POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 280
Motivasi Pekebun Dalam Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Nilam Di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh
1 year ago
Sudianto (Medan, 2023)

Sudianto, Nirm. 01.02.21.305 (Motivasi Pekebun dalam Pemupukan Berimbang pada Tanaman Nilam di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi pekebun dan faktor – faktor yang mempengaruhi Motivasi Pekebun dalam Pemupukan Berimbang pada Tanaman Nilam di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan pada bulan November 2022 sampai Februari 2023. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 44 orang. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan menyebarkan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi pekebun dalam pemupukan berimbang tanaman nilam di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan berada pada kategori sangat tinggi yaitu 86,7 persen. Hasil analisis regresi berganda terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan, luas lahan dan pendapatan. Sedangkan tidak berpengaruh signifikan yaitu umur, pengalaman, dan peran penyuluh

2024-02-15 05:02:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pelaksanaan Good Agricultural Practices (Gap) Budidaya Cabai Di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
1 year ago
Wernide, Srina (Medan, 2023)

Srina Wernides,Nirm RPL.01.01.21.410.Motivasi petani dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe. Kajian ini dilaksanakan diKecamatan Lemabah Gumanti Kabupaten Solok provinsi Sumatera Barat pada Bulan November 2022 sampai dengan April 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang dilakuakan pengujian validitas dan reabilitasnya,sementara metode analisis data menggunanakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe tergolong tinggi yaitu dengan persentase 69,65 . Sementara regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan Y = 57,605 + 0,624 X1 - 0,367 X2 - 0,310 X3 - 0,201 X4 + 0,330 X5 + 0,062X6 + e . Secara simultan dengan Uji F Karakteristik Petani,Jaminan pasar ,Peran Pemerintah,Kelompok kerja ,Teknis Budidaya,berpengaruh terhadap motivasi petani karena Fhitung>Ftabel, .Hipotesis kedua dengan membandingkan nilai Fhitung (28,390) > Ftabel (2,27) dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Secara Parsial (Uji T) Uji T membandingkan nilai thitung > ttabel . Nilai ttabel dicari dengan rumus pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = nk-1 (52-6-1 = 45). Hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 2,0141. Jadi variable Situasi lingkungan tidak berpengaruh terhadap motivasi petani . 

2024-02-02 04:02:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Kecamatan Kapur Ix Kabupaten Lima Puluh Kota
1 year ago
Sukiman (Medan, 2023)

Sukiman, NIRM RPL.01.01.460, Motivasi Petani dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota dan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kot. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Agustus 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani berada pada kategori sangat tinggi yaitu 91,11%, sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu karakteristik petani, sarana dan pasarana dan peran penyuluh dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel.

2024-02-01 01:02:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah(Oryza Sativa. L) Pada Program Ip 400 Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
1 year ago
Liansyah, Fajar (Medan, 2023)

Fajar Liansyah, Nirm 01.01.19.080, Minat Petani Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah Pada Program IP 400 di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingat minat petani dalam menyikapi perubahan sistem pertanaman di Kecamatan Binjai dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian wawancara, dan dokumentasi. Sementara metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari pengkajian ini menunjukan bahwa tingkat minat petani dalam meningkatkan produksi padi sawah pada program IP 400 di kecamatan Binjai Kabupaten Langkat termasuk kedalam kategori sangat tinggi dengan persentase 87,82 %. Hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani adalah Y= 21,890 + 0,100 X1 + 0,041 X2 + -0,115X3 + 0,840 X4 + - 0,235 X5+ 0,366 X6+ -0,205 X7. Nilai sumbangan efektif masing-masing variabel, yaitu usia (12,50%), luas lahan (1,90%), pendidikan (0,40%), lingkungan sosial (22,70%), pengalaman berusahatani (5,10%), produksi (10,90%), dan peran penyuluh (3,20%). Uji lanjut menggunakan thitung yang menunjukan bahwa faktor usia, lingkungan sosial, pengalaman berusahatani, dan produksi memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan ditandari dari nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel. Sedangkan untuk faktor luas lahan, pendidikan, dan peran penyuluh tidak berpengaruh terhadap minat petani dalam meningkatkan produksi padi sawah pada program IP 400.

2024-01-22 03:01:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole In Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut Di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
1 year ago
Yunaidi, Wulandari (Medan, 2023)

Wulan Dari Yunaidi, Nirm. 01.02.19.098. Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole in Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam penerapan sistem tanam hole in hole. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai dengan bulan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, wawancara, dan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi pekebun dalam menerapkan sistem tanam hole in hole tanaman kelapa sawit pada lahan gambut tergolong dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 84,92%. Hasil analisis regresi linear berganda terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 16,280 + 0,084X1 + 0,322X2 + 0,0000003321X3 + 0,129X4 – 0,387X5 + 0,033X6 + 0,403X7 + 0,281 X8 + e. Uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas pendidikan formal (X1), pendidikan non formal (X2), pendapatan (X3), luas lahan (X4), jumlah tanggungan (X5), pengalaman berusahatani (X6), peran penyuluh (X7), dan akses informasi (X8) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi pekebun (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel (X2), (X3), (X5), (X6), (X7), dan (X8) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). sedangkan variabel (X1) dan (X4) tidak berpengaruh terhadap (Y)

2024-01-19 08:01:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Menjadi Produk Kreatif Berbasis Lidi Untuk Menambah Ekonomi Keluarga Tani Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
1 year ago
Syavitri, Sylvina (Medan, 2023)

Sylvina Syafitri, NIRM. 01.02.19.095. Minat Pekebun dalam Pemanfataan Limbah Kelapa Sawit menjadi Produk Kreatif Berbasis Lidi untuk Menambah Ekonomi Keluarga Tani. Tujuan dari penelitian adalah mengkaji tingkat minat pekebun dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun dalam pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi produk kreatif berbasis lidi untuk menambah ekonomi keluarga tani. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Teknik Pengumpulan data dengan obervasi, wawancara, angket dan dokumentasi menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani berada pada kategori tinggi yaitu 76,85%, Hasil regresi linear berganda terhadap minat pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -5,030 – 0,492 + 0.190 + 0.692 + 0,204 + 0,385 + 0,154 + 0,325 + e. Uji F menunjukkan semua variabel bebas jumlah tanggungan keluarga (X1), pendidikan nonformal (X2), pemasaran (X3), proses produksi (X4), harga jual (X5), kosmopolitan(X6) dan peran penyuluh (X7) secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel terikat minat pekebun (Y). Uji T atau parsial faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap minat pekebun adalah (X2), (X3), (X5), dan (X7) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y), sedangkan variabel (X1), (X4) dan (X6) tidak berpengaruh terhadap (Y)

2024-01-19 08:01:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Penggunaan Smartphone Untuk Mengakses Informasibudidaya Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat
1 year ago
Gustian, Fadli (Medan, 2023)

FADLI GUSTIAN, Nirm. 01.02.19.109 Tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Hinai kategori tinggi yaitu 83,01%. Hasil uji regresi linear berganda terhadap faktor yang mempengaruhi minat pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 0,758 + 0,035 X1 + 0,378 X2 - 1,564 X3 + 0,297 X4 + 2,720 X5 + 0,403X6 + 0,466X7 + 0,207X8 + e. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor pendidikan, pengalaman bertani, pendapatan, sarana prasarana dan lingkungan sosial berpengaruh nyata terhadap minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit di Kecamatan Hinai.

2024-01-18 03:01:07 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pengembangan Usahatani Kakao Di Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Kusuma. Dwi Anggraini (Medan, 2023)

Dwi Anggraini Kusuma, Nirm. 01.02.19.107. Motivasi Petani Dalam Pengembangan Usahatani Kakao. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji motivasi dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi motivasi petani dalam pengembangan usahatani kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan BiruBiru Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitas, sementara analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani berada pada kategori sangat tinggi yaitu 84,9%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap motivasi petani dalam pengembangan usahatani kakao diperoleh persamaan sebagai berikut 40,576 + -0,093X1+ 1,878X2 + 3,574X3 + 0,0000006825X4 + - 0,093 X5 + 0,609X6 + -0,971X7 + e. Uji F ( Simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas Pengalaman Berusahatani (X1), Tanggungan Kelurga (X2), Luas Lahan (X3), Pendapatan (X4), Akses Informasi (X5), Modal (X6) dan Inovasi (X7) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi petani (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel (X2), (X3), (X4), dan (X6) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). Sedangkan Variabel (X1) dan (X5) tidak memiliki pengaruh terhadap (Y).

2024-01-18 03:01:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Melakukan Pruning Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Sitorus, Ahmad Zailani (Medan, 2023)

Ahmad Zailani Sitorus, Nirm 01.02.19.101. Minat Petani Dalam Melakukan Pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit dan faktor-faktor yang memengaruhi minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan angket menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode penentuan sampel menggunakan proprotional random sampling. Selanjutnya, metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan sebesar 81,55% dengan kategori tinggi. Selanjutnya hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan yaitu luas lahan, pendapatan, pengalaman dan peran penyuluh.

2024-01-17 04:01:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Bergabung Dalam Komunitas Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Arabika Sidikalang Sumatera (Maspigass) Di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi
1 year ago
Naibaho, Suriani (Medan, 2023)

Suriani Naibaho, Nirm. 01.02.19.128. Motivasi Petani Bergabung Dalam Komunitas Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Arabika Sidikalang Sumatera (Maspigass) di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi petani, faktor-faktor yang memengaruhi motivasi petani bergabung dalam komunitas Maspigass dan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas Maspigass untuk anggota. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi pada bulan April sampai dengan Mei 2023. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini menggunakan metode kombinasi yaitu kuantitatif dan kualitatif, analis data kuantitatif menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Sedangkan analisis data kualitatif dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi petani tinggi yaitu 81,77 persen, yang kemudian yang memengaruhi motivasi petani menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor pengalaman berusahatani, peran lingkungan keluarga, peran kelompok tani, dan peran ketua kelompok tani memiliki pengaruh signifikan. Dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Maspigass untuk anggota yaitu peningkatan SDM melalui budidaya kopi arabika yang baik, pelatihan permodalan dan pelatihan kepemimpinan. 

2024-01-11 02:01:27 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Kopi Arabika Terhadap Penggunaan Kredit Usaha Rakyat (Kur) Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Febrianty, Indah (Medan, 2023)

Indah Febrianty, Nirm.01.02.19.114. Minat Petani Kopi Arabika Terhadap Penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Tujuan dari Pengkajian ini adalah mengkaji tingkat minat petani kopi arabika terhadap penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi minat petani kopi arabika terhadap penggunaan kredit usaha rakyat (KUR). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dokumentasi dan kuesioner yang telah di uji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat petani kopi arabika terhadap penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) tergolong sedang yaitu 63 persen, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi minat petani kopi arabika terhadap penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) diperoleh persamaan berikut Y = 18,252 + 0,156X1 + 0,307X2 + 3,752X3 - 0,072X4 - 1,545X5 - 0,050X6 - 0,019X7 + 0,355X8 + e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor umur, pendidikan, luas lahan, dan kemudahan mengakses informasi KUR memiliki pengaruh yang signifikan.

2024-01-11 01:01:23 admin@polbangtanmedan.ac.id