POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 47
Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi Di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang
3 weeks ago
Trisnani, Siti (Medan, 2023)

Siti Trisnani Nirm. 01.02.19.127 Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Daun kopi merupakan salah satu bagian dari tanaman kopi yang dianggap limbah dan belum banyak dimanfaatkan. Daun kopi memiliki kandungan alkaloida, kafein, saponin, flavonoid, dan polifenol. Pemanfaatan limbah daun kopi dapat dijadikan sebagai minuman yang baik bagi kesehatan. Rancangan penyuluhan ini dilakukan untuk membantu petani agar mengetahui dan mampu menerapkan pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi yang memilki nilai guna tinggi layak konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tingkat kesesuaian rancangan penyuluhan yang telah disusun serta untuk mengkaji tingkat kesukaan panelis terhadap pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan mulai tanggal 6 April sampai dengan 4 Juni 2023 di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Metode pengumpulan data dengan wawancara melalui kuesioner dan jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sementara metode analisis data evaluasi menggunakan data pre-test dan post-test dan skala Likert. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa pada tingkat kesesuaian materi (84,15 %) kriteria sangat sesuai, kesesuaian metode (84,70%) dengan kriteria sangat sesuai, kesesuaian media (81,56 %) dengan kriteria sangat sesuai, dan peningkatan pengetahuan (75,90%) dengan kriteria tinggi dan peningkatan sikap (80,13%) kriteria setuju. 

2024-11-26 07:11:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Oryctes Rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (Tbm) Di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batubara
3 weeks ago
Nasution, Imam Hidayah (Medan, 2023)

Imam Hidayah Nst, Nirm 01.02.19.113. Rancangan Penyuluhan Dalam Pengendalian Hama Oryctes rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (TBM) Di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan penyuluhan penggunaan ferotrap sebagai perangkap hama kumbang tanduk pada petani kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pekebun dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pelanggiran dan Laut Tador Kecamatan Laut Tador pada bulan April s.d. Mei 2023. Rancangan penyuluhan yang digunakan yaitu sasaran penyuluhan, materi penyuluhan, metode penyuluhan, dan media penyuluhan. Analisis data evaluasi penyuluhan menggunakan uji Pre Test dan Post Test. Rancangan penyuluhan dengan materi yaitu pengendalian hama kumbang tanduk menggunakan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM), metode penyuluhan kunjungan kelompok dan demonstrasi cara, dan media penyuluhan yaitu folder. Pada hasil rancangan penyuluhan yang telah dilakukan diperoleh dengan kriteria “Sangat Sesuai” serta dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hasil analisis rancangan pembuatan perangkap yaitu P1L2 (perangkap dari bahan buah nanas dan lokasi perbatasan dengan kebun lain). 

2024-11-26 02:11:26 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Terhadap Sistem Tanam Double Row Pada Tanaman Jagung Dengan Ubi Kayu Di Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara
3 weeks ago
Lumbangaol, Perdinandus (Medan, 2023)

Perdinandus Lumban Gaol RPL. 01.01.21.301. Respon Petani Terhadap Sistem Tanam Double Row Pada Tanaman Jagung Dengan Ubi Kayu Di Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian penyuluhan ini adalah untuk menganalisis resspon petani terhadap sistem double row pada tanaman jagung degan ubi kayu dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respon petani terhadap sistem tanam double row pada tanaman jagung dan ubi kayu di Kecamatan Gunung Sitember. Pengkajian ini dilaksanakan Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi pada bulan Januari sampai Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel pengkajian sebanyak 53 petani yang merupakan anggota kelompok tani yang berada di Kecamatan Gunung Sitember, dengan penarikan sampel pengkajian yaitu menggunakan Random Sampling. Analisis respon petani terhadap sistem tanam double row pada tanaman jagung dan ubi kayu diukur dengan teknik penentuan skor model likert. Analisis faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi respon terhadap sistem tanam double row pada tanaman jagung dan ubi kayu yaitu digunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan didapatkan hasil analisis persentase tingkat respon petani yaitu sebesar 79,9% pada kategori tinggi. Faktor- faktor yang berpengaruh nyata terhadap respon petani yaitu tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani, cosmopolitan dan akses informasi. Sedangkan faktor- faktor yang tidak berpengaruh yaitu luas lahan dan tingkat pendapatan.

2024-11-25 06:11:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Nilam (Pogostemon Cablin Benth) Terhadap Pengendalian Penyakit Budok Di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan
3 weeks ago
Lindawati (Medan, 2023)

Lindawati. D, Nirm RPL 01.02.21.289. Respon Petani Nilam (Pogostemon cablin Benth) Terhadap Pengendalian Penyakit Budok di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat respon petani nilam dalam pengendalian penyakit budok dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani nilam dalam pengendalian penyakit budok di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan pada bulan Mei s.d Juni 2023. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 64 orang ditentukan dengan purposive sampling dari petani nilam yang mengalami serangan penyakit budok pada tanaman nilam. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat respon petani dalam pengendalian penyakit budok pada tanaman nilam di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan berada di kategori baik, yaitu sebesar 69,6%. Hasil uji analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa faktor umur, luas lahan dan pendapatan berpengaruh terhadap respon petani dalam pengendalian penyakit budok pada tanaman nilam di Kecamatan Samadua, sedangkan faktor pendidikan, dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap respon petani dalam pengendalian penyakit budok pada tanaman nilam di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. 

2024-11-25 06:11:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Standar Operasional Prosedur (Sop) Inspeksi Panen Detail (Ipd) Menggunakan E-Fact Di Pt. Smart Tbk Padang Halaban Estate
4 months ago
Irsyadillah, Muhammad Reza (Medan, 2023)

Muhammad Reza Irsyadillah, Nirm.01.04.19.125. Rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) Inspeksi Panen Detail (IPD) Menggunakan E-Fact di PT. SMART Tbk Padang Halaban Estate. Pengkajian ini bertujuan untuk menyusun, menganalisis, dan mengetahui efektivitas serta efisiensi Inspeksi Panen Detail (IPD) menggunakan E-Fact. Pengkajian ini dilaksanakan di Divisi V Kebun Padang Halaban PT. SMART Tbk pada bulan September 2022 sampai dengan Juli 2023 dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu dengan metode observasi, wawancara, studi literatur, dokumentasi, sementara metode analisis data menggunakan penentuan titik kritis, fishbone, decision tree. Hasil penelitian menunjukkan SOP inspeksi panen detail menggunakan E-Fact di PT. SMART Tbk adalah SOP teknis yang dirancang menggunakan metode diagram alur (flowchart) berdasarkan penentuan titik kritis tulang ikan (fishbone), dan pohon keputusan (decision tree) dengan 12 kegiatan yang menjadi titik kritis dan 5 kegiatan yang tidak menjadi titik kritis. Pelaksanaan alur dalam rancangan inspeksi panen detail menggunakan E-Fact di PT. SMART Tbk Padang Halaban Estate meliputi kegiatan persiapan alat, pengecekan akun master data, pelaksanaan inspeksi panen dan unggah data inspeksi. Berdasarkan hasil validasi SOP inspeksi panen detail menggunakan E-Fact di lapangan diperoleh nilai efektivitas sebesar 1,20 dan efisiensi sebesar 92% yang artinya secara keseluruhan kegiatan ini layak diterapkan karena menguntungkan dari segi pengurangan waktu dan capaian target yang lebih besar. 

2024-07-31 03:07:27 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap.
5 months ago
Nana Antik Situmorang (Medan, 2023)

Nana Antik Situmorang, Nirm 01.01.21.445, Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji teknis pengendalian hama tikus pada tanaman jagung menggunakan sistem bubu perangkap, menyusun desain rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus, memvalidasi rancangan penyuluhan dan menganalisis tingkat penerimaan sasaran terhadap rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni Tahun 2023 berlokasi di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian teknis yaitu Studi Literatur dan Internet Searching. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa studi literature pengendalian hama tikus menggunakan bubu perangkap yang dibuat menggunakan bahan berupa kawat dapat dinyatakan efektif dengan adanya jumlah penangkapan tikus pada perangkap bubu yang dipasang terdapat hasil yang bervariasi. Rancangan penyuluhan disusun melalui (LPM), sasaran yakni petani yang menanam tanaman jagung yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam menggunakan perangkap bubu, materi yang digunakan yaitu pembuatan bubu perangkap, dan metode yang digunakan adalah ceramah/diskusi, demonstrasi cara serta penggunaan media berupa brosur. Validasi penyuluhan pertanian berupa (tujuan, sasaran, materi, metode dan media) menunjukan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Siempat Nempu Hulu tergolong sangat efektif dengan nilai 87,28%. Hasil evaluasi penyuluhan peningkatan pengetahuan dengan nilai 76% dan tergolong efektif. 

2024-07-09 02:07:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
R A N C A N G A N P E N Y U L U H A N P E R T A N I A N Pengendalian Hama Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun
5 months ago
Sembiring, Espimosa (Medan, 2023)

Espinosa sembiring, Nirm RPL.01.01.21.333. Rancangan Penyuluhan pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk (Citrus sinensis) di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) Mengetahui sasaran penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (2) Mengetahui materi penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (3) Mengetahui metode penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (4) Mengetahui media penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (5) Mengetahui volume penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (6) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (7) Mengetahui waktu penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (8) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (9) Mengetahui pelaksana penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. Pengkajian Metode kajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Juli 2023. Analisis data menggunakan skala likert. Hasil Pengkajian menunjukkan (1) Penetapan sasaran penyuluhan yaitu petani yang berbudidaya jeruk dan tergabung dengan kelompok tani (2) Penetapan materi penyuluhan yaitu cara pengendalian hama lalat buah pada jeruk. (3) Penetapan media penyuluhan yaitu benda sesungguhnya dan brosur. (4) Penetapan metode penyuluhan yaitu demonstrasi cara, ceramah, diskusi, dan anjangsana. (5) Penetapan volume penyuluhan yaitu 3 kali. (6) Penetapan lokasi penyuluhan yaitu di lahan pertain (7) Penetapan waktu penyuluhan yaitu saat menjelang siang hari (8) Penetapan biaya penyuluhan yaitu Rp.500.000. (9) Penetapan pelaksana penyuluhan yaitu penyuluh atau seseorang yang sudah memahami materi.

2024-07-09 01:07:43 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Nilam (Pogostemon Cablin Benth) Terhadap Pengendalian Penyakit Budok Di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan
5 months ago
D. Lindawati (Medan, 2023)

Lindawati. D, Nirm RPL 01.02.21.289. Respon Petani Nilam (Pogostemon cablin Benth) Terhadap Pengendalian Penyakit Budok di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat respon petani nilam dalam pengendalian penyakit budok dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani nilam dalam pengendalian penyakit budok di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan pada bulan Mei s.d Juni 2023. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 64 orang ditentukan dengan purposive sampling dari petani nilam yang mengalami serangan penyakit budok pada tanaman nilam. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat respon petani dalam pengendalian penyakit budok pada tanaman nilam di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan berada di kategori baik, yaitu sebesar 69,6%. Hasil uji analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa faktor umur, luas lahan dan pendapatan berpengaruh terhadap respon petani dalam pengendalian penyakit budok pada tanaman nilam di Kecamatan Samadua, sedangkan faktor pendidikan, dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap respon petani dalam pengendalian penyakit budok pada tanaman nilam di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. 

2024-07-05 03:07:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
R A N C A N G A N P E N Y U L U H A N P E R T A N I A N Pengendalian Hama Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun
10 months ago
Sembiring, Espinosa (Medan, 2023)

Espinosa sembiring, Nirm RPL.01.01.21.333. Rancangan Penyuluhan pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk (Citrus sinensis) di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) Mengetahui sasaran penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (2) Mengetahui materi penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (3) Mengetahui metode penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (4) Mengetahui media penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (5) Mengetahui volume penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (6) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (7) Mengetahui waktu penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (8) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (9) Mengetahui pelaksana penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. Pengkajian Metode kajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Juli 2023. Analisis data menggunakan skala likert. Hasil Pengkajian menunjukkan (1) Penetapan sasaran penyuluhan yaitu petani yang berbudidaya jeruk dan tergabung dengan kelompok tani (2) Penetapan materi penyuluhan yaitu cara pengendalian hama lalat buah pada jeruk. (3) Penetapan media penyuluhan yaitu benda sesungguhnya dan brosur. (4) Penetapan metode penyuluhan yaitu demonstrasi cara, ceramah, diskusi, dan anjangsana. (5) Penetapan volume penyuluhan yaitu 3 kali. (6) Penetapan lokasi penyuluhan yaitu di lahan pertain (7) Penetapan waktu penyuluhan yaitu saat menjelang siang hari (8) Penetapan biaya penyuluhan yaitu Rp.500.000. (9) Penetapan pelaksana penyuluhan yaitu penyuluh atau seseorang yang sudah memahami materi.

2024-02-01 02:02:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap
10 months ago
Situmorang, Nana Antik (Medan, 2023)

Nana Antik Situmorang, Nirm 01.01.21.445, Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji teknis pengendalian hama tikus pada tanaman jagung menggunakan sistem bubu perangkap, menyusun desain rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus, memvalidasi rancangan penyuluhan dan menganalisis tingkat penerimaan sasaran terhadap rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni Tahun 2023 berlokasi di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian teknis yaitu Studi Literatur dan Internet Searching. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa studi literature pengendalian hama tikus menggunakan bubu perangkap yang dibuat menggunakan bahan berupa kawat dapat dinyatakan efektif dengan adanya jumlah penangkapan tikus pada perangkap bubu yang dipasang terdapat hasil yang bervariasi. Rancangan penyuluhan disusun melalui (LPM), sasaran yakni petani yang menanam tanaman jagung yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam menggunakan perangkap bubu, materi yang digunakan yaitu pembuatan bubu perangkap, dan metode yang digunakan adalah ceramah/diskusi, demonstrasi cara serta penggunaan media berupa brosur. Validasi penyuluhan pertanian berupa (tujuan, sasaran, materi, metode dan media) menunjukan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Siempat Nempu Hulu tergolong sangat efektif dengan nilai 87,28%. Hasil evaluasi penyuluhan peningkatan pengetahuan dengan nilai 76% dan tergolong efektif

2024-02-01 01:02:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara.
11 months ago
Angkat, Anri Peniel (Medan, 2023)

Anri Peniel Angkat, Nirm.01.01.19.105. Respon Petani Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian penyuluhan ini adalah untuk menganalisis respon petani terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu di Kecamatan Parbuluan. Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi pada tanggal 17 April sampai 31 Mei 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel pengkajian sebanyak 107 petani yang merupakan anggota kelompok tani yang berada di Kawasan Pertanian Terpadu, dengan penarikan sampel pengkajian yaitu menggunakan teknik sensus. Analisis tingkat respon petani terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu diukur dengan teknik penentuan skor model likert. Analisis faktor –faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu yaitu digunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan didapatkan hasil analisis persentase tingkat respon petani yaitu sebesar 68,44% pada kategori tinggi (menerima). Faktorfaktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap respon petani adalah peran penyuluh, keaktifan kelompok tani, lingkungan sosial, bantuan pemerintah dan kepemimpinan kelompok. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah pendidikan dan norma sosial. 

2024-01-25 07:01:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pembuatan Roti Manis Dari Tepung Porang Termodifikasi
11 months ago
Ikram, Fadly Dzil (Medan, 2023)

Fadhly Dzil Ikram, Nirm 01.01.19.113. Rancangan Penyuluhan Pembuatan Roti Manis dari Tepung Porang Termodifikasi. Tujuan pengkajian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh tepung porang termodifikasi terhadap mutu roti manis. (2) Mengetahui tingkat persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan roti manis dari tepung porang termodifikasi. (3) Mendesain rancangan penyuluhan tentang pembuatan roti manis dari tepung porang termodifikasi yang tervalidasi. Pengkajian teknis menggunakan metode eksperimental untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tepung porang termodifikasi terhadap mutu roti manis yang terdiri dari 5 perlakuan. Kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan regresi linear dengan software SPSS 23. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Hasil terbaik dari pembuatan roti manis dari tepung porang termodifikasi ada pada perlakuan P1 dengan konsentrasi tepung terigu 90% dan tepung porang termodifikasi 10%. (2) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan roti manis dari tepung porang termodifikasi tergolong tinggi dengan persentase 82,51%. Secara simultan variabel inovasi teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel persepsi petani. (3) Hasil validasi penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan p

2024-01-22 02:01:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Peningkatan Kualitas Chip Porang Periode Tanam Ii Melalui Modifikasi Proses Pengeringan
11 months ago
Fitrihani, Ainnu Ridha (Medan, 2024)

Ainnuridha Fitrihani, Nirm 01.01.19.072. Rancangan Penyuluhan Peningkatan Kualitas Chip Porang Periode Tanam II Melalui Modifikasi Proses Pengeringan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) Mengetahui teknologi pengeringan umbi porang periode tanam II yang dapat meningkatkan kualitas chip porang. (2) Mengetahui tingkat persepsi petani terhadap inovasi teknologi peningkatan kualitas chip porang periode tanam II dengan modifikasi proses pengeringan. (3) Mendesain rancangan penyuluhan tentang peningkatan kualitas chip porang periode tanam II dengan modifikasi proses pengeringan yang tervalidasi. Pengkajian teknis menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari empat perlakuan berdasarkan metode pengeringan sedangkan kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Pengaruh metode pengeringan dengan menggunakan alat solar dryer dapat meningkatkan kualitas chip porang. (2) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi peningkatan kualitas chip porang periode tanam II melalui modifikasi proses pengeringan tergolong tinggi dengan persentase 75,70%. Secara simultan variabel inovasi teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel persepsi petani. (3) Hasil validasi penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Binjai Selatan sebesar 79,76% dan tergolong efektif. 

2024-01-19 08:01:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi Di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Trisnani Siti (Medan, 2023)

Siti Trisnani Nirm. 01.02.19.127 Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Daun kopi merupakan salah satu bagian dari tanaman kopi yang dianggap limbah dan belum banyak dimanfaatkan. Daun kopi memiliki kandungan alkaloida, kafein, saponin, flavonoid, dan polifenol. Pemanfaatan limbah daun kopi dapat dijadikan sebagai minuman yang baik bagi kesehatan. Rancangan penyuluhan ini dilakukan untuk membantu petani agar mengetahui dan mampu menerapkan pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi yang memilki nilai guna tinggi layak konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tingkat kesesuaian rancangan penyuluhan yang telah disusun serta untuk mengkaji tingkat kesukaan panelis terhadap pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan mulai tanggal 6 April sampai dengan 4 Juni 2023 di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Metode pengumpulan data dengan wawancara melalui kuesioner dan jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sementara metode analisis data evaluasi menggunakan data pre-test dan post-test dan skala Likert. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa pada tingkat kesesuaian materi (84,15 %) kriteria sangat sesuai, kesesuaian metode (84,70%) dengan kriteria sangat sesuai, kesesuaian media (81,56 %) dengan kriteria sangat sesuai, dan peningkatan pengetahuan (75,90%) dengan kriteria tinggi dan peningkatan sikap (80,13%) kriteria setuju.

2024-01-19 07:01:58 admin@polbangtanmedan.ac.id