POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 66
Kajian Perilaku Petani Dalam Menggunakan Pestisida Sintetis Pada Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo
1 year ago
Tamrin Barus (Medan, 2023)

Tamrin Barus, Nirm. 01.02.21.309. Kajian Perilaku Petani Dalam Menggunakan Pestisida Sintetis pada Tanaman Kopi arabika (Coffea arabica L.) di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji prilaku petani terhadap pemakaian pestisida sintetis pada tanaman kopi arabika (Coffea arabica L.) di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan bulan Agustus 2023. Metode pengkajian ini menggunakan teknik survei. Pengkajian yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan/pernyataan yang diajukan pada responden. Dalam hal ini bertujuan untuk melihat perilaku petani terhadap penggunaan pestisida sintetis pada tanaman kopi arabika di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Data primer didapatkan dari hasil wawancara. Analisis statistik yang digunakan adalah proporsional simple random sampling yaitu teknik penentuan sampel secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk di ambil sebagai sampel. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penggunaan pestisida sintetis pada tanaman kopi arabika adalah umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman berusaha tani, pendapatan, peran penyuluh dan akses informasi.

2023-12-06 01:12:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Pemangkasan Pelepah Terhadap Kuantitas Berat Janjang Rata - Rata Tanaman Kelapa Sawit Di Pt. Socfindo Di Divisi Iii Unit Kebun Mata Pao Kec.Perbaungan Kab. Sergai
1 year ago
Azmy, Lily (Medan, 2023)

Lily Azmy, Nirm 01.04.18.055. Kajian Pemangkasan Pelepah Terhadap Kuantitas berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit PT. Socfindo di Divisi III unit kebun Mata Pao Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Berdagai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik pemangkasan pelepah terhadap kuantitas berat rata-rata tanaman kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit di PT. Socfindo di Divisi III Unit kebun Mata Pao. Metode penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan mengambil data dari kantor PT. Socfindo, Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT. Socfindo di Divisi III Unit Kebun Mata Pao, Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2022. Metode analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui teknik pemangkasan terhadap kuantitas berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit dan untuk mengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhi berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit. menggunakan tabel, grafik dan analisis deskriptif Statistika. Hasil tabel, grafik dan statistik deskriptif menunjukkan bahwa pemangkasan pelepah merupakan salah satu kegiatan penting dalam pengelolaan dan perawatan tanaman kelapa sawit karena pemangkasan pelepah merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas dan kuantitas berat janjang serta faktor-faktor yang mempengaruhi berat janjang rata-rata.

2023-06-19 05:06:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Tanaman Padi Sawah Di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Hadinata, Yoga Kristy (Medan, 2020)

Yoga Kristy Hadinata, Nirm 01.1.3.16.0535. Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Tanaman Padi Sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Wilayah pengkajian yang memiliki luas lahan pertanian seluas 1600 ha tersebut masih minim dalam penggunaan teknologi yang dilakukan dalam usahatani padi sawah. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemandirian petani dalam berusahatani tanaman padi sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian petani dalam berusahatani padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Populasi pada pengkajian ini berjumlah 154 petani yang tergabung dalam kelompok tani kelas lanjut di Desa Karang Gading dan sampel pada pengkajian ini sebanyak 35 petani dengan menggunakan rumus Taro Yamane presisi 15%. Pengumpulan data pada pengkajian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian petani dalam berusahatani padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli adalah 91% dalam kategori sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani tanaman padi sawah adalah variabel Karakteristik Petani (X1) dengan nilai signifikansi 0,013, variabel Kekosmopolitan (X2) dengan nilai signifikansi 0,018, variabel Interaksi (X4) dengan nilai signifikansi 0,019, variabel Gaya Kepemimpinan (X5) dengan nilai signifikansi 0,025 dan variabel Peran Pendamping (X6) dengan nilai signifikansi 0,048. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani dalam berusahatani tanaman padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli adalah variabel Motivasi dengan nilai signifikansi 0,820 dan variabel Ketersediaan Informasi dengan nilai signifikan 0,975

2023-05-11 04:05:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kohesivitas Dan Modal Sosial Kelompoktani Hortikultura Dalam Pengembangan Kualitas Sektor Agrowisata Di Kabupaten Tapanuli Selatan
1 year ago
Siregar, Abrar Ashari (Medan, 2020)

Abrar Ashari Siregar, NIRM 01.1.3.16.0459. Tugas akhir dengan Judul Kohesivitas dan Modal Sosial Kelompok Tani Hortikultura dalam Pengembangan Kualitas Sektor Agrowisata di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kualitas dan kuantitas sektor Agrowisata, menganalisis faktor – faktor Kohesivitas yang dapat mengembangkan Modal Sosial, serta menganalisis Hubungan Kohesivitas dan Modal Sosial dalam pengembangan kualitas sektor Agrowisata di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2020 sampai dengan Juli 2020 di 5 Kecamatan (Angkola Barat, Angkola Timur, Batang Angkola, Marancar, dan Sipirok). Metode pengumpulan data pengkajian ini adalah observasi dan wawancara terhadap sampel kemudian diolah dengan metode Analisis Jalur (Path Analyze) untuk melihat pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lainnya. Selanjutnya dilakukan analisis Regresi Linear Berganda bertujuan melihat nilai pengaruh dan kaitan yang ada pada setiap variabel yang ditetapkan. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa Tingkat kuantitas dan kualitas Sektor Agrowsiata di Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong rendah dengan nilai sebesar 37,42%, aspek dalam dan luar dijelaskan menjadi penghambat kualitas sektor Agrowisata, sehingga faktor Kohesivitas yang mampu meningkatkan modal sosial diantaranya Loyalitas, Solidaritas, Hubungan Kekerabatan, dan Tekanan berpengaruh 31,1% terhadap Tanggung Jawab. Faktor Loyalitas, Solidaritas, Hubungan Kekerabatan, dan Tekanan berpengaruh sebesar 13,2% terhadap Kerjasama), lalu (Hubungan Kekerabatan berpengaruh 11% terhadap Jaringan Sosial, serta Loyalitas dan Solidaritas berpengaruh 22% terhadap Loyalitas. Serta Faktor Kohesivitas juga mempunyai nilai pengaruh secara menyeluruh terhadap Modal Sosial sebesar 43,5%. Sehingga disimpulkan seluruh faktor Kohesivitas berpengaruh dan signifikan. Hasil Kohesivitas dan Modal Sosial sebagai aspek sosial terhadap pengembangan kualitas sektor Agrowisata di Kabupaten Tapanuli selatan berpengaruh sebesar 50,7 %.

2023-05-09 09:05:31 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keputusan Petani Dalam Adopsi Usahatani Padi Sawah( Oryza Sativa L ) Organik Di Kecamatan Batunadua Padangsidimpuan
1 year ago
Harahap, Muhammad Zuhri (Medan, 2020)

Muhammad Dzuhri Harahap, Nirm 01.1.3.16.0432. Keputusan Petani Dalam Adopsi Usahatani Padi Organik Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keputusan petani dan faktor- faktor yang mempengarugi keputusan petani dalam adopsi usahatani padi organik di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian ini yaitu Eksplanatori Kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel ditentukan dengan Proportional Random Sampling, sebanyak 59 petani padi yang ada di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Hasik pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat keputusan petani dalam adopsi usahatani padi organik di Kecamatan Batunadua pada kategori sangat menerima yaitu 81,4%. Sedangkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan variabel lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, ketersediaan prasarana, kegiatan penyuluhan, dan kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan petani adopsi usahatani padi organik di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Secara parsial, variabel lingkungan sosial (X1) dan Ketersediaan prasarana (X3) memiliki pengaruh terhadap adopsi usahatani padi organik sedangkan variabel lingkungan ekonomi (X2), kegiatan penyuluhan (X4), dan kepemimpinan (X5) tidak memiliki pengaruh terhadap adopsi usahatani padi organik Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara.

2023-05-09 04:05:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kepuasan Petani Padi Sawah Dalam Pelayanan Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Hardiansyah, Dicky (Medan, 2020)

Dicky Hardiansyah, Nirm 01.1.3.16.0468. Kepuasan Petani Padi Sawah Dalam Pelayanan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat kepuasan petani padi sawah dalam pelayanan penyuluhan pertanian (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan petani padi sawah (keberwujudan/tangible, keandalan/reliabilty, kesigapan, kepastian, empati, metode penyuluhan, materi penyuluhan, dan waktu penyuluhan) dalam pelayanan penyuluhan pertanian. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat kepuasan petani padi sawah digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan petani padi sawah dalam pelayanan penyuluhan pertanian digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan Kepuasan Petani Padi Sawah Dalam Pelayanan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tergolong sangat puas (82,06%). Secara rinci tingkat Kepuasan Petani Padi Sawah yang meliputi tahap penyadaran (76,59%), tahap melakukan pemberdayaan dan penguatan kapasitas (80,36 %) tergolong puas, tahap pemecahan masalah (88,29%), tahap memproduksi dan mempublikasi Informasi (82,76%) tergolong sangat puas, Faktor yang berpengaruh secara sangat signifikan kepuasan petani padi sawah dalam pelayanan penyuluhan pertanian di Kecamatan Binjai adalah kepastian/assurance, waktu penyuluhan dan berpengaruh signifikan adalah keberwujudan/tangible, kesigapan/responsiveness, metode penyuluhan sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah keandalan/reliabilty, empati/empathy dan materi penyuluhan.

2023-05-03 08:05:59 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keputusan Petani Dalam Peningkatan Indeks Pertanaman (Ip) Padi Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
1 year ago
Zannah, Citra Tuz (Medan, 2020)

Citra Tuz Jannah, NIRM. 01.13.16.0504. Keputusan Petani dalam Peningkatan Indeks Pertanaman Padi Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani (pengetahuan, modal, ketersediaan air, ketersediaan saprodi, kegiatan penyuluhan dan kebijakan pemerintah) dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah tadah hujan. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat keputusan petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi keputusan petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan di Kecamatan Stabat tergolong sangat tinggi (88,2 %). Secara rinci tingkat keputusan petani yaitu tingkat intuisi (88%), pengalaman (87,1%), fakta (86,67%), wewenang (88,93%) dan rasional (92,3%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat adalah pengetahuan, modal, ketersediaan air dan ketersediaan saprodi, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah kegiatan penyuluhan dan kebijakan pemerintah

2023-05-03 07:05:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kepemimpinan Ketua Kelompoktani Dalam Penyusunan Rencana Definitif Kelompok (Rdk) Dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (Rdkk) Di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Ennoffan (Medan, 2020)

Ennoffan, NIRM 01.1.3.16.0471. Kepemimpinan ketua kelompoktani dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penyusunan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepemimpinan ketua poktan dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan ketua kelompok tani (sifat, perilaku, kekuasaan,dan kekuatan keahlian) dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kecamatan Kuala pada tanggal 15 Maret sampai dengan 6 Juli 2020. Metode dalam pengkajian penyuluhan pertanian menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Tingkat kepemimpinan ketua kelompok tani di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat tergolong sangat tinggi (96,35%), dengan rincian : tingkat penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat tergolong sangat tinggi (96,30%) dan tingkat penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat tergolong sangat tinggi (96,41%). Sementara hasil regresi linier terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi kepemimpinan ketua kelompok tani dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok Tani (RDK) dan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Secara simultan didapatkan nilai Fhitung (64,299) > Ftabel (1,697) dan nilai signifikan 0.000 maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya bahwa variabel X (sifat pemimpin X1, perilaku pemimpin X2, kekuasaan pemimpin X3, dan kekuatan keahlian X4) secara bersama berpengaruh nyata terhadap variabel Y dan secara parsial berpengaruh nyata terhadap faktor kepemimpinan ketua kelompok dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) adalah sifat pemimpin (X1), perilaku pemimpin (X2), kekuasaan pemimpin (X3), dan kekuatan keahlian (X4).

2023-05-03 01:05:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Kesesuaian Talling Terhadap Produksi Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Pt. Langkat Nusantara Kepong Kebun Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat
1 year ago
Tampubolon, Herjono (Medan, 2022)

Herjono Tampubolon, Nirm. 01.04.18.050. Kajian Kesesuaian Talling Terhadap Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di PT. Langkat Nusantara Kepong Kebun Tanjung Beringin. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji persentase kesesuaian talling dengan produksi dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian talling dengan produksi kelapa sawit di PT. Langkat Nusantara Kepong Kebun Tanjung Beringin. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2022. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wanwancara bersama asisten kebun dan mandor panen dan data sekunder didapatkan dari kantor divisi. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik sederhana menggunakan tabel dan diagram dengan menggunakan uji t satu sampel (one sample t-test) yang digunakan untuk membandingkan selisih persentase talling dengan produksi yang akan dibandingkan dengan standar baku perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan talling tidak akurat dengan realisasi produksi dengan persentase sebesar 91,67%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian talling dengan realisasi produksi adalah keakuratan perhitungan talling, curah hujan, kehilangan buah dilapangan dan jumlah pemanen dengan prestasi kerjanya.

2023-01-26 08:01:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Konsentrasiidealkoagulanlateksterhadap Waktu Gumpalan Dan Grade Cup Lump Di Pt. Bridgestone Sumatera Rubberestate
1 year ago
Barus, Alfri Wilbertus (Medan, 2022)

Konsentrasi Ideal Koagulan Lateks Terhadap Waktu Gumpalan Dan Grade Cup Lump Di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate. Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah mengkaji pengaruh penggunaan konsentrasi koagulan pada lateks di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate. Penelitian ini telah dilaksanakan dilokasi Perusahaan PT. BSRE (Bridgestone Sumatra Rubber Estate) kebun Dolok Merangir Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengkajian ini adalah dengan uji coba langsung dan dengan pengamatan agar dapat mengetahui konsentrasi koagulan lateks yang ideal yang dimana ketetapan perusahaan dalam penggunaan koagulan lateks yaitu dengan konsentrasi 2% dan konsentrasi koagulan lateks yang akan dikaji dalam pengkajian ini yaitu menggunakan konsentrasi 3%, 4%, dan 5%. Konsentrasi koagulan lateks yang ideal pada klon PB 260 yaitu konsentrasi 2% yang dimana konsentrasi tersebut menggunakan kadar koagulan yang rendah tetapi memiliki waktu penggumpalan tidak melebihi estimasi waktu yang telah ditetapkan perusahaan, pada klon PB 340 dengan konsentrasi tertinggi pada pengkajian ini yaitu konsentrasi 5% masih memerlukan waktu yang lebih lama dari estimasi waktu yang diharapkan perusahaan karena produksi yang semakin meningkat tiap tahunnya. Perlu adanya penambahan tingkat konsentrasi koagulan lateks pada klon PB 340 yang dimana perusahaan saat ini menggunakan konsentrasi lateks dengan tingkat konsentrasi 2% dan dosis 3cc/cup, kemudian perlu dilakukannya pengkajian kembali setiap 10 tahun sekali

2023-01-26 08:01:43 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Penerapan Standar Operasional Prosedur Panen Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Studi Kasus Di Pt. Pp London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
2 years ago
Kurniawan, Wandah Teguh (Medan, 2022)

Wanda Teguh Kurniawan, Nirm. 01.04.18.032. Kajian penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) studi kasus di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persentase penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit yang telah diterapkan pada karyawan panen dan mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit pada karyawan panen di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kualitatif dilakukan dengan pengambilan data dari kantor estate, wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juli 2022. Hasil pengkajian penerapan standar operasional prosedur (SOP) panen kelapa sawit pada karyawan panen di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tingkat tinggi dengan persentase penerapan sebesar 92%. dan faktor yang mempengaruhi penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit pada karyawan panen yaitu pengetahuan karyawan panen dalam menerapkan standar operasional prosedur panen, kondisi tanaman dengan pelepah yang lebat, kondisi lingkungan ancak pemanenan, penerapan premi dan denda, tingkat pengawasan, serta kondisi alat panen

2022-11-30 08:11:46 admin@polbangtanmedan.ac.id