POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 305
Minat Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Pada Pemanfaatan Cyber Extension Di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara
7 months ago
Rosmawati (Medan, 2024)

Rosmawati, Nirm. 01.01.20.162. Minat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pada Pemanfaatan Media Cyber Extension di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat Minat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pada Pemanfaatan Media Cyber Extension di Kabupaten Mandailing Natal. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Juli 2024. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat minat penyuluh digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat penyuluh digunakan model analisis inner model dan outer model di olah menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan Tingkat Minat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pada Pemanfaatan Media Cyber Extension di Kabupaten Mandailing Natal tergolong sedang (54,52%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap Minat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pada Pemanfaatan Media Cyber Extension di Kabupaten Mandailing Natal adalah pendidikan, pengalaman, sarana dan prasarana dan lingkungan kerja. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh nyata adalah variabel umur dan akses informasi

2024-11-15 02:11:39 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Melakukan Konversi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit Dikecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu
11 months ago
Fatya, Riri (Medan, 2023)

Riri Fatya, NIRM 01.02.19.124. Motivasi petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat motivasi dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi motivasi petani terhadap konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu pada April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan inferensial. Pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani berada pada kategori tinggi yaitu 83,7%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap motivasi petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 27,428 –0,232X1 – 0,190 X2+ 0,616 X3 + 0,529 X4 – 0,15 X5+e. uji F menunjukkan variabel bebas (Karakteristik responden, pengalaman berusahatani, Harga TBS, Keuntungan, dan Kosmopolitan) memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel motivasi petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Uji T atau parsial menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi motivasi petani adalah karakteristik responden, harga TBS, dan keuntungan. Sedangkan yang tidak berpengaruh adalah pengalaman berusaha tani dan kosmopolitan. 

2024-07-24 02:07:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera Frugiperda) Dengan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jagung (Zea Mays) Di Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Saragih, Nurmiati (Medan, 2023)

Nurmiati Saragih, Nirm. RPL. 01.01.21.397. Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda) Dengan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jagung (Zea mays) di Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untukmenganalisis tingkat Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda) Dengan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jagung (Zea mays). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Jorlang Hataran KabupatenSimalungun Provinsi Sumatera Utara pada Bulan Oktober 2022 sampai dengan Mei 2023. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat minat petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi minatpetani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda) Dengan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jagung (Zea mays) Di Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara tergolong tinggi (76,06%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda) Dengan Pestisida Nabati Pada Tanaman Jagung (Zea mays) Di Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara adalah Pendidikan, Luas lahan, peran penyuluh, pengalaman usahatani dan lingkungan Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh nyata adalah variablependapatan.

2024-07-23 03:07:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Menggunakan Pupuk Organik Pada Budidaya Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L) Di Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun
11 months ago
Butar-butar, Yenti Imelda (Medan, 2023)

Yenti Imelda Butarbutar, RPL.01.01.21.467 Minat Petani Menggunakan Pupuk Organik pada Budidaya Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa) di Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun. Minat seseorang tergantung pada kebiasaan yang dilakukan. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Panei. Pengkajian ini dilakukan di Desa/Kelurahan Janggir Leto, Rawang Pardomuan Nauli, dan Bah Bolon Tonga pada bulan Oktober 2022 sampai dengan April 2023. Metode pengkajian Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di ukur dengan skala likert. Variabel bebas (X) yang digunakan adalah karakteristik petani (X1), peran penyuluh (X2), ketersediaan bahan baku (X3) dan variabel terikat (Y) yang digunakan adalah Minat Petani. Hasil yang diperoleh yaitu minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Panei sebesar 75,97% pada kategori tinggi. Karakteristik petani, peran penyuluh, dan ketersediaan bahan baku pengaruh terhadap minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun. 

2024-07-12 09:07:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascaloncium L.) Di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Manik, Kosman (Medan, 2023)

Kosman Manik, Nirm RPL 01.01.21.342. Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascaloncium L.) Di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat minat petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascaloncium L.). Di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara.. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Juli 2023. Metode pengkajian ini yaitu deskripsi kuantitatif dan metode pengumpul data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascaloncium L.) Di Kecamatan Siempat Rube beras tergolong sangat tinggi yaitu 83,36%. Secara simultan, variabel Pendidikan, Pengalaman, Pendapatan, peran penyuluh, Sumber informasi dan bantuan pemerintah mempengaruhi minat petani dalam penggunaan pupuk organik cair. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap minat petani dalam penggunaan pupuk organik cair yaitu Pendidikan, Pengalaman, Pendapatan, peran penyuluh, Sumber informasi dan bantuan pemerintah 

2024-07-12 09:07:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menggunaka Benih Unggul Bersertifika Padatanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineessis Jacq) Di Kecamatan Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan
11 months ago
MUstaidar (Medan, 2023)

Mustaidar, NIRM. RPL.01.02.21.296, Motivasi Pekebun dalam Menggunakan Benih Unggul Bersertifikat Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacg ) di Kecamatan Trumon Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat terhadap Tanaman kelapa sawit, mengetahui hubungan factor internal (Pendidikan, pengalaman, Pendapatan, Luas Lahan, Harga Benih) dan factor eksternal (tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko, tingkat kesesuaian dengan budaya setempat) dengan motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacg). Peneltian ini dilaksanakan di kecamatan Trumon Timur kabupaten aceh selatan pada bula april sampai dengan juni 2023. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 31 orang dari 100 populasi yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun tanama kelapa sawit. Metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacg) rendah, dengan tingkat motivasi ekonomi 75,26% dan motivasi sosiologis 76,34% dan hasil korelasi rank spearman terdapat hubungan signifikan antara Pendidikan nonformal, pengalaman, pendapatan,harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko dengan motivasi ekonomi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara luas lahan, dan tingkat kesesuaian budaya setempat dengan motivasi ekonomi sedangkan untuk motivasi sosiologis terdapat hubungan yang signifikan pengalaman. Sedangkan yang tidak terdapat hubungan signifikan dengan pendidikan nonformal, pendapatan, luas lahan, harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko, tingkat kesesuaian budaya setempat.

2024-07-12 03:07:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pelaksanaan Good Agricultural Practices (Gap) Budidaya Cabai Di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
12 months ago
Wernides, Srina (Medan, 2023)

Srina Wernides,Nirm RPL.01.01.21.410.Motivasi petani dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe. Kajian ini dilaksanakan diKecamatan Lemabah Gumanti Kabupaten Solok provinsi Sumatera Barat pada Bulan November 2022 sampai dengan April 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang dilakuakan pengujian validitas dan reabilitasnya,sementara metode analisis data menggunanakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe tergolong tinggi yaitu dengan persentase 69,65 . Sementara regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan Y = 57,605 + 0,624 X1 - 0,367 X2 - 0,310 X3 - 0,201 X4 + 0,330 X5 + 0,062X6 + e . Secara simultan dengan Uji F Karakteristik Petani,Jaminan pasar ,Peran Pemerintah,Kelompok kerja ,Teknis Budidaya,berpengaruh terhadap motivasi petani karena Fhitung>Ftabel, .Hipotesis kedua dengan membandingkan nilai Fhitung (28,390) > Ftabel (2,27) dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Secara Parsial (Uji T) Uji T membandingkan nilai thitung > ttabel . Nilai ttabel dicari dengan rumus pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = n k-1 (52-6-1 = 45). Hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 2,0141. Jadi variable Situasi lingkungan tidak berpengaruh terhadap motivasi petani . 

2024-07-08 05:07:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Menggunakan Bibit Unggul Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun
12 months ago
Siregar, Syawali (Medan, 2023)

SYAWALI SIREGAR, Nirm. RPL 01.02.21.308. Motivasi Pekebun dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji motivasi pekebun dalam penggunaan bibit unggul kelapa sawit di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun dan menganalisis hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan motivasi pekebun terhadap penggunaan bibit unggul kelapa sawit di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Metode pengkajian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara model analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi pekebun dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit pada indikator eksistensi (existence) dalam kategori tinggi yaitu sebesar 80,26 persen. Pada indikator berhubungan dengan orang lain (relatednees) juga termasuk dalam kategori tinggi sebesar 82,45 persen. Dan pada indikator pengembangan diri (growth) juga termasuk dalam kategori tinggi sebesar 80,35 pekebun. Hubungan antara faktor-faktor motivasi pekebun dengan variable Y (kebutuhan untuk eksistensi, kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, dan kebutuhan untuk pengembangan diri) tidak ada hubungan yang signifikan dengan kebutuhan untuk eksistensi (existence) dalam menggunakan bibit unggul. Adanya hubungan yang sangat signifikan antara ketersediaan kredit usaha tani dalam menggunakan bibit unggul dengan kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain (relatednees) dan adanya hubungan yang sangat signifikan antara ketersediaan kredit usaha tani dalam menggunakan bibit unggul dengan kebutuhan untuk pengembangan diri (growth). 

2024-07-05 04:07:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Pemangkasan Tanaman Kakao(Theobroma Cacao L.) Di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan
12 months ago
Musliadi (Medan, 2023)

Musliadi, NIRP: RPL 01.02.21.394, Motivasi Pekebun Dalam Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan dan Untuk mengkaji hubungan faktor motivasi dengan motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Peneltian ini dilaksanakan di Kecamtan Kluet Tengah kabupaten aceh selatan pada bulan april sampai dengan juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuisoner yang telah diuji validitas dan reabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 25. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 52 orang yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun yang memilik tanaman kakao dengan luas lahan yang bervariasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh selatan berada pada katagori tinggi (78,9 %), sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah yaitu umur dengan nilai t Hitung (2,434) ≥ t Tabel (2,014), pendidikan dengan nilai t Hitung (2,408) ≥ t Tabel (2,014), luas lahan dengan nilai t Hitung (3,404) > t Tabel (2,014) dan peran penyuluh dengan nilai t Hitung (3,423) > t Tabel (2,014), sedangkan yang tidak berhubungan antara factor-faktor dengan tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah yaitu pengalaman dengan nilai t Hitung (1,014) < t Tabel (2,014) dan akses informasi dengan nilai t Hitung (0,274) < t Tabel (2,014).

2024-07-05 04:07:26 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Terhadap Perbanyakan Tamanan Pala (Myristica Fragrans Houtt) Dengan Cara Sambung Pucuk Di Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh
12 months ago
Murryanti (Medan, 2023)

Murryanti, Nirm. 01.02.21.292 Motivasi Petani Terhadap Perbanyakan Tanaman Pala (Myristica fragrans Houtt) Dengan Cara Sambung Pucuk di Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi petani dan hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan motivasi (motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis) petani terhadap perbanyakan tanaman pala (Myristica fragrans Houtt) dengan cara sambung pucuk di Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan pada bulan November 2022 sampai dengan Februari 2023. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, pencatatan, dan wawancara dengan menyebarkan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan analisis korelasi Rank Spearman terhadap perbanyakan tanaman pala dengan cara sambung pucuk di Kecamatan Pasie Raja. Untuk hasil hipotesis pertama dalam pengkajian ini adalah tingkat motivasi petani terhadap perbanyakan tanaman pala (Myristica fragrans Houtt) dengan cara sambung pucuk di Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan dalam kategori tinggi yang diukur berdasarkan motivasi ekonomi (73,853 %) dan motivasi sosiologis (77,375 %). Dan untuk hasil hipotesis kedua ada hubungan yang signifikan antara umur, pendapatan dan peran penyuluh dengan motivasi ekonomi. Dan terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendapatan dan peran penyuluh dengan motivasi sosiologis terhadap perbanyakan tanaman pala (Myristica fragrans Houtt) dengan cara sambung pucuk di Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan.

2024-07-05 03:07:43 admin@polbangtanmedan.ac.id