POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Author


Total Result : 24
Peran Modal Sosial Terhadap Tingkat Keberdayaan Petani Program Kksr (Kebun Kelapa Sawit Rakyat) Di Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2 years ago
Kurniati, Masda (Medan, 2021)

Masda Kurniati, Nirm 01.4.3.17.0561. Peran Modal Sosial Terhadap Tingkat Keberdayaan Petani Program KKSR (Kebun Kelapa Sawit Rakyat) di Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat penerapan modal sosial, tingkat keberdayaan, dan pengaruh modal sosial terhadap tingkat keberdayaan petani Program KKSR di Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2021. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabiitasnya sementara itu metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat penerapan modal sosial tergolong tinggi yaitu 75,94 dan tingkat keberdayaan petani tergolong tinggi yaitu 76,37% sementara hasil regresi linear pengaruh modal sosial terhadap tingkat keberdayaan diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 14,596 + 0,188X1 + 1,295X2 + 0,692X3. Pengujian lebih lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa norma-norma sosial dan jaringan sosial memiliki pengaruh signifikan/nyata dengan nilai thitung lebih besar daripada ttabel.

2022-04-18 04:04:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kepuasan Petani Kelapa Terhadap Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Kasim, Buyung (Medan, 2021)

Buyung Kasim, Nirm 01.4.3.17.0544, Kepuasan Petani Kelapa Terhadap Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kepuasan petani kelapa terhadap kegiatan penyuluhan pertanian dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan petani kelapa terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang pada tanggal 29 Maret- 31 Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reabilitasnya, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan petani kelapa terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman adalah sebesar 87,53%, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan petani kelapa terhadap kegiatan penyuluhan pertanian Y= 7.718 - 0,065 X1 + 0,036 X2 - 0,082 X3 + 0,236 X4 + 0,092 X5 + 0.440 X6. Dengan simpulan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan petani kelapa terhadap kegitan penyuluhan pertanian antara lain: peran penyuluh dan lingkungan masyarakat. Dan faktor-faktor yang tidak kepuasan petani kelapa terhadap kegitan penyuluhan pertanian adalah pendidikan formal, pendapatan, usia, dan lingkungan keluarga

2022-04-18 04:04:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Meningkatkan Nilai Tambah Ubi Kayu (Manihot Utilissima) Melalui Produk Olahan Di Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Kuswara Dinda Bela (Medan, 2021)

Dinda Bela Kuswara Nirm 01.1.3.17.0545. Motivasi Petani Dalam Meningkatkan Nilai Tambah Ubi Kayu Melalui Produk Olahan Di Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi petani dalam meningkatkan nilai tambah ubi kayu melalui produk olahan dan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi petani dalam meningkatkan nilai tambah ubi kayu melalui produk olahan. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani terhadap peningkatan nilai tambah ubi kayu melalui produk olahan tergolong sangat tinggi dengan nilai sebesar 84.7 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani terhadap peningkatan nilai tambah ubi kayu melalui produk olahan diperoleh persamaan berikut: Y=7,471-0,332X1+0,974X2-0,527X3+0,511X4-0,222X5+0,640X6+0,556X7- 0,674X8-0,152 X9. Secara simultan variabel pendidikan, pengalaman, pendapatan, ketersediaan modal, peran penyuluh, dan peran kelompok tani memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam meningkatkan nilai tambah ubi kayu melalui produk olahan.

2022-04-19 01:04:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Melakukan Usaha Pembuatan Gula Merah Dari Nira Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Kencana, Ratu Clara (Medan, 2019)

Ratu Clara Kencana, Nirm. 0143150364 mahasiswa Jurusan Perkebunan melakukan pengkajian tentang Minat Petani Dalam Melakukan Usaha Pembuatan Gula Merah Dari Nira Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara di bawah bimbingan Mawar Indah Perangin-angin, S.TP., M.Si dan Merlyn Mariana, S.P., M.P. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan usaha pembuatan gula merah dari nira kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Langkat pada tanggal 25 Maret 2019 sampai 24 Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 39 orang, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa tingkat minat dalam melakukan usaha pembuatan gula merah dari nira kelapa sawit cukup tinggi yaitu 62,86%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut . Uji lanjut menggunakan t hitung menunjukkan bahwa faktor produksi dan ketersediaan bahan baku memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada t tabel. 

2022-05-23 06:05:27 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pengendalian Penyakit Busuk Buah (Phytopthora Palmivora) Pada Tanaman Kakao Di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Kurniasih, Yekti (Medan, 2019)

Yekti Kurniasih, Nirm 01.4.3.15. 0375. Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao (Theobroma cacao L). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat perilaku (pengetahuan ,sikap dan keterampilan) petani terhadap pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor (internal dan eksternal) yang berhubungan perilaku petani dalam pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuisoner terhadap 31 orang responden sampel , kuisoner yang disebarkan ke petani telah diuji validitas dan reabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS 18 dengan teknik pengujian Cronbach Alpha, pengolahan data menggunakan analisis kolerasi. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao (Theobroma cacao L) tinggi, Perilaku pada tingkat Pengetahuan 72%, Perilaku pada tingkat sikap 78% dan Perilaku pada tingkat keterampilan 68%.

2022-05-23 07:05:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penentuan Jarak Tanam Pada Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica) Di Kecamatan Pegasing Aceh Tengah
2 years ago
Kamar Yasir (Medan, 2017)

Yasir Kamar, Nirm 0143130296, Tingkat motivasi petani dalam penentuan jarak tanam pada tanaman kopi arabika di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah dan mengkaji hubungan yang memotivasi petani dalam penentuan jarak tanam pada tanaman kopi arabika di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Tempat pelaksanaan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan di enam desa yang terdapat di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Propinsi Aceh. Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan mulai bulan April 2017 sampai dengan bulan Mei 2017. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dari keenam desa tersebut. Jumlah petani responden sebagai sampel di keenam desa tersebut sebanyak 40 petani. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam penentuan jarak tanam pada tanaman kopi arabika (Coffea arabica) secara keseluruhan tergolong motivasi sedang dengan nilai motivasi 62,5 persen. Faktor yang berhubungan sangat nyata (signifikan) pada motivasi ekonomis dan motivasi sosiologis petani dalam penentuan jarak tanam pada tanaman kopi arabika (Coffea arabica) adalah faktor eksternal, hubungan tersebut terdapat pada variabel lingkungan sosial, lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Untuk menguji hubungan antara faktor-faktor pembentuk motivasi dengan motivasi petani digunakan analisis korelasi Rank Spearman (rs) dimana pada uji lanjut t-hitung menunjukkan bahwa hubungan antara faktor motivasi dengan pembentuk motivasi memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel

2022-05-23 07:05:19 admin@polbangtanmedan.ac.id
MINAT PETANI DALAM MELAKUKAN USAHA PEMBUATAN GULA MERAH DARI NIRA KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq.) DI KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
2 years ago
Kencana, Ratu Klara (Medan, 2019)

Ratu Clara Kencana, Nirm. 0143150364 mahasiswa Jurusan Perkebunan melakukan pengkajian tentang Minat Petani Dalam Melakukan Usaha Pembuatan Gula Merah Dari Nira Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara di bawah bimbingan Mawar Indah Perangin-angin, S.TP., M.Si dan Merlyn Mariana, S.P., M.P. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan usaha pembuatan gula merah dari nira kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Langkat pada tanggal 25 Maret 2019 sampai 24 Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 39 orang, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa tingkat minat dalam melakukan usaha pembuatan gula merah dari nira kelapa sawit cukup tinggi yaitu 62,86%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut                                                  . Uji lanjut menggunakan t hitung menunjukkan bahwa faktor produksi dan ketersediaan bahan baku memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada t tabel.  

 

2022-05-27 03:05:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pengendalian Penyakit Busuk Buah (Phytopthora Palmivora) Pada Tanaman Kakao Di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Kurniasih, Yekti (Medan, 2019)

Yekti Kurniasih, Nirm 01.4.3.15. 0375. Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao  (Theobroma cacao L).  Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat  perilaku (pengetahuan ,sikap dan keterampilan) petani terhadap pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor (internal dan eksternal) yang berhubungan perilaku petani dalam pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara.  Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuisoner terhadap 31 orang responden sampel , kuisoner yang disebarkan ke petani telah diuji validitas dan reabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS 18 dengan teknik pengujian Cronbach Alpha, pengolahan data menggunakan analisis kolerasi.  Hasil pengkajian menunjukkan tingkat Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao  (Theobroma cacao L) tinggi, Perilaku pada tingkat Pengetahuan 72%, Perilaku pada tingkat sikap 78% dan Perilaku pada tingkat keterampilan 68%.  

 

2022-05-27 04:05:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kehadiran Petani Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian Jambu Biji (Psidium Guajava) Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Khairunnisa (Medan, 2019)

Khairunnisa,  NIRM. 01.1.3.15.0435. Kehadiran Petani dalam Kegiatan Peyuluhan Pertanian Jambu Biji (Psidium guajava) Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kehadiran petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi kehadiran petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian jambu biji (Psidium guajava) di Kecamatan Sunggal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019 di Desa Sei Mencirim dan Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 62 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kehadiran petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian jambu biji  sebesar 76,97% dengan kategori sangat tinggi. Secara simultan variabel karakteristik, materi penyuluhan, media penyuluhan, metode penyuluhan, lokasi dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (2,63 > 2,27). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kehadiran petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian jambu biji di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara adalah karakteristik, materi penyuluhan dan peran penyuluh.  

2022-05-27 07:05:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
.Motivasi Pekebun Dalam Menggunakan Bibit Sambung Pucuk Tanaman Kakao Di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal
2 years ago
Kurniawan, Ahmad Syafril (Medan, 2022)

Ahmad Syafril Kurniawan, NIRM 01.02.18.003. Motivasi Pekebun dalam Menggunakan Bibit Sambung Pucuk Tanaman Kakao di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk tanaman kakao serta mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk tanaman kakao di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal.. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada respondensebanyak 58 orang yang telah diuji validitas dan reliabilitas sebelumnya. Analisis data yang digunakan untuk melihat tingkat motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk tanaman kakao menggunakan Skala Likert sedangkan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk tanaman kakao menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk pada tanaman kakao di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal (77,9%) tergolong tinggi. Secara simultan luas lahan, hasil prouksi, pendapatan, harga kakao, pendidikan dan peran penyuluh berpengaruh nyata terhadap motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk pada tanaman kakao. Secara parsial hasil produksi dan pendapatan berpengaruh nyata terhadap motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk pada tanaman kakao. Sedangkan luas lahan, harga kakao, pendidikan dan peran penyuluh tidak berpengaruh terhadap motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk pada tanaman kakao. 

2022-11-28 08:11:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Penerapan Standar Operasional Prosedur Panen Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Studi Kasus Di Pt. Pp London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
2 years ago
Kurniawan, Wandah Teguh (Medan, 2022)

Wanda Teguh Kurniawan, Nirm. 01.04.18.032. Kajian penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) studi kasus di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persentase penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit yang telah diterapkan pada karyawan panen dan mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit pada karyawan panen di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kualitatif dilakukan dengan pengambilan data dari kantor estate, wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juli 2022. Hasil pengkajian penerapan standar operasional prosedur (SOP) panen kelapa sawit pada karyawan panen di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tingkat tinggi dengan persentase penerapan sebesar 92%. dan faktor yang mempengaruhi penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit pada karyawan panen yaitu pengetahuan karyawan panen dalam menerapkan standar operasional prosedur panen, kondisi tanaman dengan pelepah yang lebat, kondisi lingkungan ancak pemanenan, penerapan premi dan denda, tingkat pengawasan, serta kondisi alat panen

2022-11-30 08:11:46 admin@polbangtanmedan.ac.id