoktani dalam pemangkasan Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Untuk Menganalisis peran penyuluh pertanian yang berpengaruh terhadap kelompoktani dalam pemangkasan Kopi Robusta (Coffea canephora) Di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan Analisis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda yang telah memenuhi uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolineritas, uji autokorelasi, uji heteroskedasitas, dan uji linearitas) . sedangkan analis data diolah dengan bantuan program SPSS Statistics 26 For Windows Evaluation Version. Hasil pengkajian menunjukkan peran penyuluh pertanian terhadap kelompoktani dalam pemangkasa kopi robusta (coffea canephora) di kecamatan kabawetan kabupaten kepahiang provinsi bengkulu tergolong sedang dengan nilai peran penyuluh pertanian 63,62%. Faktor yang berpengaruh nyata pada Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompoktani Dalam Pemangkasa Kopi Robusta (Coffea canephora) di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu adalah sebagai edukasi (X1), dan sebagai Inovator (X2).

2022-04-14 03:04:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Melakukan Budidaya Aren (Arenga Pinnata) Yang Baik Di Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Mulyani, Sri (Medan, 2021)

Aren (Arenga pinnata) adalah komoditi perkebunan yang tidak banyak dibudidayakan oleh berbagai pihak. Di Kecamatan Lembah Sorik Marapi petani belum melaksanakan budidaya aren yang baik disebabkan pola pikir petani dalam pelaksanaan usahatani aren masih mempertahankan kebiasaan lama secara turun temurun. Oleh karena itu dilakukan pengkajian tentang Persepsi Petani dalam Melakukan Budidaya Aren (Arenga pinnata) yang Baik di Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat persepi petani dalam melakukan budidaya Aren (Arenga pinnata) yang baik dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam melakukan budidaya Aren (Arenga pinnata) yang baik. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2021 di Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Medote pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel ditentukan dengan teknik proportional random sampling sebanyak 46 responden. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regeresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani dalam budidaya aren yang baik sebesar 83,72 %. Faktor-faktor yang pengaruh terhadap persepsi petani dalam melakukan budidaya Aren yang baik yaitu ketersediaan saprodi dan ketersediaan modal dan faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap persepsi petani dalam melakukan budidaya aren yang baik yaitu pengalaman berusahatani, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh dan jumlah tanggungan.

2022-04-14 03:04:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengetahuan Dan Sikap Petani Dalam Pengendalian Jamur Akar Putih Pada Tanaman Karet Di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan
2 years ago
Tumangger, Felix Andhika (Medan, 2021)

Felix Andhika Tumangger, NIRM 01.4.3.17.0551, Pengetahuan dan Sikap Petani dalam Pengendalian Jamur Akar Putih pada Tanaman Karet di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat pengetahuan dan sikap petani, tingkat faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap dan hubungan antara faktor pengetahuan dan sikap dengan pengetahuan dan sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan Maret hingga Juli 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang ditentukan dengan purposive sampling dari petani yang tanaman karetnya terserang penyakit jamur akar putih dan telah mendapatkan penyuluhan tentang pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet tinggi yaitu 80,7 persen. Hasil uji korelasi Rank Spearman faktor pengetahuan dan sikap yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap petani yang signifikan antara lain pengalaman, kosmopolitan, luas lahan, pendapatan dan intensitas penyuluhan.

2022-04-14 03:04:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemanfaatan Cyber Extension Sebagai Media Informasi Penyuluhan Di Kalangan Penyuluh Pertanian Lapangan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Riskiadi (Medan, 2021)

Riskiadi, Nirm. 01.4.3.17.0568, Pemanfaatan Cyber Extension sebagai Media Informasi Penyuluhan di Kalangan Penyuluh Pertanian Lapangan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat pemanfaatan cyber extension dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam pemanfaatan cyber extension sebagai media informasi penyuluhan di kalangan Penyuluh Pertanian Lapangan. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan cyber extension sebagai media informasi penyuluhan di kalangan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam kategori tinggi yaitu 75,35 persen, sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang yang memengaruhi tingkat pemanfaatan cyber extension diperoleh persamaan Y = 7,933 + 1,157X1 + 0,338X2 + 0,065X3 + 0,221X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor motivasi penyuluh memiliki pengaruh nyata, sedangkan faktor lainnya seperti ketersediaan sarana akses, pembiayaan operasional dan kualitas informasi tidak memiliki pengaruh nyata.

2022-04-14 04:04:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Penggunaan Stimulan Etefon Pada Tanaman Karet Di Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh
2 years ago
Hayati, Lisa (Medan, 2021)

Lisa Hayati, Nirm 01.4.3.17.0559, Minat Petani dalam Penggunaan Stimulan Etefon pada Tanaman Karet di Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji tingkat minat petani dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam dalam Penggunaan Stimulan pada Tanaman Karet. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Badar Kabupat Aceh Tenggara pada 29 maret Maret hingga 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran Kuesioner kepada responden. Kuesioner tersebut sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan pengisian kuesioner. Metode analisis data menggunakan Data rasio, skala likert dan regresi liniear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persentase minat petani dalam Penggunaan Stimulan pada Tanaman Karet yaitu sebesar 72,25% yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam penggunaan stimulan pada tanaman karet adalah umur, lingkungan masyarakat dan peran penyuluh. Sementara tingkat pendidikan, pengalaman, luas lahan, pendapatan, keterampilan, jumlah tangungan keluarga dan kemudahan dalam memperoleh stimulan tidak memberikan pengaruh terhadap minat petani dalam penggunaan stimulan pada tanaman karet di Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara.

2022-04-14 04:04:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Z Pada Sektor Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Ferry Sandria, M (Medan, 2021)

M. Ferry Sandria, Nirm 01.4.3.17.0560. Minat Generasi Z Pada Sektor Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0, di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat minat generasi z pada sektor pertanian dan menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi minat generasi z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Secanggang, pada tanggal 15 Maret-31 Mei 2021. Metode pengumpulan data dalam penelitian kali ini yaitu, observasi dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat minat generasi z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 berada pada kategori sangat tinggi yaitu 95%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor faktor yang mempengaruhi minat generasi z pada sektor pertanian diperoleh persamaan sebagai berikut. Y= 37,919+0,128 X1 + 0,021 X2 + 0,202 X3 – 0,170 X4 + 0,005 X5 – 0,247 X6 – 0,770 X7 – 0,064 X8 – 0,962 X9. Uji lanjutan menggunakan Thitung menunjukan bahwa faktor ekspektasi pendapatan, ketersediaan modal memiliki pengaruh yang significant secara nyata, dengan nilai Thitung> Ttabel

2022-04-18 02:04:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Dampak Alih Fungsi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit Terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka
2 years ago
Jumhar Azhari, Muhammad (Medan, 2021)

Muhammad Jumhar Azhari, Nirm 01.4.3.17.0564. Dampak alih fungsi lahan karet menjadi lahan sawit terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat dampak alih fungsi lahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dampak alih fungsi lahan karet menjadi lahan sawit terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2021 di Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sedangkan analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linier berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat dampak alih fungsi lahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dampak alih fungsi lahan karet menjadi lahan sawit terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat adalah 87,82% kategori sangat tinggi. Secara simultan pendidikan non formal, pengalaman berusahatani, luas lahan, tingkat harga, tingkat pendapatan, pengeluaran, jumlah tanggungan dan akses informasi. Secara parsial pengalaman bertani, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan akses informasi

2022-04-18 03:04:59 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Kelapa Sawit Dalam Berkelompok Tani Di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Pasaribu, Nazli Amalia (Medan, 2021)

Nazli Amalia Pasaribu, Nirm 01.4.3.17.0565. Motivasi Petani Kelapa Sawit dalam Berkelompok Tani di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani kelapa sawit dan faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani kelapa sawit dalam berkelompok tani di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani kelapa sawit dalam berkelompok tani dalam kategori tinggi yaitu 76,33%, sementara hasil korelasi Rank Spearman terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani kelapa sawit dalam berkelompok tani yakni pendidikan formal, pendidikan nonformal, jumlah tanggungan keluarga, lingkungan sosial, dukungan instansi, akses informasi, dan peran penyuluh memiliki hubungan yang signifikan terhadap motivasi petani kelapa sawit. Sedangkan luas lahan, pengalaman, dan lingkungan ekonomi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap motivasi petani kelapa sawit.

2022-04-18 03:04:59 admin@polbangtanmedan.ac.id