POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 267
Motivasi Petani Dalam Menggunakan Benih Unggul Bersertifikat Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Harahap, Romaito (Medan, 2019)

Romaito Harahap, Nirm 01.4.3.15.0365, Motivasi Petani Dalam Menggunakan Benih Unggul Bersertifikat Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) dan mengetahui hubungan status sosial ekonomi (pendidikan nonformal, pengalaman, pendapatan, luas lahan), lingkungan ekonomi (ketersediaan kredit usaha tani dan ketersediaan sarana produksi, jaminan pasar, hrga benih) dan keuntungan penggunaan benih unggul bersertifikat (tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko, tingkat kesesuaian dengan budaya setempat) dengan motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Jenis penelitian adalah penelitian survei, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi berjumlah 266 petani dan sampel sebanyak 38 responden, penentuan sampel dengan purposive sampling. Metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) rendah, dengan tingkat motivasi ekonomi 39,47 persen dan motivasi sosiologis 35,26 persen dan hasil korelasi rank spearman terdapat hubungan signifikan antara pendidikan nonformal, pengalaman, pendapatan, luas lahan, ketersediaan sarana produksi, jaminan pasar, harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko dengan motivasi ekonomi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan kredit usaha tani dan tingkat kesesuaian budaya setempat dengan motivasi ekonomi sedangkan untuk motivasi sosiologis terdapat hubungan yang signifikan dengan ketersediaan kredit usaha tani dan ketersediaan sarana produksi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan pendidikan nonformal, pengalaman, pendapatan, luas lahan, jaminan pasar, harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko.

2022-05-23 06:05:06 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Melakukan Usaha Pembuatan Gula Merah Dari Nira Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Kencana, Ratu Clara (Medan, 2019)

Ratu Clara Kencana, Nirm. 0143150364 mahasiswa Jurusan Perkebunan melakukan pengkajian tentang Minat Petani Dalam Melakukan Usaha Pembuatan Gula Merah Dari Nira Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara di bawah bimbingan Mawar Indah Perangin-angin, S.TP., M.Si dan Merlyn Mariana, S.P., M.P. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan usaha pembuatan gula merah dari nira kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Langkat pada tanggal 25 Maret 2019 sampai 24 Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 39 orang, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa tingkat minat dalam melakukan usaha pembuatan gula merah dari nira kelapa sawit cukup tinggi yaitu 62,86%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut . Uji lanjut menggunakan t hitung menunjukkan bahwa faktor produksi dan ketersediaan bahan baku memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada t tabel. 

2022-05-23 06:05:27 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Integrasi Sawit Sapi Dengan Pola Kemitraan Di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat
2 years ago
Silalahi, Melysa Haknes Bintari (Medan, 2019)

Melysa Haknes Bintari Silalahi,NIRM. 01.4.3.15.0358. Motivasi Petani dalam Integrasi Sawit Sapi dengan Pola Kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi ekonomi dan sosiologis serta faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam integrasi sawit sapi dengan pola kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara serta menggunakan kuesioner dengan data yang diambil adalah data primer dan sekunder.Pengkajian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019.Responden pada pengkajian ini dipilih secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi adalah total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimun dikali 100% dan untuk mengkaji hubungan digunakan analisis Korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani dalam integrasi sawit sapi dengan pola kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat sebesar 56,09% dan tingkat motivasi sosiologis sebesar 51,74% yang keduanya masuk dalam kategori sedang. Hasil analisis korelasi menunjukkan variabel dukungan pihak luar, ketersediaan sumber kredit, serta ketersediaan sarana dan prasarana (ketersediaan alat dan bahan) memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi ekonomi petani serta variabel jumlah ternak dan tingkat kosmopolitan berhubungan signifikan dengan motivasi sosiologis petani dalam integrasi sawit sapi dengan pola kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat

2022-05-23 05:05:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Belum Menghasilkan Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat
2 years ago
Putra, M. Wahyu Septiadi (Medan, 2019)

M. Wahyu Septiadi Putra, NIRM 01.4.3.15.0356, Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Belum Menghasilkan di Kecamatan Selesai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat dan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Selesai Kabupaten langkat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 24. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani berada pada kategori sangat tinggi (88%) dan motivasi sosial berada pada kategori tinggi (66,5%), sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) belum menghasilkan yaitu pendidikan formal, pengalaman, pendapatan, luas lahan, sarana dan pasarana untuk motivasi ekonomi dan umur, pendidikan nonformal, sarana dan prasarana, peran penyuluh untuk motivasi sosiologi dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel.

2022-05-23 05:05:39 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Melakukan Konversi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Nasution, Lukman Indra (Medan, 2019)

Lukman Indra Nasution,Nirm. 01.4.3.15.0355, Motivasi Petani dalam Melakukan Konversi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi (motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis) petani, mengetahui tingkat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dan hubungan faktor-faktor motivasi dengan tingkat motivasi petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat pada bulan Maret samapai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit (motivasi ekonomi tinggi yaitu 77,57 persen dan tingkat motivasi sosiologis tinggi yaitu 70,90 persen), sementara hasil korelasi rank spearman terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman, pendapatan, luas penggunaan lahan, harga TBS, keuntungan, ketersediaan saprodi dan kesesuaian lahan terhadap motivasi ekonomi dan ada hubungan pendidikan non formal, pengalaman, luas penggunaan lahan, harga TBS, keuntungan dan kesesuaian lahan terhadap motivasi sosiologis. 

2022-05-23 05:05:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menggunakan Bibit Unggul Kelapa Sawit Di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Naibaho, Klara (Medan, 2019)

Klara Naibaho, Nirm. 01.4.3.15.0354, Motivasi Petani Dalam Menggunakan Bibit Unggul Kelapa Sawit di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi, tingkat faktor-faktor motivasi dan hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan motivasi petani dalam menggunakan bibit unggul kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas pada bulan April sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam menggunakan bibit unggul kelapa sawit (motivasi ekonomi sedang yaitu 44,10% dan motivasi sosiologis sedang yaitu 49,74% ), sementara tingkat faktor, umur sedang yaitu (55,89%), pendidikan formal tinggi yaitu (80,51%), luas penggunaan lahan sedang (55,89%), pendidikan nonformal tinggi (68,20%), tanggungan keluarga sedang (58,97%), pendapatan tinggi (68,20%), pengalaman sangat tinggi (84,10% ), ketersediaan bibit sedang (66,6%), ketersediaan pupuk sangat tinggi (84,10%), ketersediaan kredit usahatani tinggi (70,25%), harga bibit tinggi (78,97% ), jaminan tinggi (61,02% ), keuntungan menggunakan bibit unggul tinggi (60,51% ). Hasil korelasi rank spearman terhadap faktor- faktor yang berhubungan antara umur, pendidikan formal,tanggungan keluarga, pengalaman pribadi, ketersediaan bibit harga bibit,jaminan terhadap motivasi ekonomi dan umur dan jaminan terhadap motivasi sosiologis.

2022-05-23 05:05:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Desa Silebo-Lebo Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hutabalian, Jontara (Medan, 2019)

ontara Hutabalian, Nirm. 0143150352, melakukan pengkajian tentang Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang bimbingan Ir.Jahela, M.Si dan Firman RL Silalahi, STP. M.Si. Pengkajian ini Bertujuan mengetahui tingkat motivasi (motivasi ekonomi dan sosiologis) petani dalam budidaya tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo, untuk mengetahui tingkat faktor-faktor motivasi petani, dan mengetahui hubungan motivasi (ekonomis dan sosiologis) dengan faktor-faktor (internal dan eksternal) dalam budidaya tanaman kelapa sawit. Jumlah sampel 36 orang. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian ini adalah tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo, secara ekonomis adalah 48,8% dan secara sosiologis adalah 46,1%. Tingkat faktor-faktor (umur: 40%, pendidikan formal: 56,1%, pendidikan non formal: 62,22%, pengalaman: 52,22%, pendapatan: 62,27%, luas lahan: 62,22%, status lahan : 56,1%, kosmopolitan: 65,55%, ketersedian kredit usahatani: 73,88%, ketersedian sarana produksi: 61,1%,jaminan pasar: 58,8%). Ada hubungan antara umur, pendidikan non formal, pendapatan, luas lahan, dan ketersediaan sarana produksi terhadap motivasi ekonomi, dan ada hubungan antara umur, pendapatan, pengalaman , luas lahan dan ketersediaan sarana produksi terhadap motivasi sosiologis. 

2022-05-23 05:05:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Kinerja Karyawan Panen Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Teh (Camellia Sinensis) Di Ptpn Iv Unit Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun
2 years ago
Nurmandariani, Fitri (Medan, 2019)

Fitri Nurmandariani, NIRM 0143150349. Motivasi Kinerja Karyawan Panen Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Teh (Camellia sinensis) di PTPN IV Unit Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat motivasi (ekonomi dan sosiologis) dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi kinerja karyawan di PTPN IV Unit Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian ini di PTPN IV Unit Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan Maret s/d Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling sebanyak 33 responden dari karyawan panen yang telah dan sedang bekerja sebagai karyawan panen teh. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat motivasi dalam peningkatan produktivitas teh adalah Skala Likert dengan hasil motivasi ekonomi 96.8 % pada kategori sangat tinggi dan motivasi sosiologis 97 % pada kategori sangat tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi kinerja karyawan panen teh digunakan analisis korelasi rank spearman. Secara parsial variabel pelatihan, tingkat keterampilan, sarana dan prasarana, dan jaminan sosial memiliki hubungan yang signifikan terhadap motivasi ekonomi. Dan secara parsial variabel pelatihan, tingkat keterampilan, efisiensi tenaga kerja, sarana dan prasarana, kemampuan manajerial pimpinan, dan jaminan sosial memiliki hubungan yang signifikan terhadap motivasi sosiologis. 

2022-05-23 04:05:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Terhadap Penggunaan Bibit Unggul Pada Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Ferriansyah (Medan, 2019)

Ferriansyah, Nirm 01.4.3.15.0348, Minat Petani Terhadap Penggunaan Bibit Unggul Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat petani dalam menggunakan bibit unggul pada tanaman karet dan untuk mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan minat petani terhadap penggunaan bibit unggul pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) di Desa Nogorejo. Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diolah dengan bantuan program SPSS. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tingkat minat petani terhadap penggunaan bibit unggul pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) di Desa Nogorejo dala kategori tinggi yaitu sebesar 66,51 %, sementara hasil korelasi Rank Spearman minat petani terhadap penggunaan bibit unggul pada tanaman karet menunjukan bahwa Faktor yang berhubungan dengan minat petani terhadap penggunaan bibit unggul yaitu variabel luas lahan, variabel Pengaruh orang lain yang dianggap penting dan variabel bantuan pemerintah

2022-05-23 04:05:19 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penggunaan Asap Cair Sebagai Bahan Koagulan Lateks Pada Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat (Studi Kasus : Kelompoktani Sejagat )
2 years ago
Perdiansyah, Erwin (Medan, 2019)

Erwin Perdiansyah, Nirm 01.4.3.15.0346, Motivasi Petani dalam Penggunaan Asap Cair Sebagai Bahan Koagulan Lateks Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat (Studi Kasus: Kelompoktani Sejagat). Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan hubungan faktor internal dan faktor eksternal dalam penggunaan asap cair sebagai bahan koagulan lateks pada tanaman karet (Hevea brasiliensis). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi ekonomi dan sosiologis petani dalam penggunaan asap cair sebagai bahan koagulan lateks pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) termasuk kategori tinggi dengan persentase sebesar 76 % dan 77,71 %. Hasil korelasi rank spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel pendapatan dengan motivasi ekonomi, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor umur, pendidikan formal, pendidikan nonformal, pengalaman, luas lahan, peran penyuluh dan lingkungan masyarakat dengan motivasi ekonomi, Sementara ada hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan formal, pendapatan, dan luas lahan terhadap motivasi sosiologis, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor umur, pendidikan nonformal, pengalaman, peran penyuluh dan lingkungan masyarakat dengan motivasi sosiologis.

2022-05-23 04:05:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Melakukan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) Di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun
2 years ago
Marhayanti, Emma Fera (Medan, 2019)

Emma Fera Marhayanti, Nirm 01.4.3.15.0345, Motivasi Petani dalam Melakukan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan hubungan faktor internal dan faktor eksternal dalam melakukan pemupukan berimbang pada tanaman kakao (Theobroma cacao L). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam melakukan pemupukan berimbang pada tanaman kakao (Theobroma cacao L) termasuk kategori tinggi dengan persentase sebesar 74,54 %, dan hasil korelasi rank spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel umur, pendidikan formal, pengalaman dan ketersediaan sarana dan prasrana, yang bersifat cukup dan searah, sementara hubungan variabel yang tidak signifikan adalah hubungan antara variabel pendidikan nonformal, pendapatan, luas lahan dan ketersediaan modal.

2022-05-23 04:05:33 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Kakao Dalam Melakukan Fermentasi Biji Kakao Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Silaban, Christna Anggina (Medan, 2019)

Christna Anggina Silaban, Nirm 01.4.3.15.0342, Minat Petani Kakao dalam Melakukan Fermentasi Biji Kakao di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat minat petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan fermentasi biji kakao. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Binjai pada 25 Maret hingga 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam melakukan fermentasi biji kakao berada pada kategori sedang yaitu 41,75%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 29,272 + 0,229X1 + 2,128X2 - 2,196X3 - 1,468X4 + 0,414X5 + 1,144X6 + 3,160X7 + 2,282X8 - 2,036X9 - 3,963X10 +0,656X11 dan nilai Fhitung (4,131) > Ftabel (2,32) dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 (α) yang berarti bahwa secara bersama-sama seluruh variabel berpengaruh terhadap minat petani. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa variabel pendidikan nonformal, pengalaman, interaksi penyuluh, harga jual, teknik fermentasi, dan pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai thitung > ttabel. 

2022-05-23 03:05:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menggunakan Bibit Unggul Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas
2 years ago
Pohan, Azhar Riadi (Medan, 2019)

AZHAR RIADI POHAN, Nirm. 01.4.3.15.0340. Motivasi Petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas, dari bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional random sampling. Motivasi dianalisis dengan menggunakan kuesioner dengan kriteria penilaian dalam upaya untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas dan hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas dalam kategori sangat tinggi yaitu sebesar 84,2%. Sedangkan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas juga termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 83,5%. Hubungan antara faktor-faktor motivasi petani dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas adalah : ada hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan, luas lahan, pendapatan dalam  dengan motivasi ekonomi petani dalam menggunakan bibit unggul . Serta adanya hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan dalam menggunakan bibit unggul dengan motivasi sosiologis petani dan hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarana dan prasarana dalam menggunakan bibit unggul dengan motivasi sosiologis petani. 

2022-05-23 03:05:02 admin@polbangtanmedan.ac.id