Adopsi Petani Pada Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) Cabai Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
Type | : | Paper |
Author | : | Juliansyah, Andrie |
Issued Date | : | 2019 |
Publisher | : | STPP Medan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 22 |
Abstract
Andrie Juliansyah, Nirm. 01.1.3.14.0379, Adopsi Petani Pada Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Cabai di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani pada komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) cabai dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi adopsi petani pada komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) cabai di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada tanggal 26 Maret 2018 sampai 04 Mei 2018. Jenis pengkajian ini adalah pengkajian Deskriptif Kuantitaif. Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, dan wawancara. Sampel ditentukan dengan metode Simple Purposive Sampling jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 35 orang, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 18 dan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani pada komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) cabai tergolong tinggi yaitu sebesar 89,14%. Secara simultan variabel penggunaan benih/pemilihan varietas, persemaian, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, pasca panen, umur, pendidikan, pendapatan, luas lahan, dan pengalaman berpengaruh yang nyata terhadap adopsi petani pada komponen teknologi PTT cabai. Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh nyata terhadap adopsi petani pada komponen teknologi PTT cabai adalah luas lahan, persemaian dan pasca panen.