POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Title


Total Result : 943
KEBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOKTANI DALAM MENYUSUN DEFENITIF KELOMPOK (RDK) DAN RENCANA DEFENITIF KEBUTUHAN KELOMPOK (RDKK) DI KABUPATEN GAYO LUES
3 years ago
Wahab, Abdul (Medan, 2017)

Abdul Wahab, Nirm 0143130298. Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK Kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat Keberdayaan anggota kelompoktani dalam Menyusunan RDK dan RDKK dan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK di Gayo Lues. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Jenis Pengkajian yang dilakukan adalah pengkajian deskriptif. Jumlah populasi dalam pengkajian sebanyak 228 orang dan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dengan pengamatan langsung ke petani responden dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa, tingkat partisipasi anggota kelompoktani dalam menyusunan RDK dan RDKK sebesar 59,29 persen, sementara hasil regresi linear pengaruh keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK yang diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 33.734 – 1.777X1 +- 0,022X2 + 3,021X3 - 1,282X4. Uji lanjut menggunakan uji t maka variabel pendidikan tidak memberikan pengaruh terhadap keberdayaan anggota kelompoktani terhadap menyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues. Sedangkan, motivasi, sikap dan persepsi, berpengaruh signifikan terhadap Keberdayaan anggota kelompok tani terhadap penyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues.

2020-09-09 01:09:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Cina Kebun Sayur Dalam Penyuluhan Pertanian Komoditi Sayuran
3 years ago
Cherly M. Butar-Butar (Bengkulu, 2020)

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan budaya baik yang merupakan rumpun asli bangsa Indonesia maupun keturunan asing yang telah menetap sejak lama di negeri ini. Salah satu contoh keturunan asing yang telah menetap lama di Indonesia adalah etnis Tionghoa atau orang Tionghoa. Didaerah Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara masih banyak orang Tionghoa yang menetap dan berprofesi sebagai petani. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui persentase respon petani Cina Kebun Sayur dalam penyuluhan pertanian komoditi sayuran di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani Cina Kebun Sayur dalam penyuluhan pertanian komoditi sayuran di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Metode pengkajian ini adalah analisis deskiriptif kuantitatif, dengan multi variabel yaitu : pengetahuan, pengalaman, kebutuhan belajar, nilai-nilai budaya, atribut inovasi, saluran komunikasi, dan lingkungan sosial budaya. Berdasarkan tingkat respon petani Cina kebun sayur di Kecamatan Pantai Cermin tingkat produksi dan pendapatannya berada pada kategori yang tinggi. Dimana nilai respon petani untuk tingkat produksi berjumlah 69,52%, sedangkan nilai komponen respon petani untuk tingkat pendapatan berjumlah 71,54%. Dan secara keseluruhan tingkat nilai respon petani Cina kebun sayur di Kecamatan Pantai Cermin termasuk tinggi yaitu sebesar 70,53%. Faktor yang berpengaruh nyata pada respon petani Cina kebun sayur dalam penyuluhan pertanian komoditi sayuran di Kecamatan Pantai Cermin adalah variabel nilai-nilai budaya.

2020-10-14 01:10:44 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Kadar Nutrisi Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Sp.)
3 years ago
Tience E. Pakpahan (Bengkulu, 2020)

Nutrisi berperan penting untuk pertumbuhan tanaman hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi nutrisi yang dapat memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman sawi-sawian. Metode penelitian menggunakan Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAK) faktorial dengan tiga ulangan kemudian analisa menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada Taraf 5 %. Perlakuan jenis sayuran adalah sebagai berikut: S1 = Sawi pakchoy, S2 = Sawi samhong, S3 = Sawi pagoda, S4 = Sawi pakchoy mini. Perlakuan dengan nutrisi adalah larutan pupuk AB mix sebagai berikut: N1 = 1000 ppm, N2 = 1200 ppm, N3 = 1400 ppm, N4 = 1600 ppm, N5 = 1800 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat basah pada tanaman pagoda dan pakchoy mini tidak berbeda nyata pada konsentrasi 1000 ppm, 1200 ppm, 1400 ppm, 1600 ppm dan 1800 ppm. Tinggi tanaman, lebar daun dan berat basah tanaman pakchoy tidak berbeda nyata pada setiap konsentrasi perlakuan, namun berbeda nyata terhadap jumlah daun pada konsentrasi 1400 ppm. Sedangkan jumlah daun dan lebar daun tanaman samhong tidak berbeda nyata pada setiap konsentrasi perlakuan, tapi berbeda nyata terhadap tinggi tanaman pada konsentrasi 1600 ppm dan berbeda nyata terhadap berat basah pada konsentrasi 1400 ppmppm, 1600 ppm dan 1800 ppm. Tinggi tanaman, lebar daun dan berat basah tanaman pakchoy tidak berbeda nyata pada setiap konsentrasi perlakuan, namun berbeda nyata terhadap jumlah daun pada konsentrasi 1400 ppm. Sedangkan jumlah daun dan lebar daun tanaman samhong tidak berbeda nyata pada setiap konsentrasi perlakuan, tapi berbeda nyata terhadap tinggi tanaman pada konsentrasi 1600 ppm dan berbeda nyata terhadap berat basah pada konsentrasi 1400 ppm.

2020-10-14 01:10:13 admin@polbangtanmedan.ac.id