Adopsi Petani Dalam Penggunaan Varietas Unggul Baru Inpari 30 Padi Sawah ( Oriza Sativa L) Di Kecamatan Tanjung Tiram
Type | : | Paper |
Author | : | Jamaluddin |
Issued Date | : | 2017 |
Publisher | : | STPP Medan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 141 |
Abstract
Jamaluddin, Nirm. 0113130365 mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Adopsi Petani Dalam Penggunaan Varietas Unggul Baru Inpari 30 di Kecamatan Tanjung Tiram di bawah bimbingan Tience Elizabet Pakpahan, SP., M.Si. dan Arie Hapsani Hasan Basri, SP., MP. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam penggunaan varietas unggul padi sawah inpari 30, mengkaji pengaruh umur, tingkat pendidikan formal, luas usahatani, tingkat pendapatan, lama berusahatani, penerapan fungsi kelompoktani dan karakteristik petani dan peran penyuluh pertanian terhadap penggunaan varietas unggul padi sawah inpari 30. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara pada bulan April sampai bulan Mei 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 41 orang, pengumpulan data menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat adopsi petani sebesar 64,70 persen dengan kategori tinggi. Persamaan regresi yang terbentuk Y = 0,538 + 0,009X1 + 0,476X2 + 0,211X3 + 0,331X4 + 0,112X5 + 0,010X6 + 0,061X7, dengan nilai R 0,888 dan Adjusted R2 0,743. Pendidikan formal, luas usahatani, tingkat pendapatan, memberikan pengaruh siginifikan sedangkan umur, lama berusahatani, penerapan fungsi kelompoktani dan peran penyuluh pertanian tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi petani dalam penggunaan varietas unggul baru padi sawah inpari 30 di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara ini.