POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Author


Total Result : 32
KEBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOKTANI DALAM MENYUSUN DEFENITIF KELOMPOK (RDK) DAN RENCANA DEFENITIF KEBUTUHAN KELOMPOK (RDKK) DI KABUPATEN GAYO LUES
4 years ago
Wahab, Abdul (Medan, 2017)

Abdul Wahab, Nirm 0143130298. Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK Kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat Keberdayaan anggota kelompoktani dalam Menyusunan RDK dan RDKK dan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK di Gayo Lues. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Jenis Pengkajian yang dilakukan adalah pengkajian deskriptif. Jumlah populasi dalam pengkajian sebanyak 228 orang dan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dengan pengamatan langsung ke petani responden dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa, tingkat partisipasi anggota kelompoktani dalam menyusunan RDK dan RDKK sebesar 59,29 persen, sementara hasil regresi linear pengaruh keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK yang diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 33.734 – 1.777X1 +- 0,022X2 + 3,021X3 - 1,282X4. Uji lanjut menggunakan uji t maka variabel pendidikan tidak memberikan pengaruh terhadap keberdayaan anggota kelompoktani terhadap menyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues. Sedangkan, motivasi, sikap dan persepsi, berpengaruh signifikan terhadap Keberdayaan anggota kelompok tani terhadap penyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues.

2020-09-09 01:09:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Pengendalian Hama Oryctes Rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai
2 years ago
Williantono Diyo (Medan, 2021)

Diyo Williantono, Nirm. 01.4.3.17.0547. Persepsi Petani Terhadap Pengendalian Hama Orytes rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktorfaktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pengendalian hama O. rhinoceros pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan April – Mei 2021. Jenis penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani terhadap pengendalian hama O. rhinoceros menggunakan perangkap feromon berada pada kategori tinggi yaitu 79,85%. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pengendalian hama O. rhinoceros menggunakan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul adalah karakteristik inovasi (X4)

2022-04-13 02:04:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keberdayaan Anggota Kelompoktani Dalam Menyusun Defenitif Kelompok (RDK) Dan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (Rdkk) Di Kabupaten Gayo Lues
2 years ago
Wahab, Abdul (Medan, 2022)

Abdul Wahab, Nirm 0143130298. Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK Kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat Keberdayaan anggota kelompoktani dalam Menyusunan RDK dan RDKK dan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK di Gayo Lues. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Jenis Pengkajian yang dilakukan adalah pengkajian deskriptif. Jumlah populasi dalam pengkajian sebanyak 228 orang dan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dengan pengamatan langsung ke petani responden dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa, tingkat partisipasi anggota kelompoktani dalam menyusunan RDK dan RDKK sebesar 59,29 persen, sementara hasil regresi linear pengaruh keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK yang diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 33.734 – 1.777X1 +- 0,022X2 + 3,021X3 - 1,282X4. Uji lanjut menggunakan uji t maka variabel pendidikan tidak memberikan pengaruh terhadap keberdayaan anggota kelompoktani terhadap menyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues. Sedangkan, motivasi, sikap dan persepsi, berpengaruh signifikan terhadap Keberdayaan anggota kelompok tani terhadap penyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues. 

2022-05-23 02:05:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor Internal Dan Eksternal Hubungannya Dengan Sikap Petani Dalam Penerapan Pengendalian Penyakit Busuk Buah Pada Tanaman Kakao Di Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara
2 years ago
Waruwu, Meyman, Syukur (Medan, 2017)

Meyman Syukur Waruwu, Nirm 01.43.13.0285, Faktor Internal Dan Eksternal Hubungannya Dengan Sikap Petani Dalam Penerapan Pengendalian Penyakit Busuk Buah Pada Tanaman Kakao di Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara dibawah bimbingan Dr. Puji Hartati, M.Ed selaku Pembimbing I dan Mawar Indah P. STP, M.Si selaku Pembimbing II. Penyakit tanaman adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikro organisme (virus, bakteri protozoa, jamur, cacing nematoda). Sejalan dengan latar belakang, penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengkaji : 1) untuk mengetahui sikap petani terhadap pengendalian Penyakit buah pada tanaman kakao 2) untuk mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan sikap petani dalam pengendalian penyakit busuk buah pada tanaman kakao. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 03 April sampai dengan 31 Mei 2017. Populasi di dalam penelitian ini adalah kelompoktani kakao di Kecamatan Afulu yang berjumlah 207 orang, sampel sebanyak 37 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode pemberian skor dan metode analisis Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap petani dalam pengendalian penyakit busuk buah pada tanaman kakao di Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 71%. Faktor Internal (pendidikan petani, umur petani, kemampuan petani) Tidak ada hubungan yang signifikan dengan sikap petani, Faktor Eksternal (kemampuan penyuluh) terdapat hubungan yang signifikan dengan sikap petani dalam pengendalian penyakit busuk buah pada tanaman kakao.

2022-05-23 06:05:43 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Dalam Pengendalian Jamur Akar Putih (Rigidoporus Lignosus) Pada Tanaman Karet (Hevea Brassiliensis) Di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Windri Safitri (Medan, 2019)

Windri Safitri, NIRM. 01.4.3.15.0374, Sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sikap petani, untuk mengetahui tingkat faktorfaktor pembentuk sikap, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor pembentuk sikap dan tingkat sikap dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis). Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 25 Maret-24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan pencatatan. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji hubungan dengan menggunakan skala likert. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) dalam kategori tinggi yaitu 79,8 persen, hasil tingkat faktor internal pembentuk sikap petani dalam kategori sedang yaitu 51,2 persen dan hasil tingkat faktor eksternal pembentuk sikap petani dalam kategori tinggi yaitu 77,7 persen, sementara ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, pengalaman pribadi, ketersediaan saprodi, dan penyuluhan dalam tingkat sikap petani Dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.

2022-05-23 07:05:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pemupukan Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kabupaten Karimun
2 years ago
Wahyudi (Medan, 2017)

Wahyudi, Nirm 0143130295. Perilaku Petani dalam Pemupuken Tanaman Karet (Hevea brasilensis). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahuai tingkat perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) petani dalam pemupukan tanaman karet (Hevea brasiliensis). 2) untuk mengetahui pengaruh faktor endogen (Sifat kepribadian, bakat, intelegensi) dan faktor eksogen (lingkungan, pendidikan, soaial ekonomi) terhadap perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet (Hevea brasiliensis). Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karimun pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2017. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner terhadap 36 orang responden sampel, kuisioner yang disebarkan ke petani telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS dengan teknik pengujian Cronbach Alpha, pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet tergolong tinggi yaitu 76,67 persen. Persamaan Y = 1.962 + 0.227 (X1.1) + 0.471 (X1.2) + -0.614 (X1.3) + - 0.267 (X2.1) + 0.313 (X2.2) + 0.434 (X2.3) + e ). Secara bersama – sama sifat kepribadian, bakat, intelegensi, lingkungan, pendidikan tidak berpengaruh terhadap perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet. Di lihat secara parsial variabel sosial ekonomi berpengaruh terhadap perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet, dengan t-hitung > t-tabel. 

2022-05-23 07:05:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Pengembangan Usaha Lada Perdu (Piper Nigrum L) Di Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Wulandari, Suci (Medan, 2019)

Suci Wulandari, Nirm. 01.4.3.15.0371. Respon wanita tani dalam pemanfatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu di Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respon wanita tani dan faktor-faktor yang mempengaruhi respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu di Kecamata Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.Medote penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 38 responden dari wanita tani yang melakukan pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu. sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu adalah skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu menggunakan analisis regresi linear berganda. diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu sebesar 89% dengan kategori sangat tinggi. Secara simultan variabel pengalaman, minat, motif, pengetahuan, luas lahan, peran penyuluh, estetika, keaktifan kelompoktani, dan kosmopolitan berpengaruh signifikan terhadap respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu. secara parial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu di Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara yaitu variabel pengalaman, minat, pengetahuan, luas lahan, peran penyuluh dan kosmopolitan. 

2022-05-27 04:05:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Pengambilan Keputusan Petani Dalam Penggunaan Alsintan Pada Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat
2 years ago
Wibowo, Ragil Bagus (Medan, 2019)

RAGIL BAGUS WIBOWO, NIRM. 01.1.3.15.0446. Analisis Pengambilan Keputusan Petani Dalam Penggunaan Alsintan Pada Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengambilan keputusan petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam penggunaan alsintan pada usahatani padi sawah di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Metode pengkajia ini yaitu Eksplanatori Kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Sampel ditentukan dengan Proportional Random Sampling  sebanyak 82 petani padi sawah yang ada di Kelurahan Bukit Kubu, Pekan Besitang dan Kampung Lama. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat pengambilan keputusan petani dalam penggunaan alsintan pada usahatani padi sawah di Kecamatan Besitang pada kategori sangat menerima yaitu 80,9%. Sedangkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan variabel lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, ketersediaan alsintan, kegiatan penyuluhan dan kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan petani dalam penggunaan alsintan di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Secara parsial variabel Lingkungan Sosial (X1) dan Kepemimpinan (X5) berpengaruh signifikan, dan variabel Lingkungan Ekonomi (X2), Ketersediaan Alsintan (X3) dan Kegiatan Penyuluhan (X4) tidak berpengaruh signifikan

2022-05-27 07:05:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawah Di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawaiprovinsi Sumatera Barat
2 years ago
Warman, Jecki (Medan, 2020)

Jecki Warman, Nirm 01.1.3.16.0475, Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawah di Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung, wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, dan pencatatan data yang diperlukan, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis tingkat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebesar 65%. Sementara hasil regresi linier Faktor-faktor yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai diketahui secara simultan (Uji F) Secara simultan didapatkan nilai Fhitung (36,926) > Ftabel (2,50) dan nilai signifikan 0.000 maka H1 ditolak dan H2 diterima, artinya bahwa variabel X (kelas belajar X1, wahana kerjasama X2, unit produksi X3, dan unit usaha X4) secara bersama berpengaruh terhadap variabel Y (produktivitas lahan sawah), dan secara parsial (Uji T) kelas belajar X1, wahana kerjasama X2, unit produksi X3, dan unit usaha X4 berpengaruh signifikan.

2022-06-03 01:06:18 admin@polbangtanmedan.ac.id