POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 267
Minat Generasi Muda Pertanian Di Era 4.0 Di Kecamatan Batunadua Kota Padang Sidimpuan
2 years ago
Anak Ampun, Paujainsyah (Medan, 2020)

Paujiansah Anak AmpunNIRM 01.1.3.16.0485 Jurusan Pertanian Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Minat Generasi Muda Pertanian di Era 4.0 di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat minat generasi muda pertanian di era 4.0 Data Primer yang di peroleh dari 85 orang petani dengan menggunakan kuesioneryang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16.Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Batunadua. Hasil penelitian ini menunjukan  tingkat tingkat minat generasi muda pertanian di era 4.0dalam kategori  sangat tinggi yaitu 82,51%. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi tingkat tingkat minat generasi muda pertanian di era 4.0  yaitu, variabel pendapatan (X1) dengan nilai thitung 5,385, lingkungan keluarga (X2) nilai thitung 4,694, lingkungan masyarakat (X3) nilai thitung Status Sosial (X4) nilai thitung 1.994, Teknologi (X5) nilai thitung 6.606 dengan keterangan semua variabel yang di gunakan dalam pengkajian berpengaruh terhadap tingkat minat generasi muda minenial di era 4.0. Lokasi kegiatan tugas akhir di Kota Batunadua dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), pengumpulan data, uji validitas,uji rehabilitas,uji normalitas, uji linearitas dan transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data. 

 

2022-06-06 02:06:27 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani Di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Diego, Olpren (Medan, 2020)

Olpren Diego, Nirm. 01.1.3.16.0523, Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani Di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi minat pemuda tani dalam melaksanakan usaha tani. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tanggal 15 maret sampai dengan 15 mei 2020. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Persentase Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani tergolong sangat tinggi persentasenya yaitu 90,83% sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor – faktor yang  mempengaruhi minat pemuda tani dalam melaksanakan usaha tani di peroleh persamaan sebagai berikut  Y = 14,283 + 0,411X1 + 0,361 X2 + 0,190 X3 + 0,249 X4 + 0,110 X5 + 0,515 X6 + 0,180 X7. Secara simultan variabel Status kepemilikan lahan, luas kepemilikan lahan, pendapatan usaha tani, lingkungan masyarakat, status sosial, peran penyuluh dan lapangan pekerjaan  berpengaruh secara simultan 69,2% dengan nilai Fhitung (8,981) > Ftabel (2,36) terhadap Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap  Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani Di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah status kepemilikan lahan, luas kepemilikan lahan serta peran penyuluh sedangkan pendapatan, lingkungan masyarakat, status sosial, dan lapangan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani

2022-06-06 02:06:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menerapkan Kearifan Lokal “Marsialapari”Pada Budidaya Tanaman Padi Di Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing NatalMotivasi Petani Dalam Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal
2 years ago
Armen, Muhammad (Medan, 2020)

Mhd Armen, 01.1.3.16.0518Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam menerapkan kearifan lokal “Marsialapari”pada budidaya tanaman  padi sawah di Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal.  Populasi pada pengkajian ini berjumlah 509 petani yang diperoleh dari jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani di Kecamatan Tambangan dan jumlah sampel sebanyak 40 yang diperoleh menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 15%.  Jenis pengkajian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data serta analisis data menggunakan regresi liner berganda.  Hasil pengkajian ini mengunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam menerapkan kearifan lokal Marsialapari dalam budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Tambangan adalah 77,1% dalam kategori tinggi dan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan kearifan lokal Marsialapari adalah variabel Hatobangon (X1) dengan nilai signifikansi 0,013, variabel Pendidikan (X3) dengan nilai signifikansi 0,022, variabel Tradsi Lisan (X4) dengan nilai signifikansi 0,025, variabel Tingkat Keuntungan (X5) dengan nilai signifikansi 0,002, dan variabel Teknis Budidaya(X6) dengan nilai signifikansi 0,015.  Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan adalah Dalihan Na Tolu (X2) dengan nilai signifikansi 0,156 dan variabel Ketersediaan Pupuk (X7) dengan nilai signifikansi 0,971.   

 

2022-06-06 02:06:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Bertanam Kedelai (Glycine Max L Merrill) Di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Reza (Medan, 2018)

Reza, Nirm. 01.1.3.14.0408, Motivasi Petani Dalam Bertanam Kedelai (Glycine max L Merrill) di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam bertanam kedelai dan mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi petani dalam bertanam kedelai. Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Langkat pada tanggal 26 Maret 2018 sampai 04 Mei 2018. Jenis pengkajian ini adalah pengkajian Deskriptif Kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, dan wawancara. Sampel ditentukan dengan metode Simple Random Sampling jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 56 orang, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 18 dan mengunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam bertanam kedelai di Kecamatan Hinai tergolong tinggi yaitu sebesar 78,39%. Secara simultan variabel umur, pendidikan formal, pengalaman berusahatani, ketersediaan benih, modal dan inovasi teknologi kedelai tidak berpengaruh nyata terhadap motivasi petani dalam bertanam kedelai di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh nyata terhadap motivasi petani dalam bertanam kedelai adalah umur dan ketersediaan benih.

2022-06-03 06:06:13 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatra Utara
2 years ago
Hutasuhut, Imam Munandar (Medan, 2020)

Imam Munandar Hutasuhut,NIRM. 01.1.3.16.0473. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Metode Pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret – Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 42 reponden dari petani pelaksana dan petani yang berada di sekitar demplot bawang merah. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 %. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah sebesar 91,24 % pada kategori sangat tinggi, dan faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam melakukan budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan  yaitu Pendidikan non formal, pendapatan, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, dan kebijakan pemerintah sedangkan yang tidak berpengaruh yaitu umur, pendidikan formal, dan pengalaman.

 

2022-06-03 01:06:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Muda Dalam Agribisnis Tanaman Cabai Merah Di Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Sarumaha, Nurhidayati (Medan, 2018)

Nurhidayati Sarumaha, NIRM 0113140405, Motivasi Petani Muda Dalam Agribisnis Tanaman Cabai Merah di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani muda dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani muda dalam agribisnis tanaman cabai merah. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan observasi dan wawancara, menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani muda dalam agribisnis tanaman cabai merah tergolong tinggi yaitu 70,52 persen, sementara hasil regresi linear bahwa faktor lingkungan sosial dan pendidikan non formal mempengaruhi motivasi petani muda sedangkan keinginan, lingkungan keluarga, luas lahan, pengalaman usaha, lembaga penyuluhan, keuntungan usaha, harga, pasar dan modal tidak mempengaruhi motivasi petani muda dalam agribisnis tanaman cabai merah di Kabupetan Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.

2022-06-02 08:06:12 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Wirausaha Mahasiswa Stpp Medan Dalam Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (Pwmp)
2 years ago
Syahputra, Iqbal Irvan (Medan, 2018)

Iqbal Irvan Syahputra, Nirm. 01.1.3.14.0398, Motivasi Wirausaha Mahasiswa STPP Medan Dalam Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP). Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi wirausaha mahasiswa STPP Medan dalam program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi wirausaha mahasiswa STPP Medan dalam program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP). Pengkajian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan pada tanggal 26 Maret 2018 sampai 04 Mei 2018. Jenis pengkajian ini adalah pengkajian Deskriptif Kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi dan wawancara. Sampel ditentukan dengan metode Simple Purposive Sampling jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 34 responden, teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 18 dam menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi wirausaha mahasiswa STPP Medan dalam program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) tergolong cukup termotivasi yaitu sebesar 54.4%. Secara simultan variabel tim bisnis, dosen konsultan, lingkungan usaha, jadwal perkuliahan, pengetahuan berwirausaha, jejaring usaha, jenis usaha dan sumber modal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi wirausaha mahasiswa STPP Medan dalam program PWMP. Secara parsial dosen konsultan, lingkungan usaha dan jenis usaha berpengaruh signifikan terhadap motivasi wirausaha mahasiswa STPP Medan dalam program PWMP

2022-05-31 08:05:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pemuda Tani Dalam Sektor Pertanian Di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hasibuan, Fitri Melini (Medan, 2018)

Fitri Melini Hasibuan, NIRM 0113140395. Motivasi Pemuda Tani Dalam Sektor Pertanian Di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Motivasi pemuda tani dalam sektor pertanian di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi pemuda tani dalam sektor pertanian. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan wawancara, observasi, kuesioner. Pelaksanaan pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat mulai 26 Maret s.d 4 Mei 2018. Teknik penentuan sampel dengan Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 34 responden pemuda tani. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi pemuda tani dalam sektor pertanian adalah skala likert dengan data ordinal dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100%. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pemuda tani dalam sektor pertanian digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi pemuda tani dalam sektor pertanian sebesar 79,73% pada kategori tinggi. secara simultan variabel Karakteristik pemuda (Pendidikan, usia, pengalaman, pengetahuan, dan harga diri), Pengaruh lingkungan ( Lingkungan keluarga dan lingkungan sosial) dan Pandangan pemuda tani di sektor pertanian (Pendapatan, luas lahan,dan kepribadian) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi pemuda tani dalam sektor pertanian. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi pemuda tani dalam sektor pertanian di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara adalah Karakteristik pemuda tani (Pendidikan, usia, pengalaman, pengetahuan, dan harga diri) dan variabel pandangan pemuda di sektor pertanian (Pendapatan, luas lahan, dan kepribadian). 

2022-05-31 07:05:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Menggunakan Media Sosial Sebagai Sumber Informasi Dalam Pengembangan Kelompok Tani Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Sihombing, Wira Pranata Josua Baskara (Medan, 2019)

Wira Sihombing,NIRM. 0113150457 mahasiswa Jurusan Pertanian melakukan pengkajian tentang Motivasi Petani Menggunakan Media Sosial Sebagai Sumber Informasi Dalam Pengembangan Kelompok Tani Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara di bawah bimbingan Arie Hapsani HB, SP, MP dan Makruf Wicaksono, SST, MP. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani menggunakan media sosial sebagai sumber informasi dalam pengembangan kelompok tani. Pengkajian ini dilakukan di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 25 Maret 2019 sampai 24 Mei 2019.Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi. Sampel ditentukan dengan teknik PurposiveSampling sebanyak 70 orang petani yang tergabung dalam 3 kelompok tani. Sumber data meliputi data primer dan sekunder.Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwatingkat motivasi petani menggunakan media sosial sebagai sumber informasi dalam pengembangan kelompok tanisebesar 80,2 persen dengan kategori sangat tinggi. Hasil analisis tingkat motivasi petani menggunakan media sosial sebagai sumber informasi dalam pengembangan kelompok tani yaitu Umur sebesar 0,000**, Tingkat Pendidikan sebesar 0,000**, Kepemilikan Media Sosial sebesar 0,000**, Kemudahan sebesar 0,000**, Tingkat Kosmopolitan sebesar 0,029**, dan Interaksi Dengan Penyuluh sebesar 0,119*.  

 

2022-05-27 08:05:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Teknik Budidaya Pertanian Organik Di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Silalahi, Thalia Mei Jesica (Medan, 2019)

Thalia Mei Jesika Silalahi, NIRM. 01.1.3.15.0456. Motivasi Petani dalam Penerapan Teknik Budidaya Pertanian Organik di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019 di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik sebesar 68,23% dengan kategori tinggi. Secara simultan variabel umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, pendapatan, lingkungan sosial, jaminan pasar dan kelembagaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (4,293 > 2,31). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara adalah pengalaman, jaminan pasar dan kelembagaan.  

2022-05-27 08:05:35 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pemuda Petani Dalam Berwirausaha Pertanian (Agripreneur) Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Sinambela, Sarmanto (Medan, 2019)

Sarmanto Sinambela, Nirm. 01.1.3.15.0451. Motivasi Pemuda Tani Dalam Berwirausaha Pertanian (Agripreneur) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat motivasi pemuda tani dalam berwirausaha pertanian di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat motivasi pemuda tani dalam berwirausaha pertanian. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data yaitu observasi, wawancara, kuisoner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi berjumlah 130 pemuda tani dan sampel sebanyak 57 responden penentuan sampel mengunakan simple random sampling. Metode analisis data menggunakan Skala Likert dan Regresi Lienar Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi pemuda tani dalam berwirausaha pertanian (agripreneur) tinggi yaitu 71,8% dan hasil regresi linear berganda terdapat pendidikan, lingkungan sosial, dan minat berwirausaha secara parsial sangat berpengaruh signifikan terhadap motivasi pemuda tani dalam berwirausaha karena nilai signifikannnya ≤ 0,01, dan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan kerena nilai signifikan ≤ 0,05 sedangkan penggunaan teknologi, kemitraan, dan akses informasi tidak berpengaruh terhadap motivasi pemuda tani  dalam berwirausaha pertanian di Kecamatan Hamparan Perak. 

 

2022-05-27 08:05:36 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Penangkar Benih Dalam Usaha Perbenihan Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Perangin-angin, Rodiah (Medan, 2019)

Rodiah Perangin-Angin, NIRM. 01.1.3.15.0449. Motivasi Penangkar Benih dalam Usaha Perbenihan Padi Sawah di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi penangkar benih padi sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi penangkar benih padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulam Maret sampai dengan Mei 2019 di bawah bimbingan Tience Elizabeth Pakpahan, S.P, M.Si dan Dr. Dwi Febrimeli, S.P, M.Sc. 

       Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi penangkar benih dalam usaha perbenihan padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai tinggi yaitu 73,24%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi penangkar benih padi sawah diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 18,448 + 0,237 + 0,253 + 0,156 + 0,925 + 0,139 – 0,257.  Secara simultan variabel pelatihan, modal, tanggungan keluarga, pemasaran, peran kelompoktani, dan peran penyuluh memiliki pengaruh sangat singnifikan terhadap motivasi penangkar benih  dalam usaha perbenihan padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai, dimana nilai Fhitung > Ftabel (8,696 > 3,19). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi penangkar benih dalam usaha perbenihan padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara adalah pelatihan, modal, dan pemasaran. 

 

2022-05-27 08:05:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pemuda Pedesaan Dalam Berkelompoktani Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Luahambowo, Gustin Ratna (Medan, 2019)

Ratna Gustin Luahambowo, Nirm. 01.1.3.15.0447, Minat Pemuda Pedesaan Dalam Berkelompoktani di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat pemuda pedesaan  dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat pada tanggal 25 April sampai dengan 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara serta menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat presentase minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani tergolong tinggi yaitu 77,65% sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 30,525 + 0,226 X1 – 0,381 X2 + 0,326 X3 – 0,204 X4 + 0,059 X5. Secara simultan variabel pendapatan usahatani, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, status sosial dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani, dimana nilai Fhitung (2,683) > Ftabel (2,52). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara adalah pendapatan usahatani dan lingkungan masyarakat. 

2022-05-27 07:05:41 admin@polbangtanmedan.ac.id