POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 306
Motivasi Petani Terhadap Penerapan Sistem Budidaya Padi Organik Di Kabupaten Serdang Bedagai
3 years ago
Siregar, Ika Maharani (Medan, 2019)

Ika Maharani Siregar, NIRM. 01.1.3.15.0431. Motivasi Petani Terhadap Penerapan Sistem Budidaya Padi Organik di Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi petani terhadap penerapan sistem budidaya padi organik di Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Serdang Bedagai pada tanggal 25 Maret sampai dengan 24 Mei 2019. Metode pengumpulan dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi. Sampel ditentukan dengan teknik sensus sebanyak 51 responden. Metode analisis data menggunakan Skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani terhadap penerapan sistem budidaya padi organik sebesar 77,41% pada kategori tinggi. Sedangkan regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani terhadap penerapan sitem budidaya padi organik diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -1,513 + 0,001X1 + 0,101X2 + 0,603X3 + 0,324X4 + 0,585X5 - 0,493X6 + 0,202X7 + 0,748X8. Secara simultan variabel umur, pendidikan, pendapatan, modal, ketersediaan sarana produksi, pasar, peran penyuluh dan teknologi inovasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya padi organik dimana nilai Fhitung (7,542) > Ftabel (2,97). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani terhadap penerapan sistem budidaya padi organik di Kabupaten Serdang Bedagai adalah pendapatan, modal, ketersediaan sarana produksi dan teknologi inovasi.  

 

2022-05-27 07:05:18 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Komoditi Sayuran Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
3 years ago
Novaldi, Fahri (Medan, 2019)

Fahri Novaldi, Nirm. 01.1.3.15.0427. Motivasi Petani Dalam Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Komoditi Sayuran di Kecamatan  Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penerapan bauran pemasaran komoditi sayuran dan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam penerapan bauran pemasaran komoditi sayuran di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 25 Maret sampai dengan 24 Mei 2019. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam  penerapan bauran pemasaran komoditi sayuran di Kecamatan Binjai dalam kategori tinggi yaitu 70.25 persen, sementara dari uji analisis dapat diketahui bahwa motivasi akan prestasi berhubungan signifikan dengan umur, pendidikan formal, lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi.  Motivasi akan kekuasaan berhubungan dengan pengalaman, luas lahan, pendapatan, dan lingkungan ekonomi. Motivasi akan pertalian berhubungan dengan umur, pengalaman, pendapatan dan lingkungan sosial

2022-05-27 06:05:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Usaha Penangkar Benih Padi Di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Jaharun Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang MOTIVASI PETANI DALAM USAHA PENANGKAR BENIH PADI DI WILAYAH KERJA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN JAHARUN KECAMATAN GALANG KABUPATEN DELI SERDANG
3 years ago
Nasution, Elpina Sari (Medan, 2019)

Elpina Sari Nasution, NIRM. 0113150426. Motivasi Petani Dalam Usaha Penangkar Benih Padi di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Jaharun. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat motivasi dan faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat petani dalam usaha penangkar benih padi di wilayah kerja balai penyuluhan pertanian jaharun. Metode pengkajin ini adalah deskriftif kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian ini di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Jaharun pada bulan April s/d Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 48 responden dari petani yang telah menjalankan usaha penangkar benih padi. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat motivasi petani dalam usaha penangkar benih padi adalah Skala Likert dengan hasil 77,08% pada kategori sangat tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam usaha penangkar benih padi digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Secara simultan, variabel umur, pendidikan, pendapatan, biaya produksi, teknologi, lingkungan sosial dan kebijakan pemerintah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam usaha penangkar benih padi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam usaha penangkar benih padi di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Jaharun adalah pendidikan, lingkungan sosia dan kebijakan pemerintah. 

2022-05-27 04:05:45 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat
3 years ago
Handika, Diky (Medan, 2019)

Diky Handika, Nirm. 0113150425. Motivasi Petani Dalam Penerapan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan KRPL. Metode pada pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dan dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya serta dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Selesai pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Sampel ditentukan dengan menggunakan sampel jenuh sebanyak 45 orang wanita tani yang menerapkan. KRPL di Desa Nambiki dan Padang Cermin. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi petani dalam penerapan KRPL berada pada kategori sangat tinggi yaitu 81,9%. Secara simultan hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara simultan variabel umur (X1), pendidikan (X2), luas lahan (X3), pendapatan (X4), penyuluhan (X5), pelatihan (X6), dan kebijakan pemerintah (X7)memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan KRPL. Dan secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan dalam penerapan KRPL di Kecamatan Selesai adalah umur (X1), pendidikan (X2), pendapatan (X4) dan kebijakan pemerintah (X7). 

 

2022-05-27 04:05:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Optimalisasi Upja (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) Namora Di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli SerdangMOTIVASI PETANI DALAM OPTIMALISASI UPJA (USAHA PELAYANAN JASA ALSINTAN) NAMORA DI DESA KOTA DATAR KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG
3 years ago
Sinaga, Bane Gunawan (Medan, 2019)

Bane Gunawan Sinaga, Nirm. 01.1.3.15.0421. Motivasi Petani dalam Optimalisasi UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera. Tujuan dari penelitian ini adalah  mengetahui tingkat motivasi  dalam optimalisasi UPJA Namora di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Petani dalam Optimalisasi UPJA Namora di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam optimalisasi UPJA Namora kategori sangat tinggi yaitu 82,20 persen dan hasil regresi linear berganda terdapat pengaruh sifnifikan faktor umur, pendidikan, dan pengalaman terhadap motivasi petani dalam optimalisasi UPJA Namora, sedangkan luas lahan, tingkat kosmopolitan, keadaan lahan, peran penyuluh tidak berpengaruh terhadap motivasi petani dalam optimalisasi UPJA Namora di  Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak. 

 

2022-05-27 04:05:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
MOTIVASI PETANI DALAM USAHATANI UBI KAYU (Manihot Utilissima) DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA
3 years ago
Nasution, Armila Fazri (Medan, 2019)

Armila Fazri Nasution, Nirm 01.1.3.15.0420, Motivasi Petani dalam Usahatani Ubi Kayu di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam usahatani ubi kayu. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 24 April sampai dengan 25 Mei 2019. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data mengguankan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat motivasi petani dalam usahatani ubi kayu di Kecamatan Pancur Batu  tergolong sangat tinggi (81,76%) dengan rincian motif petani (81,04%), harapan petani (80,52%) dan  insentif petani (83,71%). Sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan sebagai berikut  = 47,386+0,327X1-0,426X2+0,232X3+0,228X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap  motivasi petani dalam usahatani ubi kayu adalah lingkungan sosial (2,043)  dan persepsi petani (2,017). Selain itu, faktor yang berpengaruh sangat signifikan adalah karakteristik petani (3,065) dan ketersediaan modal        (-3,798). 

2022-05-27 04:05:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
3 years ago
Daramayani, Yulid (Medan, 2019)

YULI DARAMAWANI, Nirm. 01.4.3.15.0376. Motivasi Petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dari bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional random sampling. Motivasi dianalisis dengan menggunakan kuesioner berdasarkan kriteria penilaian dalam upaya untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Analisis pertama menggunakan uji tingkat motivasi dan analisis kedua dengan menggunakan uji Korelasi Rank Spearmen. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dalam kategori sangat tinggi yaitu sebesar 87,1%. Sedangkan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat juga termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 91,4%. Hubungan antara faktor-faktor motivasi petani dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat adalah : ada hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan, peran pemerintah dalam meningkatkan produktivitas   dengan motivasi ekonomi petani dan hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarana produksi dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi ekonomi petani. Serta adanya hubungan yang sangat signifikan antara peran pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi sosiologis petani dan hubungan yang signifikan antara pengalaman petani dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi sosiologis petani. 

2022-05-27 04:05:40 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Dalam Pengelolaan Coffee Shop (Kafe Kopi) Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
3 years ago
Gading, Tamara (Medan, 2019)

Tamara Gading, Nirm 01.4.3.15.0372. Minat Generasi Muda dalam Pengelolaan Coffee Shop (Kafe Kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 25 Maret s.d 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sedangkan analisis data diolah dengan bantuan program SPSS 24 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan tingkat minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara adalah sebesar 74,72% termasuk ke dalam kategori tinggi yang dipengaruhi oleh pendidikan, pendapatan, pengalaman, modal lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Faktor yang mempengaruhi minat generasi muda secara nyata adalah pendapatan, modal dan lingkungan keluarga. Sedangkan pendidikan, pengalaman dan lingkungan masyarakat tidak berpengaruh nyata dan signifikan terhadap minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. 

2022-05-27 04:05:16 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Kelompoktani Dalam Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Sebagai Usaha Pakan Ternak Di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat MINAT KELOMPOKTANI DALAM PEMANFAATAN PELEPAH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) SEBAGAI USAHA PAKAN TERNAK DI KECAMATAN BESITANG KABUPATEN LANGKAT
3 years ago
Parapat, Sri Haryati (Medan, 2019)

Sri Haryati Parapat. Nirm. 01.4.3.15.0369. Judul pengkajian yaitu Minat Kelompoktani dalam Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) sebagai usaha pakan ternak di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian adalah mengetahui tingkat minat kelompoktani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat kelompoktani. Pengkajian dilakukan pada tanggal 25 Maret sampai 24 Mei 2019 dengan metode deskriptif kuantitatif. Lokasi pengkajian dipilih secara purposive yaitu Desa Bukit Selamat dan Desa Halaban. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan alat ukur menggunakan kuisioner yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya kepada kelompoktani non sampel. Sedangkan sampel dalam pengkajian ini berjumlah 20 kelompoktani dengan masing-masing kelompok diutus pengurus inti dan perwakilan anggota. Penetapan sampel menggunakan teknis sampel jenuh dimana seluruh populasi termasuk ke dalam sampel pengkajian. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa tingkat minat kelompoktani ada pada kategori tinggi dengan persentase 70% dan hasil analisis regresi linier berganda menyimpulkan bahwa secara simultan keseluruhan variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap minat kelompoktani dalam pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai usaha pakan ternak. Sedangkan secara parsial, variabel pendapatan (X3), keaktifan kelompok(X4) dan peran penyuluh (X9) mempengaruhi minat kelompoktani dan variabel pengalaman (X1), luas lahan (X2), sarana dan prasarana (X5), kebijakan pemerintah (X6), pemasaran (X7) dan biaya produksi (X8) tidak mempengaruhi minat kelompoktani dalam pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai usaha pakan ternak.  

 

2022-05-27 03:05:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menggunakan Benih Unggul Bersertifikat Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara
3 years ago
Harahap, Romaito (Medan, 2019)

Romaito Harahap, Nirm 01.4.3.15.0365, Motivasi Petani Dalam Menggunakan Benih Unggul Bersertifikat Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) dan mengetahui hubungan status sosial ekonomi (pendidikan nonformal, pengalaman, pendapatan, luas lahan), lingkungan ekonomi (ketersediaan kredit usaha tani dan ketersediaan sarana produksi, jaminan pasar, hrga benih) dan keuntungan penggunaan benih unggul bersertifikat (tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko, tingkat kesesuaian dengan budaya setempat) dengan motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Jenis penelitian adalah penelitian survei, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi berjumlah 266 petani dan sampel sebanyak 38 responden, penentuan sampel dengan purposive sampling. Metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) rendah, dengan tingkat motivasi ekonomi 39,47 persen dan motivasi sosiologis 35,26 persen dan hasil korelasi rank spearman terdapat hubungan signifikan antara pendidikan nonformal, pengalaman, pendapatan, luas lahan, ketersediaan sarana produksi, jaminan pasar, harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko dengan motivasi ekonomi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan kredit usaha tani dan tingkat kesesuaian budaya setempat dengan motivasi ekonomi sedangkan untuk motivasi sosiologis terdapat hubungan yang signifikan dengan ketersediaan kredit usaha tani dan ketersediaan sarana produksi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan pendidikan nonformal, pengalaman, pendapatan, luas lahan, jaminan pasar, harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko. 

 

2022-05-27 03:05:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
MINAT PETANI DALAM MELAKUKAN USAHA PEMBUATAN GULA MERAH DARI NIRA KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq.) DI KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
3 years ago
Kencana, Ratu Klara (Medan, 2019)

Ratu Clara Kencana, Nirm. 0143150364 mahasiswa Jurusan Perkebunan melakukan pengkajian tentang Minat Petani Dalam Melakukan Usaha Pembuatan Gula Merah Dari Nira Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara di bawah bimbingan Mawar Indah Perangin-angin, S.TP., M.Si dan Merlyn Mariana, S.P., M.P. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan usaha pembuatan gula merah dari nira kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Langkat pada tanggal 25 Maret 2019 sampai 24 Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 39 orang, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa tingkat minat dalam melakukan usaha pembuatan gula merah dari nira kelapa sawit cukup tinggi yaitu 62,86%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut                                                  . Uji lanjut menggunakan t hitung menunjukkan bahwa faktor produksi dan ketersediaan bahan baku memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada t tabel.  

 

2022-05-27 03:05:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Integrasi Sawit Sapi Dengan Pola Kemitraan Di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat
3 years ago
Silalahi, Melysa Haknes Bintari (Medan, 2019)

Melysa Haknes Bintari Silalahi,NIRM. 01.4.3.15.0358. Motivasi Petani dalam Integrasi Sawit Sapi dengan Pola Kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi ekonomi dan sosiologis serta faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam integrasi sawit sapi dengan pola kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara serta menggunakan kuesioner dengan data yang diambil adalah data primer dan sekunder.Pengkajian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019.Responden pada pengkajian ini dipilih secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi adalah total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimun dikali 100% dan untuk mengkaji hubungan digunakan analisis Korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani dalam integrasi sawit sapi dengan pola kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat sebesar 56,09% dan tingkat motivasi sosiologis sebesar 51,74% yang keduanya masuk dalam kategori sedang. Hasil analisis korelasi menunjukkan variabel dukungan pihak luar, ketersediaan sumber kredit, serta ketersediaan sarana dan prasarana (ketersediaan alat dan bahan) memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi ekonomi petani serta variabel jumlah ternak dan tingkat kosmopolitan berhubungan signifikan dengan motivasi sosiologis petani dalam integrasi sawit sapi dengan pola kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat

2022-05-27 03:05:55 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Belum Menghasilkan Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat
3 years ago
Putra, M Wahyu Setiadi (Medan, 2019)

M. Wahyu Septiadi Putra, NIRM 01.4.3.15.0356, Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis  Jacq) Belum Menghasilkan di Kecamatan Selesai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat dan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Selesai Kabupaten langkat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 24. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani berada pada kategori sangat tinggi (88%) dan motivasi sosial berada pada kategori tinggi (66,5%), sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) belum menghasilkan yaitu pendidikan formal, pengalaman, pendapatan, luas lahan, sarana dan pasarana  untuk motivasi ekonomi dan umur, pendidikan nonformal, sarana dan prasarana, peran penyuluh  untuk motivasi sosiologi dengan nilai thitung  lebih besar dari ttabel.  

Kata 

2022-05-27 03:05:45 admin@polbangtanmedan.ac.id