POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Author


Total Result : 37
Respon Petani Cina Kebun Sayur Dalam Penyuluhan Pertanian Komoditi Sayuran
4 years ago
Cherly M. Butar-Butar (Bengkulu, 2020)

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan budaya baik yang merupakan rumpun asli bangsa Indonesia maupun keturunan asing yang telah menetap sejak lama di negeri ini. Salah satu contoh keturunan asing yang telah menetap lama di Indonesia adalah etnis Tionghoa atau orang Tionghoa. Didaerah Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara masih banyak orang Tionghoa yang menetap dan berprofesi sebagai petani. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui persentase respon petani Cina Kebun Sayur dalam penyuluhan pertanian komoditi sayuran di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani Cina Kebun Sayur dalam penyuluhan pertanian komoditi sayuran di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Metode pengkajian ini adalah analisis deskiriptif kuantitatif, dengan multi variabel yaitu : pengetahuan, pengalaman, kebutuhan belajar, nilai-nilai budaya, atribut inovasi, saluran komunikasi, dan lingkungan sosial budaya. Berdasarkan tingkat respon petani Cina kebun sayur di Kecamatan Pantai Cermin tingkat produksi dan pendapatannya berada pada kategori yang tinggi. Dimana nilai respon petani untuk tingkat produksi berjumlah 69,52%, sedangkan nilai komponen respon petani untuk tingkat pendapatan berjumlah 71,54%. Dan secara keseluruhan tingkat nilai respon petani Cina kebun sayur di Kecamatan Pantai Cermin termasuk tinggi yaitu sebesar 70,53%. Faktor yang berpengaruh nyata pada respon petani Cina kebun sayur dalam penyuluhan pertanian komoditi sayuran di Kecamatan Pantai Cermin adalah variabel nilai-nilai budaya.

2020-10-14 01:10:44 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Kadar Nutrisi Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Sp.)
4 years ago
Tience E. Pakpahan (Bengkulu, 2020)

Nutrisi berperan penting untuk pertumbuhan tanaman hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi nutrisi yang dapat memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman sawi-sawian. Metode penelitian menggunakan Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAK) faktorial dengan tiga ulangan kemudian analisa menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada Taraf 5 %. Perlakuan jenis sayuran adalah sebagai berikut: S1 = Sawi pakchoy, S2 = Sawi samhong, S3 = Sawi pagoda, S4 = Sawi pakchoy mini. Perlakuan dengan nutrisi adalah larutan pupuk AB mix sebagai berikut: N1 = 1000 ppm, N2 = 1200 ppm, N3 = 1400 ppm, N4 = 1600 ppm, N5 = 1800 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat basah pada tanaman pagoda dan pakchoy mini tidak berbeda nyata pada konsentrasi 1000 ppm, 1200 ppm, 1400 ppm, 1600 ppm dan 1800 ppm. Tinggi tanaman, lebar daun dan berat basah tanaman pakchoy tidak berbeda nyata pada setiap konsentrasi perlakuan, namun berbeda nyata terhadap jumlah daun pada konsentrasi 1400 ppm. Sedangkan jumlah daun dan lebar daun tanaman samhong tidak berbeda nyata pada setiap konsentrasi perlakuan, tapi berbeda nyata terhadap tinggi tanaman pada konsentrasi 1600 ppm dan berbeda nyata terhadap berat basah pada konsentrasi 1400 ppmppm, 1600 ppm dan 1800 ppm. Tinggi tanaman, lebar daun dan berat basah tanaman pakchoy tidak berbeda nyata pada setiap konsentrasi perlakuan, namun berbeda nyata terhadap jumlah daun pada konsentrasi 1400 ppm. Sedangkan jumlah daun dan lebar daun tanaman samhong tidak berbeda nyata pada setiap konsentrasi perlakuan, tapi berbeda nyata terhadap tinggi tanaman pada konsentrasi 1600 ppm dan berbeda nyata terhadap berat basah pada konsentrasi 1400 ppm.

2020-10-14 01:10:13 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengetahuan Dan Sikap Petani Dalam Pengendalian Jamur Akar Putih Pada Tanaman Karet Di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan
2 years ago
Tumangger, Felix Andhika (Medan, 2021)

Felix Andhika Tumangger, NIRM 01.4.3.17.0551, Pengetahuan dan Sikap Petani dalam Pengendalian Jamur Akar Putih pada Tanaman Karet di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat pengetahuan dan sikap petani, tingkat faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap dan hubungan antara faktor pengetahuan dan sikap dengan pengetahuan dan sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan Maret hingga Juli 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang ditentukan dengan purposive sampling dari petani yang tanaman karetnya terserang penyakit jamur akar putih dan telah mendapatkan penyuluhan tentang pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet tinggi yaitu 80,7 persen. Hasil uji korelasi Rank Spearman faktor pengetahuan dan sikap yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap petani yang signifikan antara lain pengalaman, kosmopolitan, luas lahan, pendapatan dan intensitas penyuluhan.

2022-04-14 03:04:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Dalam Pemanfaatan Alsintan Pada Komoditi Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat
2 years ago
Tarigan, Yunus Egia Putra (Medan, 2021)

Yunus Egia Putra Tarigan, Nirm 01.4.3.17.0577. Minat Generasi Muda Dalam Pemanfaatan Alsintan Pada Komoditi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat minat generasi muda dalam pemanfaatan alsintan pada komoditi kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda dalam pemanfaatan alsintan pada komoditi kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan minat generasi muda dalam pemanfaatan aslintan pada komoditi kelapa sawit pada kategori tinggi yaitu 77,4 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda dalam pemanfaatan alsintan pada komoditi kelapa sawit diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 1,533 + 0, 13X1 + 0,325X2 + 0,023X3 + 0,276X4 + 0,406X5. Secara simultan (uji-F) variabel yang berpengaruh terhadap minat generasi muda dalam pemanfaatan alsintan pada komoditi kelapa sawit adalah tingkat pendidikan formal, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, pengalaman dan ketersediaan alsintan. Secara parsial (uji t) variabel yang berpengaruh terhadap minat generasi muda dalam pemanfaatan alsintan pada komoditi kelapa sawit adalah lingkungan keluarga, pengalaman dan ketersediaan alsintan.

2022-04-18 06:04:11 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Kotoran Ternak Pada Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Tambunan, Tami Paskalia (Medan, 2021)

Tami Paskalia Tambunan, NIRM. 01.1.3.17.0572. Adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) menentukan tingkat adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui tingkat adopsi petani digunakan teknik penentuan skor model likert dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani digunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan tingkat adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah di Kecamatan Onan Runggu tergolong sangat tinggi (90,4%). Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah adalah Peran Penyuluh (X2) dengan nilai signifikansi 0,000; Faktor Lingkungan (X3) dengan nilai signifikansi 0,004; dan Pengalaman Berusaha Tani (X5) dengan nilai signifikansi 0,000.

2022-04-20 03:04:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Berusahatani Padi Sawah Dimasa Pandemi Covid (Coronavirus Disease) Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Tumanggor, Hairul Ihsan (Medan, 2021)

Hairul Ihsan Tumanggor, Nirm 01.1.3.17.0590, Perilaku Petani Dalam Berusahatani Padi Sawah Dimasa Pandemi Covid (Coronavirus disease) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis perilaku petani dalam berusahatani padi sawah dimasa pandemi dan faktor-faktor yang mempegaruhi perilaku petani dalam berusahatani padi sawah dimasa pandemi. Penelitian dilakukan dikecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dan dilaksanakan pada April 2021. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dengan metode analisis data menggunakan skala Likert dan Uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat Perilaku Petani Padi Sawah Dimasa Pandemi Covid tergolong tinggi dengan persentase 69%. Untuk analisis regresi memilki persamaan regresi, yaitu Y= 12,226 + 0,037 X1 + 1,150 X2 + 0,476 X3 + 0,247 X4 + 1,122 X5. Analisis korelasi ganda (R) sebesar 0,879, analisis determinasi (R2) sesbesar 0,773 atau sebesar 77,3%. Variabel Luas lahan, Pendapatan dan umlah Tanggungan Keluarga merupakan variabel yang berpengaruh sacara signifikan dan variabel Karakteristik Petani dan Intensitas Penyuluhan tidak berpengaruh signifikan secara parsial dalam penelitian ini

2022-04-22 02:04:51 admin@polbangtanmedan.ac.id