POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search By Issued Date


Total Result : 64
Rancangan Penyuluhan Pertanian Pembuatan Elisitor Biosaka Pada Tanaman Padi Di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur
4 days ago
Arman (Medan, 2025)

Arman. NIRM. RPL. 01.01.22.541. Rancangan Penyuluhan Pertanian Pembuatan Elisitor Biosaka pada Tanaman Padi di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Pengkajian ini bertujuan untuk mendesain rancangan penyuluhan pertanian serta untuk menganalisis tingkat penerimaan petani (materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, biaya penyuluhan pertanian) terhadap pembuatan elisitor biosaka di Kecamatan Rantau Selamat Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Pengkajian ini dilaksanakan pada September – Desember 2024 di Kecamatan Rantau Selamat. Metode Pengkajian yang digunakan adalah wawancara dan survei yang dianalisis menggunakan Teknik deskriptif kuantitatiif. untuk mengevaluasi tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan, meliputi materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, dan biaya penyuluhan. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan pembuatan elisitor biosaka pada tanaman padi di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur tergolong Sangat Efektif (80,3%). Sedangkan, tingkat penerimaan petani terhadap metode penyuluhan termasuk dalam kategori sangat efektif (83,3%), pada media penyuluhan termasuk kategori efektif (79,2%), volume penyuluhan tergolong efektif (76,6%), Lokasi penyuluhan termasuk kategori sangat efektif (84,5%), waktu penyuluhan tergolong sangat efektif (83%), biaya penyuluhan tergolong sangat efektif (82%) materi penyuluhan tergolong sangat efektif (80,9%). 

2025-10-21 08:10:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pertanian Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L) Di Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman
4 days ago
Ferdy Arma (Medan, 2025)

Armaferdi. NIRM. RPL.01.01.22.590. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat presentase penerimaan petani terhadap penetapan tujuan, sasaran, materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, biaya penyuluhan dan untuk menganalisis tingkat pengetahuan, Keterampilan dan sikap petani dalam rancangan penyuluhan pertanian penggunaan pupuk organik pada tanaman jagung ( Zea mays.L) di Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Alahan Mati Hilia Kecamatan Simpang Alahan Mati pada akhir bulan Oktober sampai dengan akhir bulan Desember 2024 dengan menggunakan metode pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner yang telah mengalami uji validitas dan reliabilitas dengan jenis pengkajian deskripitif kuantitatif dan analisis data menggunakan skala likert setelah pelaksanaan penyuluhan. Identifikasi potensi wilayah penyuluhan pertanian meliputi beberapa potensi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi petani. Penetapan sasaran penyuluhan adalah anggota kelompoktani yang membudidayakan jagung yang terdiri dari 6 kelompoktani dengan populasi sebanyak 240 orang dan sampel yang didapat sebanyak 70 orang dengan sistem propotional random sampling. Tingkat persentase penerimaan, sasaran sebesar 90,16%, materi sebesar 90,71%, metode sebesar 90,12%, Media sebesar 90,13%, volume sebesar 90,07%, lokasi sebesar 90,77%, waktu sebesar 90,01% dan sebesar 89,77%. Rancangan penyuluhan penggunaan pupuk organik pada tanaman jagung di Kecamatan Simpang Alahan Mati mendapatkan skor rata-rata 90,25% dengan kriteria sangat efektif untuk diterapkan di lapangan.

2025-10-21 08:10:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Petani Terhadap Pengendalian Hama Keong (Pomacea Canaliculata) Secara Mekanis Pada Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu
4 days ago
Astuti Ari (Medan, 2025)

Ari Astuti, NIRM.RPL.01.01.21.589. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Sikap Petani terhadap Pengendalian Hama Keong (Pomacea canaliculata) Secara Mekanis pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan November 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode observasi, wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Tingkat sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah termasuk kategori tinggi dengan persentase 70,35%. Hasil uji regresi linear berganda atas faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah diperoleh persamaan Y = 9,966 + 0,103X1 + 0,125X2 +0,306X3 + 0,424X4. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana, kebijakan pemerintah, dan peran penyuluh berpengaruh signifikan dalam pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah.. 

2025-10-21 08:10:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari Di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
4 days ago
Amlis (Medan, 2025)

Amlis. NIRM: RPL 01.01.22.539. Rancangan Penyuluhan Pertanian Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Tujuan rancangan ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, untuk mengetahui desain rancangan penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, dan untuk mengetahui tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto pada bulan November 2023 sampai dengan bulan Mei 2024. Metode pengumpulan data yaitu, observasi dan wawancara yang diukur menggunakan kuesioner, sementara metode analisis menggunakan metode rancangan penyuluhan. Rancangan penyuluhan disusun melalui Lembar Persiapan Menyuluh (LPM), yang menjadi sasaran yakni wanita tani yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita tani dalam pemanfaatan pekarangan lestari sesuai anjuran dari 20% menjadi 50%, materi yang digunakan yaitu “Pemanfaatan pekarangan lestari”, dan metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi cara, serta penggunaan media berupa folder dan benda sesungguhnya. Hasil validasi rancangan penyuluhan, sasaran penyuluhan, materi penyuluhan, metode penyuluhan, media, volume, lokasi, biaya, dan pelaksanaan penyuluhan semuanya berada pada kategori efektif yaitu masing-masing secara berurut adalah 81,07%, 82,20%, 80,79%, 82,99%, 84,79%, 83,49%,82,25%, 78,87%, dan 80,77%

2025-10-21 08:10:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pembuatan Dan Pengaplikasian Biochar Sebagai Pembenah Tanah Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun
1 week ago
Hutasoit, Serep Hutasoit Natalie (Medan, 2025)

Serephia Natalie Hutasoit, NIRM. 01.01.21.264. Rancangan Penyuluhan Pembuatan dan Pengaplikasian Biochar Sebagai Pembenah Tanah Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun. Tujuan rancangan penyuluhan ini adalah (1) mengidentifikasi potensi wilayah penyuluhan pertanian di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, (2) menganalisis penetapan tujuan penyuluhan pembuatan dan pengaplikasian biochar sebagai pembenah tanah sesuai dengan prinsip SMART dan ABCD di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, (3) menganalisis penetapan sasaran penyuluhan pembuatan dan pengaplikasian biochar sebagai pembenah tanah berdasarkan karakteristik sasaran, karakteristik demografis, sosial dan ekonomi di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, (4) menganalisis tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan pertanian pembuatan dan pengaplikasian biochar sebagai pembenah tanah (materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, biaya penyuluhan pertanian) di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, (5) mengetahui jumlah petani yang melaksanakan pembuatan dan pengaplikasian biochar sebagai pembenah tanah di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun. Metode pengumpulan data yaitu wawancara yang diukur menggunakan kuesioner dan jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, sementara metode analisis menggunakan metode rancangan penyuluhan dengan Skala Likert. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan (1) identifikasi potensi wilayah menggunakan metode RRA menunjukkan terdapatnya limbah tongkol jagung yang tidak dimanfaatkan, (2) tujuan penyuluhan untuk meningkatkan sikap petani membuat dan mengaplikasikan biochar di lahan usaha tani jagung dalam satu musim tanam sesuai anjuran awalnya 15 orang (26%) menjadi 20 orang (35,09%), (3) sasaran penyuluhan yaitu pengurus kelompok tani yang melakukan budidaya tanaman jagung, (4) hasil validasi penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Purba sebesar 83,42% dan kriteria sangat efektif, (5) jumlah petani yang melakukan pembuatan dan pengaplikasian biochar yaitu sebanyak 20 orang (35,09%). 

2025-10-15 04:10:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Dengan Prinsip 5t Pada Budidaya Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi
1 week ago
Silalahi, Maria Angelica (Medan, 2025)

Maria Angelica Silalahi, Nirm. 01.01.21.216. Tingkat Adopsi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Dengan Prinsip 5T Pada Budidaya Cabai Merah (Capsicum annum L) Di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Tujuan pengkajian penyuluhan ini adalah untuk menganalisis (1) Tingkat adopsi petani dalam penerapan pemupukan dengan prinsip 5T pada budidaya cabai merah. (2) Faktor faktor yang memengaruhi adopsi petani dalam penerapan pemupukan dengan prinsip 5T pada budidaya cabai merah. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi pada Bulan April sampai dengan Bulan Mei 2025. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel pengkajian sebanyak 85 petani yang merupakan anggota kelompok tani yang berada di Kecamatan Parbuluan dengan penarikan sampel pengkajian dilakukan dengan proportional random sampling. Untuk menganalisis tingkat adopsi petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi adopsi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan didapatkan hasil analisis tingkat adopsi petani yaitu sebesar 77,4% pada kategori tinggi. Faktor faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap adopsi petani adalah pendidikan, pengalaman bertani, sifat inovasi dan intensitas penyuluhan sedangkan faktor faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah kosmopolitan.

2025-10-15 03:10:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Strategi Pengembangan Regenerasi Petani Milenial Di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
1 week ago
Putri, Dona (Medan, 2025)

Dona Putri, Nirm. 01.01.21.207. Strategi Pengembangan Regenerasi Petani Milenial di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi regenerasi petani milenial di Kecamatan Lembah Gumanti. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi selama Maret–Mei 2025. Analisis menggunakan skala Likert, regresi linear berganda, dan SWOT. Hasil regresi berganda menunjukkan persamaan Y = 4,679 + 0,157X1 + 0,110X2 + 0,127X3 + 0,154X4 + 0,096X5 + 0,317X6 + e. Secara simultan, seluruh variabel (motivasi, pendapatan, modal, pelatihan, akses teknologi, dan peran lembaga) berpengaruh terhadap strategi regenerasi. Namun, secara parsial hanya motivasi, pelatihan, akses teknologi, dan peran lembaga yang signifikan, sedangkan pendapatan dan modal tidak berpengaruh nyata. Strategi pengembangan yang dihasilkan meliputi pemanfaatan teknologi dan media sosial, peningkatan pelatihan dan akses informasi, pengaktifan kelompok tani milenial, serta penguatan citra petani sebagai profesi modern. Strategi prioritas adalah optimalisasi teknologi dan media sosial dalam usaha tani dengan dukungan lembaga terkait, seperti Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), serta program Kementerian Pertanian. Kelompok tani milenial juga berperan sebagai wadah sosialisasi, pertukaran informasi, dan akses inovasi. 

2025-10-15 02:10:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Dosis Fungisida Anthracole Terhadap Pengendalian Penyakit Bercak Daun(Culvularia Sp.) Pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pt. Umada Kebun Pernantian Kabupaten Labuhanbatu Utara
2 weeks ago
Wirayuda, Fajar (Medan, 2025)

Fajar Wira Yuda, Nirm 01.04.21.206. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh dosis fungisida Anthracole dalam mengendalikan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Culvularia sp. pada pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Umada, Kebun Pernantian, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penyakit ini merupakan salah satu masalah utama pada tahap pembibitan yang dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan kualitas bibit. Penelitian dilaksanakan dari November 2024 hingga Februari 2025 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat perlakuan dosis fungisida: N0 (kontrol), N1 (1,5 g/l), N2 (2 g/l), dan N3 (2,5 g/l), masing-masing diulang enam kali. Parameter yang diamati meliputi Tingkat dan intensitas serangan penyakit, serta pertumbuhan vegetatif bibit seperti tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, dan berat akar (basah dan kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi fungisida Anthracole efektif menurunkan Tingkat dan intensitas serangan Culvularia sp. dibandingkan kontrol. Dosis 2 gram/liter (N2) memberikan hasil terbaik dalam menekan perkembangan penyakit sekaligus mendukung pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan penyakit bercak daun di pembibitan kelapa sawit tahap main nursery

2025-10-09 07:10:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Pengendalian Gulma Epifit Ficus Benjamina Dengan Metode Infus Akar Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Ptpn Iv Regional 1 Kebun Bandar Selamat
2 weeks ago
Harahap, Karina Apriliani (Medan, 2025)

Gulma epifit Ficus benjamina merupakan salah satu tanaman pengganggu yang tumbuh menumpang pada tanaman kelapa sawit dan dapat menghambat pertumbuhan serta produksi tanaman inang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian gulma Ficus benjamina menggunakan metode infus akar dengan berbagai kombinasi herbisida, termasuk glifosat, triklopyr, serta campuran dengan bioadjuvan fermentasi air kelapa. Penelitian dilakukan di Kebun Bandar Selamat PTPN IV Regional 1 dengan menggunakan enam perlakuan (K1–K6) dan satu kontrol (K0). Parameter yang diamati meliputi Lama Kematian Gulma, Persentase Kematian Gulma dan Visualisai Daun Gulma yang diamati hingga 21 hari setelah aplikasi (HSA). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan K2 (4 mL Glifosat + 100 mL Air) memberikan efektivitas tertinggi dalam mengendalikan gulma, yang ditunjukkan oleh perubahan warna dan gugurnya daun secara penuh pada 9 HSA dan kematian total pada 12-21 HSA. Perlakuan K6 (4 mL glifosat + 100 mL fermentasi air kelapa) juga menunjukkan hasil signifikan meskipun lebih lambat dibanding K2. Kombinasi glifosat dengan fermentasi air kelapa terbukti mampu meningkatkan efektivitas herbisida, yang diduga disebabkan oleh kandungan senyawa fermentatif hasil ragi tape yang mempercepat penetrasi bahan aktif ke jaringan tanaman. Faktor lingkungan seperti kelembaban, umur tanaman gulma, dan teknik infus akar turut memengaruhi keberhasilan pengendalian.

2025-10-09 04:10:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Wanita Tani dalam Pengolahan Ampas Kopi Arabika menjadi Body Scrub di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.
2 weeks ago
Pandiangan, Yolanda (Medan, 2025)

Yolanda Pandiangan, NIRM 01.02.21.265. Persepsi Wanita Tani dalam Pengolahan Ampas Kopi Arabika menjadi Body Scrub di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji tingkat persepsi wanita tani dalam pengolahan ampas kopi arabika menjadi body scrub dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi persepsi wanita tani dalam pengolahan ampas kopi arabika menjadi body scrub. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret Sampai dengan Juni 2025. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan pencatatan, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi wanita tani dalam pengolahan ampas kopi arabika menjadi body scrub di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun tergolong tinggi (69,2 %). sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang memengaruhi persepsi petani dalam meningkatkan usaha taninya terhadap faktor-faktor yang memengaruhi persepsi petani diperoleh persamaan berikut Y = Y = 29,772 + 0,006X1 + 0,062X2 + 0,093X3 + 0,081X4 + 0,320X5 + e. Secara simultan faktor-faktor (peran penyuluh, peran kelompok tani, karakteristik inovasi, lingkungan sosial dan prospek pasar) yang memengaruhi persepsi wanita tani berpegaruh signifikan. Uji lanjut secara parsial menggunakan thitung menunjukkan faktor peran kelompok tani (X2), karakteristik inovasi (X3), lingkungan sosial (X4) dan prospek pasar (X5) memiliki pengaruh signifikan dengan thitung lenih besar dari ttabel, dan faktor yang tidak berpengaruh secara siginikan yaitu peran penyuluh. 

2025-10-09 04:10:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat.
2 weeks ago
Rahma Yeni (Medan, 2025)

Yeni Rahma, NIRM 01.02.21.230. Minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat pekebun dan faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Luhak Nan Duo pada Maret sampai dengan Mei 2025. Metode penentuan sampel menggunakan proportional random sampling. Selanjutnya, metode analisis data menggunakan skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) Pada kelapa sawit tinggi yaitu 73,47%, kemudian hasil Regresi Liniear Berganda dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya pengaruh antara faktor umur, luas lahan, pengalaman berusahatani, peran penyuluh dan akses informasi dengan tingkat minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami. 

2025-10-09 04:10:53 admin@polbangtanmedan.ac.id