POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 297
Peran Penyuluh Swadaya Dalam Pemberdayaan Petani Kopi Sipirok Di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Oberto, (Medan, 2020)

Oberto, Nirm. 01.4.3.16.0402, Peran Penyuluh Swadaya Dalam Pemberdayaan Petani Kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat peran penyuluh swadaya dalam pemberdayaan petani kopi Sipirok, tingkat pemberdayaan petani kopi Sipirok dan mengkaji hubungan peran penyuluh swadaya dalam upaya pemberdayaan petani kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan analisis korelasi Rank Spearman. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran penyuluh swadaya dalam pemberdayaan petani kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong tinggi yang berada pada persentase sebesar 67,8%. Tingkat pemberdayaan petani kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan masuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 69,8%. Adanya hubungan yang signifikan antara peran penyuluh swadaya sebagai fasilitator (X1) dengan nilai Sig 0,027, mitra Usaha  (X2) dengan nilai Sig 0,007, pendampingan petani (X3) dengan nilai Sig 0,000, dan motivator (X4) dengan nilai Sig 0,049 terhadap pemberdayaan petani kopi Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan (Y). 

2022-06-14 01:06:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Dalam Menggunakan Bibit Bersertifikat Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Arifin, Delvin (Medan, 2020)

Delvin Aripin, Nirm 01.4.3.16.0386, Persepsi Petani Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq)  Dalam Menggunakan Bibit Bersertifikat di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat persepsi petani dalam menggunakan bibit bersertifikat pada tanaman kelapa sawit, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam menggunakan bibit bersertifikat pada tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda serta pengolahan data menggunakan SPSS 18. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam menggunakan bibit bersertifikat pada tanaman kelapa sawit berada pada kategori sangat tinggi, yaitu 90,21%. Secara simultan faktor pendidikan, umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman, pendapatan, akses informasi, peran penyuluh secara bersamaan/serempak berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam menggunakan bibit bersertifikat pada tanaman kelapa sawit. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam menggunakan bibit bersertifikat pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Hamparan Perak kabupaten Deli serdang adalah Pendapatan (X5), dan Akses Informasi (X6). 

 

2022-06-13 02:06:35 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Budidaya Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa) Secara Organik Di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Zaima, Satria (Medan, 2016)

Satria Zaima, Nirm. 01.1.3.16.0492. Persepsi Petani Dalam Budidaya Tanaman Padi Sawah Secara Organik Di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kelurahan Gurun Laweh, Kelurahan Surau Gadang dan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, pemilihan lokasi pengkajian secara sengaja dengan alasan tertentu. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 52 responden dari kelompok tani padi sawah. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis tingkat persepsi petani dalam budidaya padi sawah secara organik menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani dalam budidaya padi sawah secara organik sebesar 72,88% dengan kategori tinggi, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 11,182 + 0,564 X1 - 1,026 X2 + 0,968 X3 -+ 2,146 X4 - 0,240 X5 + 1,827 X6 + 0,851 X7. Secara simultan minat, pengetahuan, pendapatan, pengalaman bertani, interaksi sosial, ketersediaan modal dan peran penyuluh berpengaruh signifikan dengan nilai Fhitung (4,850) > F Tabel (2,22) terhadap tingkat persepsi petani dalam budidaya padi sawah secara organik. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik di Kecamatan Nanggalo Kota Padang yaitu variabel peran pengalaman bertani, interaksi sosial dan peran penyuluh sedangkan minat, pengetahuan, pendapatan dan interaksi sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik

2022-06-08 09:06:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Angkola Julu Kota Padang Sidimpuan
2 years ago
Dalimunthe, Robiansyah (Medan, 2016)

Robiansyah Dalimunthe, Nirm 01.1.3.16.0530. Persepsi Petani dalam Budidaya Bawang Merah di kecamatan Angkola Julu kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera utara . Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menentukan tingkat persepsi petani dalam berbudidaya bawang merah dan media elektronik dan Untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam berbudidaya bawang merah di Kecamatan Angkola Julu kota Padangsidimpuan .pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung, wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, dan dokumentasi sebagai pencatatan data yang diperlukan, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis bahwa persepsi petani dalam budidaya bawang merah di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara tergolong tinggi dengan persentase sebesar 75%. Sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi petani dalam budidaya bawang merah yaitu, variabel pengetahuan (-0,347) variabel luas lahan (-0,197), lama berusahatani (0,327), ketersediaan saprodi (0,333) dan prospek pasar (0,263), terdapat satu variabel tidak berpengaruh terhadap persepsi petani dalam budidaya bawang merah yaitu variabel tingkat pendapatan(-0,171) dan faktor yang paling dominan terhadap persepsi petani dalam budidaya bawang merah adalah ketersediaan saprodi (0,333) menurut uji koefisien regresi

2022-06-08 08:06:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Fajar, Wahyuda (Medan, 2020)

Wahyuda Fajar NIRM 01.1.3.16.1496 Jurusan Pertanian, Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Persepsi  Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Data Primer yang di peroleh dari 45 orang petani responden menggunakan kuisioner yang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16. Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Selesai. Hasil penelitian ini menunjukan  tingkat Persepsi  Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik dalam kategori  sangat tinggi 90,05%. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi petani dalam penerapan petanian organik yaitu, variabel pengetahuan dengan nilai koefisien regeresi (0,390), luas lahan (0,318), lama berusahatani (0,573) dan variabel yang tidak berpengaruh terhadap tingkat persepsi petani dalam penerapan pertanian organik yaitu, interaksi sosial (sig: -0,081) pasar (0,033) kelembagaan (0,107). Lokasi kegiatan tugas akhir di Kecamatan Selesai dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), pengumpulan data, uji validitas, uji rehabilitas, uji normalitas, uji Multikolinearitas dan transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data. 

2022-06-08 08:06:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemberdayaan Berbasis Dinamika Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Kemandirian Petani Di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara
2 years ago
Sitompul, Winni Rumondang (Medan, 2018)

WINNI RUMONDANG SITOMPUL, NIRM. 01.1.3.14.0416. Pemberdayaan Berbasis Dinamika Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Kemandirian Petani Di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dinamika kelompok di Kecamatan Sei Suka, mengetahui tingkat kemandirian petani dalam berusahatani dikecamatan Sei Suka dan untuk mengetahui hubungan dinamika kelompok dengan kemandirian petani dalam berusahatani di Kecamatan Sei Suka. Lokasi penelitian bertempat di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Metode pengkajian ini adalah eksplanatif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Random Sampling sebanyak 41 orang petani yang tergabung dalam 12 kelompok tani kelas lanjut dan madya di Kecamatan Sei Suka. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat dinamika kelompok dan tingkat kemandirian petani adalah analisis proporsi dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 persen. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara dinamika kelompok dengan kemandirian petani digunakan analisis korelasi Spearmen rank. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat dinamika kelompok di Kecamatan Sei Suka pada kategori tinggi yaitu sebesar 79.75 persen, hasil analisis tingkat kemandirian petani dalam melakukan usahatani menunjukkan kemandirian petani dalam kategori tinggi yaitu sebesar 78.45 persen. Hasil analisis hubungan dinamika kelompok dan kemandirian petani dalam melakukan usahatani di Kecamatan Sei Suka menunjukkan bahwa kedua variabel mempunyai tingkat korelasi yang kuat yaitu sebesar 0.743. Hubungan yang kuat terdapat pada unsur tugas dan fungsi sebesar 0.640, pembinaan kelompok sebesar 0.842, kekompakan sebesar 0.554, Keefektifan kelompok sebesar 0.703. Unsur suasana kelompok, tekanan kelompok, dan agenda terselubung berhubungan dalam kategori cukup dengan nilai korelasi masing-masing 0.462, 0.352, dan 0.448. Unsur tujuan kelompok dan struktur kelompok tidak berhubungan dengan kemandirian petani. 

2022-06-07 02:06:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemanfaatan Media Internet Sebagai Media Informasi Dan Komunikasi Dalam Pemberdayaan Petani Di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi
2 years ago
Manik, Willy Tua (Medan, 2018)

Willy Tua Manik, Nirm. 0113140414, mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Pemanfaatan Media internet sebagai media informasi dan komunikasi dalam pemberdayaan petani. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan media internet sebagai media informasi dan komunikasi dan hubungan yang mempengaruhi dalam pemanfaatan media internet sebagai media informasi dan komunikasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi pada Bulan Maret Sampai dengan Juli 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriktif kuantitatif dan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random sampling. Untuk menganalisi korelasi hubungan pemanfaatan media internet sebagai media informasi dan komunikasi menggunakan metode korelasi Rank spearman. Hasil analisi tingkat pemafaatan media internet sebagai media informasi dan komunikasi di 3 Desa di Kecamatan Sidikalang menunjukkan tingkat pemanfaatan media internet sebagai media informasi dan komunikasi sebesar 78,4% yang dikategorikan tinggi. Terdapat juga hubungan yang sangat signifikan antara pengetahuan, keterampilan dan kesesuaian informasi dengan pemanfaatan media internet sebagai media informasi dan komunikasi dan ada terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan kemudahan dalam memahami informasi.

2022-06-06 07:06:22 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Balai Penyuluhan Pertanian (Bpp) Sebagai Pusat Data Informasi Pertanian Dalam Mendukung Program Kostratani Di Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli SerdangPERAN BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) SEBAGAI PUSAT DATA INFORMASI PERTANIAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM KOSTRATANI DI KECAMATAN NAMO RAMBE KABUPATEN DELI SERDANG
2 years ago
Harahap, Qorimah Handari (Medan, 2020)

Qorimah Handari Hrp, Nirm 01.1.3.16.0525, Peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sebagai Pusat Data Informasi Pertanian Dalam Mendukung Program Kostratani di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli serdang, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat data informasi pertanian dalam mendukung program Kostratani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrumen kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat data informasi pertanian dalam mendukung program Kostratani di Kecamatan Namo Rambe termasuk dalam kategori sangat tinggi yaitu 83,44%, sementara hasil regresi linear terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi peran (BPP) sebagai pusat data informasi pertanian diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 4.982 + 0,032X1 + 0,522X2 + 0,454X3 – 0,098X4 + 0,200X5 + 0,390X6 + 0,392X7 + 0,079X8. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) pusat data informasi pertanian adalah peran penyuluh (2,766), kelembagaan (2,240), tenaga/ahli IT (2,361), dan partisipasi petani (2,217). 

2022-06-06 03:06:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Anggota Kelompok Tani Dalam Membangun Kelembagaan Ekonomi Petani Melalui Sub Terminal Agribisnis (Sta) Di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringinkabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Prayogie, Muhammad Teguh (Medan, 2020)

Muhammad Teguh Prayogie, NIRM. 01.1.3.16.0521. Peran Anggota Kelompok Tani Dalam Membangun Kelembagaan Ekonomi Petani Melalui Sub Terminal Agribisnis (STA). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat peran anggota kelompok tani dan faktor – faktor yang mempengaruhinya dalam membangun Kelembagaan Eknomi Petani melalui Sub Terminal Agribisnis (STA). Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran anggota kelompok tani dalam membangun Kelembagaan Ekonomi Petani melalui Sub Terminal Agribisnis (STA) sangat tinggi yaitu 91,54 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi peran anggota kelompok tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 6,791 + 0,221 X  + 0,368 X  + 0,732 X  + 0,037 X . Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor peran penyuluh pertanian, ketua kelompok tani, dan kemandirian petani memiliki pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. 

2022-06-06 02:06:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (Pupm) Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir
2 years ago
Ariv, Muhammad (Medan, 2020)

Muhammad Ariv, Nirm 01.1.3.16.0519. Partisipasi Petani dalam Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Sibonor Ompu Ratus Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir pada 06 Januari – 27 Juli 2020. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) dalam kategori sangat tinggi yaitu sebesar 85,5%. Hasil Uji regresi linear berganda, variabel pendidikan nonformal, akses informasi, pengetahuan tentang program, motivasi, pendapatan dan kekosmopolitan berpengaruh terhadap partisipasi petani dalam program PUPM secara simultan. Secara parsial, variabel pendidikan non formal, pengetahuan tentang  program dan kekosmopolitan berpengaruh nyata pada partisipasi petani dalam program PUPM di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Sementara variabel akses informasi, pendapatan dan motivasi tidak berpengaruh pada partisipasi petani dalam program PUPM di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir

2022-06-06 02:06:40 admin@polbangtanmedan.ac.id