POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Efektivitas Pengaplikasian Penyerbukan Buatan (Assisted Pollination) Terhadap Berat Janjang Rata-Rata (Bjr) Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Pt. Perkebunan Nusantara Iii Kebun Rambutan

Type : Paper
Author : P, Liyenda Sahfitri
Issued Date : 2022
Publisher : Polbangtan Medan
Publication Place : Medan
ISBN ISSN :
Subject :
Total Download : 105

Abstract

Liyenda Sahfitri. P Nirm 01.04.18.020. ilfektivitas Pengaplikasian Penyerbukan Buatan (Assisled Pollinution) Terhadap Berat Janjang Rata-Rata (BJR) Pada Tanaman Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan. Pengkajian dilakukan karena adanya permasalahan buah Prtrtenokarpi pada PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan pada tahun tanam 2018 di blok 213 dan blok 193. Salah satu penyebabnya ialah kekurangan bunga jantan pada varietas Socfindo D x P Lame. Karena kekurangan bunga jantan sehingga sedikitnya serangga penyerbuk kumbang Eladobius Kamerunicus untuk dapat nrenyerbuki bunga betina yang sedang mekar (receptive') yang menyebabkan menurunnya Berat Janjang Rata-Rata (BJR) sehingga penyerbukan dibantu oleh manusia (Assisted Pollination). Tujuan penelitian ini untuk mengkaji penyerbukan buatan dalam meningkatkan Berat Janjang Rata-rata (BJR) dan mutu buah yaitu nilai.fruit set uttarapenyerbukan buatan dan penyerbukan alami. Hasil pengkajian menunjukan bahwa mutu buah kelapa sawit (nilai fi"uit set) dengan pengaplikasian penyerbukan buatan (Assisted Pollinaliorz) ,vaitu rata-rata ntlai ./iuit set 80,2Yo. Metode pengkajian ini adalah deskiptif kuantitatif Pengkajian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambuta mulai dari Januari - Mei 2022. Analisis data yang digunakan untuk mengkaji pengaplikasian penyerbukan buatan terhadap berat janjang rata rata yaitu uji Independent Sample T-Test. Hasil uji Independent Sumple T-Test menunjukkan adanya perbedaan Berat Janjang Rata rata (BJR) yang signifikan antara penyerbukan buatan dan penyerbukan alami. Hasil uii mutu nilai .fruit set buah menuniukan baik pada pengaplikasian penyerbukan buatan.