POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Author


Total Result : 23
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Dalam Melakukan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Menghasilkan Di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir
2 years ago
Yulianto, M. Aditia (Medan, 2021)

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Dalam Melakukan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menghasilkan Di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan, dan mengkaji faktor faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir pada tanggal 01 April Sampai 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat minat Petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) menghasilkan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir adalah 82,35% dengan kategori tinggi. Kemudian hasil Regresi Linier Berganda menggunakan SPSS versi 25 dengan membandingkan nilai thitung > ttabel dan Sig < 0,05 menunjukkan ada berpengaruh nyata antara luas lahan, lingkungan keluarga, peran pemerintah dan lingkungan masyarakat terhadap minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan. Sedangkan umur, pendidikan formal, dan sarana prasarana tidak berpengaruh terhadap minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir.

2022-01-31 09:01:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemasaran Nenas Di Desa Siabal-Abal I Kecamatan Hipahutar Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Yenni Laura Butarbutar (Yogyakarta, 2020)

Nenas merupakan salah satu komoditi unggulan buah-buahan di Indonesia yang mengalami peningkatan produksi selama 3 (tiga) tahun terakhir dan semakin banyak diekspor, misalnya ke negara Argentina. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui saluran pemasaran nenas, struktur pasar dalam pemasaran nenas, biaya, marjin pemasaran, dan bagian harga jual nenas di tingkat petani (farmer’s share) serta efisien atau tidaknya saluran pemasaran nenas di daerah penelitian. Pemilihan daerah penelitian dilakukan dengan metode purposive (sengaja) di Desa Siabal-abal I, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara karena desa tersebut memiliki luas areal pertanaman dan produksi nenas paling banyak daripada desa lainnya. Metode penentuan sampel petani nenas adalah purposive sampling, yaitu 20 orang, dan metode penentuan sampel yang digunakan untuk pedagang nenas adalah metode penelusuran (snowball sampling), yaitu 15 orang. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif, tabulasi sederhana dengan menghitung biaya, marjin pemasaran, farmer’s share, dan tingkat efisiensi pada setiap saluran pemasaran nenas di daerah penelitian. Hasil penelitian terdiri dari 1) Ada tiga saluran pemasaran nenas di daerah penelitian, 2) Struktur pasar dalam pemasaran nenas di daerah penelitian adalah pasar oligopoli, 3) Biaya pemasaran saluran I sebesar Rp 3.513,04, marjin pemasaran sebesar Rp 5.189,16, dan farmer’s share sebesar 32,46%. Pada saluran II, besarnya biaya pemasaran Rp 1.871,20, marjin pemasaran sebesar Rp 2.783,33, dan farmer’s share sebesar 46,49%. Pada saluran III, besarnya biaya pemasaran Rp 1.033,49, marjin pemasaran sebesar Rp 2.200, dan farmer’s share sebesar 53,19%. 4) Saluran pemasaran nenas di daerah penelitian efisien dimana nilai Ep pada saluran I sebesar 45,72%, Ep pada saluran II sebesar 32,83%, dan Ep pada saluran III sebesar 21,99% < 50%. 

2022-04-25 02:04:44 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Sistem Pertanian Terpadu Di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Yanti, Niska (Medan, 2019)

Niska Yanti, NIRM. 01.1.3.15.0442. Motivasi Petani dalam Penerapan Sistem Pertanian Terpadu di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penerapan sistem pertanian terpadu dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan sistem pertanian terpadu di Kabupaten Serdang Bedagai.  Metode pengkajian ini adalah kuantitatif eksplanatoris dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kuesioner, dan dokumentasi.  Pelaksanaan pengkajian di Kabupaten Serdang Bedagai pada tanggal 25 Maret s/d 24 Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 56 responden dari petani yang menerapkan sistem pertanian terpadu yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Teluk Mengkudu. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani sebesar 75,60 persen pada kategori tinggi. Secara simultan variabel peran penyuluh, pendapatan, pengetahuan, tenaga kerja, bantuan pemerintah, keikutsertaan kegiatan penyuluhan, dan lingkungan sosial, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan sistem pertanian terpadu adalah pendapatan, pengetahuan, bantuan pemerintah, keikutsertaan kegiatan penyuluhan dan lingkungan sosial. 

 

2022-05-27 07:05:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Relevansi Modal Sosial (Social Capital) Dengan Kolektivitas Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
2 years ago
Yuliza, Siska Erma (Medan, 2019)

Siska Erma Yuliza, NIRM. 01.1.3.15.0452. Analisis Relevansi Modal Sosial (Social Capital) dengan Kolektivitas Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor dalam ruang lingkup modal sosial (social capital) yang berhubungan positif dan signifikan dengan kolektivitas usahatani padi sawah serta untuk menganalisis seberapa kuat, positif dan signifikan hubungan pada modal sosial (social capital) secara simultan dengan kolektivitas usahatani padi sawah. Pengkajian ini dilaksanakan di  Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara dimulai dari 25 Maret 2019 sampai dengan 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dengan instrumen kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert lalu data ordinal ditransformasi menjadi data interval melalui Methode of Succesive Interval (MSI), uji korelasi Pearson Product Moment dan korelasi berganda simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepercayaan, jaringan sosial, tanggungjawab sosial, norma sosial, kerjasama dan partisipasi berhubungan dengan kolektivitas usahatani dengan nilai koefisien korelasi 0,492 yang berarti berhubungan sedang  dan arah hubungan positif. Secara parsial variabel tanggungjawab sosial (pearson correlate: 0,323), variabel kerjasama (pearson correlate: 0,264) dan variabel partisipasi (pearson correlate: 0,229) berhubungan dengan kolektivitas usahatani dan termasuk kategori berhubungan lemah. Sedangkan variabel kepercayaan, jaringan sosial dan norma sosial tidak berhubungan dengan kolektivitas usahatani. 

 

2022-05-27 08:05:36 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peer Review Farmers's Interest in Implementing Climate Smart Agriculture (CSA) Supports Increasing Paddy Productivity in Northern Sumatra
2 years ago
Nurliana Harahap (USA, 2022)

This study examines farmers' interest in implementing Climate Smart Agriculture (CSA) in Northern Sumatra. Climate change is one of the environmental factors that can have a negative impact on lowland rice productivity due to several abiotic factors such as rainfall, drought, flooding, temperature and solar radiation that affect rice production. The aim of this study is to examine the level of interest of lowland rice farmers in implementing CSA and to examine the factors that influence the interest of lowland rice farmers in implementing CSA in Northern Sumatra. This type of research is descriptive quantitative by testing 5 variables X (education, farming experience, characteristics of innovation, the role of government, and role extension) and Variable Y (Farmers interest). Respondents were 44 farmers and the sampling technique was Non Probability Random Sampling. Data were analyzed by Multiple Linear Regression. The result of the analysis is that the influence of variable X simultaneously is 62.3% on variable Y (farmers' interest). The influences of partial variables are X1 (14.7%), X2 (33.5%), X3 (40.6%), X4 (35.5%) and X5 (2.7%). The level of interest of farmers to the application of CSA in increasing rice production in the sub-district is 76.3% or in high category.

2022-10-11 08:10:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Farmers' Interest in Implementing Climate Smart Agriculture (CSA) Supports Increasing Paddy Productivity in Northern Sumatra
2 years ago
Nurliana Harahap (USA, 2022)

This study examines farmers' interest in implementing Climate Smart Agriculture (CSA) in Northern Sumatra. Climate change is one of the environmental factors that can have a negative impact on lowland rice productivity due to several abiotic factors such as rainfall, drought, flooding, temperature and solar radiation that affect rice production. The aim of this study is to examine the level of interest of lowland rice farmers in implementing CSA and to examine the factors that influence the interest of lowland rice farmers in implementing CSA in Northern Sumatra. This type of research is descriptive quantitative by testing 5 variables X (education, farming experience, characteristics of innovation, the role of government, and role extension) and Variable Y (Farmers interest). Respondents were 44 farmers and the sampling technique was Non Probability Random Sampling. Data were analyzed by Multiple Linear Regression. The result of the analysis is that the influence of variable X simultaneously is 62.3% on variable Y (farmers' interest). The influences of partial variables are X1 (14.7%), X2 (33.5%), X3 (40.6%), X4 (35.5%) and X5 (2.7%). The level of interest of farmers to the application of CSA in increasing rice production in the sub-district is 76.3% or in high category.

2022-10-11 08:10:18 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peer Review Analysis of Land Conversion and Fuction of Rice Production Increase Efforts Padangsidempuan City, North Sumatra
2 years ago
Nurliana Harahap (Medan, 2018)

Agricultural land conversion is caused by internal factors (urban growth, demography and economy); Internal factors (age, age, education level, number of dependents, dependence of land), and regulatory factors that affect growth, especially agricultural sector. The purpose of this study is to determine the factors and magnitude of the influence of each independent variable (X) on conversion of landeconomics give influence equal to 42,5%, while internal variable (X2) that is age, age, education level, land dependence gives 38.0% value and regulation variable (X3) as much as 20.4%. The rate of land transfers in Padangsidempuan city is high, about 3% per year so that the area of rice field in 2012 is 4,145 hectares which is estimated in 2033 to live 1,616 Ha. It is expected that local government of Padangsidempuan do socialization, implication and evaluation of land use change in Padangs (Y). This research used survey method conducted in September 2017 until December 2017 to 45 farmers of respondents in six sub-districts in Padangsidempuan City, namely Padangsidempuan (Ps) Utara; Ps. Tenggara; Ps. Selatan; Ps. Batunadua; Ps.Timur ; a and Ps. Angkola Julu. The data collected were analysed in combination, descriptively and regression analysis. The results showed independent variables (X) influence the significance of the variable Y with the value of F (2.45) = 4.714, p <0.05). Furthermore, there are real influence from each variable, that is: external variable (X1) consist of urban growth, demography and idempuan City, Northof Sumatera. 

2022-10-11 09:10:06 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukanberimbang Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Kapur Ix Kabupaten Lima Puluh Kota
1 year ago
Yendra (Medan, 2023)

Yendra, NIRM RPL.01.01.316, Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang Pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota dan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman Pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani berada pada kategori sangat tinggi (90.97%) dan motivasi sosial berada pada kategori sosial (91,21%), sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada pada tanaman padi sawah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu karakteristik petani, sarana dan pasarana dan peran penyuluh dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel.

2023-11-09 03:11:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasii Petani Terhadap Cara Meningkatkan Produksi Padi Sawah Dengan Sistem Tanam Jajar1legowo84:1 Di Kecamatan Kapur Ix Kabupaten Lima Puluh Kota
1 year ago
Yeriati, Neng (Medan, 2023)

Neng Yeriati, NIRM RPL.01.01.21.297, Motivasi Petani Terhadap Cara Meningkatkan Produksi Padi Sawah dengan SistembTanam Jajar Legowon4:1 di Kecamatan Kapur IX. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi petani terhadap cara meningkatkan produksi padinsawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di Kecamatan Kapur IX dan mengkaji faktoriapa saja yang dapat mempengaruhihmotivasi petani terhadap cara meningkatkan produksi padi sawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di KecamatanvKapur IX. Pengkajian ini dilaksanakanbdi Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dari bulan November 2022 sampai Juli 2023. Metodegpengumpulan data dilakukanydengan wawanacara dengan menggunakan kuesioner, uji istrumen dengan uji validitas dan realiabilitas serta analisis menggunakan skalaylikert dan regresi linear berganda. Hasill pengkajian ini menunjukkan tingkatgmotivasi petani terhadap cara meningkatkan produksi padiisawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di Kecamatan Kapur IX berada pada tingkat sangat tinggi denga persentase 85,14%, sementara regresi linear faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani adalah Y= 62,604 + 1,229 X1 + 1,180 X2 - 1,689 X3 + 1,215 X4 + e. Uji lanjutan menggunakan uji t menunjukan faktor karakteristik umum individu, peran penyuluh dan harga komoditi padi/beras berpengaruh nyata dengan nilaiyt hiitung lebih besar dari t tabel.

2023-11-10 02:11:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasiipetani Terhadap Cara Meningkatkan Produksi Padi Sawah Dengan Sistem Tanam Jajar1legowo84:1 Di Kecamatan Kapur Ix Kabupaten Lima Puluh Kota
1 year ago
Yeriati, Neng (Medan, 2023)

Neng Yeriati, NIRM RPL.01.01.21.297, Motivasi Petani Terhadap Cara Meningkatkan Produksi Padi Sawah dengan SistembTanam Jajar Legowon4:1 di Kecamatan Kapur IX. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi petani terhadap cara meningkatkan produksi padinsawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di Kecamatan Kapur IX dan mengkaji faktoriapa saja yang dapat mempengaruhihmotivasi petani terhadap cara meningkatkan produksi padi sawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di KecamatanvKapur IX. Pengkajian ini dilaksanakanbdi Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dari bulan November 2022 sampai Juli 2023. Metodegpengumpulan data dilakukanydengan wawanacara dengan menggunakan kuesioner, uji istrumen dengan uji validitas dan realiabilitas serta analisis menggunakan skalaylikert dan regresi linear berganda. Hasill pengkajian ini menunjukkan tingkatgmotivasi petani terhadap cara meningkatkan produksi padiisawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di Kecamatan Kapur IX berada pada tingkat sangat tinggi denga persentase 85,14%, sementara regresi linear faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani adalah Y= 62,604 + 1,229 X1 + 1,180 X2 - 1,689 X3 + 1,215 X4 + e. Uji lanjutan menggunakan uji t menunjukan faktor karakteristik umum individu, peran penyuluh dan harga komoditi padi/beras berpengaruh nyata dengan nilaiyt hiitung lebih besar dari t tabel

2023-11-29 02:11:30 admin@polbangtanmedan.ac.id