POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Efektivitas Pengendalian Gulma Epifit Ficus Benjamina Dengan Metode Infus Akar Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Ptpn Iv Regional 1 Kebun Bandar Selamat

Type : Paper
Author : Harahap, Karina Apriliani
Issued Date : 2025
Publisher : Polbangtan
Publication Place : Medan
ISBN ISSN :
Subject :
Total Download : 220

Abstract

Gulma epifit Ficus benjamina merupakan salah satu tanaman pengganggu yang tumbuh menumpang pada tanaman kelapa sawit dan dapat menghambat pertumbuhan serta produksi tanaman inang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian gulma Ficus benjamina menggunakan metode infus akar dengan berbagai kombinasi herbisida, termasuk glifosat, triklopyr, serta campuran dengan bioadjuvan fermentasi air kelapa. Penelitian dilakukan di Kebun Bandar Selamat PTPN IV Regional 1 dengan menggunakan enam perlakuan (K1–K6) dan satu kontrol (K0). Parameter yang diamati meliputi Lama Kematian Gulma, Persentase Kematian Gulma dan Visualisai Daun Gulma yang diamati hingga 21 hari setelah aplikasi (HSA). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan K2 (4 mL Glifosat + 100 mL Air) memberikan efektivitas tertinggi dalam mengendalikan gulma, yang ditunjukkan oleh perubahan warna dan gugurnya daun secara penuh pada 9 HSA dan kematian total pada 12-21 HSA. Perlakuan K6 (4 mL glifosat + 100 mL fermentasi air kelapa) juga menunjukkan hasil signifikan meskipun lebih lambat dibanding K2. Kombinasi glifosat dengan fermentasi air kelapa terbukti mampu meningkatkan efektivitas herbisida, yang diduga disebabkan oleh kandungan senyawa fermentatif hasil ragi tape yang mempercepat penetrasi bahan aktif ke jaringan tanaman. Faktor lingkungan seperti kelembaban, umur tanaman gulma, dan teknik infus akar turut memengaruhi keberhasilan pengendalian.