POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Pengaruh Program Peremajaan Sawit Rakyat (Psr) Terhadap Kondisi Ekonomi Pekebun Kelapa Sawit Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat

Type : Paper
Author : Purnama Aji, Ginang
Issued Date : 2022
Publisher : Polbangtan Medan
Publication Place : Medan
ISBN ISSN :
Subject :
Total Download : 105

Abstract

Ginang Purnama Aji, NIRM 01.02.18.018. Pengaruh Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terhadap kondisi ekonomi pekebun kelapa sawit di Kecamatan Selesai kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini ialah Untuk menganalisis tingkat pengaruh program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan faktor-faktor yang mempengaruhi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terhadap kondisi ekonomi pekebun kelapa sawit di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilaksanakan di 3 desa di Kecamatan Selesai yaitu Desa Selayang, Desa Perhiasan, dan Desa Lau Mulgap pada Tanggal 12 April sampai 10 Juni Tahun 2022. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan metode skala Likert dan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menujukkan bahwa tingkat pengaruh program PSR terhadap kondisi ekonomi pekebun kelapa sawit dalam kategori sangat tinggi yaitu 86,4%, sedangkan hasil pengujian variabel secara simultan (Uji F) pada taraf signifikansi 5% yaitu dengan membandingkan prolehan nilai F hitung sebesar 8,713 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang artinya nilai sig < 0,05 menunjukkan bahwa variabel Pendidikan Nonformal, Luas Lahan, Tabungan, Pengalaman Berkebun dan Kosmopolitan berpengaruh secara signifikan. Sedangkan secara parsial (Uji t) menyatakan bahwa variabel Pendidikan nonformal dan tabungan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi ekonomi pekebun, sedangkan variabel luas lahan, pengalaman berkebun, dan kosmopolitan tidak berpengaruh secara nyata. Hal ini disebabkan karena beberapa pekebun kelapa sawit di Kecamatan Selesai mempekerjakan orang lain dan tidak menjalankan kegiatan usahataninya sendiri, mereka juga jarang atau bahkan tidak pernah mencari informasi dan pengetahuan dari luar lingkungannya, baik melalui internet, media massa, atau lainnya.