POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 315
Minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat.
4 days ago
Rahma Yeni (Medan, 2025)

Yeni Rahma, NIRM 01.02.21.230. Minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat pekebun dan faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Luhak Nan Duo pada Maret sampai dengan Mei 2025. Metode penentuan sampel menggunakan proportional random sampling. Selanjutnya, metode analisis data menggunakan skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) Pada kelapa sawit tinggi yaitu 73,47%, kemudian hasil Regresi Liniear Berganda dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya pengaruh antara faktor umur, luas lahan, pengalaman berusahatani, peran penyuluh dan akses informasi dengan tingkat minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami. 

2025-10-09 04:10:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat pekebun dan faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat.
4 days ago
Rahma Yeni (Medan, 2025)

Yeni Rahma, NIRM 01.02.21.230. Minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat pekebun dan faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Luhak Nan Duo pada Maret sampai dengan Mei 2025. Metode penentuan sampel menggunakan proportional random sampling. Selanjutnya, metode analisis data menggunakan skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) Pada kelapa sawit tinggi yaitu 73,47%, kemudian hasil Regresi Liniear Berganda dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya pengaruh antara faktor umur, luas lahan, pengalaman berusahatani, peran penyuluh dan akses informasi dengan tingkat minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami.  

2025-10-09 04:10:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Menghasilkan di Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.
5 days ago
Syah, M.aldin (Medan, 2025)

M. Aldin Syah, Nirm. 01.02.21.209. Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Menghasilkan di Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam penerapan pemupukan beimbang pada tanaman kelapa sawit menghasilkan. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, wawancara, dan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit tergolong dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 83,47%. Hasil analisis regresi linear berganda terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 41,177 - 0,016X1+ 0,005X2+ 0,010X3 + 0,00000009025X4 − 0,090X5 + 0,150X6 + 0,061X7 + 0,143X8 + e. Uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel variabel bebas umur (X1), pendidikan (X2), pengalaman berusahatani (X3), pendapatan (X4), luas lahan (X5), jumlah tanggungan keluarga (X6), ketersediaan sarana dan prasarana (X7), dan peran penyuluh (X8) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi petani (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel umur, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan sarana dan prasaran, dan peran penyuluh, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi. sedangkan variabel pendidikan, pengalaman berusahatani, luas lahan tidak berpengaruh terhadap motivasi.   

2025-10-08 08:10:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun dalam Pelaksanaan Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
5 days ago
Harahap, Ade Surya Rizki (Medan, 2025)

Ade Surya Rizki Harahap. Nirm 01.02.21.198. Motivasi Pekebun dalam Pelaksanaan Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi dan faktor-faktor yang memengaruhi motivasi pekebun dalam pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Pengkajian ini dilakukan pada bulan Maret 2025 sampai dengan bulan Mei 2025. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi pekebun dalam pelaksanaan program PSR tergolong dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 78,78%. Hasil analisis regresi linear berganda terhadap faktor faktor yang memengaruhi motivasi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 1,280 0,014X1 − 0,00000006591X2 + 0,188X3 + 0,274X4 + 0,008X5 – 0,123X6 + 0,104X7 + 0,098X8 + e. Uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas umur (X1), pendapatan (X2), pendidikan formal(X3), luas lahan (X4), pengalaman (X5), aktivitas kegiatan penyuluhan (X6), ketersediaan sarana produksi (X7), tingkat keuntungan (X8) berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat motivasi pekebun (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel pendidikan formal (X3), luas lahan (X4), aktivitas kegiatan penyuluhan (X6), ketersediaan sarana produksi (X7) dan tingkat keuntungan (X8) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). Sedangkan umur (X1), pendapatan (X2) dan pengalaman (X5) tidak berpengaruh signifikan terhadap (Y).

2025-10-08 02:10:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Kelompok Wanita Tani Terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2l) Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu
1 month ago
Riani, Sri (Medan, 2025)

Sri Riani, NIRM. RPL. 01.01.22.580. Motivasi Kelompok Wanita Tani Terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Pengkajian bertujuan (1) Untuk menganalisis motivasi kelompok wanita tani terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu, (2) Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kelompok wanita tani terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Rambah Samo pada bulan Juli 2024. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengakjian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat motivasi petani terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu sebesar 79,71%, yang termasuk kedalam kategori tinggi, (2) Secara bersamaan (simultan) variabel Karakteristik Petani (X1), Ketersediaan Sarana dan Prasarana (X2), Peran Penyuluh (X3), dan Peran Kelompoktani (X4) memiliki dampak yang signifikan terhadap Motivasi wanita tani terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Secara individual (parsial), variabel karakteristik petani (X1) signifikan terhadap terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu, sedangkan Variabel Ketersediaan Sarana dan Prasarana (X2) tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi petani dikarenakan memiliki nilai Thitung (-1,208) < Ttabel (1,67). Dengan persamaan regresi Y = 32.841 + 0.011 X1 - 0.101 X2 + 0.045X3 + 0.013 X4 + e dan nilai R Square sebesar 0,607. 

2025-09-10 02:09:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Kelompok Wanita Tani Terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2l) Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu
1 month ago
Riani Sri (Medan, 2025)

Sri Riani, NIRM. RPL. 01.01.22.580. Motivasi Kelompok Wanita Tani Terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Pengkajian bertujuan (1) Untuk menganalisis motivasi kelompok wanita tani terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu, (2) Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kelompok wanita tani terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Rambah Samo pada bulan Juli 2024. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengakjian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat motivasi petani terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu sebesar 79,71%, yang termasuk kedalam kategori tinggi, (2) Secara bersamaan (simultan) variabel Karakteristik Petani (X1), Ketersediaan Sarana dan Prasarana (X2), Peran Penyuluh (X3), dan Peran Kelompoktani (X4) memiliki dampak yang signifikan terhadap Motivasi wanita tani terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Secara individual (parsial), variabel karakteristik petani (X1) signifikan terhadap terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu, sedangkan Variabel Ketersediaan Sarana dan Prasarana (X2) tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi petani dikarenakan memiliki nilai Thitung (-1,208) < Ttabel (1,67). Dengan persamaan regresi Y = 32.841 + 0.011 X1 - 0.101 X2 + 0.045X3 + 0.013 X4 + e dan nilai R Square sebesar 0,607.

2025-08-28 08:08:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Jagung Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (Kur) Klaster Di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi
3 months ago
El Islamy Husin, Ibrahim (Medan, 2023)

Ibrahim Husin El Islamy, Nirm 01.01.19.115. Minat petani jagung terhadap program KUR Klaster di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat petani jagung terhadap program KUR klaster di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi pada bulan Februari sampai dengan Juli 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara motode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Jumlah responden dalam pengkajian ini sabanyak 83 orang. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat petani jagung terhadap program KUR klaster di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi sebesar 38,36%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhipersepsi petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -46,452 + 0,743X1 + 0,102X2 + 0,510X3 + 0,608X4 + 0,355X5 + e. Uji lanjut menggunakan uji simultan (f) semua variabel X berpengaruh nyata, kemudian uji parsial (t) menunjukkan bahwa faktor karakteristik petani (X1), sosialisasi program (X2), karakteristik KUR klaster (X4) dan dukungan pemerintah (X5) berpengaruh nyata, sedangan peran penyuluh (X2) tidak berpengaruh nyata terhadap variabel Y, dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. 

2025-07-07 02:07:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Menggunakan Fungisida Nabati Sebagai Pencegah Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Merah Keriting Di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah
3 months ago
Mude, Miranda Ari (Medan, 2023)

Miranda Ari Mude, Nirm. 01.01.19.089. Minat Petani Dalam Menggunakan Fungisida Nabati Sebagai Pencegah Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Merah Keriting di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk melihat tingkat minat dan faktor faktor yang mempengaruhinya terhadap penggunaan fungisida nabati sebagai pencegah penyakit antraknosa pada tanaman cabai merah keriting. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023 sampai dengan bulan Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, kuesioner yang sudah diuji validitas dan realibilitasnya dan wawancara. Sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat minat petani terhadap penggunaan fungisida nabati sebagai pencegah penyakit antraknosa pada tanaman cabai merah keriting tergolong sangat tinggi dengan minat sebesar 84,71%. Hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 3,739 - 0,212X1 + 0,057X2 - 0,164X3 + 0,311X4 + 0,235X5 + 0,381X6. Secara simultan variabel usia, pengalaman berusahatani, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, serta sarana dan prasarana berpengaruh secara bersama sama terhadap minat petani. Secara parsial variabel usia, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, serta sarana dan prasarana berpengaruh nyata terhadap minat petani, sedangkan variabel pengalaman berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap minat petani. 

2025-07-03 02:07:03 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Pemangkasan Tanaman Kakao(Theobroma Cacao L.) Di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan
3 months ago
Musliadi 294 (Medan, 2023)

Musliadi, NIRP: RPL 01.02.21.394, Motivasi Pekebun Dalam Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan dan Untuk mengkaji hubungan faktor motivasi dengan motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Peneltian ini dilaksanakan di Kecamtan Kluet Tengah kabupaten aceh selatan pada bulan april sampai dengan juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuisoner yang telah diuji validitas dan reabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 25. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 52 orang yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun yang memilik tanaman kakao dengan luas lahan yang bervariasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh selatan berada pada katagori tinggi (78,9 %), sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah yaitu umur dengan nilai t Hitung (2,434) ≥ t Tabel (2,014), pendidikan dengan nilai t Hitung (2,408) ≥ t Tabel (2,014), luas lahan dengan nilai t Hitung (3,404) > t Tabel (2,014) dan peran penyuluh dengan nilai t Hitung (3,423) > t Tabel (2,014), sedangkan yang tidak berhubungan antara factor-faktor dengan tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah yaitu pengalaman dengan nilai t Hitung (1,014) < t Tabel (2,014) dan akses informasi dengan nilai t Hitung (0,274) < t Tabel (2,014). 

2025-06-24 01:06:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Sayuran Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
3 months ago
Wahyu, Putri Ramadani (Medan, 2023)

Putri Ramadani Wahyu, Nirm.01.01.19.129. Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Sayuran di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat petani dalam penggunaan pupuk organik dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman sayuran. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui tingkat minat petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi minat petani digunakan model analisis linear berganda. Data yang diperoleh diolah menggunakan tabel data frekuensi dan persentase dengan alat bantu kalkulator dan laptop yang menggunakan Microsoft Excel dan Software IBM SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan minat petani dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman sayuran di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang tergolong sedang dengan persentase sebesar 56,46%. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam penggunaan pupuk organik secara simultan adalah variabel pendidikan, lingkungan, sarana dan prasarana dan pendapatan, sedangkan variabel yang mempengaruhi secara parsial adalah sarana dan prasarana berpengaruh sangat nyata, variabel pendidikan dan lingkungan berpengaruh nyata sedangkan variabel pendapatan berpengaruh tidak nyata terhadap minat petani dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman sayuran.  

2025-06-20 05:06:04 admin@polbangtanmedan.ac.id