POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Laporan Tugas Akhir Pola Komunikasi Kelompok Tani Dalam Pelaksanaan Fungsi Kelompok Tani Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat

Type : Paper
Author : Manurung, Fransisca Natalia
Issued Date : 2022
Publisher : Polbangtan Medan
Publication Place : Medan
ISBN ISSN :
Subject :
Total Download : 105

Abstract

Fransisca Natalia Manurung, Nirm. 01.02.18.049. Pola Komunikasi Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Fungsi Kelompok Tani pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji pola komunikasi kelompok tani, tingkat pelaksanaan fungsi kelompok tani dan hubungan variabel pola komunikasi kelompok tani dalam pelaksanaan fungsi kelompok tani pada masa pandemi covid-19 di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat pada 29 Maret s.d 29 Mei 2022. Pengumpulan data kuantitatif dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya sedangkan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi lapangan, dan wawancara mendalam kepada informan. Pengolahan data kualitatif melalui klasifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode analisis data kuantitatif menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearman sedangkan analisis data kualitatif dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi kelompok tani yang terjadi dalam pelaksanaan fungsi kelompok tani pada masa pandemi Covid19 ialah pola lingkaran, roda, Y, dan semua saluran, tingkat pelaksanaan fungsi kelompok tani pada masa pandemi Covid-19 sangat tinggi yaitu 88%, kemudian hasil korelasi Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kosmopolitan, arah komunikasi dan saluran komunikasi dengan pelaksanaan fungsi kelompok tani pada masa pandemi covid-19. Sedangkan variabel frekuensi pertemuan tidak berhubungan signifikan dengan pelaksanaan fungsi kelompok tani pada masa pandemi Covid-19.