POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 297
Peran Penyuluh Dalam Meningkatkan Keaktifan Kelompoktani Di Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah
2 years ago
Nasrullah (Medan, 2017)

Nasrullah Nirm 01.1.3.13.0370, Peran Penyuluh dalam Meningkatkan Keaktifan Kelompoktani di Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah dan mengkaji hubungan yang memotivasi petani dalam usaha budidaya tanaman padi, Pengembangan Hewan Ternak Melalui Bibit Unggul Serta Produksi Tanam Tomat dan Pemasaranya melalui Kelompok-kelompok Tani Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah. Tempat pelaksanaan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan di sepuluh desa yang terdapat di Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Propinsi Aceh. Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan mulai bulan April 2017 sampai dengan bulan Mei 2017. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dari sepuluh desa tersebut. Jumlah petani responden sebagai sampel di sepuluh desa tersebut sebanyak 45 petani. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat Keaktifan kelompoktani secara keseluruhan tergolong aktif dan sangat kuat sedang dengan nilai Tingkat Keaktifan Kelompok Tani dari 80 menjadi 100%. Peran Penyuluh yang berhubungan sangat nyata (signifikan) pada Peran Penyuluh dalam Meningkatkan keaktifan kelompoktani adalah kerja sama, hubungan tersebut terdapat pada variabel lingkungan sosial, Lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Uji lanjut menggunakan Uji Reabilitas X dan Uji Reabilitas Y menunjukkan bahwa Peran Penyuluh sebagai fasilitator berada pada posisi 90,80%, Peran Penyuluh sebagai inovator pada posisi 90,60%, Sebagai Motivator pada posisi 82,40%. dan sebagai Dinamisator pada 80,33%. Artinya peran penyuluh dalam Meningkatkan Keaktipan Kelompok Tani di Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah secara keseluruhan berada pada Posisi Sangat Kuat. 

2022-05-24 07:05:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Pestisida Nabati Dalam Mengendalikan Hama Pada Tanaman Sayur-Sayuran Di Kecamatan Binjai
2 years ago
Effendi, Muhammad Paino (Medan, 2017)

Muhammad Paino Effendi, Nirm : 01.1.3.13.0369 jurusan Penyuluhan Pertanian mengkaji persepsi petani terhadap penggunaan pestisida nabati dalam mengendalikan hama pada tanaman sayur-sayuran di Kecamatan Binjai dengan tujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penggunaan pestisida nabati dalam mengendalikan hama pada tanaman sayur-sayuran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada bulan April sampai bulan Mei 2017 dengan jumlah sampel yang ditarik secara simple random sampling sebanyak 40 responden. Teknik/metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan pencatatan yaitu pengumpulan data tentang identitas responden dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden dengan menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani tergolong rendah (49,87%) hal ini dikarenakan petani masih ragu dan belum yakin untuk menggunakan pestisida nabati dalam mengendalikan hama pada tanaman sayur-sayuran dan hasil uji regresi linear berganda menghasilkan persamaan Y = 19,323 + 0,137X1 – 0,205X2 + 0,825X3 – 0,217X4 + 0,870X5 + 0,100X6, dan variabel pengalaman dan intensitas stimuli berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penggunaan pestisida nabati dalam mengendalikan hama pada tanaman sayur-sayuran, sedangkan variabel umur, pendidikan, luas lahan dan penggunaan pestisida tidak berpengaruh. 

2022-05-24 07:05:56 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Terhadap Pemanfaatan Alat Mesin Pertanian Bantuan Program Upsus Padi Jagung Kedelai Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Marpaung, Julian Hanafi (Medan, 2017)

Julian Hanafi Marpaung, Nirm 01.1.3.13.0367. Perilaku Petani Terhadap Pemanfaatan Alat Mesin Pertanian Bantuan Upsus Padi Jagung Kedelai Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui perilaku petani terhadap pemanfaatan alat mesin pertanian di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Sumatera Utara dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh perilaku petani dalam pemanfaatan alat mesin pertanian di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Sumatera Utara. Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Sumatera Utara pada tanggal 03 April s.d 31 Mei 2017. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sedangkan analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 18. Hasil penelitian menunjukkan tingkat perilaku petani terhadap pemanfaatan alat mesin pertanian bantuan upsus padi jagung kedelai di kecamatan air putih kabupaten batubara provinsi sumatera utara tergolong tinggi sebesar 77,45% dalam bentuk sifat pribadi, bakat, pengalaman, lingkungan, pendidikan, sosial budaya, dan pengetahuan. Faktor yang mempengaruhi perilaku petani secara nyata dipengaruhi oleh sifat pribadi, bakat, lingkungan dan pendidikan, sedangkan faktor pengalaman, sosial budaya dan pengetahuan tidak berpengaruh nyata terhadap perilaku petani terhadap pemanfaatan alat mesin pertanian bantuan program upsus padi jagung kedelai di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara

2022-05-24 07:05:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Oktarini, Anisa (Medan, 2020)

ANISA OKTARINI, Nirm. 01.4.3.16.0421 Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian di Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat karakteristik sosial ekonomi penyuluh, mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian dan mengetahui pengaruh tingkat karakteristik sosial ekonomi penyuluh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Langkat pada 15 Maret sampai 15 Juli 2020. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan angket menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data mengggunakan Skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat karakteristik sosial ekonomi penyuluh di Kabupaten Langkat sebesar 87,14% dengan kategori sangat tinggi. Kemudian tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di Kabupaten Langkat pada angka 69,14% dengan kategori cukup. Kemudian hasil Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan karakterstik sosial ekonomi penyuluh (pendidikan formal, pendidikan non formal, jumlah tanggungan keluarga, tingkat kosmopolitan, total pendapatan dan jarak tempat tinggal dengan WKPP tempat bertugas) terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluhan pertanian di Kabupaten Langkat.

2022-05-24 05:05:22 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penerapan Pemangkasan Pada Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Tarigan, Ajas Mulana (Medan, 2020)

AJAS MULANA TARIGAN, Nirm. 01.4.3.16.0420. Persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao dan faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi petani Persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, pemilihan lokasi dan populasi pengkajian secara Purposive (sengaja) dengan alasan tertentu. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 52 responden. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 16. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao padi di Kecamatan Stabat sebesar 92,56% dengan kategori sangat tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat, peran penyuluh, lingkungan sosial, kekosmopolitan, luas lahan berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.

2022-05-24 04:05:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Terhadap Peningkatan Hasil Produksi Padi (Oryza Sativa L) Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo (Jarwo) 2:1 Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
2 years ago
Syahputra, Handri (Medan, 2017)

HANDRI SYAHPUTRA, Nirm. 01.1.3.13.0362, Peran Penyuluh Terhadap Peningkatan Hasil Padi (Oryza Sativa L) Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo (JARWO) 2:1 Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat peran penyuluh terhadap peningkatan hasil produksi padi melalui sistem tanam jajar legowo 2:1 Di Kecamatan Air Putih. dan untuk mengetahui pengaruh peran penyuluh terhadap peningkatan hasil produksi padi melalui sistem tanam jajar legowo 2:1 Di Kecamatan Air Putih. Jenis penelitian adalah penelitian survey, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel sebanyak 50 responden. Penentuan sampel menggunakan metode sensus karena keseluruhan populasi dijadikan sampel. Metode analisis data menggunakan skala likert dan Analisis Regresi Liniear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Tingkat peran penyuluh pertanian sebagai edukator, motivator dan fasilitator terhadap peningkatan hasil produksi padi melalui sistem tanam jajar legowo 2:1 Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara memperoleh nilai 65% yaitu pada kriteria tinggi. Sementara hasil analisis linier berganda secara parsial peran penyuluh yang berpengaruh adalah variabel motivator, sedangkan untuk peran penyuluh sebagai variabel edukator dan fasilitator tidak berpengaruh

2022-05-24 03:05:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Dalam Peningkatan Penggunaan Benih Padi (Oryza Sativa L) Bersertifikat Guna Mendukung Pencapaian Swasembada Pangan Di Kecamatan Sei Balai
2 years ago
Irwansyah, Evan (Medan, 2017)

Evan Irwansyah, Nirm. 0113130359 mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Peran Penyuluh dalam Peningkatan Penggunaan Benih Padi Bersertifikat Guna Mendukung Pencapaian Swasembada Pangan di Kecamatan Sei Balai di bawah bimbingan Nurliana Harahap, SP., M.Si dan Dr. Dwi Febrimeli, SP., M.Sc. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan benih padi bersertifikat dan mengkaji peran penyuluh sebagai edukator, motivator dan fasilitator terhadap peningkatan penggunaan benih padi bersertifikat. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara pada bulan April sampai bulan Mei 2017. Jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 78 orang, pengumpulan data menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat adopsi petani sebesar 64 persen dengan kategori menerapkan. Persamaan regresi yang terbentuk Y = -0,017 + 0,446X1 + 0,309X2 + 0,248X3, dengan nilai R 0,931 dan R2 0,867. Peran penyuluh sebagai edukator, motivator dan fasilitator memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan penggunaan benih padi bersertifikat guna mendukung pencapaian swasembada pangan di Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara ini

2022-05-24 02:05:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pemupukan Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kabupaten Karimun
2 years ago
Wahyudi (Medan, 2017)

Wahyudi, Nirm 0143130295. Perilaku Petani dalam Pemupuken Tanaman Karet (Hevea brasilensis). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahuai tingkat perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) petani dalam pemupukan tanaman karet (Hevea brasiliensis). 2) untuk mengetahui pengaruh faktor endogen (Sifat kepribadian, bakat, intelegensi) dan faktor eksogen (lingkungan, pendidikan, soaial ekonomi) terhadap perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet (Hevea brasiliensis). Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karimun pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2017. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner terhadap 36 orang responden sampel, kuisioner yang disebarkan ke petani telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS dengan teknik pengujian Cronbach Alpha, pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet tergolong tinggi yaitu 76,67 persen. Persamaan Y = 1.962 + 0.227 (X1.1) + 0.471 (X1.2) + -0.614 (X1.3) + - 0.267 (X2.1) + 0.313 (X2.2) + 0.434 (X2.3) + e ). Secara bersama – sama sifat kepribadian, bakat, intelegensi, lingkungan, pendidikan tidak berpengaruh terhadap perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet. Di lihat secara parsial variabel sosial ekonomi berpengaruh terhadap perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet, dengan t-hitung > t-tabel. 

2022-05-23 07:05:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pengendalian Penyakit Busuk Buah (Phytopthora Palmivora) Pada Tanaman Kakao Di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Kurniasih, Yekti (Medan, 2019)

Yekti Kurniasih, Nirm 01.4.3.15. 0375. Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao (Theobroma cacao L). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat perilaku (pengetahuan ,sikap dan keterampilan) petani terhadap pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor (internal dan eksternal) yang berhubungan perilaku petani dalam pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuisoner terhadap 31 orang responden sampel , kuisoner yang disebarkan ke petani telah diuji validitas dan reabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS 18 dengan teknik pengujian Cronbach Alpha, pengolahan data menggunakan analisis kolerasi. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao (Theobroma cacao L) tinggi, Perilaku pada tingkat Pengetahuan 72%, Perilaku pada tingkat sikap 78% dan Perilaku pada tingkat keterampilan 68%.

2022-05-23 07:05:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Teknik P3S (Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi) dalam Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Sianipar, Marasian (Medan, 2019)

Marasian Sianipar, Nirm 01.4.3.15.0357, Persepsi Petani terhadap teknik Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi dalam pengendalian hama Penggerek Buah Kakao di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap teknik Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi dalam pengendalian hama Penggerek Buah Kakao di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada 25 Maret hingga 24 Mei 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi ,wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap teknik teknik Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi dalam pengendalian hama Penggerek Buah Kakao berada dalam kategori tinggi yaitu 65,06%. Analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa umur, pengalaman dan interaksi sosial berhubungan dengan persepsi petani terhadap teknik Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi dalam pengendalian hama Penggerek Buah Kakao.

2022-05-23 05:05:55 admin@polbangtanmedan.ac.id