POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 306
Motivasi Petani Dalam Menggunakan Bibit Unggul Kelapa Sawit Di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara
3 years ago
Naibaho, Klara (Medan, 2019)

Klara Naibaho, Nirm. 01.4.3.15.0354, Motivasi Petani Dalam Menggunakan Bibit Unggul Kelapa Sawit di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi, tingkat faktor-faktor motivasi dan hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan motivasi petani dalam menggunakan bibit unggul kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas pada bulan April sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam menggunakan bibit unggul kelapa sawit (motivasi ekonomi sedang yaitu 44,10% dan motivasi sosiologis sedang yaitu 49,74% ), sementara tingkat faktor, umur sedang yaitu (55,89%), pendidikan formal tinggi yaitu (80,51%), luas penggunaan lahan sedang (55,89%), pendidikan nonformal tinggi (68,20%), tanggungan keluarga sedang (58,97%), pendapatan tinggi (68,20%), pengalaman sangat tinggi (84,10% ), ketersediaan bibit sedang (66,6%), ketersediaan pupuk sangat tinggi (84,10%), ketersediaan kredit usahatani tinggi (70,25%), harga bibit tinggi (78,97% ), jaminan tinggi (61,02% ), keuntungan menggunakan bibit unggul tinggi (60,51% ). Hasil korelasi rank spearman terhadap faktor- faktor yang berhubungan antara umur, pendidikan formal,tanggungan keluarga, pengalaman pribadi, ketersediaan bibit harga bibit,jaminan terhadap motivasi ekonomi dan umur dan jaminan terhadap motivasi sosiologis.

2022-05-23 05:05:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Desa Silebo-Lebo Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
3 years ago
Hutabalian, Jontara (Medan, 2019)

ontara Hutabalian, Nirm. 0143150352, melakukan pengkajian tentang Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang bimbingan Ir.Jahela, M.Si dan Firman RL Silalahi, STP. M.Si. Pengkajian ini Bertujuan mengetahui tingkat motivasi (motivasi ekonomi dan sosiologis) petani dalam budidaya tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo, untuk mengetahui tingkat faktor-faktor motivasi petani, dan mengetahui hubungan motivasi (ekonomis dan sosiologis) dengan faktor-faktor (internal dan eksternal) dalam budidaya tanaman kelapa sawit. Jumlah sampel 36 orang. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian ini adalah tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo, secara ekonomis adalah 48,8% dan secara sosiologis adalah 46,1%. Tingkat faktor-faktor (umur: 40%, pendidikan formal: 56,1%, pendidikan non formal: 62,22%, pengalaman: 52,22%, pendapatan: 62,27%, luas lahan: 62,22%, status lahan : 56,1%, kosmopolitan: 65,55%, ketersedian kredit usahatani: 73,88%, ketersedian sarana produksi: 61,1%,jaminan pasar: 58,8%). Ada hubungan antara umur, pendidikan non formal, pendapatan, luas lahan, dan ketersediaan sarana produksi terhadap motivasi ekonomi, dan ada hubungan antara umur, pendapatan, pengalaman , luas lahan dan ketersediaan sarana produksi terhadap motivasi sosiologis. 

2022-05-23 05:05:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Kinerja Karyawan Panen Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Teh (Camellia Sinensis) Di Ptpn Iv Unit Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun
3 years ago
Nurmandariani, Fitri (Medan, 2019)

Fitri Nurmandariani, NIRM 0143150349. Motivasi Kinerja Karyawan Panen Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Teh (Camellia sinensis) di PTPN IV Unit Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat motivasi (ekonomi dan sosiologis) dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi kinerja karyawan di PTPN IV Unit Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian ini di PTPN IV Unit Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan Maret s/d Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling sebanyak 33 responden dari karyawan panen yang telah dan sedang bekerja sebagai karyawan panen teh. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat motivasi dalam peningkatan produktivitas teh adalah Skala Likert dengan hasil motivasi ekonomi 96.8 % pada kategori sangat tinggi dan motivasi sosiologis 97 % pada kategori sangat tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi kinerja karyawan panen teh digunakan analisis korelasi rank spearman. Secara parsial variabel pelatihan, tingkat keterampilan, sarana dan prasarana, dan jaminan sosial memiliki hubungan yang signifikan terhadap motivasi ekonomi. Dan secara parsial variabel pelatihan, tingkat keterampilan, efisiensi tenaga kerja, sarana dan prasarana, kemampuan manajerial pimpinan, dan jaminan sosial memiliki hubungan yang signifikan terhadap motivasi sosiologis. 

2022-05-23 04:05:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Terhadap Penggunaan Bibit Unggul Pada Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
3 years ago
Ferriansyah (Medan, 2019)

Ferriansyah, Nirm 01.4.3.15.0348, Minat Petani Terhadap Penggunaan Bibit Unggul Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat petani dalam menggunakan bibit unggul pada tanaman karet dan untuk mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan minat petani terhadap penggunaan bibit unggul pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) di Desa Nogorejo. Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diolah dengan bantuan program SPSS. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tingkat minat petani terhadap penggunaan bibit unggul pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) di Desa Nogorejo dala kategori tinggi yaitu sebesar 66,51 %, sementara hasil korelasi Rank Spearman minat petani terhadap penggunaan bibit unggul pada tanaman karet menunjukan bahwa Faktor yang berhubungan dengan minat petani terhadap penggunaan bibit unggul yaitu variabel luas lahan, variabel Pengaruh orang lain yang dianggap penting dan variabel bantuan pemerintah

2022-05-23 04:05:19 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penggunaan Asap Cair Sebagai Bahan Koagulan Lateks Pada Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat (Studi Kasus : Kelompoktani Sejagat )
3 years ago
Perdiansyah, Erwin (Medan, 2019)

Erwin Perdiansyah, Nirm 01.4.3.15.0346, Motivasi Petani dalam Penggunaan Asap Cair Sebagai Bahan Koagulan Lateks Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat (Studi Kasus: Kelompoktani Sejagat). Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan hubungan faktor internal dan faktor eksternal dalam penggunaan asap cair sebagai bahan koagulan lateks pada tanaman karet (Hevea brasiliensis). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi ekonomi dan sosiologis petani dalam penggunaan asap cair sebagai bahan koagulan lateks pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) termasuk kategori tinggi dengan persentase sebesar 76 % dan 77,71 %. Hasil korelasi rank spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel pendapatan dengan motivasi ekonomi, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor umur, pendidikan formal, pendidikan nonformal, pengalaman, luas lahan, peran penyuluh dan lingkungan masyarakat dengan motivasi ekonomi, Sementara ada hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan formal, pendapatan, dan luas lahan terhadap motivasi sosiologis, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor umur, pendidikan nonformal, pengalaman, peran penyuluh dan lingkungan masyarakat dengan motivasi sosiologis.

2022-05-23 04:05:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Melakukan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) Di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun
3 years ago
Marhayanti, Emma Fera (Medan, 2019)

Emma Fera Marhayanti, Nirm 01.4.3.15.0345, Motivasi Petani dalam Melakukan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan hubungan faktor internal dan faktor eksternal dalam melakukan pemupukan berimbang pada tanaman kakao (Theobroma cacao L). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam melakukan pemupukan berimbang pada tanaman kakao (Theobroma cacao L) termasuk kategori tinggi dengan persentase sebesar 74,54 %, dan hasil korelasi rank spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel umur, pendidikan formal, pengalaman dan ketersediaan sarana dan prasrana, yang bersifat cukup dan searah, sementara hubungan variabel yang tidak signifikan adalah hubungan antara variabel pendidikan nonformal, pendapatan, luas lahan dan ketersediaan modal.

2022-05-23 04:05:33 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Kakao Dalam Melakukan Fermentasi Biji Kakao Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
3 years ago
Silaban, Christna Anggina (Medan, 2019)

Christna Anggina Silaban, Nirm 01.4.3.15.0342, Minat Petani Kakao dalam Melakukan Fermentasi Biji Kakao di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat minat petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan fermentasi biji kakao. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Binjai pada 25 Maret hingga 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam melakukan fermentasi biji kakao berada pada kategori sedang yaitu 41,75%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 29,272 + 0,229X1 + 2,128X2 - 2,196X3 - 1,468X4 + 0,414X5 + 1,144X6 + 3,160X7 + 2,282X8 - 2,036X9 - 3,963X10 +0,656X11 dan nilai Fhitung (4,131) > Ftabel (2,32) dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 (α) yang berarti bahwa secara bersama-sama seluruh variabel berpengaruh terhadap minat petani. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa variabel pendidikan nonformal, pengalaman, interaksi penyuluh, harga jual, teknik fermentasi, dan pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai thitung > ttabel. 

2022-05-23 03:05:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menggunakan Bibit Unggul Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas
3 years ago
Pohan, Azhar Riadi (Medan, 2019)

AZHAR RIADI POHAN, Nirm. 01.4.3.15.0340. Motivasi Petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas, dari bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional random sampling. Motivasi dianalisis dengan menggunakan kuesioner dengan kriteria penilaian dalam upaya untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas dan hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas dalam kategori sangat tinggi yaitu sebesar 84,2%. Sedangkan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas juga termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 83,5%. Hubungan antara faktor-faktor motivasi petani dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas adalah : ada hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan, luas lahan, pendapatan dalam  dengan motivasi ekonomi petani dalam menggunakan bibit unggul . Serta adanya hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan dalam menggunakan bibit unggul dengan motivasi sosiologis petani dan hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarana dan prasarana dalam menggunakan bibit unggul dengan motivasi sosiologis petani. 

2022-05-23 03:05:02 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penggunaan Plastik Mulsa Hitam Perak (Pmhp) Pada Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum Annuum L) Di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara
3 years ago
BoangManalu, Lilis Hasanah (Medan, 2021)

Lilis Hasanah Boang Manalu, NIRM 01.1.3.17.0595, Motivasi Petani dalam Penggunaan Plastik Mulsa Hitam Perak pada Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L) di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penggunaan plastik mulsa hitam perak dan faktor-faktor yang berpengaruh pada motivasi petani cabai merah besar mengenai penggunaan plastik mulsa hitam perak. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Sumatera Utara dan dilaksanakan pada Maret s.d. Mei 2021. Metode Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya, dengan metode analisis data menggunakan skala Likert dan Uji Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi petani cabai mengenai penggunaan plastik mulsa hitam perak tergolong sangat tinggi dengan persentase 82,18%. Untuk analisis regresi memiliki persamaanregresi yaitu Y= 7,179 + 0,452X1 + 0,580X2 + 1,036X3 + 0,184X4 + 0,204X5 + E. Analisis korelasi ganda (R) sebesar 0,887, analisis determinasi (R)2 sebesar 0,786 atau sebesar 78,6%. Variabel pengetahuan, luas lahan, pengalaman bertani, dan peran penyuluh adalah variabel yang berpengaruh secara signifikan, sementara variabel sarana dan prasarana tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial dalam pengkajian ini.

2022-04-25 04:04:59 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora Porri) Bawang Merah Di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir
3 years ago
Purba, Jhon Rizki Oktomi (Medan, 2021)

Jhon Rizki Oktomi Purba, NIRM. 01.1.3.17.0591. Motivasi Petani Dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah (Allium cepa) Di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) untuk mengkaji motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah (Allium cepa) (2) untuk mengkaji faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah (Allium cepa). Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan Juli 2021. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat motivasi petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi motivasi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah di Kecamatan Onanrunggu tergolong sangat tinggi (82,8%). Secara rinci tingkat motivasi petani yang meliputi motivasi sosial (82,13%) dan motivasi ekonomi (83,46%) tergolong sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah di Kecamatan Onanrunggu adalah pengetahuan, lingkungan sosial, dan modal, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah umur dan pendapatan

2022-04-25 03:04:25 admin@polbangtanmedan.ac.id