POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Adaptasi Petani Padi Sawah Tadah Hujan Terhadap Perubahan Iklim Ekstrem Dalam Menyikapi Perubahan Pola Tanam Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

Type : Paper
Author : Rindayu, Azzahra Dilla
Issued Date : 2023
Publisher : Polbangtan Medan
Publication Place : Medan
ISBN ISSN :
Subject :
Total Download : 60

Abstract

Azzahra Dilla Rindayu, Nirm 01.01.19.107, Adaptasi Petani Padi Sawah Tadah Hujan Terhadap Perubahan Iklim Ekstrem dalam Menyikapi Perubahan Pola Tanam di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis tingkat adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam di Kecamatan Binjai dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam di Kecamatan Binjai. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pada bulan Februari-Juni. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, wawancara, dan dokumentasi. Sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 78,79%. Dan hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam adalah Y= 47,261 + 0,029X1 - 0,047X2 - 0,0426X3 - 0,148X4 + 0,376X5. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor orientasi hasil panen, keaktifan dalam kelompok dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang cukup significant dengan nilai thitung lebih besar daripada ttabel. Sedangkan faktor karakteristik petani dan akses informasi tidak berpengaruh terhadap adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam.