POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 59
Adopsi Petani Dalam Pengendalian Hama Terpadu Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L) Di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Nazara, Indah Kristina (Medan, 2018)

Indah Kristina Nazara, Nirm. 01.1.3.14.0397, Adopsi Petani dalam Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L) di Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam pengendalin hama terpadu pada tanaman cabai merah dan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam pengendalian hama terpadu tanaman cabai merah. Pengkajian ini dilakukan di Batu Bara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif yang digunakan dengan observasi dan wawancara, menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling dan metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dalam pengendalian hama terpadu pada tanaman cabai merah tergolong tinggi yaitu 75,23 persen, sementara hasil regresi linear bahwa karakteristik inovasi mempengaruhi adopsi petani dalam pengendalian hama terpadu pada tanaman cabai merah, sedangkan pengambilan keputusan, kualifikasi penyuluh, dan karakteristik petani tidak mempengaruhi adopsi petani dalam pengendalian hama terpadu pada tanaman cabai merah di Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. 

2022-05-31 08:05:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Penerapan Program Upsus Dalam Meningkatkan Produksi Bawang Merah Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Mestika, Destria (Medan, 2018)

Destria Mustika, NIRM. 01.1.3.14.0385. Jurusan Penyuluhan Pertanian. Analisis Penerapan Program UPSUS Dalam Meningkatkan Produksi Bawang Merah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan program UPSUS dan faktorfaktor yang mempengaruhi penerapan program UPSUS dalam meningkatkan produksi bawang merah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara pada tanggal 26 Maret sampai dengan 04 Mei 2018. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan dalam pengkajian ini untuk mengetahui tingkat penerapan program UPSUS adalah Skala Likert, sedangkan untuk mengetahui adanya pengaruh kejelasan program, sosialisasi, komunikasi, saprodi, dan teknologi terhadap penerapan program UPSUS dalam meningkatkan produksi bawang merah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Dengan menggunakan program SPSS 18 for windows. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat penerapan program UPSUS dalam meningkatkan produksi bawang merah sebesar 75,25% pada kategori sangat tinggi. Dari 5 variabel yang diuji terdapat 3 variabel yang memberikan pengaruh signifikan yaitu komunikasi, saprodi dan teknologi terhadap penerapan program UPSUS dalam meningkatkan produksi bawang merah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. 

2022-05-27 09:05:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Terhadap Kegiatan Kaji Terap Teknologi Rel (Research Extension Linkage) Dalam Budidaya Bawang Merah Di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Susilawati, Dewi (Medan, 2019)

Dewi Susilawati Damanik, NIRM. 01.1.3.14.0386. Adopsi Petani Terhadap Kegiatan Kaji Terap Teknologi REL (Research Extension Linkage) dalam Budidaya Bawang Merah di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap kegiatan Kaji Terap Teknologi REL (Reseacrh Extension Linkage) dalam Budidaya Bawang Merah dan Faktor yang mempengaruhinya. Metode pengkajian ini adalah eksplanatoris yang merupakan pengkajian yang bersifat menerangkan, bertujuan untuk menguji hipotesi-hipotesi tentang adanya hubungan sebab akibat antara variabel yang di teliti dan dilakukan dengan metode pengumpulan data, observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi, sedangkan analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 24. Pelaksanaan pengkajian di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 32 responden dari petani pelaksana dan petani yang berada di sekitar pelaksanaan REL Bawang Merah. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL (Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 %. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL (Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah adalah analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL (Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah sebesar 62,76% pada katagori tinggi dan tergolong menerima. Secara simultan variabel karakteristik petani, karakteristik inovasi, dan peran penyuluh tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL (Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah adalah variabel karakteristik petani dan karakteristik inovasi sedang

2022-05-27 09:05:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Relevansi Modal Sosial (Social Capital) Dengan Kolektivitas Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
2 years ago
Yuliza, Siska Erma (Medan, 2019)

Siska Erma Yuliza, NIRM. 01.1.3.15.0452. Analisis Relevansi Modal Sosial (Social Capital) dengan Kolektivitas Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor dalam ruang lingkup modal sosial (social capital) yang berhubungan positif dan signifikan dengan kolektivitas usahatani padi sawah serta untuk menganalisis seberapa kuat, positif dan signifikan hubungan pada modal sosial (social capital) secara simultan dengan kolektivitas usahatani padi sawah. Pengkajian ini dilaksanakan di  Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara dimulai dari 25 Maret 2019 sampai dengan 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dengan instrumen kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert lalu data ordinal ditransformasi menjadi data interval melalui Methode of Succesive Interval (MSI), uji korelasi Pearson Product Moment dan korelasi berganda simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepercayaan, jaringan sosial, tanggungjawab sosial, norma sosial, kerjasama dan partisipasi berhubungan dengan kolektivitas usahatani dengan nilai koefisien korelasi 0,492 yang berarti berhubungan sedang  dan arah hubungan positif. Secara parsial variabel tanggungjawab sosial (pearson correlate: 0,323), variabel kerjasama (pearson correlate: 0,264) dan variabel partisipasi (pearson correlate: 0,229) berhubungan dengan kolektivitas usahatani dan termasuk kategori berhubungan lemah. Sedangkan variabel kepercayaan, jaringan sosial dan norma sosial tidak berhubungan dengan kolektivitas usahatani. 

 

2022-05-27 08:05:36 admin@polbangtanmedan.ac.id
Aksestabilitas Petani Padi Terhadap Koperasi Swadaya Masyarkat Sebagai Sumber Permodalan Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Pascavery, Rifqi (Medan, 2019)

 

 Rifqi Pascavery Dwi Pani, NIRM. 01.1.3.15.0448, Aksestabilitas Petani terhadap koperasi swadaya masyarakat sebagai sumber permodalan di kecamatan Binjai Kabupetan Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat Aksestabilitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat aksestabilitas petani terhadap koperasi swadaya masyarakat sebagai sumber permodalan di kecamatan Binjai Kabupetan Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada tanggal 25 Maret s/d 24 Mei 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat tingkat aksestabilitas petani terhadap koperasi swadaya masyarakat sebagai sumber permodalan di kecamatan Binjai Kabupetan Langkat tinggi yaitu 80,40%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi aksestabilitas diperoleh persamaan sebagai berikut   = 8,003 + 0,149 1 + 0,127 2 + 0,186 3 + 0,024 4 + 0,205x5 + 0,495x6 + 0,126x7 + e. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa variabel luas lahan, regulasi, dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang cukup significant dengan nilai thitung > ttabel. 

 

2022-05-27 08:05:50 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Pengambilan Keputusan Petani Dalam Penggunaan Alsintan Pada Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat
2 years ago
Wibowo, Ragil Bagus (Medan, 2019)

RAGIL BAGUS WIBOWO, NIRM. 01.1.3.15.0446. Analisis Pengambilan Keputusan Petani Dalam Penggunaan Alsintan Pada Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengambilan keputusan petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam penggunaan alsintan pada usahatani padi sawah di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Metode pengkajia ini yaitu Eksplanatori Kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Sampel ditentukan dengan Proportional Random Sampling  sebanyak 82 petani padi sawah yang ada di Kelurahan Bukit Kubu, Pekan Besitang dan Kampung Lama. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat pengambilan keputusan petani dalam penggunaan alsintan pada usahatani padi sawah di Kecamatan Besitang pada kategori sangat menerima yaitu 80,9%. Sedangkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan variabel lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, ketersediaan alsintan, kegiatan penyuluhan dan kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan petani dalam penggunaan alsintan di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Secara parsial variabel Lingkungan Sosial (X1) dan Kepemimpinan (X5) berpengaruh signifikan, dan variabel Lingkungan Ekonomi (X2), Ketersediaan Alsintan (X3) dan Kegiatan Penyuluhan (X4) tidak berpengaruh signifikan

2022-05-27 07:05:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatra Utara
2 years ago
Prianto, Budi (Medan, 2019)

BUDI PRIANTO, NIRM 01.1.3.15.0422. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah di Kecamatan Hamparan Perak. Jenis pengkajian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara, menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelakasanaan pengkajian di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai bulan Mei 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 47 orang di tentukan dengan teknik Purpossive sampling dari petani pemilik lahan sawah dan telah melakukan alih fungsi lahan sawah, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data untuk mengetahui tingkat pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil Pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah sebesar 81,29 % pada kategori sangat tinggi. Secara simultan variabel kondisi lahan, biaya produksi, tanggungan keluarga, ekonomi, sosial dan peraturan pemerintah memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat signifikan adalah tanggungan keluarga, ekonomi, peraturan pemerintah dan variabel yang berpengaruh signifikan adalah kondisi lahan terhadap pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. 

 

2022-05-27 04:05:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
ADOPSI PETANI DALAM USAHATANI SEMANGKA NON BIJI (Citrullus lanatus) DI DESA SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI
2 years ago
Pasaribu, Anwar (Medan, 2019)

ABSTRACT 

 

 

Anwar Pasaribu, NIRM. 01.1.3.15.0419. Adoption Non Farmer Farming Seeds Watermelon (Citrullus lanatus) in Sei Mencirim Sunggal District of Deli Serdang, North Sumatra Province. This study aims to determine the level of the percentage of farmers' adoption and the factors influencing farmers to adopt farming non-seed watermelon (Citrullus lanatus) in Sei Mencirim Sunggal District of Deli Serdang, North Sumatra. This assessment method is quantitative descriptive by observation, interview using a questionnaire. Implementation assessment in Sei Mencirim Sunggal District of Deli Serdang on March 25, s / d May 24, 2019. The sample was determined by random sampling technique as much as 51 respondents from the farmer who grew watermelons non-seed in Sei Mencirim. Data sources include primary data and secondary data. The analytical method used to determine the percentage of farmers in the farming level of adoption of non-seed watermelon (Citrullus lanatus) by farmers is a Likert scale with the provisions of the total value obtained is divided by the maximum value multiplied by 100%. Meanwhile, to determine the factors that influence farmers to adopt farming non-seed watermelon (Citrullus lanatus) is used multiple linear regression analysis. The study showed that the percentage of farmers in the farming level of adoption of non-seed watermelon (Citrullus lanatus) is equal to 88.73% at the very high category. Secaras simultaneous variables characteristic of the farmers, the role of counselor, a relative advantage, and technology have a significant impact on farmers' adoption in non-farm seed watermelon (Citrullus lanatus). In partial characteristics of farmers and extension role and significant effect relative advantages and technological variables very significant influence on the adoption of farming farmers in non-seed watermelon (Citrullus lanatus) in Sei Mencirim Sunggal District of Deli Serdang, North Sumatra. 

 

2022-05-27 04:05:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisispengambilankeputusanpetani Terhadappenggunaanbenihkelapasawit (Elaeisguinensisjacq)Bersertifikatdidesa Nogorejokecamatangalang Kabupatendeliserdang
2 years ago
Dalimunthe, Khoirunnisa (Medan, 2019)

Khoirunnisa Dalimunthe, NIRM. 0143150353. Analisis Pengambilan Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Benih Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat pengambilan keputusan petani, tingkat faktor-faktor dalam pengambilan keputusan petani, dan hubungan faktor-faktor dalam pengambilan keputusan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pencatatan menggunakan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian ini di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret s/d Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Purossive Sampling sebanyak 39 responden dari petani yang telah menggunakan benih kelapa sawit. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat adalah Skala Likert dengan hasil 75,38% pada kategori tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat digunakan analisis Korelasi Rank Spearman. Dari pengkajian ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap penggunaan benih kelapa sawit bersertifikat ialah ‘pengalaman usahatani’ responden yang merupakan faktor internal petani dengan nilai rs sebesar 0,358 dengan nilai signifikan 0,025 dan ‘harga benih’ yang merupakan faktor eksternal petani dengan nilai rs sebesar 0,669 dengan nilai signifikan0,000.

 

2022-05-27 03:05:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Pada Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) Cabai Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Juliansyah, Andrie (Medan, 2019)

Andrie Juliansyah, Nirm. 01.1.3.14.0379, Adopsi Petani Pada Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Cabai di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani pada komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) cabai dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi adopsi petani pada komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) cabai di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada tanggal 26 Maret 2018 sampai 04 Mei 2018. Jenis pengkajian ini adalah pengkajian Deskriptif Kuantitaif. Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, dan wawancara. Sampel ditentukan dengan metode Simple Purposive Sampling jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 35 orang, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 18 dan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani pada komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) cabai tergolong tinggi yaitu sebesar 89,14%. Secara simultan variabel penggunaan benih/pemilihan varietas, persemaian, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, pasca panen, umur, pendidikan, pendapatan, luas lahan, dan pengalaman berpengaruh yang nyata terhadap adopsi petani pada komponen teknologi PTT cabai. Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh nyata terhadap adopsi petani pada komponen teknologi PTT cabai adalah luas lahan, persemaian dan pasca panen. 

2022-05-27 02:05:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Penggunaan Varietas Unggul Baru Inpari 30 Padi Sawah ( Oriza Sativa L) Di Kecamatan Tanjung Tiram
2 years ago
Jamaluddin (Medan, 2017)

Jamaluddin, Nirm. 0113130365 mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Adopsi Petani Dalam Penggunaan Varietas Unggul Baru Inpari 30 di Kecamatan Tanjung Tiram di bawah bimbingan Tience Elizabet Pakpahan, SP., M.Si. dan Arie Hapsani Hasan Basri, SP., MP. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam penggunaan varietas unggul padi sawah inpari 30, mengkaji pengaruh umur, tingkat pendidikan formal, luas usahatani, tingkat pendapatan, lama berusahatani, penerapan fungsi kelompoktani dan karakteristik petani dan peran penyuluh pertanian terhadap penggunaan varietas unggul padi sawah inpari 30. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara pada bulan April sampai bulan Mei 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 41 orang, pengumpulan data menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat adopsi petani sebesar 64,70 persen dengan kategori tinggi. Persamaan regresi yang terbentuk Y = 0,538 + 0,009X1 + 0,476X2 + 0,211X3 + 0,331X4 + 0,112X5 + 0,010X6 + 0,061X7, dengan nilai R 0,888 dan Adjusted R2 0,743. Pendidikan formal, luas usahatani, tingkat pendapatan, memberikan pengaruh siginifikan sedangkan umur, lama berusahatani, penerapan fungsi kelompoktani dan peran penyuluh pertanian tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi petani dalam penggunaan varietas unggul baru padi sawah inpari 30 di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara ini.

2022-05-24 07:05:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Pengambilan Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Benih Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jacq) Bersertifikat Di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Dalimunthe, Khoirunnisa (Medan, 2019)

Khoirunnisa Dalimunthe, NIRM. 0143150353. Analisis Pengambilan Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Benih Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat pengambilan keputusan petani, tingkat faktor-faktor dalam pengambilan keputusan petani, dan hubungan faktor-faktor dalam pengambilan keputusan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pencatatan menggunakan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian ini di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret s/d Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Purossive Sampling sebanyak 39 responden dari petani yang telah menggunakan benih kelapa sawit. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat adalah Skala Likert dengan hasil 75,38% pada kategori tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat digunakan analisis Korelasi Rank Spearman. Dari pengkajian ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap penggunaan benih kelapa sawit bersertifikat ialah ‘pengalaman usahatani’ responden yang merupakan faktor internal petani dengan nilai rs sebesar 0,358 dengan nilai signifikan 0,025 dan ‘harga benih’ yang merupakan faktor eksternal petani dengan nilai rs sebesar 0,669 dengan nilai signifikan 0,000

2022-05-23 05:05:54 admin@polbangtanmedan.ac.id