POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Author


Total Result : 191
Adopsi Petani Dalam Penerapan Teknik Sambung Samping Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Situmorang, Sariani (Medan, 2021)

Adopsi Petani Dalam Penerapan Teknik Sambung Samping Tanaman Kakao di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi. Hasil penelitian menunjukan adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada kategori sangat tinggi yaitu 84,54 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 21.459 + 0,832 X1 + 0,306X2 + -0,031X3 + 0,448X4 + 0,342X5. Secara simultan (uji-F) variabel yang berpengaruh terhadap adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) adalah motivasi,peran penyuluh,interaksi sosial dana akses media informasi. Secara parsial (uji t).

2022-01-28 08:01:45 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Fungsi Kelompok Tani Terhadap Peningkatan Produktivitas Usahatani Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Situmorang, Sergi Malino (Medan, 2021)

Pengaruh Fungsi Kelompok Tani Terhadap Peningkatan Produktivitas Usahatani Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat fungsi kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas usahatani kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas usahatani kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi. Hasil penelitian menunjukan Fungsi Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Usahatani Kelapa Sawit pada kategori sangat tinggi yaitu 80,6% persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas usahatani kelapa sawit diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 0,002 + 0,244X1 + 0,153X2 + 0,265X3 + 0,333X4. Secara simultan (uji-F) variabel yang berpengaruh terhadap fungsi kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas usahatani kelapa sawit adalah kelas belajar, wahana kerjasama, unit produksi dan unit usaha. Secara parsial (Uji T) kelas belajar, wahana kerjasama, unit produksi dan unit usaha berpengaruh signifikan.

2022-01-28 08:01:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (Csr) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopikecamatan Puncak Sorik Marapi Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus Desa Hutabaru, Sibanggor Tonga Dan Sibanggor Jae)
2 years ago
Syaputra, Ade Ilham (Medan, 2021)

Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan pengkajian untuk mengkaji tingkat Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metodepengkajian yang digunakan yaitu obesrvasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likertdan Uji Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi tergolong sangat tinggi yaitu 86,35%, sementara hasil analisis uji regresi Linear Berganda yaitu dengan membandingkan nilai t hitung >t Table menunjukkan adanya Pengaruh yang signifikan antara faktor keterlibatan petani, sedangkan faktor tingkat pengetahuan, peran penyuluh serta peran stakeholder tidak berpengaruh signifkan terhadap tingkat Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi.

2022-01-31 07:01:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pemuda Pesisir Dalam Berusahatani Komoditas Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera L.) Di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara
2 years ago
Syambudi, Dwi (Medan, 2021)

Minat Pemuda Pesisir Terhadap Usahatani Komoditas Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat pemuda pesisir, tingkat faktor-faktor minat pemuda pesisir, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara pada tanggal 01 April Sampai 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara adalah 91,1% dengan kategori sangat tinggi, Tingkat faktor-faktor minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara yaitu; pendidikan formal sebesar 85%, pengalaman sebesar 84,8%, status kepemilikan lahan sebesar 86,6%, lingkungan keluarga 88%, modal 84,5%, lingkungan masyarakat 86,05%, dan prospek usaha sebesar 87,6% dengan total keseluruhan tergolong pada kategori sangat tinggi. Kemudian hasil Regresi Linier Berganda menggunakan SPSS versi 25 dengan membandingkan nilai thitung > ttabel dan Sig < 0,01 menunjukkan ada berpengaruh sangat nyata antara pengalaman, lingkungan keluarga dan prospek usaha terhadap minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa . Sedangkan pendidikan formal, status kepemilikan lahan, lingkungan masyarakat, dan modal tidak berpengaruh terhadap minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara.

2022-01-31 08:01:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Dalam Pemanfaatan Limbah Lidi Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Menjadi Handycraft Anyaman Lidi Di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan
2 years ago
Sakinah, Nur (Medan, 2021)

Jurusan Perkebunan Presisi, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Minat Generasi Muda dalam Pemanfaatan Limbah Lidi Kelapa Sawi (Elaeis guineensis Jacq.) Menjadi Handycraft Anyaman Lidi di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Bertujuan untuk mengkaji tingkat minat dan mengkaji faktor-faktor apa yang mempengaruhi minat generasi muda, pada tanggal 1 April s.d 30 Mei 2021. Metode pengumpulan data; observasi dan wawancara menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Alat yang digunakan dalam pengkajian adalah regresi linear berganda yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan, Lingkungan Keluarga, Efikasi Diri, Ekspektasi Pendapatan, Ketersediaan Modal, Harga Penjualan, Kegiatan Penyuluhan dan Proses Produksi. Dengan bantuan SPSS 25 for windows. Hasil pengkajian menunjukkan minat generasi muda dalam pemanfaatan limbah lidi kelapa sawit menjadi handycraft anyaman lidi di Kecamatan Kota Pinang tergolong sangat tinggi sebesar 85,98%. Variabel dependen Lingkungan Keluarga, Efikasi Diri, Ketersediaan Modal, Harga Penjualan, Kegiatan Penyuluhan dan Proses Produksi tidak berpengaruh terhadap minat generasi muda dalam pemanfaatan limbah lidi kelapa sawit menjadi handycraft anyaman lidi. Sedangkan variabel Pendidikan dengan nilai Sig t pada variabel X1 = 0,005(<α = 0,05), dan Ekspektasi Pendapatan nilai Sig t pada variabel X4 = 0,000 (<α = 0,05).

2022-02-03 08:02:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Safitri, Elyda (Medan, 2021)

Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat perilaku petani, tingkat faktor-faktor perilaku petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perilaku petani dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksankan pada tanggal 8 Januari sampai dengan 24 Mei 2021. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perilaku petani dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tinggi 82,3%. Tingkat faktor-faktor perilaku petani di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dari segi internal dan eksternal di sajikan sebagai berikut: pengalaman bertani tinggi yaitu 76,92%, kosmopolitan sangat tinggi sangat tinggi yaitu 84,5%, penghasilan tinggi yaitu 73,1%, luas lahan tinggi yaitu 81,7%, peran penyuluh tinggi yaitu 78,1% dan umur tanaman tinggi yaitu 72,4%.Sementara hasil regresi linear berganda menyimpulkan bahwa secara simultan keseluruhan variabel memiliki pengaruh signifikan variabel pengalaman bertani (X1), kosmopolitan(X2), penghasilan (X3) dan peran penyuluh (X5) terhadap perilaku dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat sedangkan tidak ada pengaruh signifikan variabel luas lahan (X4) dan umur tanaman (X6) terhadap perilaku petani dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

2022-02-07 04:02:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Generasi X Dalam Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Menghasilkan Di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas
2 years ago
Sariah, Siti (Medan, 2021)

Kelapa sawit adalah salah satu penghasil devisa nonmigas bagi Indonesia. Oleh karena itu untuk meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit maka dilakukan pemupukan berimbang. Dalam melakukan pemupukan berimbang tersebut tentu ada pelaku utama yang melakukannya yaitu petani. Petani di Kecamatan Aek Nabara Barumun Mayoritas sudah berumur 40 – 60 tahun yang termasuk ke dalam generasi X. oleh karena itu dilakukan pengkajian tentang Tingkat Adopsi Petani Generasi X dalam Pemupukan Berimbang pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menghasilkan di Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat adopsi petani generasi X dalam pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit menghasilkan dan untuk mengkaji hubungan faktor internal (pengalaman bertani dan motivasi petani) dan faktor eksternal (kosmopolitan, peran penyuluh dan peran ketua kelompok) pada tingkat adopsi petani generasi X dalam pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit menghasilkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2021 Di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan realibilitasnya. Populasi berjumlah 120 orang petani dan sampel sebanyak 32 responden. Penentuan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling. Sementara untuk metode analisis data menggunakan Skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani generasi X dalam pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit menghasilkan tinggi dengan persentase 76,48 persen dan hasil korelasi Rank Spearman adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman bertani, motivasi petani dan peran ketua kelompok sedangkan kosmopolitan dan peran penyuluh tidak ada hubungan yang signifikan terhadap tingkat adopsi petani generasi X.

2022-02-07 04:02:05 admin@polbangtanmedan.ac.id