Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Masyarakat Tentang Keamanan Pangan Produk Olahan Pertanian Di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh
Type | : | Paper |
Author | : | Arifah |
Issued Date | : | 2022 |
Publisher | : | Polbangtan Medan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 33 |
Abstract
Arifah, NIRM. 01.1.3.17.0579. Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran, yaitu cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakian, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi. pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dianalisis dengan menggunakan aplikasi Statistical Package of the Social Sciences (SPSS). Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa sikap masyarakat tentang keamanan pangan produk olahan pertanian tergolong sangat tinggi yaitu 83,3%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi sikap masyarakat tentang keamanan pangan produk olahan pertanian diperoleh persamaan Y= 1,576 + 0,292X1 + 0,127X2 + 0,053X3. Uji lanjut t-hitung menunjukkan bahwa faktor perilaku konsumsi dan budaya berpengaruh sangat nyata terhadap sikap keamanan pangan masyarakat. Sedangkan faktor usia, pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan tidak memiliki pengaruh nyata dengan nilai t-hitung lebih kecil daripada t-tabel.