POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 77
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Persepsi Petani Dalam Penggunaan Psb (Photosynthetic Bacteria) Sebagai Stimulan Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
1 month ago
Suherma, Mita (Medan, 2024)

Mita Suherma, Nirm. 01.01.20.187. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Penggunaan PSB (Photosynthetic bacteria) sebagai Stimulan Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang memengaruhi persepsi petani dalam penggunaan PSB (Photosynthetic bacteria) sebagai stimulan pertumbuhan tanaman padi sawah. Pengkajian ini dilaksanakan bulan Maret sampai dengan Juni 2024. Metode pengumpulan data yaitu wawancara tidak terstruktur dan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah skala Likert dan regresi linear berganda, Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam penggunaan PSB (Photosynthetic bacteria) sebagai stimulan pertumbuhan tanaman padi sawah tergolong sedang dengan tingkat sebesar 57,6%. Hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi petani diperoleh persamaan Y= 15,045 + 0,136X1 - 0,194X2 + 0,179X3 + 0,164X4 + 0,148X5 + 0,142X6 + e. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa pengetahuan, luas lahan, kosmopolitan, karakteristik inovasi, lingkungan sosial dan intensitas penyuluhan memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai thitung lebih besar dari pada ttabel.

2024-11-18 07:11:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Alih Fungsi Lahan Kopi Menjadi Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan
1 month ago
Pratama, Beny (Medan, 2024)

Beny Pratama, NIRM. 01.01.20.144, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Alih Fungsi Lahan Kopi Menjadi Tanaman Bawang Merah di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi petani dalam alih fungsi lahan kopi menjadi tanaman bawang merah di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam alih fungsi lahan kopi menjadi tanaman bawang merah di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara pada Maret 2024 - Juli 2024. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan penyebaran kuesioner (angket) dan wawancara yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi petani dalam alih fungsi lahan kopi menjadi tanaman bawang merah di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan sangat tinggi yaitu sebesar 84,37%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y =27,201 - 0,033X1 - 0.006X2 + 0,275X3 + 0,316X4 + 0,517X5 - 0,264X6. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor luas lahan, kebutuhan ekonomi, lingkungan sosial, dan intensitas penyuluhan berpengaruh nyata terhadap motivasi petani dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel

2024-11-15 01:11:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Petani Dalam Diversifikasi Pangan Untuk Mengatasi Krisis Pangan Beras Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara
5 months ago
Padang, Santiasa (Medan, 2023)

Santiasa Padang, Nirm RPL 01.01.21.308. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam diversifikasi pangan untuk mengatasi krisis pangan beras di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam diversifikasi pangan untuk mengatasi krisis pangan beras di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Juli 2023. Metode pengkajian ini yaitu deskripsi kuantitatif dan metode pengumpul data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persentase persepsi petani dalam diversifikasi pangan untuk mengatasi krisis pangan beras tergolong sangat tinggi yaitu 86,26%. Secara simultan, variabel karakteristik petani, aksesibilitas informasi, lingkungan sosial dan peran penyuluh mempengaruhi persepsi petani dalam diversifikasi pangan. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap persepsi petani dalam diversifikasi pangan untuk mengatasi krisis pangan beras yaitu karakteristik petani, aksesibilitas informasi, lingkungan sosial dan peran penyuluh.

2024-07-24 01:07:56 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Respon Petani Pada Budidaya Padi Sawah(Oryzasativa) Dengan Sistem Tanam Jajar Legowo 4 : 1 Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
5 months ago
Damanik, Bilmar (Medan, 2023)

Bilmar Damanik, RPL.01.01.21.326 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Respon Petani Pada Budidaya Padi Sawah (Oryza sativa) Dengan Sistem Tanam Jajar Legowo 4 :1 Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respon petani dalam budidaya padi sawah (oryza sativa) dengan sistem tanam jajar legowo 4 :1. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun pada Bulan Maret sampai Mei 2023 Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat respon petani dalam budidaya padi sawah (oryza sativa) dengan sistem tanam jajar legowo 4 :1 tergolong sangat tinggi yaitu dengan persentase 81.1%. Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang Memengaruhi respon petani dalam budidaya padi sawah (oryza sativa) dengan sistem tanam jajar legowo 4 :1 diperoleh persamaan Y = 87,344 – 1,278 X1 + 1.398X2 - 1,301 X3 + 0,688X4 + 0,012X5 + e. Seacara simultan diperoleh variabel bebas karakteristik petani, motivasi petani, peran kelompok tani, peran penyuluh dan lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap respon petani pada budidaya padi sawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun dengan nilai Fhitung(47.127)>Ftabel. 

2024-07-23 02:07:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petani Dalam Penyuluhan Pengendalian Penyakit Bulai Tanaman Jagung (Zeamays L.) Di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman
5 months ago
Gusmayesi (Medan, 2023)

Gusmayesi, Nirm RPL. 01.01.21.335 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani Dalam penyuluhan Pengendalian Penyakit Bulai PadaTanaman Jagung (Zea Mays.L) di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman.Saat ini Serangan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) pada perlahanan tanaman Jagung (Zea Mays.L) milik masyarakat Kecamatan Panti ini mencapai tingkat yang menghawatirkan, yaitu sekitar 10% dari total luas perlahanan Jagung (Zea Mays.L) masyarakat. Sedangkan penyuluh pertanian lapangan telah menawarkan beragam teknologi pengendalian penyakit ini, baik itu pengendalian sejak dini yaitu pengendalian dengan pencegahan penyebaran bulai (Peronosclerospora maydis) dengan cara sanitasi lingkungan, pengendalian dengan menggunakan bahan kimia.Untuk itu Pengkaji melakukan Pengkajian dengan tujuan: a. Sebagai bahan masukan untuk dapat membantu petani dan pemerintah dalam memperbaiki kelemahan dan kekurangan selama menjalankan program budidaya dan Cara Pengendalian Penyakit Bulai Tanaman Jagung (Zea Mays.L) b. Sebagai bahan informasi serta referensi terhadap pihak yang membutuhkan. c. Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Di Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Jurusan Penyuluhan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Metode pengkajian penyuluhan ini dilakukan secara kuantitatif, yaitu pengakajian dengan upaya seorang pengkaji menemukan pengetahuan dengan memberi data berupa angka. Angka yang diperoleh digunakan untuk melakukan analisa keterangan, sederhananya penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang disusun secara sistematis terhadap bagian-bagian dan untuk menemukan kausalitas keterkaitan. Dari hasil pengkajian ini dapat disimpulkan berdasarkan output Abjusted R2 sebesar 0,265, sehingga bisa disimpulkan karakteristik individu, metode penyuluhan, intentias penyuluhan, dan kemampuan penyuluh dalam menjelaskan adopsi petani dalam pengendalian penyakit Bulai pada tanaman Jagung (Zea Mays.L) di kecamatan Panti kabupaten pasaman adalah 26,5% sedangkan 73,5% di jelaskan oleh faktor lain

2024-07-12 03:07:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Petani Dalam Pemakaian Perangkap Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk Di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
5 months ago
Damanik. Janerson (Medan, 2023)

Janerson Damanik, RPL. 01.01.21.287 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Petani Dalam Pemakaian Perangkap Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk Di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun pada Bulan Maret sampai Mei 2023 Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk tergolong sangat tinggi yaitu dengan persentase 79,9%. Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk diperoleh persamaan Y = 12.486 + 0,019 X1 + 0,097 X2 + 0,323 X3 + 0,102 X4. Seacara simultan diperoleh variabel bebas rakteristik petani, peran kelompok tani, peran penyuluh dan strategi komunikasi. yang berpengaruh secara signifikan terhadap respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun dengan nilai Fhitung(26,426) > Ftabel(3,07). Variable peran kelompok tani, peran penyuluh dan strategi komunikasi berpengaruh secara parsial dan karakteristik petani tidak berpengaruh secara parsial terhadap respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.

2024-07-12 03:07:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Petani Dalam Alih Fungsi Padi Sawah (Oryza Sativa) Ke Bawang Merah (Allium Cepa L.) Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
5 months ago
W. Damanik Burhan (Medan, 2023)

Burhan W. Damanik, NIRM. RPL.01.01.21.375. Farmer's Response in Converting the Function of Lowland Rice (Oryza Sativa) to Shallot (Allium Cepa L.). This study aims to determine the level of response of farmers in the conversion of lowland rice to shallots. This study was carried out in Pematang Sidamanik District, Simalungun Regency from March to May 2022. The data collection method used was interviews and distributing questionnaires that had been tested for validity and reliability, while the data analysis method used a Likert scale and multiple linear regression. The results of this study indicate that the response rate of farmers in the conversion of lowland rice to shallots is relatively high, with a percentage of 77.3%. While the results of multiple linear regression on the factors that influence the response of farmers in the conversion of paddy rice to shallots obtained the equation Y = 36.365 + 0.340X1 + 0.819X2 + 0.442X3 - 0.354X4. Simultaneously the variable characteristics of farmers, economic factors, pull factors and the role of extension agents influence the response of farmers in the conversion of lowland rice to shallots with a value of Fcount (29.802) > FTable (3.62).

2024-07-12 03:07:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Petani Terhadap Pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus Hampei) Di Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat
5 months ago
Padang, Patar (Medan, 2023)

Patar Padang, NIRM RPL.01.02.21.301. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani terhadap pengendalian hama penggerek buah kopi (hypothenemus hampei) di Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data yang digunakan adalah skala likert dan regresi linear berganda. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani terhadap pengendalian hama penggerek buah kopi (hypothenemus hampei) yang berpengaruh sangat nyata adalah Karakteristik petani, Intensitas Kegiatan Penyuluhan, Manfaat Pelatihan dan Kesesuaian dengan Kebutuhan sedangkan yang berpengaruh nyata adalah Ketersediaan sarana. Sementara hasil dari skala likert menunjukkan tingkat adopsi petani terhadap pengendalian hama penggerek kopi (hypothenemus hampei) berada pada tingkat “tinggi” dengan persentase 73,23%. Sementara dari hasil regresi linear berganda diperoleh persamaan Y = 109.237 + 0,292X1 + 0,497X2 + 0,196X3 + 0,254X4 + 0,849X5. 

2024-07-12 03:07:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petani Dalam Penyuluhan Pemupukan Berimbang Tanaman Cabai Merah Di Kecamatan Kapur Ix
5 months ago
Nuharmi (Medan, 2023)

Nuharmi, NIRM RPL.01.01.21.299, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani dalam Penyuluhan Pemupukan Berimbang Tanaman Cabai Merah di Kecamatan Kapur IX. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat adopsi petani terhadap penyuluhan pemupukan berimbang tanaman cabai merah di Kecamatan Kapur IX dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi petani mengenai pemupukan berimbang pada tanaman cabai merah di kecamatan Kapur IX. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dari bulan November 2022 sampai Juli 2023. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawanacara dengan menggunakan kuesioner, uji istrumen dengan uji validitas dan realiabilitas serta analisis menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasill penelitian ini menunjukkan adopsi petani terhadap pemupukan berimbang tanaman cabai merah di Kecamatan Kapur IX berada pada tahap selalu menerapkan denga persentase 85,57%, sementara regresi linear faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani adalah Y= 38,835 + 1,169 X1 + 1,257 X2 + (-1,348) X3 + 1,332 X4 + e. Uji lanjutan menggunakan uji t menunjukan faktor karakteristik umum individu, peran penyuluh dan harga pupuk berpengaruh nyata dengan nilai t hiitung lebih besar dari t tabel. 

2024-07-09 04:07:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Petani Tentang Upaya Peningkatan Produktivitas Gambir Tradisional Di Kecamatan Kapur Ix
5 months ago
Azis, Abdul (Medan, 2023)

Abdul aziz NIRM. RPL 01.01.21.269, Penelitian ini dilakukan di Nagari Koto Kecamatan Kapur IX pada bulan Februari 2023 sampai Juli 2023. Peneitian ini bertujuan untuk Menganalisis persepsi petani terhadap upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX dan Menganalisis faktor faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS 26. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah sebesar 69,35%. Hasil analisis uji t pada taraf signifikansi 5% faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah pendidikan dan pengalaman sementara umur, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh dan karakteristik inovasi tidak berpengaruh nyata. secara uji f atau bersama-sama variabel umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh, dan inovasi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap persepsi petani.

2024-07-09 04:07:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos Di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
5 months ago
Junaedi Jon Benno Purba (Medan, 2023)

Jon Benno Juniasdi Purba, Nirm. RPL 01.01.21.388. Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada bulan November 2022 sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat persepsi petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi persepsi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara tergolong tinggi (79,76%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara adalah Karakteristik petani, karakteristik inovasi, sarana dan prasarana, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah Motivasi dan Peran Penyuluh. 

2024-07-08 05:07:03 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara
5 months ago
Tampubolon, Uliana (Medan, 2023)

Uliana Tampubolon, Nirm 01.01.21.415. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk (1). Menganalisis tingkat motivasi petani dalam budidaya kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. (2) Menganalisis faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. Metode pengkajian ini yaitu deskripsi kuantitatif dan metode pengumpul data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persentase motivasi petani dalam dalam budidaya tanaman kacang tanah tergolong tinggi yaitu 80,19%. Secara simultan, variabel pengalaman petani, pendidikan nonformal, luas lahan, pendapatan, saprodi, dan peran penyuluh mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya kacang tanah. Secara parsial variabel variabel pengalaman petani, pendidikan nonformal, luas lahan, pendapatan, saprodi, dan peran penyuluh berpengatuh sangat nyata terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) Di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.

2024-07-08 05:07:04 admin@polbangtanmedan.ac.id