Motivasi Petani Dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora Porri) Bawang Merah Di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir
Type | : | Paper |
Author | : | Purba, Jhon Rizki Oktomi |
Issued Date | : | 2021 |
Publisher | : | Polbangtan Medan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 141 |
Abstract
Jhon Rizki Oktomi Purba, NIRM. 01.1.3.17.0591. Motivasi Petani Dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah (Allium cepa) Di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) untuk mengkaji motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah (Allium cepa) (2) untuk mengkaji faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah (Allium cepa). Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan Juli 2021. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat motivasi petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi motivasi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah di Kecamatan Onanrunggu tergolong sangat tinggi (82,8%). Secara rinci tingkat motivasi petani yang meliputi motivasi sosial (82,13%) dan motivasi ekonomi (83,46%) tergolong sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah di Kecamatan Onanrunggu adalah pengetahuan, lingkungan sosial, dan modal, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah umur dan pendapatan