POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Search by Title


Total Result : 36
Strategi Adaptasi Pekebun Kelapa Sawit Terhadap Perubahan Iklim Dalam Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Harahap, Andi Syahputra (Medan, 2021)

Strategi Adaptasi Pekebun Kelapa Sawit Terhadap Perubahan Iklim Dalam Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah Menganalisis strategi adaptasi pekebun kelapa sawit terhadap perubahan iklim dalam meningkatkan produksi kelapa sawit di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan menganalisis faktor-faktor apa yang mempengaruhi strategi adaptasi pekebun kelapa sawit terhadap perubahan iklim dalam meningkatkan produksi kelapa sawit di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada tanggal 29 April s/d 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara dan pencatatan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, instrument menggunakan skala likert dan analisis data menggunakan Regresi Linerar Berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi pekebun kelapa sawit sebesar 86,3% tergolong sangat tinggi sementara hasil regresi linear berganda menyimpulkan bahwa secara simultan keseluruhan variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap strategi adaptasi pekebun kelapa sawit. Secara parsial, pemahaman perubahan iklim (X1) dan pengalaman Bertani (X3) berpengaruh signifikan, sedangkan strategi adaptasi (X2) dan Peran Penyuluh (X4) tidak berpengaruh secara signifikan.

2022-02-07 02:02:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Strategi Komunikasi Penyuluh Pertanian Lapangan Pada Masa Normal Baru (New Normal) Pasca Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hayati, Indah (Medan, 2021)

Indah Haryati, Nirm 01.4.3.17.0554. Strategi Komunikasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pada Masa Normal Baru Pasca Pandemi Covid-19. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penyuluhan dan Strategi Komunikasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pada masa normal baru pasca pandemi Covid-19. Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi pada pengkajian ini berjumlah 122 orang penyuluh dengan sampel 55 orang penyuluh, jenis pengkajian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dan analisis SWOT. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa variabel yang digunakan berpengaruh 49,3% secara simultan, dengan persamaan regresi linear yakni Y = 4,538-0,98 X1+0,328X2+0,135X3+0,390X4-0,001X5+0,334X6+0,156X7, Uji lanjut menggunakan t-hitung yang menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh yaitu media penyuluhan, PSBB, metode penyuluhan dan sarana dan prasarana. Adapun strategi komunikasi yang digunakan adalah strategi SO (Strategi Agresif) yaitu memanfaatkan peluang untuk mengoptimalkan kekuatan.

2022-04-18 04:04:47 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Masyarakat Terhadap Keamanan Pangan Produk Olahan Pertanian Di Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Duha, Selestinus Sandry Farma (Medan, 2021)

Selestinus Sandry Farma Duha, NIRM. 01.1.3.17.0567. Sikap Masyarakat terhadap Keamanan Pangan pada Produk Olahan Pertanian di Kabupaten Nias Selatan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui bagaimana sikap masyarakat terhadap keamanan pangan produk olahan pertanian di Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. (2) Untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi sikap masyarakat terhadap keamanan pangan produk olahan pertanian di Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Nias Selatan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2021. Metode pengkajian yang dilakukan adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data yaitu penyebaran kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas sebelumnya dengan teknik wawancara. Untuk mengetahui sikap masyarakat digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap masyarakat digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan sikap masyarakat terhadap keamanan pangan produk olahan pertanian di Kabupaten Nias Selatan tergolong sangat Baik (82,87%). Faktor-faktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap sikap masyarakat terhadap keamanan pangan produk olahan pertanian di Kabupaten Nias Selatan adalah Lingkungan dan Media Informasi sedangakan Pendidikan Pendapatan dan Sosial Budaya berpengaruh tidak nyata.

2022-04-20 02:04:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Masyarakat Tentang Keamanan Pangan Produk Olahan Pertanian Di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Herman, Sri Wahyuni (Medan, 2021)

Sri Wahyuni Herman. NIRM 01.1.3.17.0607. Sikap masyarakat tentang keamanan pangan produk olahan pertania di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat adalah umur, pendidikan, pekerjaan, perilaku konsumsi, lingkungan masyarakat dan sosial budaya. Pengkajian ini bertujuan untuk bagaimana sikap masyarakat tentang keamanan pangan produk olahan pertanian. Metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat pada mulai Maret 2021 sampai dengan Mei 2021. Metode analisis yang digunakan yaitu skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh kemudian dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menggunakan analisis regresi linier. Diketahui hasil pengkajian menunjukkan bahwa sikap masyarakat tentang keamanan pangan produk olahan pertanian adalah sebesar 87,3% dengan kategori sangat tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh nyata terhadap sikap masyarakat tentang keamanan pangan yaitu umu, pendidikan, dan pekerjaan sedangkan secara simultan variabel umur, pendidikan, pekerjaan, perilaku konsumsi, lingkungan masyarakat, dan sosial budaya berpengaruh nyata terhadap sikap masyarakat tentang keamanan pangan produk olahan pertanian di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.

2022-04-26 02:04:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Dalam Pengendalian Jamur Akar Putih (Rigidoporus Lignosus) Pada Tanaman Karet (Hevea Brassiliensis) Di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Windri Safitri (Medan, 2019)

Windri Safitri, NIRM. 01.4.3.15.0374, Sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sikap petani, untuk mengetahui tingkat faktorfaktor pembentuk sikap, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor pembentuk sikap dan tingkat sikap dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis). Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 25 Maret-24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan pencatatan. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji hubungan dengan menggunakan skala likert. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) dalam kategori tinggi yaitu 79,8 persen, hasil tingkat faktor internal pembentuk sikap petani dalam kategori sedang yaitu 51,2 persen dan hasil tingkat faktor eksternal pembentuk sikap petani dalam kategori tinggi yaitu 77,7 persen, sementara ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, pengalaman pribadi, ketersediaan saprodi, dan penyuluhan dalam tingkat sikap petani Dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.

2022-05-23 07:05:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Terhadap Materi Dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah
2 years ago
Hamdan (Medan, 2017)

Hamdan, NIRM.01.1.3.13.0361. Sikap Petani Terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah.. Adapun tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui sikap petani serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap petani terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah pada Bulan April sampai dengan Mei Tahun 2017. Jumlah sampel penelitian sebanyak 41 orang petani. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Analisis data dilakukan dengan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai hasil yang diperoleh dikali 100 %. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa sikap petani sedang (48.37 %). Hal ini menggambarkan bahwa penerimaan masyarakat atau petani yang merupakan responden pengkajian ini terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Bukit sangat terbuka dan berharap lebih akan keberlanjutan kegiatan penyuluhan serta materi yang teruji sebagai alat pemenuhan kebutuhan ekonomi saat ini. Dari hasil analisi data diperoleh persamaan regresi linier berganda Y’=0,515 X1 + 0.846 X2 - 1.166 X3 + 1.303X4 + 2.241X5 + 1.201 X6 + 1.791. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh yang positif antara faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Bukit. Secara parsial pengalaman dalam penyuluhan memberikan pengaruh terhadap sikap petani dalam Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Bukit sedangkan untuk umur pendidikan, pengetahuan, keyakinan dan kekosmopolitan tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

2022-05-24 03:05:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Dalam Pengendalian Jamur Akar Putih (Rigidoporus Lignosus) Pada Tanaman Karet (Hevea Brassiliensis) Di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Minat Pemuda Tani Dalam Melakukan Usaha Pembibitan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Sebagai Unit Produksi Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Safitri, Windri (Medan, 2019)

Windri Safitri, NIRM. 01.4.3.15.0374, Sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sikap petani, untuk mengetahui tingkat faktorfaktor pembentuk sikap, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor pembentuk sikap dan tingkat sikap dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis). Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 25 Maret-24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan pencatatan. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji hubungan dengan menggunakan skala likert. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) dalam kategori tinggi yaitu 79,8 persen, hasil tingkat faktor internal pembentuk sikap petani dalam kategori sedang yaitu 51,2 persen dan hasil tingkat faktor eksternal pembentuk sikap petani dalam kategori tinggi yaitu 77,7 persen, sementara ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, pengalaman pribadi, ketersediaan saprodi, dan penyuluhan dalam tingkat sikap petani Dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. 

 

Kata 

2022-05-27 04:05:06 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Terhadap Programpengembangan Usaha Pangan Masyarakatdi Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Gultom, Indra Hendri (Medan, 2020)

Indra H Gultom,Nirm 01.1.3.16.0512, Sikap Petani Terhadap Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan Pengkajian ini adalah mengetahui sikap petani terhadap Kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) dan mengetahui pembentukan sikap terhadap Pengalaman Pribadi,  Pengalaman Pribadi, Kebudayaan, Peran Orang Lain, Pendidikan Non Formal, Media massa. Metode pengumpulan data menggunakan Metodekuesioner. Jumlah sampel pengkajian sebanyak 74 Responden . hasil Analisis Data menggunakan skala likert dan  Regresi Linear Berganda. Hasil analisis Bahwa Sikap Petani Terhadap Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Di Desa Karang Gading tergolong sangat tinggi dengan persentasen 84,40%. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara Simultan Variabel Independen berpengaruh nyata terhadap Sikap Petani.Secara Parsial Faktor yang berpengaruh nyata dalam Sikap Petani terhadap  pengalaman pribadi, peran orang lain yang dianggap penting, pendidikan non formal dan media massa. Sedangkan Variabel Kebudayaan Tidak berngaruh nyata terhadap Sikap Petani Terhadap Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Di Desa Karang Gading kecamatan Labuhan Deli.

2022-06-03 01:06:03 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Dalam Pengembangan Kapasitas Produksi Padi Organik Di Kota Binjai SIKAP PETANI DALAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PRODUKSI PADI ORGANIK DI KOTA BINJAI
2 years ago
Utama, Pilar Denada (Medan, 2020)

Pilar Denada Utama Jurusan Pertanian NIRM 01.1.3.16.0486 Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Sikap Petani Dalam Peningkatan Kapasitas Produksi Padi Organik Di kota Binjai. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat sikap Petani Dalam Peningkatan Kapasitas Produksi Padi Organik Di kota Binjai. Data Primer yang di proleh dari 41 orang petani yang menggunakan kuesioner yang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16. Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Binjai. Hasil penelitian ini menunjukan  tingkat sikap Petani Dalam Peningkatan Kapasitas Produksi Padi Organik dalam kategori  sangat tinggi 91,05%. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi tingkat sikap petani dalam pengembangan kapasitas produksi padi organik yaitu, variabel pengetahuan dengan nilai koefisien regresi (0,162), pengalaman usahatani (0,201), luas lahan (0,231), kepemilikan modal (0,255), akses sarana produksi (0,191), teknologi (0,255), dan variabel pasar (0,187). Lokasi kegiatan tugas akhir di Kota Binjai dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), pengumpulan data, uji validitas, uji rehabilitas, uji normalitas, uji linearitas dan transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data. 

2022-06-06 02:06:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Dalam Pengembangan Kapasitas Produksi Padi Organik Di Kota Binjai
2 years ago
Utama, Pilar Denada (Medan, 2020)

Pilar Denada Utama Jurusan Pertanian NIRM 01.1.3.16.0486 Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Sikap Petani Dalam Peningkatan Kapasitas Produksi Padi Organik Di kota Binjai. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat sikap Petani Dalam Peningkatan Kapasitas Produksi Padi Organik Di kota Binjai. Data Primer yang di proleh dari 41 orang petani yang menggunakan kuesioner yang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16. Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Binjai. Hasil penelitian ini menunjukan  tingkat sikap Petani Dalam Peningkatan Kapasitas Produksi Padi Organik dalam kategori  sangat tinggi 91,05%. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi tingkat sikap petani dalam pengembangan kapasitas produksi padi organik yaitu, variabel pengetahuan dengan nilai koefisien regresi (0,162), pengalaman usahatani (0,201), luas lahan (0,231), kepemilikan modal (0,255), akses sarana produksi (0,191), teknologi (0,255), dan variabel pasar (0,187). Lokasi kegiatan tugas akhir di Kota Binjai dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), pengumpulan data, uji validitas, uji rehabilitas, uji normalitas, uji linearitas dan transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data. 

2022-06-16 07:06:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Pekebun Terhadap Pruning Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Untuk Peningkatan Produksi Di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Rahman, Abrur (Medan, 2022)

Abrur Rahman, NIRM 01.02.18.001. Sikap pekebun terhadap Pruning pada tanaman kelapa sawit Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) untuk peningkatan produksi di Kecamatan Babalan Kabupaten langkat Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat sikap pekebun terhadap pruning pada tanaman kelapa sawit Kecamatan Babalan dan untuk mengkaji hubungan signifikan antara faktor-faktor dengan sikap pekebun terhadap Pruning pada tanaman kelapa sawit Kecamatan Babalan. Pengkajian ini dilaksanakan di desa Securai Utara dan Securai Selatan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, pada 04 April sampai 10 Juni 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan presisi 10% didapat 75 responden dari 7 kelompok tani, kemudian di proporsikan menggunakan rumus proportionate stratified random sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan sakala likert dan kolerasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat sikap pekebun terhadap pruning pada tanaman kelapa sawit tergolong tinggi yaitu 78,7%, sementara hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor umur dengan tingkat sikap pekebun, luas lahan dengan tingkat sikap pekebun, dan peran penyuluh dengan tingkat sikap pekebun, sedangkan yang tidak berhubungan adalah faktor pendapan dengan tingkat sikap pekebun dan pengalaman berusahatani dengan tingkat sikap pekebun. 

2022-12-06 12:12:30 admin@polbangtanmedan.ac.id