POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search By Submitted Date


Total Result : 68
Pengaruh Unsur-Unsur Dinamika Kelompok Tani Terhadap Penerapan Rencana Usaha Kelompok (Ruk) Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Kecamatan Hamparan Perak
1 week ago
Pujiono, Sugit (Medan, 2025)

Sugit Pujiono, Nirm. 01.01.21.232. Pengaruh Unsur-Unsur Dinamika Kelompok Tani Terhadap Penerapan Rencana Usaha Kelompok (RUK) Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Hamparan Perak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan RUK padi sawah dan yang mempengaruhi unsur unsur dinamika kelompok tani terhadap penerapan RUK padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret s.d Mei 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden yang diambil secara purposive dari (5) desa dengan kelas kelompok tani pemula. Metode pengumpulan data melalui observasi. Metode analisis data menggunakan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 25. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penerapan RUK padi sawah sebesar 54,12% dalam kategori sedang. Secara simultan variabel bebas (tujuan kelompok, kekompakan kelompok, struktur kelompok, fungsi dan tugas kelompok, pengembangan dan pemeliharan kelompok, suasana kelompok, efektivitas kelompok, tekanan kelompok) berpengaruh signifikan. Secara parsial (tujuan kelompok, fungsi dan tugas kelompok, pengembangan dan pemeliharan kelompok, suasana kelompok, efektivitas kelompok dan tekanan kelompok) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (penerapan RUK padi sawah). Sedangkan (kekompakan kelompok, struktur kelompok) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (penerapan RUK padi sawah). 

2025-11-03 07:11:18 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Menjadi Pupuk Organik Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
1 week ago
Damanik, Fauziah Khairani (Medan, 2025)

Fauziah Khairani Damanik. Nirm. 01.01.21.244. Minat Petani dalam Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Organik di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai gulma invasif di Danau Toba berpotensi dimanfaatkan menjadi pupuk organik untuk mengatasi masalah lingkungan dan ketergantungan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat petani dalam pemanfaatan eceng gondok menjadi pupuk organik di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan mengumpulkan informasi melalui observasi, penyebaran kuesioner kepada 78 orang responden, dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam pemanfaatan eceng gondok menjadi pupuk organik mencapai 79,8% termasuk dalam kategori tinggi. Hasil dari regresi linear berganda terhadap factor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -1,866+ 0,577 X1 + 0,620 X2 + 0,327 X3 + 0,230 X4 + 0,259 X5 + e. Secara simultan (Uji F) semua variable bebas (lingkungan sosial (X1), relevansi pribadi (X2), peran penyuluh (X3), sarana dan prasarana (X4), serta keaktifan kelompok tani (X5)) berpengaruh signifikan terhadap minat petani (Y). Selanjutnya secara parsial (Uji t) menunjukkan bahwa variable lingkungan sosial (X1), relevansi pribadi (X2), peran penyuluh (X3), sarana dan prasarana (X4), serta keaktifan kelompok tani (X5) berpengaruh signifikan terhadap minat petani (Y)

2025-11-03 07:11:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Pengembangan Desa Berbasis Agrowisata Di Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
1 week ago
Wiguna, Aditya (Medan, 2025)

Aditya Wiguna, NIRM 010121235. Partisipasi Petani Dalam Pengembangan Desa Berbasis Agrowisata di Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan pengkajian ini adalah menganalisis tingkat partisipasi petani dan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi petani dalam pengembangan desa berbasis agrowisata. Pengkajian dilakukan di Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan April sampai dengan Mei 2025. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data. Teknik yang digunakan dalam analisis data menggunakan pengujian outer model, inner model dan pengujian hipotesis dengan menggunakan bantuan alat analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi petani dalam pengembangan desa berbasis agrowisata tergolong tinggi (72,13%), faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi petani yaitu motivasi, dukungan pemerintah, sarana dan prasarana dengan faktor motivasi yang paling dominan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi petani, sedangkan faktor peran penyuluh berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat partisipasi petani dalam pengembangan desa berbasis agrowisata. Peningkatan partisipasi petani dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi petani yaitu menciptakan peluang pendapatan bagi petani melalui diversifikasi pangan menjadi berbagai produk olahan makanan. 

2025-11-03 07:11:03 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh dosis fungisida Anthracole dalam mengendalikan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Culvularia sp. pada pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Umada, Kebun Pernantian, Kabupaten Labuhanbatu Utara
1 week ago
Yuda, Fajar Wira (Medan, 2025)

Fajar Wira Yuda, Nirm 01.04.21.206. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh dosis fungisida Anthracole dalam mengendalikan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Culvularia sp. pada pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Umada, Kebun Pernantian, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penyakit ini merupakan salah satu masalah utama pada tahap pembibitan yang dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan kualitas bibit. Penelitian dilaksanakan dari November 2024 hingga Februari 2025 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat perlakuan dosis fungisida: N0 (kontrol), N1 (1,5 g/l), N2 (2 g/l), dan N3 (2,5 g/l), masing-masing diulang enam kali. Parameter yang diamati meliputi Tingkat dan intensitas serangan penyakit, serta pertumbuhan vegetatif bibit seperti tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, dan berat akar (basah dan kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi fungisida Anthracole efektif menurunkan Tingkat dan intensitas serangan Culvularia sp. dibandingkan kontrol. Dosis 2 gram/liter (N2) memberikan hasil terbaik dalam menekan perkembangan penyakit sekaligus mendukung pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan penyakit bercak daun di pembibitan kelapa sawit tahap main nursery.

2025-11-03 07:11:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pertanian Pembuatan Elisitor Biosaka Pada Tanaman Padi Di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur
2 weeks ago
Arman (Medan, 2025)

Arman. NIRM. RPL. 01.01.22.541. Rancangan Penyuluhan Pertanian Pembuatan Elisitor Biosaka pada Tanaman Padi di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Pengkajian ini bertujuan untuk mendesain rancangan penyuluhan pertanian serta untuk menganalisis tingkat penerimaan petani (materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, biaya penyuluhan pertanian) terhadap pembuatan elisitor biosaka di Kecamatan Rantau Selamat Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Pengkajian ini dilaksanakan pada September – Desember 2024 di Kecamatan Rantau Selamat. Metode Pengkajian yang digunakan adalah wawancara dan survei yang dianalisis menggunakan Teknik deskriptif kuantitatiif. untuk mengevaluasi tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan, meliputi materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, dan biaya penyuluhan. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan pembuatan elisitor biosaka pada tanaman padi di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur tergolong Sangat Efektif (80,3%). Sedangkan, tingkat penerimaan petani terhadap metode penyuluhan termasuk dalam kategori sangat efektif (83,3%), pada media penyuluhan termasuk kategori efektif (79,2%), volume penyuluhan tergolong efektif (76,6%), Lokasi penyuluhan termasuk kategori sangat efektif (84,5%), waktu penyuluhan tergolong sangat efektif (83%), biaya penyuluhan tergolong sangat efektif (82%) materi penyuluhan tergolong sangat efektif (80,9%). 

2025-10-21 08:10:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pertanian Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L) Di Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman
2 weeks ago
Ferdy Arma (Medan, 2025)

Armaferdi. NIRM. RPL.01.01.22.590. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat presentase penerimaan petani terhadap penetapan tujuan, sasaran, materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, biaya penyuluhan dan untuk menganalisis tingkat pengetahuan, Keterampilan dan sikap petani dalam rancangan penyuluhan pertanian penggunaan pupuk organik pada tanaman jagung ( Zea mays.L) di Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Alahan Mati Hilia Kecamatan Simpang Alahan Mati pada akhir bulan Oktober sampai dengan akhir bulan Desember 2024 dengan menggunakan metode pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner yang telah mengalami uji validitas dan reliabilitas dengan jenis pengkajian deskripitif kuantitatif dan analisis data menggunakan skala likert setelah pelaksanaan penyuluhan. Identifikasi potensi wilayah penyuluhan pertanian meliputi beberapa potensi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi petani. Penetapan sasaran penyuluhan adalah anggota kelompoktani yang membudidayakan jagung yang terdiri dari 6 kelompoktani dengan populasi sebanyak 240 orang dan sampel yang didapat sebanyak 70 orang dengan sistem propotional random sampling. Tingkat persentase penerimaan, sasaran sebesar 90,16%, materi sebesar 90,71%, metode sebesar 90,12%, Media sebesar 90,13%, volume sebesar 90,07%, lokasi sebesar 90,77%, waktu sebesar 90,01% dan sebesar 89,77%. Rancangan penyuluhan penggunaan pupuk organik pada tanaman jagung di Kecamatan Simpang Alahan Mati mendapatkan skor rata-rata 90,25% dengan kriteria sangat efektif untuk diterapkan di lapangan.

2025-10-21 08:10:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Petani Terhadap Pengendalian Hama Keong (Pomacea Canaliculata) Secara Mekanis Pada Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu
2 weeks ago
Astuti Ari (Medan, 2025)

Ari Astuti, NIRM.RPL.01.01.21.589. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Sikap Petani terhadap Pengendalian Hama Keong (Pomacea canaliculata) Secara Mekanis pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan November 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode observasi, wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Tingkat sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah termasuk kategori tinggi dengan persentase 70,35%. Hasil uji regresi linear berganda atas faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah diperoleh persamaan Y = 9,966 + 0,103X1 + 0,125X2 +0,306X3 + 0,424X4. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana, kebijakan pemerintah, dan peran penyuluh berpengaruh signifikan dalam pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah.. 

2025-10-21 08:10:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari Di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
2 weeks ago
Amlis (Medan, 2025)

Amlis. NIRM: RPL 01.01.22.539. Rancangan Penyuluhan Pertanian Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Tujuan rancangan ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, untuk mengetahui desain rancangan penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, dan untuk mengetahui tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto pada bulan November 2023 sampai dengan bulan Mei 2024. Metode pengumpulan data yaitu, observasi dan wawancara yang diukur menggunakan kuesioner, sementara metode analisis menggunakan metode rancangan penyuluhan. Rancangan penyuluhan disusun melalui Lembar Persiapan Menyuluh (LPM), yang menjadi sasaran yakni wanita tani yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita tani dalam pemanfaatan pekarangan lestari sesuai anjuran dari 20% menjadi 50%, materi yang digunakan yaitu “Pemanfaatan pekarangan lestari”, dan metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi cara, serta penggunaan media berupa folder dan benda sesungguhnya. Hasil validasi rancangan penyuluhan, sasaran penyuluhan, materi penyuluhan, metode penyuluhan, media, volume, lokasi, biaya, dan pelaksanaan penyuluhan semuanya berada pada kategori efektif yaitu masing-masing secara berurut adalah 81,07%, 82,20%, 80,79%, 82,99%, 84,79%, 83,49%,82,25%, 78,87%, dan 80,77%

2025-10-21 08:10:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pembuatan Dan Pengaplikasian Biochar Sebagai Pembenah Tanah Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun
3 weeks ago
Hutasoit, Serep Hutasoit Natalie (Medan, 2025)

Serephia Natalie Hutasoit, NIRM. 01.01.21.264. Rancangan Penyuluhan Pembuatan dan Pengaplikasian Biochar Sebagai Pembenah Tanah Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun. Tujuan rancangan penyuluhan ini adalah (1) mengidentifikasi potensi wilayah penyuluhan pertanian di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, (2) menganalisis penetapan tujuan penyuluhan pembuatan dan pengaplikasian biochar sebagai pembenah tanah sesuai dengan prinsip SMART dan ABCD di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, (3) menganalisis penetapan sasaran penyuluhan pembuatan dan pengaplikasian biochar sebagai pembenah tanah berdasarkan karakteristik sasaran, karakteristik demografis, sosial dan ekonomi di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, (4) menganalisis tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan pertanian pembuatan dan pengaplikasian biochar sebagai pembenah tanah (materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, biaya penyuluhan pertanian) di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, (5) mengetahui jumlah petani yang melaksanakan pembuatan dan pengaplikasian biochar sebagai pembenah tanah di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun. Metode pengumpulan data yaitu wawancara yang diukur menggunakan kuesioner dan jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, sementara metode analisis menggunakan metode rancangan penyuluhan dengan Skala Likert. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan (1) identifikasi potensi wilayah menggunakan metode RRA menunjukkan terdapatnya limbah tongkol jagung yang tidak dimanfaatkan, (2) tujuan penyuluhan untuk meningkatkan sikap petani membuat dan mengaplikasikan biochar di lahan usaha tani jagung dalam satu musim tanam sesuai anjuran awalnya 15 orang (26%) menjadi 20 orang (35,09%), (3) sasaran penyuluhan yaitu pengurus kelompok tani yang melakukan budidaya tanaman jagung, (4) hasil validasi penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Purba sebesar 83,42% dan kriteria sangat efektif, (5) jumlah petani yang melakukan pembuatan dan pengaplikasian biochar yaitu sebanyak 20 orang (35,09%). 

2025-10-15 04:10:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Dengan Prinsip 5t Pada Budidaya Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi
3 weeks ago
Silalahi, Maria Angelica (Medan, 2025)

Maria Angelica Silalahi, Nirm. 01.01.21.216. Tingkat Adopsi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Dengan Prinsip 5T Pada Budidaya Cabai Merah (Capsicum annum L) Di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Tujuan pengkajian penyuluhan ini adalah untuk menganalisis (1) Tingkat adopsi petani dalam penerapan pemupukan dengan prinsip 5T pada budidaya cabai merah. (2) Faktor faktor yang memengaruhi adopsi petani dalam penerapan pemupukan dengan prinsip 5T pada budidaya cabai merah. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi pada Bulan April sampai dengan Bulan Mei 2025. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel pengkajian sebanyak 85 petani yang merupakan anggota kelompok tani yang berada di Kecamatan Parbuluan dengan penarikan sampel pengkajian dilakukan dengan proportional random sampling. Untuk menganalisis tingkat adopsi petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi adopsi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan didapatkan hasil analisis tingkat adopsi petani yaitu sebesar 77,4% pada kategori tinggi. Faktor faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap adopsi petani adalah pendidikan, pengalaman bertani, sifat inovasi dan intensitas penyuluhan sedangkan faktor faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah kosmopolitan.

2025-10-15 03:10:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Strategi Pengembangan Regenerasi Petani Milenial Di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
3 weeks ago
Putri, Dona (Medan, 2025)

Dona Putri, Nirm. 01.01.21.207. Strategi Pengembangan Regenerasi Petani Milenial di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi regenerasi petani milenial di Kecamatan Lembah Gumanti. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi selama Maret–Mei 2025. Analisis menggunakan skala Likert, regresi linear berganda, dan SWOT. Hasil regresi berganda menunjukkan persamaan Y = 4,679 + 0,157X1 + 0,110X2 + 0,127X3 + 0,154X4 + 0,096X5 + 0,317X6 + e. Secara simultan, seluruh variabel (motivasi, pendapatan, modal, pelatihan, akses teknologi, dan peran lembaga) berpengaruh terhadap strategi regenerasi. Namun, secara parsial hanya motivasi, pelatihan, akses teknologi, dan peran lembaga yang signifikan, sedangkan pendapatan dan modal tidak berpengaruh nyata. Strategi pengembangan yang dihasilkan meliputi pemanfaatan teknologi dan media sosial, peningkatan pelatihan dan akses informasi, pengaktifan kelompok tani milenial, serta penguatan citra petani sebagai profesi modern. Strategi prioritas adalah optimalisasi teknologi dan media sosial dalam usaha tani dengan dukungan lembaga terkait, seperti Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), serta program Kementerian Pertanian. Kelompok tani milenial juga berperan sebagai wadah sosialisasi, pertukaran informasi, dan akses inovasi. 

2025-10-15 02:10:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Dosis Fungisida Anthracole Terhadap Pengendalian Penyakit Bercak Daun(Culvularia Sp.) Pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pt. Umada Kebun Pernantian Kabupaten Labuhanbatu Utara
1 month ago
Wirayuda, Fajar (Medan, 2025)

Fajar Wira Yuda, Nirm 01.04.21.206. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh dosis fungisida Anthracole dalam mengendalikan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Culvularia sp. pada pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Umada, Kebun Pernantian, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penyakit ini merupakan salah satu masalah utama pada tahap pembibitan yang dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan kualitas bibit. Penelitian dilaksanakan dari November 2024 hingga Februari 2025 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat perlakuan dosis fungisida: N0 (kontrol), N1 (1,5 g/l), N2 (2 g/l), dan N3 (2,5 g/l), masing-masing diulang enam kali. Parameter yang diamati meliputi Tingkat dan intensitas serangan penyakit, serta pertumbuhan vegetatif bibit seperti tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, dan berat akar (basah dan kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi fungisida Anthracole efektif menurunkan Tingkat dan intensitas serangan Culvularia sp. dibandingkan kontrol. Dosis 2 gram/liter (N2) memberikan hasil terbaik dalam menekan perkembangan penyakit sekaligus mendukung pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan penyakit bercak daun di pembibitan kelapa sawit tahap main nursery

2025-10-09 07:10:10 admin@polbangtanmedan.ac.id