Peran Penyuluh Dalam Meningkatkan Keaktifan Kelompoktani Di Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah
Type | : | Paper |
Author | : | Nasrullah |
Issued Date | : | 2017 |
Publisher | : | STPP Medan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 361 |
Abstract
Nasrullah Nirm 01.1.3.13.0370, Peran Penyuluh dalam Meningkatkan Keaktifan Kelompoktani di Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah dan mengkaji hubungan yang memotivasi petani dalam usaha budidaya tanaman padi, Pengembangan Hewan Ternak Melalui Bibit Unggul Serta Produksi Tanam Tomat dan Pemasaranya melalui Kelompok-kelompok Tani Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah. Tempat pelaksanaan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan di sepuluh desa yang terdapat di Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Propinsi Aceh. Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan mulai bulan April 2017 sampai dengan bulan Mei 2017. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dari sepuluh desa tersebut. Jumlah petani responden sebagai sampel di sepuluh desa tersebut sebanyak 45 petani. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat Keaktifan kelompoktani secara keseluruhan tergolong aktif dan sangat kuat sedang dengan nilai Tingkat Keaktifan Kelompok Tani dari 80 menjadi 100%. Peran Penyuluh yang berhubungan sangat nyata (signifikan) pada Peran Penyuluh dalam Meningkatkan keaktifan kelompoktani adalah kerja sama, hubungan tersebut terdapat pada variabel lingkungan sosial, Lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Uji lanjut menggunakan Uji Reabilitas X dan Uji Reabilitas Y menunjukkan bahwa Peran Penyuluh sebagai fasilitator berada pada posisi 90,80%, Peran Penyuluh sebagai inovator pada posisi 90,60%, Sebagai Motivator pada posisi 82,40%. dan sebagai Dinamisator pada 80,33%. Artinya peran penyuluh dalam Meningkatkan Keaktipan Kelompok Tani di Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah secara keseluruhan berada pada Posisi Sangat Kuat.