POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Author


Total Result : 21
Minat Pekebun Kakao Dalam Melakukan Fermentasi Biji Kakao di Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Jhosri, Muhammad Bilal Ramadhani (Medan, 2021)

Minat Pekebun Kakao Dalam Melakukan Fermentasi Biji Kakao di Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk Menganalisis Tingkat Minat Pekebun Kakao dan Menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Pekebun Kakao Dalam Melakukan Fermentasi Biji Kakao di Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Biru-biru pada tanggal 15 Maret- 31 Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reabilitasnya, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat minat pekebun kakao di Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang berada pada kategori tinggi yaitu 68,34%, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat pekebun kakao diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 0,696- 0,131X1- 0,044X2 – 0,210X3 – 0,132X4 + 0,631X5 + 0,001X6 + 0,799 X7 -0,739 X8 dan Fhitung yaitu 14,06 > Ftabel 2,26 atau Sig. 0.00 < α (0,05) yang berarti ada pengaruh secara bersamaan antara variabel pengalaman, interaksi penyuluh, harga jual, pemasaran dan teknik fermentasi. Uji lanjutan menggunakan Thitung yaitu 0.070 < Ttabel 2,02 atau Sig. 0.945 > α (0,05) yang berarti secara parsial tidak ada pengaruh secara signifikan pada variabel umur, pendidikan dan luas lahan.

 

2022-01-28 07:01:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Menggunakan Benih Unggul Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2 years ago
Juliansyah, Teddy (Medan, 2021)

Minat Petani Dalam Menggunakan Benih Unggul Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) di Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji minat petani dalam menggunakan benih unggul pada tanaman kelapa sawit dan mengkaji faktor apa saja yang mempengaruhi minat petani dalam menggunakan benih unggul pada tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan penyebaran kuisioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabelitas. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS for windows 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat petani dalam meggunakan benih unggul pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Puding Besar di kategori sangat tinggi yaitu 87,8 % dan hasil analisis regresi linier berganda menunjukan terdapat faktor – faktor yang mempengaruhi minat petani dalam menggunakan benih unggul pada tanaman kelapa sawit diantaranya adalah pengalaman bertani, pendidikan formal, luas lahan dan harga benih dengan ketentuan thitung lebih besar dari ttabel

2022-02-07 04:02:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Dampak Alih Fungsi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit Terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka
2 years ago
Jumhar Azhari, Muhammad (Medan, 2021)

Muhammad Jumhar Azhari, Nirm 01.4.3.17.0564. Dampak alih fungsi lahan karet menjadi lahan sawit terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat dampak alih fungsi lahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dampak alih fungsi lahan karet menjadi lahan sawit terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2021 di Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sedangkan analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linier berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat dampak alih fungsi lahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dampak alih fungsi lahan karet menjadi lahan sawit terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat adalah 87,82% kategori sangat tinggi. Secara simultan pendidikan non formal, pengalaman berusahatani, luas lahan, tingkat harga, tingkat pendapatan, pengeluaran, jumlah tanggungan dan akses informasi. Secara parsial pengalaman bertani, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan akses informasi

2022-04-18 03:04:59 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Salak (Salacca Edulis) Di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan
2 years ago
Jayanti Astri (Medan, 2021)

Astri Jayanti Nirm. 01.1.3.17.0540. Persepsi petani terhadap penggunaan pupuk organik pada tanaman salak (Salacca edulis) di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat dan faktor apa saja yang memengaruhi persepsi petani terhadap penggunaan pupuk organik pada tanaman salak. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data mengunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap pegguaan pupuk organik pada tanaman salak di Kecamatan Angkola Barat adalah 76,5% sehingga termasuk dalam kategori sangat tinggi, sementara hasil regresi linear berganda pengaruh persepsi petani terhadap penggunaan pupuk organik diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -1.293 + 0.149 X1 + 0.485X2 + 0.229X3 + 0.705X4 + 0.518X5 + 0.581X6. Uji lanjut menggunakan Fhitung menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan variabel – variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Dilanjutkan thitung menunjukkan bahwa secara parsial (masingmasing) variabel tingkat pendidikan (X2), luas lahan (X4), pengalaman berusahatani (X5) dan Ssarana prasarana (X6) berpengaruh sangat nyata terhadap persepsi petani salak (Y).

2022-04-19 01:04:22 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Terhadap Pengelolaan Pelepah Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeisguineensis Jacq) Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat
2 years ago
Jundiae, Dicky (Medan, 2019)

 Dicky Junaedi, NIRM. 01.4.3.15.0344 Perilaku Petani Terhadap Pengelolaan Pelepah Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat perilaku petani dan hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan perilaku (pengetahuan dan sikap) petani terhadap pengelolaan pelepah pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang ditentukan dengan teknik Simpel Random Sampling dari petani yang tergabung didalam kelompoktani kelapa sawit. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perilaku petani (pengetahuan dan sikap) terhadap pengelolaan pelepah pada tanaman kelapa sawit sangat tinggi yaitu 82 persen. Hasil uji korelasi rank Spearman terhadap faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan pengetahuan petani terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman, kosmopolitan, luas lahan, pendapatan dan umur tanaman. Faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan sikap petani terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pengalaman dan kosmopolitan. 

2022-05-23 03:05:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Penggunaan Varietas Unggul Baru Inpari 30 Padi Sawah ( Oriza Sativa L) Di Kecamatan Tanjung Tiram
2 years ago
Jamaluddin (Medan, 2017)

Jamaluddin, Nirm. 0113130365 mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Adopsi Petani Dalam Penggunaan Varietas Unggul Baru Inpari 30 di Kecamatan Tanjung Tiram di bawah bimbingan Tience Elizabet Pakpahan, SP., M.Si. dan Arie Hapsani Hasan Basri, SP., MP. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam penggunaan varietas unggul padi sawah inpari 30, mengkaji pengaruh umur, tingkat pendidikan formal, luas usahatani, tingkat pendapatan, lama berusahatani, penerapan fungsi kelompoktani dan karakteristik petani dan peran penyuluh pertanian terhadap penggunaan varietas unggul padi sawah inpari 30. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara pada bulan April sampai bulan Mei 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 41 orang, pengumpulan data menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat adopsi petani sebesar 64,70 persen dengan kategori tinggi. Persamaan regresi yang terbentuk Y = 0,538 + 0,009X1 + 0,476X2 + 0,211X3 + 0,331X4 + 0,112X5 + 0,010X6 + 0,061X7, dengan nilai R 0,888 dan Adjusted R2 0,743. Pendidikan formal, luas usahatani, tingkat pendapatan, memberikan pengaruh siginifikan sedangkan umur, lama berusahatani, penerapan fungsi kelompoktani dan peran penyuluh pertanian tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi petani dalam penggunaan varietas unggul baru padi sawah inpari 30 di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara ini.

2022-05-24 07:05:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Pada Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) Cabai Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Juliansyah, Andrie (Medan, 2019)

Andrie Juliansyah, Nirm. 01.1.3.14.0379, Adopsi Petani Pada Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Cabai di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani pada komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) cabai dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi adopsi petani pada komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) cabai di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada tanggal 26 Maret 2018 sampai 04 Mei 2018. Jenis pengkajian ini adalah pengkajian Deskriptif Kuantitaif. Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, dan wawancara. Sampel ditentukan dengan metode Simple Purposive Sampling jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 35 orang, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 18 dan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani pada komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) cabai tergolong tinggi yaitu sebesar 89,14%. Secara simultan variabel penggunaan benih/pemilihan varietas, persemaian, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, pasca panen, umur, pendidikan, pendapatan, luas lahan, dan pengalaman berpengaruh yang nyata terhadap adopsi petani pada komponen teknologi PTT cabai. Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh nyata terhadap adopsi petani pada komponen teknologi PTT cabai adalah luas lahan, persemaian dan pasca panen. 

2022-05-27 02:05:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Dalam Pemanfaatan Pompa Hidram Sebagai Sumber Pengairan Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh
2 years ago
Jannah Rauzatul (Medan, 2022)

Rauzatul Jannah, Nirm. 01.01.18.061. Respon Petani Dalam Pemanfaatan Pompa Hidram Sebagai Sumber Pengairan Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat respon petani dan faktor-faktor apa saja  yang mempengaruhi respon petani dalam pemanfaatan pompa hidram sebagai sumber pengairan sawah tadah hujan. Pengkajian  ini dilaksanakan di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani dalam pemanfaatan pompa hidram sebagai sumber pengairan sawah tadah hujan sangat tinggi yaitu 85,4 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 16,531 + 0,751 X1 - 0,523 X2 + 0,1.164 X3 - 0,575 X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor  karakteristik petani, luas lahan, motivasi petani, karakteristik inovasi memiliki pengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel. 

2022-09-06 03:09:30 admin@polbangtanmedan.ac.id