POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 297
Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengendalian Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Sidikalang
10 months ago
Saurma Sitorus (Medan, 2023)

Saurma Sitorus, NIRM RPL.01.01.21.360. Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengendalian Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat peran penyuluh Pertanian dalam Pengendalian Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dan untuk mengetahui apa peran penyuluh yang berpengaruh dalam Pengendalian Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data pada pengkajian ini menggunakan kuesioner serta metode analisis data menggunakan skala likert dan analisis regresi berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran penyuluh pertanian dalam pengendalian penyakit blas pada tanaman padi sawah di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara tergolong dalam kategori sangat tinggi dengan nilai presentase yang diperoleh sebesar 89,81%. Secara simultan membuktikan bahwa variabel bebas berpengaruh nyata dalam variabel terikat serta peran penyuluh pertanian yang berpengaruh dalam pengendalian penyakit blas pada tanaman padi sawah di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara secara parsial adalah Karakteristik Petani (X1), Sarana prasarana (X2) dan Akses informasi (X3).

2024-02-16 03:02:31 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Sayuran Pasar Sebagai Pupuk Organik Cair Di Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota
10 months ago
Ardinal (Medan, 2023)

Ardinal, Nirm RPL 01.01.21.423. Partisipasi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Sayuran Pasar sebagai Pupuk Organik Cair di Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota. Pengkajian ini untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dan factor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam pemamfaatan limbah sayuran pasar yang dijadikan sebagai pupuk organik cair mulai dari tahap pengambilan keputusan sampai pada tahap pemanfaatan hasilnya, yang bisa digunakan untuk pemupukan tanaman pangan dan holtikultura yang ramah lingkungan. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pelaksanaan pengkajian dilaksanakan di dua Desa yaitu Desa Pangkalan dan Desa Gunung Malintang pada bulan November 2022 sampai bulan Juni 2023. Variable bebas (X) yang digunakan untuk melihat pengaruh terhadap tingkat partisipasi petani (Y) adalah karakteristik petani (X1) motivasi petani (X2) peran penyuluh (X3), hasil pengkajian menunjukkkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam pemanfaatan limbah sayuran pasar sebagai pupuk organik cair mulai dari tahap pengambilan keputusan sampai pada tahap pemanfaatan hasil sebesar 86%. Secara simultan variable bebas (X) berpengaruh nyata sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata yaitu karakteristik petani, motivasi petani dan peran penyuluh terhadap tingkat partiipasi petani dalam pemanfaatan limbah sayuran pasar sebagai pupuk organik cair di Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota

2024-02-01 01:02:45 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perbandingan Produksi Dankarakteragronomi Kelapa Sawit Dengan Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Di Kebun Sulum Pt. Asam Jawa
11 months ago
Pasaribu, Ramadan (Medan, 2023)

Ramadan Pasaribu, Nirm.01.04.19.096. Perbandingan Produksi dan Karakter Agronomi dengan Pemberian Beberapa Jenis Pupuk di Kebun Sulum PT. Asam Jawa. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji ada atau tidak adanya perbedaan rata-rata produksi dan karakter agronomi (tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah bunga betina, dan jumlah bunga jantan) kelapa sawit yang hanya diberikan pupuk anorganik serta pupuk anorganik yang ditambah dengan pupuk organik di daerah pengkajian. Pengkajian ini dilaksanakan di Divisi C dan H kebun Sulum PT. Asam Jawa Bulan Januari sampai bulan Juli 2023 dengan menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi data primer dan sekunder. Metode penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin yaitu 50 sampel masingmasing perlakuan dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Sementara metode analisis data menggunakan uji two independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya rata-rata perbedaan produksi dan karakter agronomi (lingkar batang dan jumlah bunga betina) antara lahan yang hanya diberikan pupuk anorganik serta pupuk anorganik yang ditambah dengan pupuk organik dan tidak ada rata-rata perbedaan tinggi tanaman dan jumlah bunga jantan antara lahan yang hanya diberikan pupuk anorganik serta pupuk anorganik yang ditambah dengan pupuk organik. 

2024-01-25 04:01:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penerapan Sistem Rotasi Panen Tanamankelapa Sawit(Elaeis Guineensisjacq.) Di Afdeling V Kebun Rambutan Pt. Perkebunan Nusantara Iii Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai
11 months ago
Perala, Iwan (Medan, 2023)

Iwan Perala, Nirm.01.04.19.118. Penerapan Sistem Rotasi Panen Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Afdeling V Kebun Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan faktor – faktor yang mempengaruhi sistem rotasi panen tanaman kelapa sawit. Pengkajian ini dilaksanakan di Afdeling V Kebun Rambutan PTPN III pada bulan Januari sampai dengan Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara terbuka dan dokumentasi data perusahaan, sementara metode analisis data menggunakan uji korelasi pearson product moment dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara sistem rotasi panen dengan produktivitas kelapa sawit bahwa rotasi panen yang diterapkan secara normal akan mengurangi kehilangan buah di lapangan sehingga dapat meningkatkan produksi berbanding lurus dengan produktivitas kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem rotasi panen yaitu kondisi iklim yang baik berkisar antara 2.000 – 2.500 mm/tahun, dan untuk tenaga kerja terdapat perbedaan antara estimasi dan realisasi yang menandakan pengalokasian tenaga kerja sudah baik sedangkan untuk Angka Kerapatan Panen (AKP) berada pada tingkat normal tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap rotasi panen tanaman kelapa sawit.

2024-01-23 04:01:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (Kpt) Di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Ginting, Selamat (Medan, 2023)

Selamat Ginting, Nirm 01.01.19.100. Partisipasi Petani dalam Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT). Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji tingkat partisipasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam pengembangan kawasan pertanian terpadu (KPT). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan STM Hulu pada bulan Maret sampai dengan Mei 2023. Sampel yang diperoleh dari 11 desa yaitu Liang Pematang, Liang Muda, Tanjung Raja, Tanjung Muda, Bah Bah Buntu, Durian Tinggung, Rumah Rih, Tanjung Timur, Rumah Lengo, Rumah Sumbul dan Tiga Juhar. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan kuisioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan partisipasi petani dalam pengembangan kawasan pertanian terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu tergolong tinggi (74%). Secara rinci partisipasi meliputi pengambilan keputusan (75%), pelaksanaan kegiatan (75%), evaluasi (74%), dan hasil (74%). Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu adalah karakteristik petani, motivasi, peran penyuluh, dan akses informasi sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah kosmopolitan.

2024-01-23 01:01:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Refugia Berbasis Teknologi Informasi Pada Pertanaman Padi Di Kecamatan Hamparan Perak
11 months ago
Indriani, Mita (Medan, 2023)

Mita Indriani, NIRM 01.01.19.123, Pengkajian ini berjudul Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Refugia Berbasis Teknologi Informasi pada Pertanaman Padi di Kecamatan Hamparan Perak. minimnya penerapan teknologi budidaya dan tingginya serangan Organisme Pengganggu Tanaman menjadi salah satu faktor dalam kegagalan panen padi. Petani padi sering mengalami kegagalan panen akibat serangan organisme pengganggu tanaman, seperti penggerek batang padi, wereng hijau, wereng coklat, walang sangit, penggerek batang padi dan lain sebagainya. Dalam hal itu diperlukan informasi lebih lanjut tentang pemanfaatan refugia bagi petani. Melalui perkembangan teknologi internet yang sangat berkembang dengan sangat cepat bahkan hampir menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan menjangkau daerah-daerah terjauh dari pusat kota. Melalui koneksi internet, peralatan elektronik seperti melalui handphone bisa menjadi media komunikasi yang memungkinkan petani megakses informasi tentang penanaman refugia. Tujuan dari pengkajia ini untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktorfaktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam pemanfaatan refugia ebrbasis teknologi informasi pada pertanamann padi. Pengkajian ini menggunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert dan regresi linear berganda. Teknik pengambilan data dalam pengkajian ini pengambilan populasi dilakukan menggunakan teknik Purposive Sampling atau secara sengaja. Hasil dari pengkajian ini menunjukkan bahw atingkat persepsi petani tergolong tinggi yaitu 68% sementara hasil regresi linear berganda menunjukkan adanya pengaruhi dengan persamaan Y= 7,601-0,289- 0,027+ 0,407+0,114+0,656. Uji lanjut yaitu uji t menunjukkan bahwa faktor-faktor yang beroengaruh dalam penerapan refugia berbasis teknologi informasi pada pertanaan padi yaitu pendidikan (-2,602), interaksi sosial (2,469), dan peran penyuluh (4,541).

2024-01-22 04:01:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Dalam Program Ketahanan Pangan Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh
11 months ago
Hairani AR (Medan, 2023)

Hairani AR, Nirm. 01.01.19.081. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam Program Ketahanan Pangan di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam program ketahanan pangan, metode pengkajian adalah metode deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) digunakan model analisislinier berganda. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Februari sampai Juni 2023. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam program ketahanan pangan di Kecamatan Bukit tergolong berperan dengan persentase 76,5% dengan hasil regresi linier berganda terhadap peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang mempengaruhi dalam program ketahanan pangan Y= -4.298 - 0,308X1 - 0,293X2 + 0,484X3 + 0,566X4 + 0,784X5 + e. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang mempengaruhi dalam program ketahanan pangan di Kecamatan Bukit adalah sebagai edukator, sebagai motivator dan sebagai pendamping sedangkan peran yang tidak berpengaruh yaitu sebagai konsultan dan sebagai inovator

2024-01-22 03:01:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (Kpt) Di Kecamatan Stm Hulu Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Ginting, Andreas Putra (Medan, 2023)

Andreas Putra S Ginting Nirm. 01.01.19.073. Persepsi petani terhadap pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang. Tujuan pengkajian ini untuk mengetahui persepsi petani dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pengembangan KPT. Pelaksanaan pengkajian ini dilakukan di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilakukan mulai bulan Januari sampai dengan Juni 2023. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data pada pengkajian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda dan diolah menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 25. Sumber data pada pengkajian ini menggunakan data primer dan sekunder. Hasil pengkajian menunjukan tingkat persepsi petani terhadap pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang adalah tinggi dengan persentase 78,13% termasuk kategori tinggi. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel X secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Hasil uji t ditemukan bahwa terdapat 4 variabel X yang berpengaruh signifikan yakni pendapatan (X2), teknologi (X3), ketersediaan sarana dan prasarana (X4) dan peran pemerintah (X5). Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat persepsi petani terhadap pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) ialah pendapatan (X2), teknologi (X3), ketersediaan sarana dan prasarana (X4) dan peran pemerintah (X5). Sedangkan pendidikan (X1) tidak berpengaruh signifikan.

2024-01-19 08:01:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.)Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Sabariyah (Medan, 2023)

Sabariyah, Nirm.01.02.19.089. Tingkat Adopsi Dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Kopi di Kecamatan Pematang Sidamanik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat adopsi petani dan mengkaji faktor-faktor apa yang memengaruhinya dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner, sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Kopi tinggi yaitu 77 persen. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor umur, pendidikan formal, luas lahan, dan peran kelompok tani memiliki pengaruh signifikan dengan nilai thitung lebih besar dari t-tabel. Sedangkan Pendidikan dan pendapatan berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat adopsi petani dalam buddaya yang baik (Good Agriculture Practices) tanaman kopi arabika di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun.

2024-01-19 03:01:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.)Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Wahyudi, Raja (Medan, 2023)

Raja Wahyudi, NIRM. 01.02.19.122. Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Biru biru Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk (1) mengkaji tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 (2) mengkaji faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 . Metode pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Biru biru Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengkajian yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis tingkat perilaku petani digunakan teknik penentuan skor model Likert dan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku petani digunakan model analisis linear berganda. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan diperoleh tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 sebesar 92,3% (kategori sangat tinggi). Sementara hasil regresi linier berganda terhadap tingkat perilaku petani diperoleh persamaan Y= 45,911 - 0,727 X1 + 0,080 X2 + 1,164 X3 - 0,125 X4 + 0,538 X5 + e. Faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Biru biruKabupaten Deli Serdang adalah tingkat karakteristik petani (X1), Perilaku dalam penggunaan internet (X3), dan peran penyuluh (X5)

2024-01-19 03:01:37 admin@polbangtanmedan.ac.id