POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1104
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usahatani Kentang (Solanum Tuberosum L) Di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh
19 hours ago
Noga, Rafita (Medan, 2023)

Rafita Noga, Nirm 01.01.19.095. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usahatni Kentang (Solanum tuberosum L) Di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) menganalisis tingkat keberhasilan usahatani kentang di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usahatani kentang di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh yang tervaliditas. Pengkajian ini menggunakan metode Porfotional Random Sampling yang di lakukan secara acak tanpa memperhatikan kesetaraan lainya sedangkan kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Terciptanya tingkat keberhasilan usahatani kentang di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh tergolong sangat tinggi dengan persentase 84,5 %. (2) Secara simultan variabel Faktro- Faktor yang memepengaruhi keberhasilan usahtani kentang meliputi Karkateristik Petani (X1) Ketersediaan Modal (X2), Penggunaan Benih Bersertifikat (X3) dan Pemasaran (X4) berpengaruh sangat nyata terhadap variabel Keberhasilan usahatani (Y). (3) Secara parsial variabel faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usahatani meliputi Karkateristik Petani (X1) Ketersediaan Modal (X2), dan Pemasaran (X4) berpengaruh terhadap keberhasilan usahatani kentang di Kecamatan Permata sedangkan variabel Penggunaan Benih Bersertifikat tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usahatani di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.

2025-07-03 06:07:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Menggunakan Fungisida Nabati Sebagai Pencegah Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Merah Keriting Di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah
23 hours ago
Mude, Miranda Ari (Medan, 2023)

Miranda Ari Mude, Nirm. 01.01.19.089. Minat Petani Dalam Menggunakan Fungisida Nabati Sebagai Pencegah Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Merah Keriting di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk melihat tingkat minat dan faktor faktor yang mempengaruhinya terhadap penggunaan fungisida nabati sebagai pencegah penyakit antraknosa pada tanaman cabai merah keriting. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023 sampai dengan bulan Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, kuesioner yang sudah diuji validitas dan realibilitasnya dan wawancara. Sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat minat petani terhadap penggunaan fungisida nabati sebagai pencegah penyakit antraknosa pada tanaman cabai merah keriting tergolong sangat tinggi dengan minat sebesar 84,71%. Hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 3,739 - 0,212X1 + 0,057X2 - 0,164X3 + 0,311X4 + 0,235X5 + 0,381X6. Secara simultan variabel usia, pengalaman berusahatani, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, serta sarana dan prasarana berpengaruh secara bersama sama terhadap minat petani. Secara parsial variabel usia, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, serta sarana dan prasarana berpengaruh nyata terhadap minat petani, sedangkan variabel pengalaman berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap minat petani. 

2025-07-03 02:07:03 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pembuatan Sabun Dari Ekstrak Daun Kunyit Di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai
23 hours ago
Dasopang, Leo Raja (Medan, 2023)

Leo Raja Dasopang, Nirm 01.01.19.085. Rancangan Penyuluhan Pembuatan Sabun dari Ekstrak Daun Kunyit di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Tujuan pengkajian ini adalah (1) Untuk mengkaji persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit (2) Untuk mengkaji apakah sifat inovasi teknologi mempengaruhi persepsi petani terhadap pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit (3) Untuk mengkaji teknologi pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit dan untuk mendesain rancangan penyuluhan yang tepat tentang pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Pengkajian teknis menggunakan metode eksperimental untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun kunyit terhadap mutu sabun yang terdiri dari 4 perlakuan. Kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan sofware SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Hasil terbaik pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit ada pada perlakuan F2 dengan konsentrasi ekstrak daun kunyit 2%. (2) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit tergolong tinggi dengan persentase sebesar 81,11%. Secara simultan variabel inovasi teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel persepsi petani. (3) Hasil validasi penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai sebesar 88,9% dan tergolong sangat efektif. 

2025-07-03 02:07:59 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Peta Sebaran Dan Panduan Budidaya Porang (Amorphophallus Oncophyllus) Berbasis E-Learning Moodle
1 day ago
Abdurahman (Medan, 2023)

Abdurrahman, Nirm 01.01.19.071. Rancangan Penyuluhan Peta Sebaran dan Panduan Budidaya Porang (Amorphophallus Oncophyllus) berbasis E-learning Moodle. Pengkajian ini bertujuan (1) Membuat peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle, (2) Mengetahui tingkat persepsi petani terhadap inovasi peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle, (3) Menyusun rancangan penyuluhan tentang teknologi peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle yang tervalidasi. Pengkajian teknis menggunakan metode Overlay penggabungan informasi/database, kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan rancangan penyuluhan menggunakan metode demonstrasi cara, ceramah, dan diskusi. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Terciptanya peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle berisikan peta sebaran porang, berita terbaru tentang tanaman porang, materi budidaya berupa artikel dan modul, video edukatif, video conference, serta materi pendukung LPM, sinopsis dan media penyuluhan, (2) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle tergolong sangat tinggi dengan persentase 84,96%. Secara simultan variabel inovasi teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel persepsi petani. (3) Rancangan penyuluhan a) Tujuan: meningkatkan pengetahuan petani terhadap inovasi teknologi dari 0% menjadi 50%, b) Sasaran: Petani yang sesuai dengan karakteristik memiliki handphone untuk mengakses E-learning, tertarik dan berminat mengikuti kegiatan penyuluhan, c) Materi: Peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle, d) Metode: Ceramah, diskusi dan demonstrasi cara, e) Media: Folder dan benda sesungguhnya E-learning. Hasil validasi rancangan penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Binjai Selatan sebesar 80,42% dan tergolong sangat efektif.  

2025-07-03 01:07:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Sistem Tumpang Sari Tanaman Jagung (Zea Mays Sp) Dan Kedelai (Glycine Max L.) Di Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan
3 days ago
Nasution, Nursinta (Medan, 2023)

Nursinta Nasution, Nirm: RPL. 01.01.21.448. Rancangan Penyuluhan Sistem Tumpang Sari Tanaman Jagung (Zea Mays Sp) Dan Kedelai (Glycine Max L.). Tujuan pengkajian untuk mengkaji Sistem Tumpang Sari Tanaman Jagung (Zea Mays Sp) dan Kedelai (Glycine Max L.), Menyusun desain atau rancangan penyuluhan Sistem Tumpang Sari Tanaman Jagung (Zea Mays Sp) dan Kedelai (Glycine Max L.), Menganalisis tingkat penerimaan sasaran terhadap racangan Sistem Tumpang Sari Tanaman Jagung (Zea Mays Sp) dan Kedelai (Glycine Max). Rancangan penyuluhan sistem tumpang sari tanaman jagung dan kedelai di Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan sasarannya adalah petani yang mampu berusahatani, memiliki pendidikan formal minimal Sekolah Dasar, kemudian petani yang berumur 25-65 tahun. Materi penyuluhan yang akan disampaikan adalah sistem tumpang sari tanaman jagung dan kedelai menggunakan metode demonstrasi cara, ceramah dan diskusi. Media penyuluhan yang digunakan adalah media folder, dimana petani yang memiliki pendidikan formal mampu memahami isi folder yang diberikan pengkaji. Berdasarkan studi literature sistem tumpang sari tanaman jagung dan kedelai dinyatakan efektif dengan adanya peningkatan jumlah produktivitas tanaman jagung dan kedelai dengan cara mengatur pola jarak tanam, melakukan perbedaan waktu tanam antara jagung dan kedelai, pemberian unsur hara dan pemangkasan. Tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong efektif dengan nilai 80,66%. Hasil evaluasi penyuluhan yang dilakukan dengan parameter yang digunakan adalah tujuan dengan persentase 80,8%, sasaran dengan persentase 78,53%, kesesuaian materi yang disampaikan 82,13%, media penyuluhan yang dibagikan kepada petani 80,53% dan metode yang digunakan memiliki persentase 79,33% yang semuanya berada di kriteria tinggi. 

2025-07-01 01:07:06 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kelembagaan Petani Dalam Meningkatkan Produktivitas Usahatani Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan
3 days ago
Harahap Hindra (Medan, 2023)

Hindra Harahap, Nirm. 01.01.21.434. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kelembagaan Petani Dalam Meningkatkan Produktivitas Usahatani Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas kelembagaan petani dalam meningkatkan produktivitas usahatani di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan dan mengetahui pengaruh umur, frekuensi mengikuti penyuluhan, pendidikan, pendapatan, peran pemerintah, dan luas lahan. Jenis pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan kuisioner. Populasi pengkajian berjumlah 827 dan sampel 89 orang responden. Penentuan sampel menggunakan Purposive Sampling. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil analisis pengkajian bahwa tingkat efektivitas kelembagaan petani dalam meningkatkan produktivitas usahatani di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong sedang dengan persentase 57,8%. Dan hasil regresi linear berganda terdapat pengaruh signifikan terhadap variabel umur thitung (-11,273) > ttabel (1,9880), frekuensi mengikuti penyuluhan thitung (2,197) > ttabel (1,988), pendapatan thitung (2,577) > ttabel (1,988) dan luas lahan thitung (2,832) > ttabel (1,988). Efektivitas kelembangaan petani dalam meningktakan produksi usahatani di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan variabel pendidikan dan variabel peran pemerintah tidak memberikan pengaruh efektivitas kelembagaan petani dalam meningkatkan produktivitas usahatani di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.

2025-07-01 01:07:19 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Petani Dalam Melalukan Budidaya Jagung Pada Lahan Berbukit Di Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan
3 days ago
Manalu Kibar (Medan, 2023)

Kibar Manalu, RPL.01.01.21.290 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Petani dalam Melakukan Budidaya Jagung Pada Lahan Berbukit di Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dalam melakukan budidaya jagung pada lahan berbukit di Kecamatan Tarabintang pada Bulan April sampai Juni 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa partisipasi petani dalam melakukan budidaya jagung pada lahan berbukit tergolong sangat tinggi yaitu dengan persentase 80.5%. Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam melakukan budidaya jagung pada lahan berbukit diperoleh persamaan Y = 5,971 + 0,628X1+ 0,509X2 +0,312X3. Seacara simultan dan parsial diperoleh variabel bebas pengetahuan, pendapatan, dan pihak yang mendukung berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi petani dalam melakukan budidaya jagung pada lahan berbukit di Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera dengan nilai F hitung(226.626) > F tabel (4,03). 

2025-07-01 01:07:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Petani Tentang Upaya Peningkatan Produktivitas Gambir Tradisional Di Kecamatan Kapur Ix
3 days ago
Azis Abdul (Medan, 2023)

Abdul aziz NIRM. RPL 01.01.21.269, Penelitian ini dilakukan di Nagari Koto Kecamatan Kapur IX pada bulan Februari 2023 sampai Juli 2023. Peneitian ini bertujuan untuk Menganalisis persepsi petani terhadap upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX dan Menganalisis faktor faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS 26. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah sebesar 69,35%. Hasil analisis uji t pada taraf signifikansi 5% faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah pendidikan dan pengalaman sementara umur, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh dan karakteristik inovasi tidak berpengaruh nyata. secara uji f atau bersama-sama variabel umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh, dan inovasi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap persepsi petani. 

2025-07-01 01:07:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning ( Penunasan ) Tanaman Kelapasawit (Elais Guineensi Jacq) Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan
1 week ago
Musliadi 295 (Medan, 2023)

Musliadi, Nirm: RPL. 01. 02. 21. 295, Sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning (Penunasan) Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengkaji Sikap Pekebun terhadap Penerapan Pruning (penunasan) Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan dan Untuk mengkaji faktor apa saja yang mempengaruhi Sikap Pekebun terhadap Penerapan Pruning (penunasan) Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan. Peneltian ini dilaksanakan di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten aceh selatan pada bulan april sampai dengan juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuisoner yang telah diuji validitas dan reabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 25. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 58 orang yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun yang tergabung dalam kelompok tani kelapa sawit dengan luas lahan yang bervariasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning (Penunasan) Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan berada pada katagori tinggi (81,3%), sementara hasil analisis korelasi linier berganda terdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning (Penunasan) Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan adalah Pengalaman dengan nilai t hitung (3,142) > t tabel (1,675), Pendapatan dengan nilai t hitung (2,311) > t tabel (1,675), Luas Lahan dengan nilai t hitung (2,085) > t tabel (1,675), Lingkungan Masyarakat dengan nilai t hitung (1,876) > t tabel (1,675), Peran Penyuluh dengan nilai t hitung (2,559) > t tabel (1,675) dan Peran Kelompok Tani dengan nilai t hitung (2,807) > t tabel (1,675).

2025-06-24 01:06:56 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Pemangkasan Tanaman Kakao(Theobroma Cacao L.) Di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan
1 week ago
Musliadi 294 (Medan, 2023)

Musliadi, NIRP: RPL 01.02.21.394, Motivasi Pekebun Dalam Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan dan Untuk mengkaji hubungan faktor motivasi dengan motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Peneltian ini dilaksanakan di Kecamtan Kluet Tengah kabupaten aceh selatan pada bulan april sampai dengan juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuisoner yang telah diuji validitas dan reabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 25. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 52 orang yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun yang memilik tanaman kakao dengan luas lahan yang bervariasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh selatan berada pada katagori tinggi (78,9 %), sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah yaitu umur dengan nilai t Hitung (2,434) ≥ t Tabel (2,014), pendidikan dengan nilai t Hitung (2,408) ≥ t Tabel (2,014), luas lahan dengan nilai t Hitung (3,404) > t Tabel (2,014) dan peran penyuluh dengan nilai t Hitung (3,423) > t Tabel (2,014), sedangkan yang tidak berhubungan antara factor-faktor dengan tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah yaitu pengalaman dengan nilai t Hitung (1,014) < t Tabel (2,014) dan akses informasi dengan nilai t Hitung (0,274) < t Tabel (2,014). 

2025-06-24 01:06:28 admin@polbangtanmedan.ac.id