POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 267
Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera Litura F.) Secara Organik Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Hutabarat, Tayami Wiryadiksi (Medan, 2020)

Tayami Wiryadiksi Hutabarat, NIRM 01.1.3.16.0495, Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Secara Organik Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis tingkat minat petani dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak (Spodoptera litura F.) secara organik pada tanaman jagung (Zea mays L.). Pengkajian dilakukan di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat pada 15 Maret hingga 15 Mei 2020. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran Kuesioner kepada responden. Kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan pengisian kuesioner. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi liniear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat perasaan senang responden terhadap pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung berada pada kategori sangat tinggi (91,66%) dan kemauan responden terhadap pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung berada pada kategori sangat tinggi (93,02%), sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 1.136 + 0.160X1 + 1.447X2 + 0.021X3 + 0.601X4 + 0.174X5 + 0.658X6 + 1.028X7. Secara variabel Luas Usahatani, Keterampilan, Lingkungan Masyarakat dan Peran Penyuluh berpengaruh terhadap tingkat minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat adalah Luas Usahatani, Keterampilan, Lingkungan Masyarakat dan Peran Penyuluh

2023-05-09 07:05:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Mempertahankan Teknik Tanam Tradisional Padi Sawah Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Azhar, Munawir (Medan, 2020)

Munawir Azhar, NIRM 01.1.3.16.0483. Motivasi Petani Dalam Mempertahankan Teknik Tanam Tradisional Padi Sawah Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisional padi sawah dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisional padi sawah di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020 di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 49 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisonal padi sawah di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang sebesar 79 % dengan kategori sangat setuju. Secara simultan budaya, pendidikan, sarana dan prasarana, pengalaman berusaha tani, peran penyuluh berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisional padi sawah di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (11.230 > 2,43). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisional padi sawah di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ialah variabel budaya dan pendidikan dimana nilai budaya thitung > ttabel (3.954 >2,016) dan dimana nilai pendidikan thitung > ttabel (2.185 >2,016)

2023-05-09 04:05:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Good Agricultural Practices (Gap) Bawang Merah Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Silalahi, Elfrida Sulastri (Medan, 2020)

Efrida Sulastri Silalahi, NIRM. 01.1.3.16.0508. Motivasi Petani Dalam Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Bawang Merah Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) bawang merah (2) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) bawang merah. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020 . Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat motivasi petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi motivasi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) bawang merah di Kecamatan Nainggolan tergolong sangat tinggi (84,73%). Secara rinci tingkat motivasi petani yang meliputi motivasi sosiologi (85,57%) dan motivasi ekonomi (83,64%) tergolong sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) bawang merah di Kecamatan Nainggolan adalah pendapatan, lingkungan sosial, dan modal, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah umur dan pengetahuan.

2023-05-09 03:05:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penanganan Pasca Panen Buah Salak Di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Danil (Medan, 2020)

Danil, NIRM 01.1.3.16.0505. Motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan. Pengkajian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat motivasi petani dalam penanganana pasca panen buah salak (2) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani ( keikutsertaan dalam kelompoktani, ketersedian modal, ketersedian sarana produksi, intensitas mengikuti penyuluhan, dan pasar) dalam penanganan pasca panen buah salak. Pengakajian tugas akhir ini dilaksanakan di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengakajian secara keseluruhan motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan tergolong sangat tinggi (90,58%). Secara rinci tingkat motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak yang meliputi motivasi ekonomi (90.11%) tergolong sangat tinggi, dan motivasi sosiologi (91.05%) tergolong sangat tinggi. Faktor yang berpengaruh sangat signifikan motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak Di Kecamatan Angkola Julu adalah pasar dan berpengaruh signifikan adalah ketersediaan modal, ketersediaan sarana produksi, dan intensitas mengikuti penyuluhan sedangkan tidak berpengaruh signifikan keikutsertaan dalam kelompoktani. 

2023-05-09 01:05:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani Di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat
1 year ago
Diego, Olpren (Medan, 2020)

Olpren Diego, Nirm. 01.1.3.16.0523, Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani Di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi minat pemuda tani dalam melaksanakan usaha tani. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tanggal 15 maret sampai dengan 15 mei 2020. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Persentase Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani tergolong sangat tinggi persentasenya yaitu 90,83% sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi minat pemuda tani dalam melaksanakan usaha tani di peroleh persamaan sebagai berikut Y = 14,283 + 0,411X1 + 0,361 X2 + 0,190 X3 + 0,249 X4 + 0,110 X5 + 0,515 X6 + 0,180 X7. Secara simultan variabel Status kepemilikan lahan, luas kepemilikan lahan, pendapatan usaha tani, lingkungan masyarakat, status sosial, peran penyuluh dan lapangan pekerjaan berpengaruh secara simultan 69,2% dengan nilai Fhitung (8,981) > Ftabel (2,36) terhadap Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani Di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah status kepemilikan lahan, luas kepemilikan lahan serta peran penyuluh sedangkan pendapatan, lingkungan masyarakat, status sosial, dan lapangan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tan

2023-05-04 08:05:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pengembangan Komoditi Jambu Madu Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Syafii, Muhammad Irfan (Medan, 2020)

Muhammad Irfan Syafi’i, NIRM 01.1.3.16.0478, Motivasi Petani Dalam Pengembangan Komoditi Jambu Madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu dan faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara tergolong sangat tinggi yaitu (92,36%). Sedangkan hasil regresi linear berganda menunjukan bahwa secara simultan variabel peran kelompok, peran penyuluh, jaminan pasar, ketersediaan modal, dan teknis budidaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Secara parsial, variabel peran kelompok, peran penyuluh, jaminan pasar,dan ketersediaan modal sedangkan variabel teknis budidaya tidak memiliki pengaruh terhadap motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

2023-05-04 08:05:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatra Utara
1 year ago
Hutasuhut, Imam Munandar (Medan, 2020)

Imam Munandar Hutasuhut, NIRM. 01.1.3.16.0473. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Metode Pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret – Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 42 reponden dari petani pelaksana dan petani yang berada di sekitar demplot bawang merah. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 %. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah sebesar 91,24 % pada kategori sangat tinggi, dan faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam melakukan budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan yaitu Pendidikan non formal, pendapatan, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, dan kebijakan pemerintah sedangkan yang tidak berpengaruh yaitu umur, pendidikan formal, dan pengalaman. 

2023-05-03 08:05:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi Di Kecamatan Stabat
1 year ago
Tambunan, Ahmad Taufik (Medan, 2020)

Ahmad Taufik Tambuan NIRM 01.1.3.16.0486 Jurusan Pertanian, Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi Di Kecamatan Stabat. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi Di Kecamatan Stabat dan faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi Di Kecamatan Stabat. Data Primer yang di peroleh dari 72 orang petani responden menggunakan kuisioner yang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16. Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Stabat. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi berada pada kategori tinggi yaitu 65,27%. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi yaitu, variabel penyuluhan dengan nilai koefisien regeresi (0,224), pengalaman (0,298), pendapatan (0,278) dan variabel yang tidak berpengaruh terhadap tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi yaitu, akses informasi dengan nilai koefisien regeresi (0,154). Adapun secara simultan atau bersama-sama seluruh variabel berpengaruh terhadap motivasi petani dengan Fhitung (20.475).

2023-05-03 01:05:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Jambu Air Thong Sam See Di Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Zulfikar, Rafi (Medan, 2020)

Rafi Zulfikar, NIRM. 01.1.3.16.0526, Motivasi Petani dalam Budidaya Jambu Air Thong Sam See di Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tanaman jambu air thong sam see adalah salah satu komoditi yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang tepatnya di Desa Jati Kesuma dengan luas tanam jambu air thong sam see yaitu seluas 13 Ha dan menghasilkan produksi hingga 18 Ton/Ha. Potensi lahan di Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang sesuai untuk budidaya jambu air thong sam see sehingga petani mempunyai kesempatan untuk melakukan usahatani jambu air thong sam see. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya jambu air thong sam see. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 15 April sampai dengan 15 Mei 2020. Populasi pengkajian ini berjumlah 171 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling, dengan sampel sebanyak 63 orang. Pengolahan data menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat motivasi petani dalam budidaya jambu air thong sam see di kecamatan Namo Rambe tergolong sangat tinggi yaitu sebesar (86,82%) dengan rincian ekonomi (87,61%) dan sosiologi (86,03%). Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani antara lain faktor yang berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya jambu air thong sam see yaitu pengalaman, kemudian faktor yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya jambu air thong sam see yaitu pendapatan, harga, dan bantuan pemerintah. Selain itu, faktor yang tidak berpengaruh signifikan adalah luas lahan dan peran penyuluh

2023-04-17 03:04:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Pertanian Di Era 4.0 Di Kecamatan Batunadua Kota Padang Sidimpuan
1 year ago
Anak Ampun, Paujiansyah (Medan, 2020)

Paujiansah Anak AmpunNIRM 01.1.3.16.0485 Jurusan Pertanian Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Minat Generasi Muda Pertanian di Era 4.0 di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat minat generasi muda pertanian di era 4.0 Data Primer yang di peroleh dari 85 orang petani dengan menggunakan kuesioneryang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16.Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Batunadua. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat tingkat minat generasi muda pertanian di era 4.0dalam kategori sangat tinggi yaitu 82,51%. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi tingkat tingkat minat generasi muda pertanian di era 4.0 yaitu, variabel pendapatan (X1) dengan nilai thitung 5,385, lingkungan keluarga (X2) nilai thitung 4,694, lingkungan masyarakat (X3) nilai thitung Status Sosial (X4) nilai thitung 1.994, Teknologi (X5) nilai thitung 6.606 dengan keterangan semua variabel yang di gunakan dalam pengkajian berpengaruh terhadap tingkat minat generasi muda minenial di era 4.0. Lokasi kegiatan tugas akhir di Kota Batunadua dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), pengumpulan data, uji validitas,uji rehabilitas,uji normalitas, uji linearitas dan transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data.

2023-04-14 08:04:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pengembangan Komoditi Jambu Madu Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Syafii, Muhammad Irfan (Medan, 2020)

Muhammad Irfan Syafi’i, NIRM 01.1.3.16.0478, Motivasi Petani Dalam Pengembangan Komoditi Jambu Madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu dan faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara tergolong sangat tinggi yaitu (92,36%). Sedangkan hasil regresi linear berganda menunjukan bahwa secara simultan variabel peran kelompok, peran penyuluh, jaminan pasar, ketersediaan modal, dan teknis budidaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Secara parsial, variabel peran kelompok, peran penyuluh, jaminan pasar,dan ketersediaan modal sedangkan variabel teknis budidaya tidak memiliki pengaruh terhadap motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

2023-04-14 03:04:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatra Utara
1 year ago
Hutasuhut, Imam Munandar (Medan, 2020)

Imam Munandar Hutasuhut, NIRM. 01.1.3.16.0473. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Metode Pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret – Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 42 reponden dari petani pelaksana dan petani yang berada di sekitar demplot bawang merah. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 %. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah sebesar 91,24 % pada kategori sangat tinggi, dan faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam melakukan budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan yaitu Pendidikan non formal, pendapatan, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, dan kebijakan pemerintah sedangkan yang tidak berpengaruh yaitu umur, pendidikan formal, dan pengalaman.

2023-04-13 07:04:54 admin@polbangtanmedan.ac.id