POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 305
Modal Sosial Pekebun Kelapa Sawit Dalam Implementasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (Psr) Di Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya
2 weeks ago
Kartono Alex (Medan, 2024)

Alex Kartono, NIRM. RPL. 01.02.22.384, Modal Sosial Pekebun Kelapa Sawit dalam Implementasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial pekebun kelapa sawit dalam implementasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya, juga untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi modal sosial pekebun kelapa sawit dalam implementasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, antara Januari hingga Juni 2024. Ukuran sampel dalam penelitian ini adalah 78 individu, dipilih menggunakan pengambilan sampel acak proporsional. Strategi pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner, memanfaatkan skala likert untuk penilaian, yang telah menjalani pengujian ketat untuk memastikan validitas dan keandalan. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier berganda menggunakan Aplikasi SPSS. Temuan penelitian menunjukkan bahwa modal sosial pekebun kelapa sawit dalam melakukan Program Retanam Kelapa Sawit Rakyat (PSR) di Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya tergolong tinggi, dengan skor 80,30%. Modal sosial pekebun kelapa sawit dipengaruhi oleh umur, pengalaman, luas lahan, peran kelompok tani dan peran tokoh masyarakat, sedangkan faktor pendidikan dan pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap modal sosial pekebun kelapa sawit dalam implementasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya. 

2025-06-18 03:06:39 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak Dengan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
2 weeks ago
Hasibuan, Samila (Medan, 2024)

Samila Hasibuan, RPL.01.01.21.456 Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak Dengan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jagung (Zea mays L. ) Di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak dengan pestisida nabati pada tanaman jagung (Zea mays L. ) di Kecamatan Sidamanik. Dilaksanakan pada Bulan April sampai Juni 2023, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak dengan pestisida nabati pada tanaman jagung (Zea mays L. ) tergolong tinggi dengan persentase 79,8%. Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak dengan pestisida nabati pada tanaman jagung (Zea mays L. )di Kecamatan Sidamanik diperoleh persamaan Y = 20,848 + 0,324X1+ 0,632X2 +1,028X3 - 0,412X4. Secara simultan dan secara parsial diperoleh variabel bebas pendidikan, pendapatan, pengalaman dan faktor lingkungan. berpengaruh secara signifikan terhadap minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak dengan pestisida nabati pada tanaman jagung (Zea mays L. ). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sidamanik. Kabupaten Simalungun dengan nilai F hitung(41,424) > F tabel (3,56).

2025-06-17 02:06:40 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Penggunaan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jahe (Zingiber Officinale) Di Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun
2 weeks ago
Sumbayak, Rahmat Hidayat (Medan, 2024)

Rahmat Hidayat Sumbayak, Nirm. RPL.01.01.21.302. Minat Petani Dalam Penggunaan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Di Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat Minat Petani Dalam Penggunaan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Di Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun pada Bulan Oktober 2022 sampai dengan Mei 2023. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat minat petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi minat petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat Minat Petani Dalam Penggunaan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Di Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun tergolong tinggi (88 %). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap Minat Petani Dalam Penggunaan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Di Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun adalah Pendapatan, Lingkungan masyarakat, sedangkat variabel Pendidikan Formal, Luas Usahtani, Keterampilan, Kepercayaan Diri, Peran Penyuluh berpengaruh tidak nyata terhadap minat petani 

2025-06-13 08:06:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 Di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota
2 weeks ago
Arif, Muhammad (Medan, 2024)

Muhammad Arfi, NIRM.RPL.01.01.21.443, Motivasi Petani dalam Penerapan Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota. Tujuan pengkajian untuk menganalisis tingkat motivasi dan faktor-faktor yang memengaruhi motivasi petani dalam Penerapan Teknologi sistem tanam jajar legowo 2:1 di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota. Pengkajian ini dilaksanakan di dua nagari yaitu Nagari Sarilamak dan Nagari Taram yang merupakan bagian dari Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota. Waktu pelaksanaan pengkajian terhitung sejak Bulan Januari sampai dengan Bulan Juli 2023. Responden dalam pengkajian ini adalah anggota kelompok tani yang tergabung dalam kelompok tani penerima manfaat dari kegiatan sekolah lapang IPDMIP dengan jumlah sampel sebesar 69 orang. Metode yang digunakan dalam menentukan sampel pengkajian adalah Proporsional Random Sampling. Untuk metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode observasi dan wawancara yang menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert serta regresi linear berganda yang diolah menggunakan Aplikasi SPSS versi 23. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa motivasi petani dalam penerapan teknologi sistem tanam jajar legowo 2:1 di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 75 %, Faktor-faktor yang berpengaruh adalah peran penyuluh pertanian dan lingkungan sosial sedangkan karakteristik petani tidak memiliki pengaruh pada motivasi petani dalam penerapan teknologi sistem tanam jajar legowo 2:1 di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota. 

2025-06-13 08:06:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Pengolahan Primer Kopi Arabika (Coffea Arabica L) Gayo Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh
1 month ago
Oktarianda (Medan, 2023)

OKTARIANDA, Nirm. 01.01.19.120. Minat Pekebun dalam Pengolahan Primer Kopi Arabika (Coffea arabica L) Gayo di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat dan faktor-faktor yang memengaruhi pekebun dalam pengolahan primer kopi arabika (Coffea arabica L). Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai dengan bulan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reabilitasnya. Sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat minat pekebun dalam pengolahan primer kopi arabika Gayo tergolong tinggi dengan tingkat minat sebesar 73,63%. Hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 225 + 0,022 X1 + 0,118 X2 - 0,090 X3 + 0,751 X4 + 0,118 X5 + 0,295 X6 + 0,234 X7 + e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukan bahwa faktor luas lahan, harga jual, lingkungan masyarakat dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. Sedangkan faktor umut, pendidikan non formal, dan pengalaman tidak berpengaruh dengan t-hitung lebih kecil daripada t-tabel. 

2025-05-08 08:05:27 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penggunaan Benih Unggul Bersertifikat Pada Tanaman Padi Sawah Tadah Hujan Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur
1 month ago
Mawaddah (Medan, 2024)

Mawaddah, NIRM. RPL 01.01.21.393, Motivasi Petani Dalam Penggunaan Benih Unggul Bersertifikat Pada Tanaman Padi Sawah Tadah Hujan Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman padi sawah tadah hujan di Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman padi sawah tadah hujan di Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada November - Juli 2024 yang dilaksanakan di Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode kuisioner (angket) dan wawancara yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan motivasi petani dalam penggunaan benih unggul bersertifikat pada tanaman padi sawah tadah hujan di Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur termasuk kategori tinggi dengan persentase 63,34%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 26,988 + 0,287X1 – 0,384X2 0,260X3 + 0,189X4 - 0,347X5. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa luas lahan, pendapatan, pengalaman berusaha tani, dan ketersediaan sarana dan prasarana berpengaruh nyata dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel.  

2025-05-06 02:05:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Terhadap Intercropping (Tumpang Sari) Pada Lahan Tbm Kelapa Sawit Dikecamatan Sirapit Kabupaten Langkat
4 months ago
Sihotang, Afriandi (Medan, 2024)

Afriandi Sihotang, NIRM.01.02.20.135. Minat Pekebun Terhadap Intercropping (Tumpang Sari) pada lahan TBM Kelapa Sawit di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Tujuan dari Pengkajian ini adalah mengkaji tingkat minat pekebun terhadap intercropping (tumpang sari) pada lahan TBM kelapa sawit dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun terhadap intercropping (tumpang sari) pada lahan TBM kelapa sawit. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Juni 2024. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan kuesioner yang telah di uji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat pekebun terhadap intercropping (tumpang sari) pada lahan TBM kelapa sawit tergolong tinggi yaitu 80 persen, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun terhadap intercropping (tumpang sari) pada lahan TBM kelapa sawit diperoleh persamaan berikut Y = 16,683 + 0,111X1 + 0,256X2 + 0,658X3 + 0,106X4 + 0,224X5 + e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor karakteristik pekebun, pengetahuan, kosmopolitan, lingkungan sosial dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan.

2025-03-04 07:03:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Kopi Dalam Menggunakan Bibit Unggul Kopi Arabika (Coffea Arabica L) Di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara
4 months ago
Diva, Arya (Medan, 2022)

Arya Diva, NIRM 01.02.18.041. Motivasi Petani Kopi Dalam Menggunakan Bibit Unggul Kopi Arabika (Coffea arabica L) Di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi petani kopi dalam menggunakan bibit unggul kopi arabika serta mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani kopi dalam menggunakan bibit unggul kopi arabika. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden sebanyak 66 orang yang telah diuji validitas dan reliabilitas sebelumnya. analisis data yang digunakan untuk melihat tingkat motivasi petani kopi dalam menggunakan bibit unggul kopi arabika menggunakan skala Likert sedangkan untuk melihat faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan motivasi petani kopi dalam menggunakan bibit unggul kopi arabika menggunakan analisis korelasi spearman. hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi petani kopi dalam menggunakan bibit unggul kopi arabika di kecamatan berampu 80,8% dan dikategorikan sangat tinggi. Sementara hasil uji korelasi rank Spearman untuk variabel umur, pengalaman bertani, kegiatan kelompok tani, peran penyuluh, kosmopolitan memiliki hubungan dengan motivasi petani kopi. Sedangkan untuk variabel pendidikan formal dan luas lahan tidak memiliki hubungan dengan motivasi petani kopi dalam menggunakan bibit unggul kopi arabika (Coffea arabica L). 

2025-02-07 04:02:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Milenial Dalam Pengolahan Green Bean Menjadi Roast Bean Di Coffee Shop Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara
4 months ago
Pratama, Angga (Medan, 2022)

Angga Pratama, Nirm 01.02.18.039. Minat Generasi Milenial Dalam Pengolahan Green Bean Menjadi Roast Bean di Coffee Shop Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahuiminat generasi milenial untuk melakukan pengolahan green bean menjadi roast bean di coffee shop, dan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat minatgenerasi milenial dalam melakukan pengolahan green bean menjadi roast bean di coffee shop Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Penelitian ini dilakukan di Desa/Kelurahan Sidikalang Kota Belang Malum, Batang Beruh, Huta Rakyat dan Bintang pada April s.d Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat generasi milenial dalam melakukan pengolahan green bean menjadi roast bean di coffee shop tinggi73,87%. Secara parsial variabel bebas antara lain pendapatan, lingkungan keluarga, modal harga jual, lingkungan masyarakat berpengaruh nyata terhadap minat generasi milenial dalam pengolahan green bean menjadi roast bean di coffee shop sedangkan ketersediaan informasi tidak berpengaruh nyata terhadap minat generasi milenial dalam melakukan pengolahan green bean menadi roast bean di coffee shop Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. 

2025-02-07 04:02:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Kelapa Sawit Dalam Menggunakan Tanaman Lcc (Legume Cover Crop) Terhadap Kesuburan Tanah Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat
4 months ago
Alemsyah (Medan, 2022)

Alemsyah, Nirm 01.02.18.037. Minat Petani Kelapa Sawit dalam Menggunakan Tanaman LCC (Legume Cover Crop) Terhadap Kesuburan Tanah di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat petani kelapa sawit dalam menggunakan tanaman LCC (Legume Cover Crop) terhadap kesuburan tanah dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi minat petani kelapa sawit dalam menggunakan tanaman LCC (Legume Cover Crop) terhadap kesuburan tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat pada bulan April s.d Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, kuesioner, dan pencatatan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan skala Likert, skala rasio, dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani kelapa sawit dalam menggunakan tanaman LCC (Legume Cover Crop) tinggi, yaitu 79,05%. Selanjutnya, hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani kelapa sawit dalam menggunakan tanaman LCC (Legume Cover Crop) terhadap kesuburan tanah diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -1,903 + 0,105 X1 + 0,103 X2 + 0,237 X3 - 0,033 X4 + 0,080X5 + 0,414 X6 + 0,207 X7. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa pengetahuan, pengalaman, pendapatan, peran penyuluh dan peran kelompok tani memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat petani kelapa sawit dalam menggunakan tanaman LCC (Legume Cover Crop). 

2025-02-07 03:02:51 admin@polbangtanmedan.ac.id