Rancangan penyuluhan pertanian penerapan pemupukan berimbang pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Kajian ini bertujuan untuk merancang suatu penyuluhan pertanian yang sesuai dengan kondisi lokal guna meningkatkan pemahaman dan praktik petani terkait pemupukan berimbang pada tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu
Type | : | Paper |
Author | : | Widayanto, Iskandar |
Issued Date | : | 2025 |
Publisher | : | Polbangtan |
Publication Place | : | Medan |
ISBN ISSN | : | |
Subject | : | |
Total Download | : | 37 |
Abstract
Iskandar Widayanto, Nirm 01.01.22.604. Rancangan penyuluhan pertanian penerapan pemupukan berimbang pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Kajian ini bertujuan untuk merancang suatu penyuluhan pertanian yang sesuai dengan kondisi lokal guna meningkatkan pemahaman dan praktik petani terkait pemupukan berimbang pada tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu pada bulan September sampai dengan Desember 2024. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya produktivitas jagung manis akibat penerapan pemupukan yang belum optimal oleh petani. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi lapangan, dengan penentuan responden menggunakan teknik purposive sampling. Rancangan penyuluhan yang disusun mencakup tujuan, sasaran, materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, dan biaya penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan penyuluhan ini diterima sangat baik oleh petani, dengan tingkat penerimaan mencapai 91,25% dan termasuk dalam kategori sangat efektif. Kegiatan penyuluhan dilakukan melalui metode ceramah, diskusi kelompok, dan demonstrasi lapangan, didukung oleh media leaflet dan presentasi visual. Rancangan ini diharapkan mampu mendorong petani untuk menerapkan prinsip pemupukan berimbang 5T (tepat jenis, dosis, waktu, cara, dan tempat) secara konsisten demi mendukung peningkatan produktivitas serta keberlanjutan budidaya jagung manis.