POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Author


Total Result : 5
Respon Petani Dalam Pengolahan Hasil Asam Gelugur Menjadi Asam Potong Di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Oktaviani, Nabila (Medan, 2021)

Nabila Oktaviani, NIRM 01.1.3.17.0555. Respon Petani Dalam Pengolahan Hasil Asam Gelugur Menjadi Asam Potong Di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat respon petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dalam pengolahan hasil asam gelugur menjadi asam potong. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan Juli 2021. Metode pengkajian yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan yaitu skala likert dan analisis regresi linier berganda. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat respon petani dalam pengolahan hasil asam gelugur menjadi asam potong adalah sebesar 74,72 % dengan kategori Tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani dalam pengolahan hasil asam gelugur menjadi asam potong di Kecamatan Kutalimbaru yaitu variabel Harga Jual Produk, Lingkungan sosial, dan Tempat Pemasaran, sedangkan secara simultan variabel Harga Jual Produk, Tingkat Kekosmopolitan, Lingkungan sosial, Tempat Pemasaran dan Inovasi teknologi Pengolahan berpengaruh sangat nyata terhadap respon petani dalam dalam pengolahan hasil asam gelugur menjadi asam potong di Kecamatan Kutalimbaru.

2022-04-19 04:04:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Dalam Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan Di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Oktavianus, Libra (Medan, 2021)

Libra Oktavianus, NIRM. 01.1.3.17.0594. Peran Penyuluh dalam Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Tujuan pengkajian ini untuk menganalisis peran penyuluh dalam penerapan pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat dan menganalisis peran penyuluh apa saja yang mempengaruhi penyuluh dalam penerapan pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok pada bulan Maret-Juni 2021. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Populasi dalam pengkajian ini berjumlah 624 orang. Teknik pengambilan sampel Proportional Random Sampling dengan sampel sebanyak 86 orang. Pengolahan data menggunakan regresi linear berganda. Hasil tingkat peran penyuluh dalam penerapan pertanian ramah lingkungan diperoleh nilai sebesar 81,18% yaitu kategori sangat tinggi serta peran penyuluh mempengaruhi penyuluh dalam penerapan pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Hiliran Gumanti adalah sebagai fasilitator dan sebagai edukator

2022-04-25 04:04:02 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Oktarini, Anisa (Medan, 2020)

ANISA OKTARINI, Nirm. 01.4.3.16.0421 Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian di Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat karakteristik sosial ekonomi penyuluh, mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian dan mengetahui pengaruh tingkat karakteristik sosial ekonomi penyuluh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Langkat pada 15 Maret sampai 15 Juli 2020. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan angket menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data mengggunakan Skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat karakteristik sosial ekonomi penyuluh di Kabupaten Langkat sebesar 87,14% dengan kategori sangat tinggi. Kemudian tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di Kabupaten Langkat pada angka 69,14% dengan kategori cukup. Kemudian hasil Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan karakterstik sosial ekonomi penyuluh (pendidikan formal, pendidikan non formal, jumlah tanggungan keluarga, tingkat kosmopolitan, total pendapatan dan jarak tempat tinggal dengan WKPP tempat bertugas) terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluhan pertanian di Kabupaten Langkat.

2022-05-24 05:05:22 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Swadaya Dalam Pemberdayaan Petani Kopi Sipirok Di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Oberto, (Medan, 2020)

Oberto, Nirm. 01.4.3.16.0402, Peran Penyuluh Swadaya Dalam Pemberdayaan Petani Kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat peran penyuluh swadaya dalam pemberdayaan petani kopi Sipirok, tingkat pemberdayaan petani kopi Sipirok dan mengkaji hubungan peran penyuluh swadaya dalam upaya pemberdayaan petani kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan analisis korelasi Rank Spearman. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran penyuluh swadaya dalam pemberdayaan petani kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong tinggi yang berada pada persentase sebesar 67,8%. Tingkat pemberdayaan petani kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan masuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 69,8%. Adanya hubungan yang signifikan antara peran penyuluh swadaya sebagai fasilitator (X1) dengan nilai Sig 0,027, mitra Usaha  (X2) dengan nilai Sig 0,007, pendampingan petani (X3) dengan nilai Sig 0,000, dan motivator (X4) dengan nilai Sig 0,049 terhadap pemberdayaan petani kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan (Y). 

2022-06-14 01:06:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Pengolahan Primer Kopi Arabika (Coffea Arabica L)Gayo Di Kecamatanbukit Kabupatenbener Meriah Provinsi Aceh
11 months ago
Oktarianda (Medan, 2023)

OKTARIANDA, Nirm. 01.01.19.120. Minat Pekebun dalam Pengolahan Primer Kopi Arabika (Coffea arabica L) Gayo di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat dan faktor-faktor yang memengaruhi pekebun dalam pengolahan primer kopi arabika (Coffea arabica L). Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai dengan bulan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reabilitasnya. Sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat minat pekebun dalam pengolahan primer kopi arabika Gayo tergolong tinggi dengan tingkat minat sebesar 73,63%. Hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 225 + 0,022 X1 + 0,118 X2 - 0,090 X3 + 0,751 X4 + 0,118 X5 + 0,295 X6 + 0,234 X7 + e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukan bahwa faktor luas lahan, harga jual, lingkungan masyarakat dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. Sedangkan faktor umut, pendidikan non formal, dan pengalaman tidak berpengaruh dengan t-hitung lebih kecil daripada t-tabel. 

2024-01-11 01:01:50 admin@polbangtanmedan.ac.id