POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Title


Total Result : 62
Adopsi Petani Dalam Penerapan Teknik Sambung Samping Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Situmorang, Sariani (Medan, 2021)

Adopsi Petani Dalam Penerapan Teknik Sambung Samping Tanaman Kakao di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi. Hasil penelitian menunjukan adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada kategori sangat tinggi yaitu 84,54 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 21.459 + 0,832 X1 + 0,306X2 + -0,031X3 + 0,448X4 + 0,342X5. Secara simultan (uji-F) variabel yang berpengaruh terhadap adopsi petani dalam penerapan teknik sambung samping tanaman kakao (Theobroma cacao L.) adalah motivasi,peran penyuluh,interaksi sosial dana akses media informasi. Secara parsial (uji t).

2022-01-28 08:01:45 admin@polbangtanmedan.ac.id
Atensi Generasi Z Menjadi Wirausahawan Kedai Kopi (Coffee Shop) Di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hardiansyah (Medan, 2021)

Atensi Generasi Z menjadi Wirausahawan Kedai Kopi (Coffee Shop). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (coffee shop) di Kecamatan Kisaran Barat untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (coffee shop) di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan pada tanggal 29 Maret Sampai 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop) sebesar 90,97%. Faktor-faktor yang mempengaruhi atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop) yaitu variabel gaya hidup dan lingkungan keluarga terhadap atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop). Dan tidak ada pengaruh signifikan variabel pendapatan, pengalaman, modal, dan lingkungan masyarakat terhadap atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop). Kemudian hasil Perolehan R Square 0,424 maka nilai koefisien determinasinya adalah 42%. Artinya variabel x (gaya hidup, pendapatan, pengalaman, modal, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat) memiliki kontribusi sebesar 42% terhadap variabel y (atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (coffee shop).

2022-01-31 09:01:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Pengambilan Keputusan Anak Petani Dalam Berprofesi Menjadi Petani Milenial Di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Arif, Nazaruddin (Medan, 2021)

Nazarudin Arif, Nirm 01.1.3.17.0556. Analisis Pengambilan Keputusan Anak Petani dalam Berprofesi Menjadi Petani Milenial di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengambilan keputusan anak petani dalam berprofesi menjadi petani milenial dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan anak petani dalam berprofesi menjadi petani milenial di Kecamatan Kutalimbaru. Metode Pengkajian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Juni 2021. Metode analisis yang digunakan yaitu skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor nya menggunakan analisis regresi linier berganda. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat pengambilan keputusan anak petani dalam berprofesi menjadi petani milenial adalah sebesar 87% dengan kategori sangat tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap pengambilan keputusan anak petani dalam berprofesi menjadi petani milenial yaitu variabel latar belakang keluarga, lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, serta teknologi, sedangkan secara simultan variabel motivasi, pendidikan, latar belakang keluarga, lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, serta teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap pengambilan keputusan anak petani dalam berprofesi menjadi petani milenial di Kecamatan Kutalimbaru.

2022-04-19 04:04:31 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Kotoran Ternak Pada Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Tambunan, Tami Paskalia (Medan, 2021)

Tami Paskalia Tambunan, NIRM. 01.1.3.17.0572. Adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) menentukan tingkat adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui tingkat adopsi petani digunakan teknik penentuan skor model likert dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani digunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan tingkat adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah di Kecamatan Onan Runggu tergolong sangat tinggi (90,4%). Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi petani dalam penggunaan pupuk organik kotoran ternak pada tanaman bawang merah adalah Peran Penyuluh (X2) dengan nilai signifikansi 0,000; Faktor Lingkungan (X3) dengan nilai signifikansi 0,004; dan Pengalaman Berusaha Tani (X5) dengan nilai signifikansi 0,000.

2022-04-20 03:04:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Perubahan Perilaku Petani Dari Pertanian Konvensional Menuju Pertanian Ramah Lingkungan Padi Sawah Di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera
2 years ago
Padang, Saniyatun (Medan, 2021)

Saniyatun Padang ,NIRM 01.1.3.17.0566. Pertanian ramah lingkungan merupakan salah satu cara bertani yang mengandalkan pada berimbangnya siklus-siklus yang berlangsung dalam sebuah ekosistem. Dalam pertanian ramah lingkungan penggunaan input kimiawi sangat dibatasi atau bahkan tidak digunakan sama sekali, sisitem ini memiliki perhatian terhadap aspek lingkungan sekaligus pada aspek sosial-ekonomi. Penggunaan input kimia yang berlebihan dapat merusak lahan serta lingkungan sehingga akan berdampak pada keberlanjutan pertanian masyarakat Kecamatan Berampu belum sepenuhnya menerapkan pertanian ramah lingkungan pada tanaman padi sawah karena petani merasa proses pertanian ramah lingkungan lebih lama dibandingkan dengan pertanian konvensional dengan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida. Akan tetapi dengan adanya perubahan penerapan pertanian yang dilakukan tentu diikuti dengan perubahan perilaku petani. Sehingga penulis perlu mengkaji faktor-faktor pendukung lainnya yang memepengaruhi perilaku petani dalam menerapkan pertanian ramah lingkungan pada tanaman padi sawah dikecamatan berampu. Populasi pada pengkajian ini berjumlah 133 petani dengan sampel 57 jenis pengkajian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Hasil pengkajian ini menunjukkan tingkat perubahan perilaku petani dari pertanian konvensional menuju pertanian ramah lingkungan sebesar 69% yang tergolong tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan perilaku petani adalah Umur (X1) dengan signifikansi 0.023 , Pendidikan (X2) dengan signifikansi 0.000 dan Tingkat Kosmopolitan (X5) dengan signifikansi 0.000

2022-04-20 04:04:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Pengendalian Ulat Penggerek Batang (Ostrinia Furnacalis) Dengan Pestisida Organik Pada Jagung Manis Di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai
2 years ago
Hafiza, Annaura Della (Medan, 2021)

Annaura Della Hafiza, NIRM, 01.1.3.17.0578, Judul adopsi petani dalam pengendalian ulat penggerek batang (ostrinia furnacalis) dengan pestisida organik pada jagung manis di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis adopsi dalam pengendalian ulat penggerek batang (ostrinia furnacalis) dengan pestisida organik pada jagung manis dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi dalam pengendalian ulat penggerek batang dengan pestisida organik pada jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai pada tahun 2021. Metode pengumpulan data yaitu kuesioner/angket, dan wawancara. Instrument menggunakan skala likert dan analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi petani dalam pengendalian ulat penggerek batang dengan pestisida organik pada jagung manis sebesar 69,51% tergolong pada kategori tinggi sementara hasil regresi linear berganda menyimpulkan bahwa secara simultan keseluruhan variabel memiliki pengaruh secara signifikan terhadap adopsi petani dalam pengendalian ulat penggerek batang (ostrinia furnacalis) dengan pestisida organik pada jagung manis. Secara parsial, umur (X1), pendididkan (X2), difat-sifat inovasi (X4) dan peran penyuluh (X6) berpengaruh terhadap adopsi petani dalam pengendalian ulat penggerek batang (ostrinia furnacalis) dengan pestisida organik pada jagung manis

2022-04-22 02:04:02 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Penggunaan Teknologi Pertanian Organik Padi Sawah Di Kecamatan Binjaiselatan Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Riwanda, Dinda Ayuni (Medan, 2021)

Dinda Ayuni Riwanda, NIRM. 01.1.3.17.0582. Adopsi Petani Dalam Penggunaan Teknologi Pertanian Organik Padi Sawah di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dan factor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai pada tanggal 29 Maret sampai dengan 23 Juli 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dalam penggunaan teknologi pertanian organic padi sawah tinggi (%) dengan rincian tingkat adopsi petani pada pengolahan tanah (70%), pada pemupukan (72%), dan pada pengendalian OPT (68%). Sementara hasil regresi linear terhadap factorfaktor yang mempengaruhi adopsi petani diperolah persamaan sebagai berikut yaitu Y= 2,461 – 0,460X1 + 0,178X2 + 0,495X3 + 0,522X4 + 0,417X5 + 0,380X6. Secara simultan variabel karakteristik petani, peran penyuluh, kekosmopolitan, saluran komunikasi, intensitas penyuluhan, dan sifat inovasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi petani dalam penggunaan teknologi pertanian organic padi sawah dimana nilai Fhitung (10,465) ≥ Ftabel (2,38). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi petani dalam penggunaan teknologi pertanian organic padi sawah di Kecamatan Binjai Selatan adalah kekosmopolitan berpengaruh secara nyata, saluran komunikasi dan sifat inovasi berpengaruh secara sanagat nyata. 

2022-04-22 03:04:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Padi Sawah Di Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Ndruru, Paskalis Helvin Daswanto (Medan, 2021)

Paskalis Helvin Daswanto Ndruru, Nirm. 01.1.3.17.0600, Adopsi Petani dalam Penerapan Pemupukan Berimbang pada Padi Sawah di Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis adopsi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada padi sawah dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi (pendidikan, pengalaman, kosmopolitan, peran penyuluh, dan pendapatan) terhadap adopsi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada padi sawah. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai bulan mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat presentase adopsi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada padi sawah tergolong sedang yaitu 53,3%. Secara simultan, variabel pendidikan, pengalaman, kosmopolitan, peran penyuluh, dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap adopsi petani dalam penerapan pemupukan berimbang di Kecamatan Maniamolo dengan nilai signifikansi 0,000<0,050. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat signifikan adalah pengalaman, peran penyuluh, dan pendapatan dengan nilai signifikansi 0.001, 0,000 dan 0,000

2022-04-25 02:04:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Pengambilan Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Benih Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jacq) Bersertifikat Di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Dalimunthe, Khoirunnisa (Medan, 2019)

Khoirunnisa Dalimunthe, NIRM. 0143150353. Analisis Pengambilan Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Benih Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat pengambilan keputusan petani, tingkat faktor-faktor dalam pengambilan keputusan petani, dan hubungan faktor-faktor dalam pengambilan keputusan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pencatatan menggunakan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian ini di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret s/d Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Purossive Sampling sebanyak 39 responden dari petani yang telah menggunakan benih kelapa sawit. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat adalah Skala Likert dengan hasil 75,38% pada kategori tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat digunakan analisis Korelasi Rank Spearman. Dari pengkajian ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap penggunaan benih kelapa sawit bersertifikat ialah ‘pengalaman usahatani’ responden yang merupakan faktor internal petani dengan nilai rs sebesar 0,358 dengan nilai signifikan 0,025 dan ‘harga benih’ yang merupakan faktor eksternal petani dengan nilai rs sebesar 0,669 dengan nilai signifikan 0,000

2022-05-23 05:05:54 admin@polbangtanmedan.ac.id