Kajian Strategipengamanan Kebun Terhadap Pencurian Tandan Buah Segar Dan Brondolankelapa Sawitdi Pt. Perkebunan Nusantara Viiunit Betung
Type | : | Paper |
Author | : | Setiawan, Aji |
Issued Date | : | 2023 |
Publisher | : | Polbangtan Medan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 174 |
Abstract
Aji Setiawan, Nirm. 01.04.19.071 Kajian Strategi pengamanan kebun terhadap pencurian tandan buah segar dan brondolan kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara VII unit Betung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor terjadinya pencurian dan untuk mengkaji strategi pengamanan kebun terhadap pencurian tandan buah segar dan brondolan kelapa sawit di PT. Perkebunan Nusantara VII unit Betung. Kegiatan Tugas Akhir dilaksanakan mulai dari Oktober 2022 sampai dengan April 2023 di Afdeling I PT. Perkebunan Nusantara VII unit Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Data yang digunakan dalam pengkajian ini adalah data kualitatif. Berdasarkan sumbernya data yang digunakan adalah : Data Sekunder. Penelitian ini menggunakan Desriptif Kualitatif. Untuk mendapatkan tujuan penelitian tugas akhir pengkaji menggunakan teori miles and huberman untuk mengolah data sekunder yang pengkaji telah dapatkan. Data hasil penelitian akan direduksi, dirangkum dan disajikan berdasarkan teori miles and huberman. Berdasarkan data hasil wawancara Faktor – faktor terjadinya pencurian di PT. Perkebunan Nusantara VII unit Betung adalah Faktor ekonomi dan masyarakat yang belum bekerja, akses jalan masuk kebun yang banyak, penjagaan yang belum maksimal, kurangnya kordinasi dengan tokoh masyarakat. Berdasarkan data hasil wawancara dapat disimpulkan strategi pengamanan kebun yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara VII unit Betung untuk mencegah kasus pencurian tandan buah segar dan brondolan kelapa sawit adalah membuka lapangan pekerjaan tenaga panen dan tenaga kerja kutip brondolan, memperbaiki parit border dan memberikan portal jalan di akses jalan keluar masuk kebun, memberikan pos jaga di titik – titik rawan terjadinya pencurian untuk memaksimalkan penjagaan kebun, dan berkordinsi dengan tokoh – tokoh masyarakat dan dinas terkait