POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 952
Partisipasi Petani Dalam Menerapkan Kearifan Lokal “Mambayar Nasar” Pada Budidaya Tanaman Padi Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal
2 weeks ago
Handikamora, Khairul (Medan, 2022)

Khairul Handikamora, Nirm 01.01.18.017. Partisipasi petani dalam menerapkan kearifan lokal “Mambayar Nasar” pada budidaya tanaman padi di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dan faktor–faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam menerapkan kearifan lokal “Mambayar Nasar” pada budidaya tanaman padi di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan. Pelaksanaan pengkajian dilaksanakan di dua desa yaitu Desa Huraba I dan Desa Huraba II pada bulan April sampai Juni 2022. Variabel bebas (X) yang digunakan untuk melihat pengaruh terhadap tingkat partisipasi petani (Y) adalah karakteristik petani (X1), motivasi (X2), Hatobangon (X3), tradisi lisan (X4), dan Pakarangan Huta (lingkungan sosial) (X5). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam menerapkan kearifan lokal “Mambayar Nasar” sebesar 56 %. Secara simultan variabel bebas (X) berpengaruh sangat nyata, sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata yaitu karakteristik petani, Hatobangon, tradisi lisan, dan Pakarangan Huta (lingkungan sosial) terhadap tingkat partisipasi petani dalam menerapkan kearifan lokal “Mambayar Nasar” di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. 

2024-12-03 08:12:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Budidaya Padi Rawa Pasang Surut Di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 weeks ago
Sembiring, Sri Ulina (Medan, 2022)

Sri Ulina Sembiring, Nirm. 01.01.18.031, Perilaku Petani dalam Budidaya Padi Rawa Pasang Surut di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut dan untuk mengetahui pengaruh karakteristik petani, pelaksanaan penyuluhan, stabilitas harga, motivasi dan kepemilikan lahan terhadap budidaya padi rawa pasang surut. Metode pengkajian ini yaitu deskripsi kuantitatif dan metode pengumpul data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persentase perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut tergolong sangat menerapkan yaitu 85,72%. Secara simultan, variabel karakteristik petani, pelaksanaan penyuluhan, stabilitas harga, motivasi dan kepemilikan lahan mempengaruhi perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut adalah karakteristik petani dan kepemilikan lahan dan variabel yang berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut adalah pelaksanaan penyuluhan dan motivasi sedangkan stabilitas harga tidak berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut.  

2024-12-03 05:12:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Melakukan Pemangkasan Salak Pondoh Tiga Juhar (Ponti) Di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (Stm) Hulu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 weeks ago
Ginting, Sariani (Medan, 2022)

Sariani Br Ginting, Nirm 01.01.18.030. Perilaku Petani dalam Melakukan Pemangkasan Salak Ponti (Pondoh Tiga Juhar) di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat perilaku petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam melakukan pemangkasan salak ponti. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat perilaku petani dalam melakukan pemangkasan salak ponti sangat tinggi yaitu 85,1 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 8,340 +1,009 X1 -0,560 X2 +0,416 X3 +0,563 X4 +0,750 X5 +0,511 X6. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor kebiasaan, kepercayaan, umur, pendidikan, kesadaran dan pengalaman memiliki pengaruh signifikan dengan t-hitung lebih besar daripada t-tabel. Sumbangan Relatifnya adalah kebiasaan (32,33%), kepercayaan (13,54%), umur (13,44%), pendidikan (10,09%), kesadaran (20,90%), dan pengalaman (9,70%).  

2024-12-03 04:12:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produksi Padi Organik Di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
2 weeks ago
Mirza, Rentina Abdillah (Medan, 2022)

Rentina Abdillah Mirza NIRM .01.01.18.026. Partisipasi Petani dalam Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produksi Padi Organik di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis (1) partisipasi petani dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik di Kecamatan Perbaungan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik di Kecamatan Perbaungan. Pelaksanaan pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Perbaungan pada bulan April sampai Juni 2022. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Untuk mengenalisis partisipasi petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, untuk menganalisi faktor faktor yang mempengaruhi partisipasi petani digunakan analisis linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan pertisipasi petani dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik di Kecamatan Perbaungan tergolong sangat tinggi (86,8%). Secara rinci partisipasi petani meliputi pengambilan keputusan (87,3%), pelaksanaan kegiatan (84,2%), evaluasi (87,9%), dan hasil (87,6%). Faktor-faktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap partisipasi petani dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik untuk meningkatkan produksi padi organik di Kecamatan Perbaungan adalah pengetahuan petani, pihak mendukung, dan pendapatan sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah karakteristik petani dan lingkungan sosial.

2024-12-03 03:12:13 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Pertanian Dalam Persiapan Lahan Sistem Tanpa Olah Tanah (Tot) Padi Gogo Di Kabupaten Pakpak Bharat Provinsisumaterautara
2 weeks ago
Siregar, Juliantri Bonita (Medan, 2022)

Juliantri Bonita Siregar, Nirm 01.01.18.016, Peran Penyuluh Dalam Persiapan Lahan Sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) Padi Gogo di Kabupaten Pakpak Bharat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat peran penyuluh pertanian dan faktor yang mempengaruhi peran penyuluh pertanian dalam persiapan lahan sistem tanpa olah tanah (TOT) padi. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantatifdengan metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian tingkat peran penyuluh pertanian dalam persiapan lahan sistem tanpa olah tanah (TOT) padi gogo di Kabupaten Pakpak Bharat berada pada kategori sangat tinggi yaitu 85,9%. Secara simultan variabel karakteristik penyuluh, lokasi kerja, motivasi kerja, jumlah petani binaan, dan kemampuan berkomunikasi mempengaruhi peran penyuluh pertanian dengan nilai signifikansi 0,00<0,01. Secara parsial variabel karakteristik penyuluh, motivasi kerja,dan kemampuan berkomunikasi berpengaruh sangat nyata terhadap peran penyuluh pertanian dengan nilai signifikansi 0,00<0,01 dan variabel lokasi kerja dan jumlah petani binaan berpengaruh nyata terhadap peran penyuluh pertanian dalam persiapan lahan sistem tanpa olah tanah (TOT) padi gogo di Kabupaten Pakpak Bharat. 

2024-12-03 03:12:50 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi pemuda Pedesaan terhadap kegiatan pertanian di kecamatan secanggang kabupaten langkat Provinsi Sumut
2 weeks ago
Zagoto, Enofber Euphoria (Medan, 2022)

Enofber Euphoria, Nirm 01.01.18.010. Persepsi Pemuda Pedesaan Terhadap Kegiatan Pertanian. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat persepsi pemuda pedesaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pemuda pedesaan terhadap kegiatan pertanian. Pengkajian ini dilaksanakan di kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat pada bulan april sampai dengan juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi pemuda pedesaan terhadap kegiatan pertanian termasuk dalam kategori baik yaitu 75,51 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi pemuda pedesaan diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 6,447+(-0,390X1)+0.378X2+0,439X3+0,484X4+0,370X5. Uji lanjut menggunakan t hitung menunjukkan bahwa faktor lingkungan keluarga, lingkungan sosial, luas lahan, tingkat pendidikan dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan dengan t hitung lebih besar daripada t tabe. Nilai sumbangan relatif dari masing masing variabel yaitu X1 sebesar 9,35%, X2 sebesar 0,29%, X3 sebesar 30,21%, X4 sebesar 28,84 dan X5 sebesar 30,94,

2024-12-02 02:12:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keberdayaan Petani Padi Sawah Dalam Penerapan Climate Smart Agriculture (Csa) Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai
2 weeks ago
Rosnaidi,ar Rauf Zakz Rosnaidi (Medan, 2022)

Ar Ra’uf Zaky Rosnaidi, Nirm. 01.01.18.041. Keberdayaan Petani Padi Sawah dalam Penerapan Climate Smart Agriculture (CSA) di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Sektor pertanian bertanggung jawab langsung terhadap 14% emisi gas rumah kaca global. Kecamatan Teluk Mengkudu merupakan kecamatan yang mengikuti program Climate Smart Agriculture (CSA). Jenis pengkajian ini adalah pengkajian kuantitatif yang bersifat deskriptif, yaitu untuk menggambarkan keadaan berdasarkan data-data nyata yang ada di lapangan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling jumlah sampel adalah 88 orang petani yang tergabung dalam program Climate Smart Agriculture (CSA). Tingkat Keberdayaan Petani Padi Sawah dalam Penerapan Climate Smart Agriculture (CSA) di Kecamatan Teluk Mengkudu yang mendapatkan keberdayaan petani padi sawah sebesar 72,43% (63 orang). Pengujian ini menggunakan tingkat signifikan 0,01 dan diperoleh untuk ttabel sebesar 2,637. Hasil uji F yang diperoleh adalah variabel independen (karakteristik petani, tingkat kosmopolitan, akses informasi, partisipasi, peran penyuluh dan sikap mental) berpengaruh signifikan hasil uji t variabel karakteristik petani (X1) berpengaruh sangat nyata dengan nilai thitung 5,549 dari ttabel 2,637 variabel tingkat kosmopolitan (X2) berpengaruh sangat nyata dengan nilai thitung 2,673 ttabel 2,637 variabel partisipasi (X4) berpengaruh nyata dengan nilai thitung 2,640 ttabel 2,637.

2024-12-02 02:12:13 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole In Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut Di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
3 weeks ago
Yunaidi, Wulan Dari (Medan, 2023)

Wulan Dari Yunaidi, Nirm. 01.02.19.098. Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole in Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam penerapan sistem tanam hole in hole. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai dengan bulan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, wawancara, dan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi pekebun dalam menerapkan sistem tanam hole in hole tanaman kelapa sawit pada lahan gambut tergolong dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 84,92%. Hasil analisis regresi linear berganda terhadap faktor faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 16,280 + 0,084X1 + 0,322X2 + 0,0000003321X3 + 0,129X4 – 0,387X5 + 0,033X6 + 0,403X7 + 0,281 X8 + e. Uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas pendidikan formal (X1), pendidikan non formal (X2), pendapatan (X3), luas lahan (X4), jumlah tanggungan (X5), pengalaman berusahatani (X6), peran penyuluh (X7), dan akses informasi (X8) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi pekebun (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel (X2), (X3), (X5), (X6), (X7), dan (X8) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). sedangkan variabel (X1) dan (X4) tidak berpengaruh terhadap (Y). 

2024-11-26 08:11:02 admin@polbangtanmedan.ac.id