Student Paper

Ikhwan Ridho, Nirm 01.01.19.082. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Petani dalam Usahatani Jambu Madu Deli Hijau (Syzygium aqueum) di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis motivasi petani dalam usahatani jambu madu deli hijau dan menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam usahatani jambu madu deli hijau di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Teluk, Telaga Jernih dan Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat pada tanggal 17 April sampai 31 Mei 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel pengkajian sebanyak 71 petani yang merupakan anggota kelompok tani yang berada di 3 desa tersebut. Dengan penarikan sampel pengkajian yaitu menggunakan metode simple random sampling. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam usahatani jambu madu deli hijau yaitu digunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan didapatkan hasil analisis persentase tingkat motivasi petani yaitu sebesar 75,9% pada kategori tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap motivasi petani adalah karakteristik petani, peluang pasar dan harga jual. Sedangkan yang tidak berpengaruh nyata adalah biaya produksi.

Nurul Aulia, Nirm.01.01.19.093. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Polbangtan Medan Berwirausaha Bidang Pertanian Dengan Menggunakan ModelPembelajaran Teaching Factory Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi wirausaha mahasiswa dengan model pembelajaran teaching factory. Pengkajian ini dilaksanakan di Polbangtan Medan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2023. Sampel yang diperoleh yaitu sebesar 191 orang dengan sampel jenuh. Metode yang dilakukan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang didukung oleh kualitatif. Untuk mengetahui tingkat persepsi wirausaha mahasiswa digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor model pembelajaran teaching factory (TEFA) terhadap peningkatan persepsi wirausaha bidang pertanian mahasiswa polbangtan medan digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi wirausaha bidang pertanian mahasiswa polbangtan medan tergolong sangat tinggi (83,45%). Secara parsial, variabel yang berpengaruh sangat signifikan terhadap persepsi wirausaha mahasiswa adalah, sarana dan prasarana, peran dosen, lingkungan, dan kebijakan.

Yusrila, NIRM. RPL 01.01.21.417, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Tenaga Penyuluh Pertanian Di Kecamatan Seunagan Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap kinerja yang diberikan tenaga penyuluh pertanian di Kecamatan Seunagan Timur dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan petani terhadap kinerja dari tenaga penyuluh pertanian di Kecamatan Seunagan timur. Penelitian ini dilaksanakan pada November - Juli 2023 yang dilaksanakan di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode kuisioner (angket) dan wawancara yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kecamatan Seunagan Timur dalam kategori puas dengan persentase sebesar 78,76%, sementara hasil regresi linear terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi kepuasan petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 17.811 + 0.178X1 + 0.078X2 – 0.132 X3 +0.358X4. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor kualitas produk, kualitas layanan, emosional, dan media informasi berpengaruh nyata dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel

Syahrul, NIRM. RPL. 01.01.21.313, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Petani Terhadap Program Padi Kaya Gizi Varietas Inpari Nutri Zinc di Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis persepsi petani terhadap program padi kaya gizi varietas inpari nutri zinc di Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan dan factor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap program padi kaya gizi varietas inpari nutri zinc di Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Pasie Raja kabupaten Aceh Selatan pada bulan November sampai dengan mei 2023. Jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 55 orang yang ditentukan dengan Proportional Random Sampling. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode observasi dan wawancara yang menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert serta regresi linier berganda yang diolah menggunakan Aplikasi SPSS. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap program padi kaya gizi inpari nutri zinc berada pada kategori sangat baik sebesar 83,14%. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa factor yang berpengaruh terhadap persepsi petani pada program padi kaya gizi inpari nutri zinc yang signifikan antara lain luas lahan, Pendapatan, peran penyuluh dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. 

RRostina, NIRM.RPL. 01.01.21.454, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Dalam Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan Di Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis minat petani terhadap penerapan pertanian yang ramah lingkungan di Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani pada pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh pada Desember 2022-Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode kuisioner (angket) dan wawancara yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat petani terhadap penerapan sistem pertanian yang ramah lingkungan sangat tinggi yaitu sebesar 84,28%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y =5,449 + 0,035X1 +0.278X2+ 0,435X3 +0,285X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor pendidikan, pendapatan, peran penyuluh berpengaruh nyata terhadap minat petani dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. ostina, NIRM.RPL. 01.01.21.454, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Dalam Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan Di Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis minat petani terhadap penerapan pertanian yang ramah lingkungan di Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani pada pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh pada Desember 2022-Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode kuisioner (angket) dan wawancara yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat petani terhadap penerapan sistem pertanian yang ramah lingkungan sangat tinggi yaitu sebesar 84,28%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y =5,449 + 0,035X1 +0.278X2+ 0,435X3 +0,285X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor pendidikan, pendapatan, peran penyuluh berpengaruh nyata terhadap minat petani dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. 

Hafdhan NIRM RPL 01.01.21.336, Faktor-Faktor Yang Mempengarui Keberhasian Petani Dalam Peningkatan Produksi Semangka Di Kecamatana Bakongan kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan petani semangka di Kecamatan Bakongan kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh dan faktor yang mempengarui keberhasilan petani dalam peningkatan produksi semangka di Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan pada bulan November Sampai Juni 2023. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah 55 orang yang ditentukan dengan proportional Random Sampling. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode observasi dan wawancara yang menggunakan Kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sementara metode analisis data menggunakan skala likert serta regresi linier berganda yang diolah menggunakan Aplikasi SPSS. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan petani dalam peningkatan produksi semangka di kecamatan bakongan dalam kategori sangat baik yaitu 87, 18 %. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor yang mempengarui keberhasilan petani dalam peningkatan produksi semangka yaitu: Pengelolaan Usaha Tani, Kemampuan Petani, Modal Usaha dan kesuburan tanah berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat keberhasilan petani dengan nilai T-hitung lebih besar dari T-tabel

Rosmini, Nirm. RPL.01.0121.404. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Petani dalam Demplot Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dan mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam demplot program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Pelaksanaan pengkajian dilakukan dari bulan Oktober tahun 2022 hingga bulan Maret tahun 2023 di kecamatan Birem Bayeun kabupaten Aceh Timur dan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Sampel ditentukan dengan teknik sampel jenuh sebanyak 37 responden dari anggota kelompok tani yang aktif. Sumber data yang digunakan berupa daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang berhubungan dengan variabel kajian. Metode analisis yang digunakan berupa analisis regresi linier berganda. Secara simultan variabel bebas (X1) dalam pengkajian ini yaitu karakteristik petani (X1), peran penyuluh (X2), dan lingkungan masyarakat (X3). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam demplot program pekarangan pangan lestari (P2L) di kecamatan Birem Bayeun memperoleh persentase sangat tinggi, yaitu dengan nilai 85 %. Secara simultan variabel bebas (X) berpengaruh sangat nyata, sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata yaitu peran penyuluh dan faktor yang sangat berpengaruh nyata yaitu lingkungan masyarakat terhadap partisipasi petani dalam demplot program pekarangan pangan lestari di kecamatan Birem Bayeun kabupaten Aceh Timur

Muswir, Nirm RPL 01. 01. 21. 348,fFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Petani Dalam Budidaya Tanaman Jagung di Sela Tanaman Belum Menghasilkan Kelapa Sawit di Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan, dengan waktu pengkajian Maret – Juli 2023. Tujuan dari pengkajiannini adalah untuk mengkaji persentase tingkat perilaku petani dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam budidaya tanaman jagung di sela tanaman belum menghasilkan kelapa sawit. Metode pengkajian yaitu deskripsi kuantitatif dengan mengunakan instrumen wawancara, observasi lapangan dan kuesioner. Sementara itu metode analisis data mengunakan skala likert dan regresi linear berganda yaitu analisa uji asumsi klasik dengan mengunakan SPSS 16.0. Selanjutnya didapatkan persentase tingkat perilaku petani dalam budidaya tanaman jagung di sela tanaman belum menghasilkan kelapa sawit di Kecamatan Bakongan yaitu sebesar 77,3%, hasil tersebut masuk pada kategori baik. Kemudian dilakukan analisa faktorfaktorryang mempengaruhi perilaku petani dalam budidaya tanaman jagung di sela tanaman belum menghasilkan kelapa sawit di Kecamatan Bakongan menunjukan bahwa, model regresi dapat dijelaskan dengan mengunakan nilai koefisien determinasi (KD=R Square × 100%) dan semakin besar nilai R Square maka model semakin baik. Dimana nilai R Square mencapai00,916 dan selanjutnya diperoleh nilai koefesien determinasi191,6%, yang artinya pengaruh0variabel (X) terhadap0variabel (Y) sangat kuat dan sisanya0dipengaruhi di luar variabel0penelitian ini

Aja Puspita Samudra, NIRM. RPL. 01.01.21.271. judul Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani dalam Budidaya Cabai Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh dan untuk mengetahui Faktor faktor yang mempengaruhi Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2023. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner. Hasil yang diperoleh dan hasil pengkajian Tingkat Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh dari hasil analisis adalah 1. Motif dengan skor 82% artinya tergolong sangat tinggi, Harapan dengan skor 79% artinya tergolong tinggi Insentif dengan skor 82% artinya tergolong sangat tinggi dan Faktor-faktor yang paling mempengaruhi Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh adalah variabel Modal Usahatani (X2) dan variabel Harga Jual Cabe (X3) dengan nilai signifikanya 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan Thitung (4,282) lebih besar dari Ttabel (1,671). Secara bersama-sama variabel Mudah dalam Pengolahan Lahan (X1), Modal Usahatani (X2) dan Harga Jual Cabe (X3) dengan nilai signifikannya 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan F Change atau Fhitung (43.041) lebih besar dari Ftabel (2,758) artinya berpengaruh nyata terhadap Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh

Abdul aziz NIRM. RPL 01.01.21.269, Penelitian ini dilakukan di Nagari Koto Kecamatan Kapur IX pada bulan Februari 2023 sampai Juli 2023. Peneitian ini bertujuan untuk Menganalisis persepsi petani terhadap upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX dan Menganalisis faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS 26. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah sebesar 69,35%. Hasil analisis uji t pada taraf signifikansi 5% faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah pendidikan dan pengalaman sementara umur, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh dan karakteristik inovasi tidak berpengaruh nyata. secara uji f atau bersama-sama variabel umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh, dan inovasi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap persepsi petani

Nuharmi, NIRM RPL.01.01.21.299, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani dalam Penyuluhan Pemupukan Berimbang Tanaman Cabai Merah di Kecamatan Kapur IX. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat adopsi petani terhadap penyuluhan pemupukan berimbang tanaman cabai merah di Kecamatan Kapur IX dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi petani mengenai pemupukan berimbang pada tanaman cabai merah di kecamatan Kapur IX. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dari bulan November 2022 sampai Juli 2023. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawanacara dengan menggunakan kuesioner, uji istrumen dengan uji validitas dan realiabilitas serta analisis menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasill penelitian ini menunjukkan adopsi petani terhadap pemupukan berimbang tanaman cabai merah di Kecamatan Kapur IX berada pada tahap selalu menerapkan denga persentase 85,57%, sementara regresi linear faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani adalah Y= 38,835 + 1,169 X1 + 1,257 X2 + (-1,348) X3 + 1,332 X4 + e. Uji lanjutan menggunakan uji t menunjukan faktor karakteristik umum individu, peran penyuluh dan harga pupuk berpengaruh nyata dengan nilai t hiitung lebih besar dari t tabel. 

Rosmini, Nirm. RPL.01.0121.404. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Petani dalam Demplot Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dan mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam demplot program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Pelaksanaan pengkajian dilakukan dari bulan Oktober tahun 2022 hingga bulan Maret tahun 2023 di kecamatan Birem Bayeun kabupaten Aceh Timur dan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Sampel ditentukan dengan teknik sampel jenuh sebanyak 37 responden dari anggota kelompok tani yang aktif. Sumber data yang digunakan berupa daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang berhubungan dengan variabel kajian. Metode analisis yang digunakan berupa analisis regresi linier berganda. Secara simultan variabel bebas (X1) dalam pengkajian ini yaitu karakteristik petani (X1), peran penyuluh (X2), dan lingkungan masyarakat (X3). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam demplot program pekarangan pangan lestari (P2L) di kecamatan Birem Bayeun memperoleh persentase sangat tinggi, yaitu dengan nilai 85 %. Secara simultan variabel bebas (X) berpengaruh sangat nyata, sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata yaitu peran penyuluh dan faktor yang sangat berpengaruh nyata yaitu lingkungan masyarakat terhadap partisipasi petani dalam demplot program pekarangan pangan lestari di kecamatan Birem Bayeun kabupaten Aceh Timu

Muswir, Nirm RPL 01. 01. 21. 348,fFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Petani Dalam Budidaya Tanaman Jagung di Sela Tanaman Belum Menghasilkan Kelapa Sawit di Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan, dengan waktu pengkajian Maret – Juli 2023. Tujuan dari pengkajiannini adalah untuk mengkaji persentase tingkat perilaku petani dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam budidaya tanaman jagung di sela tanaman belum menghasilkan kelapa sawit. Metode pengkajian yaitu deskripsi kuantitatif dengan mengunakan instrumen wawancara, observasi lapangan dan kuesioner. Sementara itu metode analisis data mengunakan skala likert dan regresi linear berganda yaitu analisa uji asumsi klasik dengan mengunakan SPSS 16.0. Selanjutnya didapatkan persentase tingkat perilaku petani dalam budidaya tanaman jagung di sela tanaman belum menghasilkan kelapa sawit di Kecamatan Bakongan yaitu sebesar 77,3%, hasil tersebut masuk pada kategori baik. Kemudian dilakukan analisa faktorfaktorryang mempengaruhi perilaku petani dalam budidaya tanaman jagung di sela tanaman belum menghasilkan kelapa sawit di Kecamatan Bakongan menunjukan bahwa, model regresi dapat dijelaskan dengan mengunakan nilai koefisien determinasi (KD=R Square × 100%) dan semakin besar nilai R Square maka model semakin baik. Dimana nilai R Square mencapai00,916 dan selanjutnya diperoleh nilai koefesien determinasi191,6%, yang artinya pengaruh0variabel (X) terhadap0variabel (Y) sangat kuat dan sisanya0dipengaruhi di luar variabel0penelitian ini.

Aja Puspita Samudra, NIRM. RPL. 01.01.21.271. judul Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani dalam Budidaya Cabai Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh dan untuk mengetahui Faktor faktor yang mempengaruhi Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2023. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner. Hasil yang diperoleh dan hasil pengkajian Tingkat Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh dari hasil analisis adalah 1. Motif dengan skor 82% artinya tergolong sangat tinggi, Harapan dengan skor 79% artinya tergolong tinggi Insentif dengan skor 82% artinya tergolong sangat tinggi dan Faktor-faktor yang paling mempengaruhi Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh adalah variabel Modal Usahatani (X2) dan variabel Harga Jual Cabe (X3) dengan nilai signifikanya 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan Thitung (4,282) lebih besar dari Ttabel (1,671). Secara bersama-sama variabel Mudah dalam Pengolahan Lahan (X1), Modal Usahatani (X2) dan Harga Jual Cabe (X3) dengan nilai signifikannya 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan F Change atau Fhitung (43.041) lebih besar dari Ftabel (2,758) artinya berpengaruh nyata terhadap Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh

Abdul aziz NIRM. RPL 01.01.21.269, Penelitian ini dilakukan di Nagari Koto Kecamatan Kapur IX pada bulan Februari 2023 sampai Juli 2023. Peneitian ini bertujuan untuk Menganalisis persepsi petani terhadap upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX dan Menganalisis faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS 26. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah sebesar 69,35%. Hasil analisis uji t pada taraf signifikansi 5% faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah pendidikan dan pengalaman sementara umur, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh dan karakteristik inovasi tidak berpengaruh nyata. secara uji f atau bersama-sama variabel umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh, dan inovasi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap persepsi petani