POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 59
Analisis Populasi Gulma Kelapa Sawit Dan Pengendaliannya Pada Lahan Gambut Di Kebun Teluk Panji Pt. Abdi Budi Mulia Kabupaten Labuhanbatu Selatan
2 years ago
Efendi, Adini Hidayati (Medan, 2022)

Adini Hidayati Efendi, Nirm 01.04.18.036. Analisis Populasi Gulma Kelapa Sawit Dan Pengendaliannya Pada Lahan Gambut Di Kebun Teluk Panji PT. Abdi Budi Mulia Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji jenis gulma apa saja yang ada di lahan gambut dan tingkat dominansi gulma di PT. Abdi Budi Mulia, sebagai dasar pengambilan keputusan pengendalian gulma secara tepat sesuai dengan jenis gulma dilapangan. Pengkajian ini dilaksanakan di PT. Abdi Budi Mulia Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data primer dilakukan secara langsung di lapangan dengan menghitung jenis-jenis gulma yang ada dilapangan yaitu di pasar pikul, gawangan mati dan piringan, data sekunder pengambilan data secara langsung dari perusahaan. Metode analisis yaitu analisis vegetasi untuk mengetahui jumlah kerapatan gulma, frekuensi gulma dan Summed Dominance Ratio (SDR) yang selanjutnya akan dilakukan pengambilan keputusan dalam pengendalian gulma. Hasil dari analisis ini menunjukkan gulma dominan di pasar pikul yaitu Aristida stricta dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) yaitu 23,13%, gulma dominan di gawangan mati yaitu Nephrolepis cordifolia dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) yaitu 30,91% dan gulma dominan di piringan yaitu Borreria leavis dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) yaitu 24,48%. Pengendalian gulma yang dapat dilakukan secara manual yaitu dongkel anak kayu, garuk piringan, babat gawangan mati dan babat pasar pikul. Pengendalian gulma secara kimia yaitu circle path spraying herbisida yang digunakan round up dan ally, spot spraying herbisida yang digunakan yaitu gramoxone dan ally

2023-01-27 02:01:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Pengambilan Keputusan Pekebun Dalam Konversi Lahan Karet Menjadi Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul
2 years ago
Ananda, Sri Alya Afifah (Medan, 2022)

Sri Alya Afifah Ananda. Nirm. 01.02.18.031, Analisis Pengambilan Keputusan Pekebun Dalam Konversi Lahan Karet Menjadi Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat pengambilan keputusan petani dalam konversi lahan karet menjadi kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam konversi lahan karet menjadi kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 4 April s/d 10 Juni 2022. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS for windows 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengambilan keputusan petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul terletak pada kategori sangat tinggi yaitu 86,5%. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputsan petani dalam konversi lahan karet menjadi kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul yaitu pendapatan, pengalaman, harga kelapa sawit dan karet, keuntungan dan ketersediaan saprodi berpengaruh secara nyata dan signifikan terhadap pengambilan keputusan petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi kelapa sawit

2023-01-13 02:01:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Terhadap Teknologi Penanganan Pascapanen Kopi Arabika Sesuai Good Handling Practices (Ghp) Di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Marbun, Syahroni Akbar (Medan, 2022)

Syahroni Akbar Marbun, Nirm.01.02.18.064. Adopsi Petani Terhadap Teknologi Penanganan Pasca Panen Kopi Arabika Sesuai Good Handling Practices (GHP) di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian ini, antara lain untuk menentukan tingkat adopsi petani terhadap teknologi penanganan pasca panen kopi arabika sesuai Good Handling Practices (GHP) dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani terhadap teknologi penanganan pascapanen kopi arabika sesuai Good Handling Practices (GHP). Metode pengkajian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengkajian ini dengan menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Jumlah populasi dalam pengkajian ini sebanyak 617 orang dengan sampel sebanyak 41 orang. Tingkat adopsi petani terhadap teknologi penanganan pascapanen kopi arabika sesuai Good Handling Practices (GHP) di Kecamatan Sipirok dikategorikan sangat tinggi dengan persentase 89%. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap adopsi petani terhadap teknologi penanganan pascapanen kopi arabika sesuai Good Handling Practices (GHP) di Kecamatan Sipirok adalah umur, tingkat pendidikan, dan tingkat kosmopolitan. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah luas lahan, lama berusahatani, dan peran penyuluh. 

2023-01-10 04:01:12 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Populasi Gulma Kelapa Sawit Dan Pengendaliannya Pada Lahan Gambut Di Kebun Teluk Panji Pt. Abdi Budi Mulia Kabupaten Labuhanbatu Selatan
2 years ago
EFENDI, ADINI HIDAYATI (Medan, 2022)

Adini Hidayati Efendi, Nirm 01.04.18.036. Analisis Populasi Gulma Kelapa Sawit Dan Pengendaliannya Pada Lahan Gambut Di Kebun Teluk Panji PT. Abdi Budi Mulia Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji jenis gulma apa saja yang ada di lahan gambut dan tingkat dominansi gulma di PT. Abdi Budi Mulia, sebagai dasar pengambilan keputusan pengendalian gulma secara tepat sesuai dengan jenis gulma dilapangan. Pengkajian ini dilaksanakan di PT. Abdi Budi Mulia Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data primer dilakukan secara langsung di lapangan dengan menghitung jenis-jenis gulma yang ada dilapangan yaitu di pasar pikul, gawangan mati dan piringan, data sekunder pengambilan data secara langsung dari perusahaan. Metode analisis yaitu analisis vegetasi untuk mengetahui jumlah kerapatan gulma, frekuensi gulma dan Summed Dominance Ratio (SDR) yang selanjutnya akan dilakukan pengambilan keputusan dalam pengendalian gulma. Hasil dari analisis ini menunjukkan gulma dominan di pasar pikul yaitu Aristida stricta dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) yaitu 23,13%, gulma dominan di gawangan mati yaitu Nephrolepis cordifolia dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) yaitu 30,91% dan gulma dominan di piringan yaitu Borreria leavis dengan  nilai Summed Dominance Ratio (SDR) yaitu 24,48%. Pengendalian gulma yang dapat dilakukan secara manual yaitu dongkel anak kayu, garuk piringan, babat gawangan mati dan babat pasar pikul. Pengendalian gulma secara kimia yaitu circle path spraying herbisida yang digunakan round up dan ally, spot spraying herbisida yang digunakan yaitu gramoxone dan ally. Kata kunci : Gulma, Perkebunan Kelapa Sawit, Tanah Gambut, Pengendalian Gulma, dan PT. Abdi Budi Mulia 

2022-11-23 01:11:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Pengambilan Keputusan Petani Dalam Program Peremajaan Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai
2 years ago
Sembiring, Achmad Fauzi (Medan, 2018)

Achmad Fauzi Sembiring, NIRM. 01.4.3.14.0298 Analisis Pengambilan Keputusan Petani Dalam Program Peremajaan Kelapa Sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengambilan keputusan petani dalam program peremajaan kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam program peremajaan kelapa sawit. Jenis Pengkajian ini adalah Survei dengan metode kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara, menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan Maret sampai bulan Mei 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 38 orang ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling dari petani yang mendaftarkan diri dalam program peremajaan kelapa sawit, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data untuk mengetahui tingkat pengambilan keputusan petani dalam program peremajaan kelapa sawit menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat pengambilan keputusan petani dalam program peremajaan kelapa sawit sebesar 53,4 persen pada kategori ragu-ragu. Secara simultan variabel umur, pendidikan, luas usahatani, pengalaman, pendapatan, lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, dan kegiatan penyuluhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan petani dalam program peremajaan kelapa sawit. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan petani dalam program peremajaan kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara adalah luas usahatani dan pengalaman.

2022-06-14 02:06:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adaptasi Petani Dalam Penentuan Jadwal Tanam Padi Sawah Di Kecamatan Purbatua Kabupaten Tapanuli Utara
2 years ago
Marbun, Syahrin Ramadhan (Medan, 2016)

Syahrin Ramadhan Marbun, NIRM 01.1.3.16.0494. Adaptasi Petani dalam Penentuan Jadwal Tanam Padi Sawah di Kecamatan Purbatua Kabupaten Tapanuli Utara. Pengkajian yang bertujuan untuk menganalisis tingkat adaptasi petani dalam penentuan jadwal tanam dan menganalisis faktor-faktor adaptasi yang mempengaruhi penentuan jadwal tanam di Kecamatan Purbatua Kabupaten Tapanuli Utara. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2020 sampai dengan Juli 2020 di 2 desa yakni Desa Sibulanbulan dan Desa Sidua Bahal. Metode pengumpulan data dalam pengkajian ini adalah observasi, wawancara, dan pengajuan kuesioner kepada responden dengan skala likert, serta diolah menggunakan analisis Regresi Linear Berganda dengan tujuan melihat nilai pengaruh dan kaitan setiap variabel yang telah ditetapkan.Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat adaptasi petani dalam penentuan jadwal tanam padi sawah tergolong tinggi, dimana nilai yang dihasilkan sebesar 64,3% dilanjutkan dengan faktor-faktor adaptasi yang berparuh secara signifikan yaitu Pengalaman dan Peran Kelembagaan dengan nilai thitung masing masing 2,236 dan 2,518 lebih besar dari ttabel 2,008. Faktor Pendidikan, Pendapatan, dan Sarana Pendukung tidak berpengaruh secara signifikan dilihat dari nilai thitung lebih kecil dari ttabel namun, secara simultan semua faktor-faktor adaptasi berpengaruh dalam penentuan jadwal tana

2022-06-09 01:06:55 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Teknologi Jajar Legowo Dalam Penerapan Kearifan Lokal Marsialapari Pada Petani Di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan
2 years ago
Siregar, Suhaiba (Medan, 2016)

Teknologi Jajar Legowo merupakan salah satu teknologi budidaya padi sawah yang menjadi unggulan dalam mendukung peningkatan produktivitas padi secara nasional melalui pengaturan jarak tanam, sehingga rumpun tanaman padi sebagian besar menjadi tanaman pinggir. Penambahan biaya produksi pada proses penanaman dikarenakan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak daripada penerapan sistem tegel menjadi salah satu alasan masyarakat tidak menerapkan teknologi ini. Akan tetapi, masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru memiliki kearifan lokal bergotong royong dalam kegiatan budidaya tanaman padi yang disebut dengan Marsialapari. Kearifan lokal ini tidak menggunakan uang sebagai upah tenaga kerja, akan tetapi menggunakan sistem tenaga dibayar dengan tenaga sehingga penerapan kearifan lokal Marsialapari ini mampu mengurangi biaya produksi. Meskipun masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru masih menerapkan kearifan lokal Marsialapari, namun teknologi Jajar Legowo belum diadopsi secara keseluruhan oleh petani. Sehingga penulis perlu mengkaji faktor-faktor pendukung lainnya yang mempengaruhi petani dalam mengadopsi teknologi Jajar Legowo. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat adopsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi teknologi Jajar Legowo pada petani di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru. Populasi pada pengkajian ini berjumlah 187 petani dengan sampel 33 petani, jenis pengkajian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat adopsi teknologi Jajar Legowo di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru adalah 84% dalam kategori sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi teknologi Jajar Legowo adalah Karakteristik Inovasi (X1) dengan nilai signifikansi 0,001, Media Komunikasi (X2) dengan nilai signifikansi 0,017, Peran Penyuluh (X3) dengan nilai signifikansi 0,015, Kearifan Lokal Marsialapari (X4) dengan nilai signifikansi 0,000 dan Cara Pengambilan Keputusan (X5) dengan nilai signifikansi 0,025. 

2022-06-09 01:06:49 admin@polbangtanmedan.ac.id