POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 297
Persepsi Pekebun Terhadap Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (Phsl) Pada Tanaman Belum Menghasilkan (Tbm) Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langka
2 years ago
Gegana, Rizky (Medan, 2021)

Rizky Gegana, Nirm 01.4.3.17.0569. Persepsi Pekebun Terhadap Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi pekebun terhadap pemupukan hara spesifik lokasi tanaman belum menghasilkan kelapa sawit dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi pekebun terhadap pemupukan hara spesifik lokasi tanaman belum menghasilkan kelapa sawit di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021 dengan menggunakan metode dekriptif kuantitaif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 24. Hasil analisis tingkat persepsi (kerumitan dan hasil nyata) diketahui bahwa dalam pemupukan hara spesifik lokasi tanaman belum menghasikan kelapa sawit sebesar 76,6 % sedangkan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi pekebun terhadap PHSL kelapa sawit adalah karakteristik pekebun, pendapatan, peran penyuluh, karakteristik inovasi, kesesuaian lahan dan biaya.

2022-04-18 03:04:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemanfaatan Cyber Extension Sebagai Media Informasi Penyuluhan Di Kalangan Penyuluh Pertanian Lapangan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Riskiadi (Medan, 2021)

Riskiadi, Nirm. 01.4.3.17.0568, Pemanfaatan Cyber Extension sebagai Media Informasi Penyuluhan di Kalangan Penyuluh Pertanian Lapangan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat pemanfaatan cyber extension dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam pemanfaatan cyber extension sebagai media informasi penyuluhan di kalangan Penyuluh Pertanian Lapangan. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan cyber extension sebagai media informasi penyuluhan di kalangan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam kategori tinggi yaitu 75,35 persen, sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang yang memengaruhi tingkat pemanfaatan cyber extension diperoleh persamaan Y = 7,933 + 1,157X1 + 0,338X2 + 0,065X3 + 0,221X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor motivasi penyuluh memiliki pengaruh nyata, sedangkan faktor lainnya seperti ketersediaan sarana akses, pembiayaan operasional dan kualitas informasi tidak memiliki pengaruh nyata.

2022-04-14 04:04:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengetahuan Dan Sikap Petani Dalam Pengendalian Jamur Akar Putih Pada Tanaman Karet Di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan
2 years ago
Tumangger, Felix Andhika (Medan, 2021)

Felix Andhika Tumangger, NIRM 01.4.3.17.0551, Pengetahuan dan Sikap Petani dalam Pengendalian Jamur Akar Putih pada Tanaman Karet di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat pengetahuan dan sikap petani, tingkat faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap dan hubungan antara faktor pengetahuan dan sikap dengan pengetahuan dan sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan Maret hingga Juli 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang ditentukan dengan purposive sampling dari petani yang tanaman karetnya terserang penyakit jamur akar putih dan telah mendapatkan penyuluhan tentang pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet tinggi yaitu 80,7 persen. Hasil uji korelasi Rank Spearman faktor pengetahuan dan sikap yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap petani yang signifikan antara lain pengalaman, kosmopolitan, luas lahan, pendapatan dan intensitas penyuluhan.

2022-04-14 03:04:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Melakukan Budidaya Aren (Arenga Pinnata) Yang Baik Di Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Mulyani, Sri (Medan, 2021)

Aren (Arenga pinnata) adalah komoditi perkebunan yang tidak banyak dibudidayakan oleh berbagai pihak. Di Kecamatan Lembah Sorik Marapi petani belum melaksanakan budidaya aren yang baik disebabkan pola pikir petani dalam pelaksanaan usahatani aren masih mempertahankan kebiasaan lama secara turun temurun. Oleh karena itu dilakukan pengkajian tentang Persepsi Petani dalam Melakukan Budidaya Aren (Arenga pinnata) yang Baik di Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat persepi petani dalam melakukan budidaya Aren (Arenga pinnata) yang baik dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam melakukan budidaya Aren (Arenga pinnata) yang baik. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2021 di Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Medote pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel ditentukan dengan teknik proportional random sampling sebanyak 46 responden. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regeresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani dalam budidaya aren yang baik sebesar 83,72 %. Faktor-faktor yang pengaruh terhadap persepsi petani dalam melakukan budidaya Aren yang baik yaitu ketersediaan saprodi dan ketersediaan modal dan faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap persepsi petani dalam melakukan budidaya aren yang baik yaitu pengalaman berusahatani, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh dan jumlah tanggungan.

2022-04-14 03:04:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pemangkasan Kopi Robusta(Coffea Canephora) Di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu
2 years ago
Sari, Kartika Pita (Medan, 2021)

Kartika Pita Sari, Nirm. 01.4.3.17.0557. Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompoktani Dalam Pemangkasan Kopi Robusta (Coffea canephora) di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Tujuan dari pengkajian ini adalah Menentukan tingkat peran penyuluh pertanian terhadap kelompoktani dalam pemangkasan Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Untuk Menganalisis peran penyuluh pertanian yang berpengaruh terhadap kelompoktani dalam pemangkasan Kopi Robusta (Coffea canephora) Di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan Analisis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda yang telah memenuhi uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolineritas, uji autokorelasi, uji heteroskedasitas, dan uji linearitas) . sedangkan analis data diolah dengan bantuan program SPSS Statistics 26 For Windows Evaluation Version. Hasil pengkajian menunjukkan peran penyuluh pertanian terhadap kelompoktani dalam pemangkasa kopi robusta (coffea canephora) di kecamatan kabawetan kabupaten kepahiang provinsi bengkulu tergolong sedang dengan nilai peran penyuluh pertanian 63,62%. Faktor yang berpengaruh nyata pada Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompoktani Dalam Pemangkasa Kopi Robusta (Coffea canephora) di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu adalah sebagai edukasi (X1), dan sebagai Inovator (X2).

2022-04-14 03:04:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Pengendalian Hama Oryctes Rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai
2 years ago
Williantono Diyo (Medan, 2021)

Diyo Williantono, Nirm. 01.4.3.17.0547. Persepsi Petani Terhadap Pengendalian Hama Orytes rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktorfaktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pengendalian hama O. rhinoceros pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan April – Mei 2021. Jenis penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani terhadap pengendalian hama O. rhinoceros menggunakan perangkap feromon berada pada kategori tinggi yaitu 79,85%. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pengendalian hama O. rhinoceros menggunakan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul adalah karakteristik inovasi (X4)

2022-04-13 02:04:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pengoptimalisasian Pemupukan Berimbang Terhadap Produktivitas Kelapa Sawit Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Pasaribu, Vareekovfe G. (Medan, 2021)

Perilaku Petani dalam Pengoptimalisasian Pemupukan Berimbang Terhadap Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji perilaku petani dalam pengoptimalisasian pemupukan berimbang terhadap produktivitas tanaman Kelapa Sawit dan untuk mengkaji apa saja faktor–faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam pengoptimalisasian pemupukan berimbang terhadap produktivitas tanaman Kelapa Sawit. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai dengan 03 Juli 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dan menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persentase Perilaku Petani dalam Pengoptimalisasian Pemupukan Berimbang tinggi yaitu 78,1% sementara hasil regresi linear berganda terhadap keetrtarikan pemuda tani dalam usaha tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 0,670 + 0,109 X1 + 0,015 X2 + 0,139 X3 + 0,551 X4 + 0,047 X5. Secara simultan ketersediaan sarana dan prasarana, pengalaman bertani, pendapatan petani, tingkat kosmopolitan, perilaku penyuluh memiliki pengaruh terhadap perilaku petani dalam pengoptimalisasian pemupukan berimbang. Secara parsial faktor yang berpengaruh terhadap perilaku petani dalam pengoptimalisasian pemupukan berimbang di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara adalah tingkat kosmopolitan, peran penyuluh, dan Ketersediaan sarana dan Prasarana.

2022-02-07 05:02:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Daely, Azra Fadhila (Medan, 2021)

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao (Theobroma cacao L.) pada era revolusi industri 4.0 adalah motivasi, kosmopolitan, faktor luar individu, perilaku dalam penggunaan internet, dan kredibilitas media komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao (Theobroma cacao L.) pada era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao (Theobroma cacao L.) pada era revolusi industri 4.0. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat mengakses informasi budidaya tanaman kakao (Theobroma cacao L.) pada era revolusi industri 4.0 sangat tinggi yaitu 90,0 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao (Theobroma cacao L.) pada era revolusi industri 4.0 diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 42,848 + 0,139 X1 + 0,139 X2 - 0,207 X3 + 0,872 X4 + 0,415 X5. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor perilaku dalam penggunaan internet memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel.

2022-02-07 04:02:40 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Usahatani Lada (Piper Nigrum L.) Di Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2 years ago
Akbar, Tio (Medan, 2021)

Faktor-faktor pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap usahatani lada (Piper nigrum L.) adalah kepemilikan perangkat teknologi, kebutuhan informasi, kemudahan mengakses informasi, interaksi dengan penyuluh pertanian lapangan, kosmopolitan dan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap usahatani lada (Piper nigrum L.) di Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap usahatani lada (Piper nigrum L.) di Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan kuisioner. Metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap usahatani lada (Piper nigrum L.) tinggi yaitu 79,10%. Faktor-faktor yang berhubungan sangat nyata dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap usahatani lada (Piper nigrum L.) yaitu kepemilikan perangkat teknologi, kebutuhan informasi, kemudahan mengakses informasi, interaksi dengan penyuluh pertanian lapangan, dan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

2022-02-07 04:02:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Safitri, Elyda (Medan, 2021)

Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat perilaku petani, tingkat faktor-faktor perilaku petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perilaku petani dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksankan pada tanggal 8 Januari sampai dengan 24 Mei 2021. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perilaku petani dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tinggi 82,3%. Tingkat faktor-faktor perilaku petani di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dari segi internal dan eksternal di sajikan sebagai berikut: pengalaman bertani tinggi yaitu 76,92%, kosmopolitan sangat tinggi sangat tinggi yaitu 84,5%, penghasilan tinggi yaitu 73,1%, luas lahan tinggi yaitu 81,7%, peran penyuluh tinggi yaitu 78,1% dan umur tanaman tinggi yaitu 72,4%.Sementara hasil regresi linear berganda menyimpulkan bahwa secara simultan keseluruhan variabel memiliki pengaruh signifikan variabel pengalaman bertani (X1), kosmopolitan(X2), penghasilan (X3) dan peran penyuluh (X5) terhadap perilaku dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat sedangkan tidak ada pengaruh signifikan variabel luas lahan (X4) dan umur tanaman (X6) terhadap perilaku petani dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

2022-02-07 04:02:21 admin@polbangtanmedan.ac.id