Peran Balai Penyuluhan Pertanian (Bpp) Sebagai Pusat Data Informasi Pertanian Dalam Mendukung Program Kostratani Di Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli SerdangPERAN BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) SEBAGAI PUSAT DATA INFORMASI PERTANIAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM KOSTRATANI DI KECAMATAN NAMO RAMBE KABUPATEN DELI SERDANG
Type | : | Paper |
Author | : | Harahap, Qorimah Handari |
Issued Date | : | 2020 |
Publisher | : | Polbangtan Medan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 119 |
Abstract
Qorimah Handari Hrp, Nirm 01.1.3.16.0525, Peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sebagai Pusat Data Informasi Pertanian Dalam Mendukung Program Kostratani di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli serdang, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat data informasi pertanian dalam mendukung program Kostratani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrumen kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat data informasi pertanian dalam mendukung program Kostratani di Kecamatan Namo Rambe termasuk dalam kategori sangat tinggi yaitu 83,44%, sementara hasil regresi linear terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi peran (BPP) sebagai pusat data informasi pertanian diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 4.982 + 0,032X1 + 0,522X2 + 0,454X3 – 0,098X4 + 0,200X5 + 0,390X6 + 0,392X7 + 0,079X8. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) pusat data informasi pertanian adalah peran penyuluh (2,766), kelembagaan (2,240), tenaga/ahli IT (2,361), dan partisipasi petani (2,217).