POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Author


Total Result : 33
Tingkat Pengetahuan Dan Karakteristik Petani Rakyat Dalam Penerapan Pemupukan Kelapa Sawit Menghasilkan (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
2 years ago
Faradilla, Nadya (Medan, 2021)

Tingkat Pengetahuan dan Karakteristik Petani Rakyat dalam Penerapan Pemupukan pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani dan karakteristik petani serta faktor-faktor yang berhubungan signifikan dalam penerapan pemupukan pada tanaman kelapa sawit menghasilkan (Elaeis guineensis Jacq .) di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada 21 April sampai dengan 23 April 2021. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan petani dalam penerapan pemupukan pada tanaman kelapa sawit menghasilkan (Elaeis guineensis Jacq.) sangat tinggi yaitu 90,06 %, kemudian hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan pemupukan, pengalaman bertani, pendidikan nonformal, pendapatan petani, peran penyuluh dan ketersediaan sarana produksi. pengalaman, bantuan modal dan ketersediaan sarana produksi dengan tingkat pengetahuan dan karakteristik petani dalam penerapan pemupukan pada tanaman kelapa sawit menghasilkan (Elaeis guineensis Jacq.)

2022-02-03 08:02:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Z Pada Sektor Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Ferry Sandria, M (Medan, 2021)

M. Ferry Sandria, Nirm 01.4.3.17.0560. Minat Generasi Z Pada Sektor Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0, di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat minat generasi z pada sektor pertanian dan menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi minat generasi z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Secanggang, pada tanggal 15 Maret-31 Mei 2021. Metode pengumpulan data dalam penelitian kali ini yaitu, observasi dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat minat generasi z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 berada pada kategori sangat tinggi yaitu 95%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor faktor yang mempengaruhi minat generasi z pada sektor pertanian diperoleh persamaan sebagai berikut. Y= 37,919+0,128 X1 + 0,021 X2 + 0,202 X3 – 0,170 X4 + 0,005 X5 – 0,247 X6 – 0,770 X7 – 0,064 X8 – 0,962 X9. Uji lanjutan menggunakan Thitung menunjukan bahwa faktor ekspektasi pendapatan, ketersediaan modal memiliki pengaruh yang significant secara nyata, dengan nilai Thitung> Ttabel

2022-04-18 02:04:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu (Pht) Pada Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Fau, Syikal Fradamar (Medan, 2021)

Syikal Fradamar Fau, NIRM 01.1.3.17.0608. Persepsi Petani Terhadap Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Pada Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian ini untuk menguji tingkat persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penerapan teknologi pengendalian hama terpadu (PHT). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan penyebaran kuisioner yang telah diuji validitas dan reabilitas sebelumnya. Untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penerapan teknologi pengendalian hama terpadu digunakan teknik penentuan skor model likert dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penerapan teknologi pengendalian hama terpadu digunakan anlisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani terhadap penerapan teknologi pengendalian hama terpadu (PHT) pada padi sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Provinsi sumatera Utara berada pada kategori tinggi dengan nilai persentasi sebesar 66,5%. Faktor-faktor yang berpengaruh sangat nyata dalam persepsi petani terhadap penerapan teknologi pengendalian hama terpadu adalah variabel usia, pendidikan, lingkungan, peran penyuluh dan kebutuhan teknologi. Faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah variabel aspek ekonomi dan pengalaman bertani.

2022-04-26 02:04:36 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Terhadap Penggunaan Bibit Unggul Pada Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Ferriansyah (Medan, 2019)

Ferriansyah, Nirm 01.4.3.15.0348, Minat Petani Terhadap Penggunaan Bibit Unggul Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat petani dalam menggunakan bibit unggul pada tanaman karet dan untuk mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan minat petani terhadap penggunaan bibit unggul pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) di Desa Nogorejo. Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diolah dengan bantuan program SPSS. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tingkat minat petani terhadap penggunaan bibit unggul pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) di Desa Nogorejo dala kategori tinggi yaitu sebesar 66,51 %, sementara hasil korelasi Rank Spearman minat petani terhadap penggunaan bibit unggul pada tanaman karet menunjukan bahwa Faktor yang berhubungan dengan minat petani terhadap penggunaan bibit unggul yaitu variabel luas lahan, variabel Pengaruh orang lain yang dianggap penting dan variabel bantuan pemerintah

2022-05-23 04:05:19 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Terhadap Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao Di Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan
1 year ago
Finowa S, Firman (Medan, 2017)

Firman Finowa’a, Nirm 01.4.3.12.0250, Perilaku Petani Terhadap Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao di Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat perilaku petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya terhadap pemanfaatan limbah kulit buah kakao. Penelitian ini dilaksanakan mulai 03 April s/d 01 Juni 2017. Lokasi pelaksanaan dilakukan di 2 desa Kecamatan Lahusa dengan menggunakan metode deskriptif yang mencoba menggambarkan suatu kejadian atau fenomena di lokasi pengkajian. Populasi dalam pengkajian ini adalah petani kakao yaitu kepala keluarga dengan jumlah responden sebanyak 35 orang dengan mengajukan pernyataan yang dimuat dalam kuesioner. Adapun analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS dengan teknik pengujian Cronbach Alpha dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis korelasi Rank Spearman. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku petani terhadap pemanfaatan limbah kulit buah kakao tergolong sangat tinggi yaitu sebesar 93,79% dalam arti ada hubungan yang nyata. Berdasarkan analisis koefisien korelasi rank spearman dengan uji t bahwa faktor pembentuk perilaku petani yakni variabel faktor internal meliputi jenis ras/ keturunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, intelegensia, dan bakat, memiliki hubungan yang signifikan (nyata) terhadap pemanfaatan limbah kulit buah kakao dengan nilai t hitung > t tabel. Dan variabel faktor eksternal meliputi pendidikan, agama, kebudayaan, lingkungan, dan sosial ekonomi, memiliki hubungan yang signifikan (nyata) terhadap pemanfaatan limbah kulit buah kakao dengan nilai t hitung > t tabel.

2022-05-23 04:05:39 admin@polbangtanmedan.ac.id
MotivMotivasi Petani Dalam Bermitra Dengan Rice Milling Di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang ai Petani Dalam Bermitra Dengan Rice Milling Di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Febrina, Misba (Medan, 2019)

Misba Febrina Harahap, Nirm. 01.1.3.15.0440, Motivasi Petani Dalam Bermitra Dengan Rice Milling Di Kecamatan Tanjung Morawa. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Tingkat Motivasi Petani Dalam Bermitra Dengan Rice Milling Di Kecamatan Tanjung Morawa Dan Mengetahui Pengaruh Pendapatan, Kegiatan Penyuluhan, Akses Informasi, Lingkungan Sosial, Luas Lahan Dan Peran Penyuluh. Jenis Penelitian Adalah Penelitian Deskriptif Kuantitatif, Metode Pengumpulan Data Menggunakan Metode Observasi, Wawancara, Kuesioner, Dan Dokumentasi. Populasi Berjumlah 126 Responden Dan Sampel Sebanyak 56 Responden, Penentuan Sampel Dengan Purposive Sampling. Metode Analisis Data Menggunakan Skala Likert Dan Regresi Linear Berganda.  Hasil Analisis Bahwa Motivasi Petani Bermitra Dengan Rice Milling Di Kecamatan Tanjung Morawa Tergolong Sangat Tinggi Dengan Persentase 77,85% Dan Hasil Regresi Linear Berganda Terdapat Pengaruh Signifikan Terhadap Variabel Pendapatan Dengan Nilai thitung (-2,567) > ttabel (2,009), Variabel Akses Informasi Sebesar Nilai thitung (3,431) > ttabel (2,679), Dan Peran Penyuluh Nilai thitung (2,179) > ttabel (2,009) Dalam Memotivasi Petani Bermitra Dengan Rice Milling Di Kecamatan Tanjung Morawa Dan Variabel Kegiatan Penyuluhan, Lingkungan Sosial Dan Luas Lahan Tidak Memberikan Pengaruh Motivasi Petani Padi Sawah Bermitra Dengan Rice Milling Di Kecamatan Tanjung Morawa. 

2022-05-27 07:05:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemanfaatan Media Sosial Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Jambu Madu Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
1 year ago
Fahri, Anasrul (Medan, 2020)

Anasrul Fahri, NIRM 01.1.3.16.0499. Pemanfaatan Media Sosial Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Jambu Madu Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan media sosial pada proses pemasaran jambu madu dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pemanfaatan media sosial pada pemasaran di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan 23 Juli 2020 di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 42 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan media sosial dalam peningkatan pendapatan petani jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat sebesar 88,33% dengan kategori sangat tinggi. Secara simultan pengetahuan, kelengkapan informasi dan sarana berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekonomi di 3 Desa yaitu Desa Telaga Jernih, Desa Hinai Kiri dan Desa Teluk yang berada di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (11,192 > 2,37). Secara parsial umur, pendidikan, pengetahuan, tampilan gambar, kelengkapan informasi dan sarana berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekonomi di Kecamatan Secanggang.

2022-06-02 07:06:31 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Fajar, Wahyuda (Medan, 2020)

Wahyuda Fajar NIRM 01.1.3.16.1496 Jurusan Pertanian, Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Persepsi  Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Data Primer yang di peroleh dari 45 orang petani responden menggunakan kuisioner yang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16. Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Selesai. Hasil penelitian ini menunjukan  tingkat Persepsi  Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik dalam kategori  sangat tinggi 90,05%. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi petani dalam penerapan petanian organik yaitu, variabel pengetahuan dengan nilai koefisien regeresi (0,390), luas lahan (0,318), lama berusahatani (0,573) dan variabel yang tidak berpengaruh terhadap tingkat persepsi petani dalam penerapan pertanian organik yaitu, interaksi sosial (sig: -0,081) pasar (0,033) kelembagaan (0,107). Lokasi kegiatan tugas akhir di Kecamatan Selesai dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), pengumpulan data, uji validitas, uji rehabilitas, uji normalitas, uji Multikolinearitas dan transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data. 

2022-06-08 08:06:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Biaya Pengendalian Gulma Secara Kimiawi Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) (Studi Kasus Pt. Socfindo Kebun Mata Pao)
1 year ago
Fujiani, Karina (Medan, 2022)

Karina Fujiyani, Nirm. 01.04.18.019. Kajian Biaya Pengendalian Gulma Secara Kimiawi pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq)  (Studi Kasus PT. Socfindo Kebun Mata Pao). Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis komponen biaya pengendalian gulma/Ha pada TBM dan TM di PT. Socfindo Kebun Mata Pao Divisi II dan menganalisis perbandingan biaya pengendalian gulma/ha pada tanaman TBM dan TM di PT. Socfindo Kebun Mata Pao Divisi II. Metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan cara mengolah data perusahaan menggunakan microsoft excel dan uji independent sample t-test. Pelaksaan pengkajian dilakukan di PT. Socfindo Kebun Mata Pao Divisi II Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juli 2022. Pengkajian ini pada blok 22 dan blok 23 pada TBM, blok 28 dan blok 29 pada TM tahun 2020 dan 2021. Setelah pengkajian menunjukkan bahwa komponen biaya pengendalian gulma/Ha terdiri dari herbisida yang digunakan, extra fooding dan upah tenaga kerja. Setelah dilakukan Uji independent sample t test didapat  nilai Sig-2 tailed tahun 2020 dan 2021 (ρ < 0,05) artinya terdapat perbedaan ratarata baiaya pengendalian gulma antara TBM dan TM. Biaya pengendalian gulma pada TBM 74-75% sementara pada TM berkisar 26-25%. 

 

2022-09-07 02:09:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Untuk Peningkatan Produksi Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh
1 year ago
Fahmi, Mirza (Medan, 2022)

Mirza Fahmi, Nirm 01.01.18.056. Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Untuk Peningkatan Produksi Tanaman Bawang Merah di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Untuk Peningkatan Produksi Tanaman Bawang Merah dan untuk menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi Minat Petani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kota Juang pada bulan Maret sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan  yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara motode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam pengkajian ini sebanyak 62 orang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Untuk Peningkatan Produksi Tanaman Bawang Merah sebesar 77,12%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pupuk organik diperoleh persamaan sebagai berikut Y= Y = 8,935 + 1,103X1 + 0,186X2 + 0,060X3 - 0,825X4 + 0,471X5 + 0,081X6. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor luas lahan, pengalaman petani, ketersedian bahan baku, pengaruh orang lain, harga dan manfaat memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. 

2022-09-13 01:09:29 admin@polbangtanmedan.ac.id