Student Paper

Aditya Salva Pratama, Nirm. 01.04.18.037. Kajian Pembiayaan Perawatan Jalan Secara Manual dan Mekanis. Tujuan yaitu untuk mengetahui komponen biaya perawatan jalan secara manual dan mekanis di divisi 1 PT. Abdi Budi Mulia dan perbandingan biaya perawatan jalan secara manual dan mekanis di divisi 1  PT. Abdi Budi Mulia. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2022. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wanwancara bersama asisten kebun dan mandor panen dan data sekunder didapatkan dari kantor divisi. Analisis statistic yang digunakan adalah analisis statistik sederhana menggunakan tabel dengan menggunakan uji independent sampel t-test yang digunakan untuk membandingkan biaya perawatan jalan secara manual dan mekanis. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen biaya perawatan jalan secara manual adalah upah tenaga kerja, angkong, cangkul dan material, sedangkan mekanis adalah upah operator, biaya pelumas, bahan bakar dan material. Adapun perbandingan biaya perawatan jalan secara manual dan mekanis berdasarkan uji independent sampel t-test  terdapat perbandingan biaya yang nyata dan signifikan antara biaya perawatan jalan secara manual dan mekanis

Herjono Tampubolon, Nirm. 01.04.18.050. Kajian Kesesuaian Talling Terhadap Produksi Kelapa  Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di PT. Langkat Nusantara Kepong Kebun Tanjung Beringin. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji persentase kesesuaian talling dengan produksi dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian talling dengan produksi kelapa sawit di PT. Langkat Nusantara Kepong Kebun Tanjung Beringin. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2022. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wanwancara bersama asisten kebun dan mandor panen dan data sekunder didapatkan dari kantor divisi. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik sederhana menggunakan tabel dan diagram dengan menggunakan uji t satu sampel (one sample t-test) yang digunakan untuk membandingkan selisih persentase talling dengan produksi yang akan dibandingkan dengan standar baku perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan talling tidak akurat dengan realisasi produksi dengan persentase sebesar 91,67%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian talling dengan realisasi produksi adalah keakuratan perhitungan talling, curah hujan, kehilangan buah dilapangan dan jumlah pemanen dengan prestasi kerjanya. 

Hernandus Tarigan, Nirm 01.04.18.015. Kajian Biaya Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Organik Di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Langkat Nusantara Kepong Kebun Tanjung Beringin. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji seluruh biaya dari penggunaan pupuk kimia dan dengan pemanfaatan tankos dan untuk mengetahui tingkat produktivitas dari pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2022. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara observasi dilapangan dan data sekunder dari kantor divisi. Analisis statistik yang digunakan  adalah analisis sederhana yaitu analisis data dengan menggunakan tabel dan penarikan kesimpulan menggunakan grafik batang sehingga dapat persentase dari biaya dan produktivitas. Hasil pengkajian menunjukkan kajian biaya dari pemanfaatan tankos dengan kimia  mengalami peningkatan 64% dan persentase produktivitas yang menunjukkan tingkat memiliki rata-rata 73,25%. Adapun manfaat dari tankos ini adalah memperbaiki kualitas tanah, meningkatkan serapan hara dan memperbesar kapasitas tanah dan mempengaruhi tingkat produktivitas. 

Mutiha Septiana Pardede,  Nirm. 01.04.18.025, melakukan pengkajian tentang Kajian Biaya Polinasi Buatan (Assisted Pollination) Pada Buah Partenokarpi Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit Di Kebun Pernantian PT. Umada Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara mengolah data perusahaan yaitu mengetahui biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan polinasi buatan kelapa sawit di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Yang meliputi alat dan bahan dalam pelaksanaan polinasi buatan, kemudian HK pekerja yaitu pengumpul serbuk sari dan penyerbuk. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Blok 6 & 8 Divisi I Kebun Pernantian PT. Umada Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juni 2022. Polinasi buatan dilakukan apabila kurangnya bunga jantan dalam satu hektar dan serangga penyerbuk kurang mampu melakukan penyerbukan secara alami. Barulah polinasi buatan tersebut dapat dilakukan dengan memperkerjakan karyawan yang telah terlatih. Karyawan polinasi buatan meliputi 1 orang mandor, 2 orang karyawan pria untuk melakukan pengumpulan serbuk sari dan 3 orang karyawan wanita untuk melakukan penyerbukan. Dan setelah dilakukan penelitian ini maka dapat diperoleh biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan penyerbukan bantuan pada tahun 2020 rata-rata sebesar Rp. 23.839,00,-/Ha dan pada tahun 2021 rata-rata sebesar Rp. 28.691,00,-/Ha. 

Liza Wahidah Azmi, Nirm 01.04.18.056. Kajian Change Over Panel Arah Selatan Utara dan Barat Timur Sadapan Bark Origin Klon PB 330 Terhadap Produksi di PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui hubungan, pengaruh dan perbedaan rata-rata hasil produksi tanaman karet dengan perlakuan penyadapan yang berbeda. Pengkajian ini dilaksanakan di Divisi II PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate pada bulan Februari sampai dengan juni 2022. Metode pengumpulan data menggunakan data primer melalui hasil observasi dan wawancara didukung dengan data sekunder berupa transip data perusahaan, sementara metode analisis statistik menggunakan regresi linear variabel dummy dan uji independent sample t-test. Hasil pengkajian menunjukkan ada hubungan sebesar 14,2 % antara arah sadapan dengan produksi, ada pengaruh yang signifikan antara arah sadapan dengan hasil produksi, dan produksi tanaman karet menunjukan hasil arah sadapan barat ke timur memiliki rata-rata produksi yang lebih tinggi dan signifikan.

Sijar Abdi Syahputra, Nirm. 01.04.18.063 Kajian Penggunaan Media Tanam Fiber Terhadap Laju Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di PT. Socfondo Kebun Bangun Bandar Kabupaten Serdang Bedagai,. Pengkajian ini bertujuan bertujuan Untuk mengkaji laju pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahap main nursery dengan perlakuan fiber. Medote pengkajian ini yaitu Medote pengkajian ini yaitu Dengan deskriptif kuantitatif dan metode rancangan acak kelompok (RAK) yaitu suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di PT. Socfondo Kebun Bangun Bandar Kabupaten Serdang Bedagai,. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juli 2022. Hasil pengkajian ini menunjukan bahwa tidak terjadinya pengaruh yang nyata terhadap penggunaan media tanam fiber dalam pembibitan tanaman kelapa sawit yang dilaksanakan di PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar Kabupaten Serdang Bedagai.

Cut Audina Rahmadani, Nirm. 01.04.18.045. Kajian Biaya Pemupukan Tanaman Menghasilkan (TM) Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut Studi Kasus Di PT. Abdi Budi Mulia Kebun Teluk Panji. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan biaya yang digunakan dalam melakukan pemupukan tanaman kelapa sawit menghasilkan pada lahan gambut di PT.ABM, menganalisis hubungan antara kebutuhan pupuk terhadap produksi tandan buah segar kelapa sawit pada lahan gambut di PT.ABM dan menganalisis perbandingan biaya pemupukan TM dan TBM kelapa sawit pada lahan gambut. Pengkajian dilaksanakan di PT. Abdi Budi Mulia Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian ini yaitu deskriftif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus dilakukan dengan pengambilan data primer dan sekunder perusahaan secara observasi langsung dan data pengkajian. Metode analisis data menggunakan uji korelasi dan ujiindependent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan biaya pemupukan pada lahan gambut meliputi biaya upah, biaya material danbiaya transportasi. Hubungan kebutuhan pupuk terhadap produksi memiliki hubungan yang signifikan sehingga terdapat hubungan yang erat antara dua variabel dan perbandingan biaya TM dan TBM memiliki perbandingan yang signifikan sehingga terdapat perbandingan yang nyata pada biaya pemupukan. 

Mutiha Septiana Pardede,  Nirm. 01.04.18.025, melakukan pengkajian tentang Kajian Biaya Polinasi Buatan (Assisted Pollination) Pada Buah Partenokarpi Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit Di Kebun Pernantian PT. Umada Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara mengolah data perusahaan yaitu mengetahui biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan polinasi buatan kelapa sawit di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Yang meliputi alat dan bahan dalam pelaksanaan polinasi buatan, kemudian HK pekerja yaitu pengumpul serbuk sari dan penyerbuk. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Blok 6 & 8 Divisi I Kebun Pernantian PT. Umada Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juni 2022. Polinasi buatan dilakukan apabila kurangnya bunga jantan dalam satu hektar dan serangga penyerbuk kurang mampu melakukan penyerbukan secara alami. Barulah polinasi buatan tersebut dapat dilakukan dengan memperkerjakan karyawan yang telah terlatih. Karyawan polinasi buatan meliputi 1 orang mandor, 2 orang karyawan pria untuk melakukan pengumpulan serbuk sari dan 3 orang karyawan wanita untuk melakukan penyerbukan. Dan setelah dilakukan penelitian ini maka dapat diperoleh biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan penyerbukan bantuan pada tahun 2020 rata-rata sebesar Rp. 23.839,00,-/Ha dan pada tahun 2021 rata-rata sebesar Rp. 28.691,00,-/Ha. 

Rita Eka Saputri, Nirm 01.01.18.063. Kajian Modernisasi Teknologi Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah di Kecamatan Perbaungan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kondisi sosial ekonomi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam kajian modernisasi teknologi pertanian padi sawah yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat kondisi sosial ekonomi petani dalam kajian modernisasi teknologi pertanian padi sawah sebesar 79,75% dengan kategori sangat tinggi, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kajian modernisasi teknologi pertanian terhadap kondisi sosial ekonomi petani padi sawah diperoleh persamaan yaitu Y = 35,406 - 0,843X1 + 0,288X2 - 0,195X3 + 0,210X4 + 0,318X5. Uji lanjut secara simultan variabel penggunaan alat mesin pertanian, penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, irigasi lahan dan penggunaan pola tanam jajar legowo berpengaruh nyata terhadap kondisi sosial ekonomi petani padi sawah  dimana nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel (23,794>2,33). Uji secara parsial menggunakan t-hitung semua variabel memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. 

Mutiha Septiana Pardede,  Nirm. 01.04.18.025, melakukan pengkajian tentang Kajian Biaya Polinasi Buatan (Assisted Pollination) Pada Buah Partenokarpi Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit Di Kebun Pernantian PT. Umada Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara mengolah data perusahaan yaitu mengetahui biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan polinasi buatan kelapa sawit di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Yang meliputi alat dan bahan dalam pelaksanaan polinasi buatan, kemudian HK pekerja yaitu pengumpul serbuk sari dan penyerbuk. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Blok 6 & 8 Divisi I Kebun Pernantian PT. Umada Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juni 2022. Polinasi buatan dilakukan apabila kurangnya bunga jantan dalam satu hektar dan serangga penyerbuk kurang mampu melakukan penyerbukan secara alami. Barulah polinasi buatan tersebut dapat dilakukan dengan memperkerjakan karyawan yang telah terlatih. Karyawan polinasi buatan meliputi 1 orang mandor, 2 orang karyawan pria untuk melakukan pengumpulan serbuk sari dan 3 orang karyawan wanita untuk melakukan penyerbukan. Dan setelah dilakukan penelitian ini maka dapat diperoleh biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan penyerbukan bantuan pada tahun 2020 rata-rata sebesar Rp. 23.839,00,-/Ha dan pada tahun 2021 rata-rata sebesar Rp. 28.691,00,-/Ha. 

Karina Fujiyani, Nirm. 01.04.18.019. Kajian Biaya Pengendalian Gulma Secara Kimiawi pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq)  (Studi Kasus PT. Socfindo Kebun Mata Pao). Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis komponen biaya pengendalian gulma/Ha pada TBM dan TM di PT. Socfindo Kebun Mata Pao Divisi II dan menganalisis perbandingan biaya pengendalian gulma/ha pada tanaman TBM dan TM di PT. Socfindo Kebun Mata Pao Divisi II. Metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan cara mengolah data perusahaan menggunakan microsoft excel dan uji independent sample t-test. Pelaksaan pengkajian dilakukan di PT. Socfindo Kebun Mata Pao Divisi II Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juli 2022. Pengkajian ini pada blok 22 dan blok 23 pada TBM, blok 28 dan blok 29 pada TM tahun 2020 dan 2021. Setelah pengkajian menunjukkan bahwa komponen biaya pengendalian gulma/Ha terdiri dari herbisida yang digunakan, extra fooding dan upah tenaga kerja. Setelah dilakukan Uji independent sample t test didapat  nilai Sig-2 tailed tahun 2020 dan 2021 (ρ < 0,05) artinya terdapat perbedaan ratarata baiaya pengendalian gulma antara TBM dan TM. Biaya pengendalian gulma pada TBM 74-75% sementara pada TM berkisar 26-25%. 

Andi Prayoga, Nirm. 01.04.18.005. Kajian Penyakit Busuk Kuncup (Spear rot) Terhadap Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Varietas LaMe Dan Yangambi Di PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji penyakit busuk kuncup (Spear rot) terhadap produktivitas kelapa sawit varietas LaMe dan Yangambi di PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan pengambilan data dari kantor estate, lapangan dan wawancara. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di PT. Socfin Indonesia (Socfindo) Kebun Bangun Bandar Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juli 2022. Metode analisis yang digunakan untuk serangan penyakit busuk kuncup serta produktivitas kelapa sawit varietas LaMe dan Yangambi menggunakan uji Independent Sample t-Test. Hasil uji Independent Sample t-Test pada data serangan penyakit busuk kuncup (Spear rot) pada varietas LaMe dan varietas Yangambi menunjukan perbedaan yang signifikan pada serangan penyakit busuk kuncup (Spear rot) dari kedua varietas tersebut namun pada data produktivitas kelapa sawit varietas LaMe dan Yangambi menunjukkan tidak ada perbedaan nyata dalam produktivitas dari kedua varietas tersebut. 

Santa Christina Tamba, NIRM 01.01.18.066. Keaktifan Kelompok Tani dalam Menjalankan Fungsi Kelompok. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan kelompok tani dalam menjalankan fungsi kelompok. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan juni 2022. Metode  pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat keaktifan kelompok tani dalam menjalankan fungsi kelompok tergolong tinggi yaitu dengan persentase 70,4% dengan rincian tingkat keaktifan kelompok tani yang meliputi keaktifan fisik sebesar  66,1% dan keaktifan mental sebesar 75,3% . Sementara hasil regresi linear  berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan kelompok tani dalam menjalankan fungsi kelompok diperoleh persamaan Y = 29,317 + 0,014X1+ 0,315X2  - 0,767X3 + 0,521X4  - 0,123X5+ 1,007X6. Secara simultan variabel karakteristik petani, peran pemimpin kelompok, peran penyuluh, penerapan fungsi kelompok, motivasi dan fungsi komunikasi berpengaruh terhadap keaktifan kelompok tani dalam menjalankan fungsi kelompok dengan nilai Fhitung (26,426) > FTabel (3,07).  

Cut Audina Rahmadani, Nirm. 01.04.18.045. Kajian Biaya Pemupukan Tanaman Menghasilkan (TM) Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut Studi Kasus Di PT. Abdi Budi Mulia Kebun Teluk Panji. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan biaya yang digunakan dalam melakukan pemupukan tanaman kelapa sawit menghasilkan pada lahan gambut di PT.ABM, menganalisis hubungan antara kebutuhan pupuk terhadap produksi tandan buah segar kelapa sawit pada lahan gambut di PT.ABM dan menganalisis perbandingan biaya pemupukan TM dan TBM kelapa sawit pada lahan gambut. Pengkajian dilaksanakan di PT. Abdi Budi Mulia Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian ini yaitu deskriftif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus dilakukan dengan pengambilan data primer dan sekunder perusahaan secara observasi langsung dan data pengkajian. Metode analisis data menggunakan uji korelasi dan ujiindependent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan biaya pemupukan pada lahan gambut meliputi biaya upah, biaya material danbiaya transportasi. Hubungan kebutuhan pupuk terhadap produksi memiliki hubungan yang signifikan sehingga terdapat hubungan yang erat antara dua variabel dan perbandingan biaya TM dan TBM memiliki perbandingan yang signifikan sehingga terdapat perbandingan yang nyata pada biaya pemupukan

Beby Mey Sharah Siregar, Nirm 01.04.18.044. Kajian Implementasi Program Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Socfindo Kebun Mata Pao Terhadap Kesejahteraan Hidup Masyarakat Sekitar Kebun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat implementasi program Coorporate Social Responsibility (CSR) dan hubungan progam Coorporate Social Responsibility (CSR) PT. Socfindo Mata Pao terhadap kesejahteraan hidup masyarakat sekitar kebun. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Socfindo Kebun Mata Pao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara pada Januaro 2022 sampai dengan Juli 2022. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat implementasi program CSR PT. Socfindo Mata Pao sangat tinggi yaitu 84 %, kemudian hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara program CSR PT. Socfindo Mata Pao dengan kesejahteraan hidup masyarakat sekitar kebun.