Adopsi Petani Dalam Pengendalian Penyakit Moler (Fusarium Oxysporum) Pada Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Medan Marelan
Type | : | Paper |
Author | : | Harahap, Elia Sulistiana |
Issued Date | : | 2023 |
Publisher | : | Polbangtan Medan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 89 |
Abstract
Elia Sulistiana Harahap, Nirm 01.01.19.078. Adopsi Petani Dalam Pengendalian Penyakit Moler (Fusarium oxysporum) Pada Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Medan Marelan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam pengendalian penyakit moler pada tanaman bawang merah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi adopsi petani dalam pengendalian penyakit moler pada tanaman bawang merah di Kecamatan Medan Marelan. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan wawancara, sementara metode analisis data menggunakan skla Likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dalam pengendalian penyakit moler pada bawang merah tinggi yaitu 77 persen, dan hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam pengendalian penyakit moler pada bawang merah diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 2.790 + 0,317X1 + 0,297X2 + 0,334X3 _ 0,094. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor pendapatan, luas lahan, serta peran penyuluh pertanian memiliki pengaruh signifikan terhadap adopsi petani dalam pengendalian penyakit moler pada tanaman bawang merah.