POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Title


Total Result : 62
KEBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOKTANI DALAM MENYUSUN DEFENITIF KELOMPOK (RDK) DAN RENCANA DEFENITIF KEBUTUHAN KELOMPOK (RDKK) DI KABUPATEN GAYO LUES
3 years ago
Wahab, Abdul (Medan, 2017)

Abdul Wahab, Nirm 0143130298. Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK Kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat Keberdayaan anggota kelompoktani dalam Menyusunan RDK dan RDKK dan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK di Gayo Lues. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Jenis Pengkajian yang dilakukan adalah pengkajian deskriptif. Jumlah populasi dalam pengkajian sebanyak 228 orang dan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dengan pengamatan langsung ke petani responden dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa, tingkat partisipasi anggota kelompoktani dalam menyusunan RDK dan RDKK sebesar 59,29 persen, sementara hasil regresi linear pengaruh keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK yang diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 33.734 – 1.777X1 +- 0,022X2 + 3,021X3 - 1,282X4. Uji lanjut menggunakan uji t maka variabel pendidikan tidak memberikan pengaruh terhadap keberdayaan anggota kelompoktani terhadap menyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues. Sedangkan, motivasi, sikap dan persepsi, berpengaruh signifikan terhadap Keberdayaan anggota kelompok tani terhadap penyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues.

2020-09-09 01:09:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kepuasan Petani Kelapa Terhadap Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Kasim, Buyung (Medan, 2021)

Buyung Kasim, Nirm 01.4.3.17.0544, Kepuasan Petani Kelapa Terhadap Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kepuasan petani kelapa terhadap kegiatan penyuluhan pertanian dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan petani kelapa terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang pada tanggal 29 Maret- 31 Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reabilitasnya, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan petani kelapa terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman adalah sebesar 87,53%, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan petani kelapa terhadap kegiatan penyuluhan pertanian Y= 7.718 - 0,065 X1 + 0,036 X2 - 0,082 X3 + 0,236 X4 + 0,092 X5 + 0.440 X6. Dengan simpulan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan petani kelapa terhadap kegitan penyuluhan pertanian antara lain: peran penyuluh dan lingkungan masyarakat. Dan faktor-faktor yang tidak kepuasan petani kelapa terhadap kegitan penyuluhan pertanian adalah pendidikan formal, pendapatan, usia, dan lingkungan keluarga

2022-04-18 04:04:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keberdayaan Anggota Kelompoktani Dalam Menyusun Defenitif Kelompok (RDK) Dan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (Rdkk) Di Kabupaten Gayo Lues
1 year ago
Wahab, Abdul (Medan, 2022)

Abdul Wahab, Nirm 0143130298. Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK Kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat Keberdayaan anggota kelompoktani dalam Menyusunan RDK dan RDKK dan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK di Gayo Lues. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Jenis Pengkajian yang dilakukan adalah pengkajian deskriptif. Jumlah populasi dalam pengkajian sebanyak 228 orang dan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dengan pengamatan langsung ke petani responden dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa, tingkat partisipasi anggota kelompoktani dalam menyusunan RDK dan RDKK sebesar 59,29 persen, sementara hasil regresi linear pengaruh keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK yang diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 33.734 – 1.777X1 +- 0,022X2 + 3,021X3 - 1,282X4. Uji lanjut menggunakan uji t maka variabel pendidikan tidak memberikan pengaruh terhadap keberdayaan anggota kelompoktani terhadap menyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues. Sedangkan, motivasi, sikap dan persepsi, berpengaruh signifikan terhadap Keberdayaan anggota kelompok tani terhadap penyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues. 

2022-05-23 02:05:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kemampuan Petani Dalam Perbenihan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun
1 year ago
Supinah, Sri Endang (Medan, 2019)

Sri Endang Supinah, NIRM. 01.4.3.15.0368, Kemampuan petani dalam perbenihan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Bandar. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan petani dalam Perbenihan Kelapa Sawit dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan petani dalam Perbenihan Kelapa Sawit di Kecamatan Bandar. Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara dan pemilihan lokasi pengkajian dilakukan secara purposive yaitu dengan cara sengaja yang terdiri dari 4 desa yang merupakan sektor produksi kelapa sawit pada tanggal 25 Maret sampai 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, penyebaran kuisioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji regresi linier berganda dengan menggunakan skala Likert. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan petani dalam perbenihan kelapa sawit di Kecamatan Bandar secara intelektual tinggi yaitu 74,52 persen dan secara fisik tinggi yaitu 65,87 persen, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kemampuan petani dalam perbenihan kelapa sawit di Kecamatan Bandar, secara intelektual adalah variabel pengalaman, luas lahan dan analisis kebutuhan, dan secara fisik adalah variabel pengalaman, luas lahan dan peran kelompoktani.

2022-05-23 06:05:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keberhasilan Petani Dalam Peningkatan Produksi Jagung Di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues
1 year ago
Hermansyah (Medan, 2017)

Hermansyah, NIRM.01.1.3.13.0364. Keberhasilan Petani dalam Peningkatan Produksi Jagung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Semakin berkembangnya Peningkatan Jagung di Kecamatan Blangkejeren tidak menunjukkan adanya perubahan atas kualitas jagung yang signifikan. Adapun tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengatahui persentase keberhasilan petani serta faktor-faktor mempengaruhi Keberhasilan Petani dalam Peningkatan Produksi Jagung. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues pada Bulan April sampai dengan Juni Tahun 2017. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner dengan 31 orang sampel. Analisis data dengan skala rating dan regresi liner berganda menunjukkan bahwa keberhasilan petani sangat puas (91.01 %). Hal ini menunjukkan bahwa petani sangat terbuka dan berharap lebih akan untuk Keberhasilan Petani dalam Peningkatan Produksi jagung sebagai keunggulan tanaman jagung. Dari hasil analalisi data diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 33,770 + 0,093 + 0,455 + 0,100 + -0,286 + -0,024 + 0,714. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh yang positif antara faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan petani dalam peningkatan produksi jagung. Secara parsial peran penyuluh memberikan pengaruh terhadap keberhasilan petani dalam peningkatan produksi jagung sedangkan untuk luas lahan, penggunaan benih unggul, pemberian pupuk berimbang, pengendalian hama dan pengendalian penyakit tidak memiliki pengaruh yang signifikan

2022-05-24 04:05:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kemampuan Petani Dalam Perbenihan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun
1 year ago
Supinah, Sri Endang (Medan, 2019)

Sri Endang Supinah, NIRM. 01.4.3.15.0368,  Kemampuan petani dalam perbenihan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Bandar. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan petani dalam Perbenihan Kelapa Sawit dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan petani dalam Perbenihan Kelapa Sawit di Kecamatan Bandar. Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara dan pemilihan lokasi pengkajian dilakukan secara purposive yaitu dengan cara sengaja yang terdiri dari 4 desa yang merupakan sektor produksi kelapa sawit pada tanggal 25 Maret sampai 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, penyebaran kuisioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji regresi linier berganda dengan menggunakan skala Likert. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan petani dalam perbenihan kelapa sawit di Kecamatan Bandar secara intelektual tinggi yaitu 74,52 persen dan secara fisik tinggi yaitu 65,87 persen, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kemampuan petani dalam perbenihan kelapa sawit di Kecamatan Bandar, secara intelektual  adalah variabel pengalaman, luas lahan dan analisis kebutuhan, dan secara fisik adalah variabel pengalaman, luas lahan dan peran kelompoktani. 

 

2022-05-27 03:05:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kehadiran Petani Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian Jambu Biji (Psidium Guajava) Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Khairunnisa (Medan, 2019)

Khairunnisa,  NIRM. 01.1.3.15.0435. Kehadiran Petani dalam Kegiatan Peyuluhan Pertanian Jambu Biji (Psidium guajava) Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kehadiran petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi kehadiran petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian jambu biji (Psidium guajava) di Kecamatan Sunggal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019 di Desa Sei Mencirim dan Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 62 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kehadiran petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian jambu biji  sebesar 76,97% dengan kategori sangat tinggi. Secara simultan variabel karakteristik, materi penyuluhan, media penyuluhan, metode penyuluhan, lokasi dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (2,63 > 2,27). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kehadiran petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian jambu biji di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara adalah karakteristik, materi penyuluhan dan peran penyuluh.  

2022-05-27 07:05:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kemitraan Kilang Padi Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Di Desa Dalu 10 B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Panjaitan, Tasri'a (Medan, 2019)

Tasri’a Panjaitan, Nirm 01.1.3.15.0455. Kemitraan merupakan kerjasama antara usaha kecil dengan memperlihatkan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan. Kemitraan usaha bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, kuantitas dan kualitas produksi, peningkatan usaha dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kelompok mitra. Desa Dalu 10 B merupakan salah satu Desa yang menerapkan kemitraan dengan kilang padi sebagai penyedia modal untuk usahatani. Pengkajian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrumen kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis dengan menggunakan skala likert untuk menguji tingkat pendapatan petani terhadap kemitraan kilang padi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan terhadap kemitraan kilang padi. Berdasarkan hasil analisis tingkat pendapatan petani mitra kilang padi di Desa Dalu 10 B termasuk dalam kategori sangat tinggi (86,2%). Sementara faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan terhadap kemitraan kilang padi adalah faktor modal (2,635 > 2,008), luas lahan (2,317 > 2,008) dan pemasaran (3,541 > 2,008). Untuk faktor yang tidak berpengaruh yaitu umur dan pengalaman. 

2022-05-27 08:05:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kepemimpinan Ketua Kelompoktani Dalam Penyusunan Rencana Definitif Kelompok (Rdk) Dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (Rdkk)Di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Ennoffan (Medan, 2020)

Ennoffan, NIRM 01.1.3.16.0471.Kepemimpinan ketua kelompoktani dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penyusunan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepemimpinan ketua poktan dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan ketua kelompok tani (sifat, perilaku, kekuasaan,dan kekuatan keahlian)dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kecamatan Kuala pada tanggal 15 Maret sampai dengan 6 Juli 2020. Metode dalam pengkajian penyuluhan pertanian menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Tingkat kepemimpinan ketua kelompok tani di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat tergolong sangat tinggi (96,35%), dengan rincian :tingkat penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK)di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat tergolong sangat tinggi(96,30%) dan tingkat penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkattergolong sangat tinggi(96,41%).Sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan ketua kelompok tani dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok Tani (RDK) dan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Secara simultan didapatkan nilai Fhitung (64,299) > Ftabel (1,697) dan nilai signifikan 0.000 maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya bahwa variabel X (sifat pemimpin X1, perilaku pemimpin X2, kekuasaan pemimpin X3, dan kekuatan keahlian X4) secara bersama berpengaruh nyata terhadap variabel Y dan secara parsial berpengaruh nyata terhadap faktor kepemimpinan ketua kelompok dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) adalah sifat pemimpin (X1), perilaku pemimpin (X2), kekuasaan pemimpin (X3), dan kekuatan keahlian (X4).

2022-06-02 07:06:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keputusan Petani Dalam Peningkatan Indeks Pertanaman (Ip) Padi Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
1 year ago
Tuz Jannah, Citra (Medan, 2020)

Citra Tuz Jannah, NIRM. 01.13.16.0504. Keputusan Petani dalam Peningkatan Indeks Pertanaman Padi Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani (pengetahuan, modal, ketersediaan air, ketersediaan saprodi, kegiatan penyuluhan dan kebijakan pemerintah) dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah tadah hujan. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat keputusan petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan di Kecamatan Stabat tergolong sangat tinggi (88,2 %). Secara rinci tingkat keputusan petani yaitu tingkat intuisi (88%), pengalaman (87,1%), fakta (86,67%), wewenang (88,93%) dan rasional (92,3%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat adalah pengetahuan, modal, ketersediaan air dan ketersediaan saprodi, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah kegiatan penyuluhan dan kebijakan pemerintah.

 

2022-06-03 01:06:53 admin@polbangtanmedan.ac.id