Adopsi Petani Terhadap Teknologi Penanganan Pascapanen Kopi Arabika Sesuai Good Handling Practices (Ghp) Di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara
Type | : | Paper |
Author | : | Marbun, Syahroni Akbar |
Issued Date | : | 2022 |
Publisher | : | Polbangtan Medan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 285 |
Abstract
Syahroni Akbar Marbun, Nirm.01.02.18.064. Adopsi Petani Terhadap Teknologi Penanganan Pasca Panen Kopi Arabika Sesuai Good Handling Practices (GHP) di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian ini, antara lain untuk menentukan tingkat adopsi petani terhadap teknologi penanganan pasca panen kopi arabika sesuai Good Handling Practices (GHP) dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani terhadap teknologi penanganan pascapanen kopi arabika sesuai Good Handling Practices (GHP). Metode pengkajian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengkajian ini dengan menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Jumlah populasi dalam pengkajian ini sebanyak 617 orang dengan sampel sebanyak 41 orang. Tingkat adopsi petani terhadap teknologi penanganan pascapanen kopi arabika sesuai Good Handling Practices (GHP) di Kecamatan Sipirok dikategorikan sangat tinggi dengan persentase 89%. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap adopsi petani terhadap teknologi penanganan pascapanen kopi arabika sesuai Good Handling Practices (GHP) di Kecamatan Sipirok adalah umur, tingkat pendidikan, dan tingkat kosmopolitan. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah luas lahan, lama berusahatani, dan peran penyuluh.