POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 51
Respon Petani Dalam Pemanfaatan Pompa Hidram Sebagai Sumber Pengairan Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh
2 years ago
Jannah Rauzatul (Medan, 2022)

Rauzatul Jannah, Nirm. 01.01.18.061. Respon Petani Dalam Pemanfaatan Pompa Hidram Sebagai Sumber Pengairan Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat respon petani dan faktor-faktor apa saja  yang mempengaruhi respon petani dalam pemanfaatan pompa hidram sebagai sumber pengairan sawah tadah hujan. Pengkajian  ini dilaksanakan di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani dalam pemanfaatan pompa hidram sebagai sumber pengairan sawah tadah hujan sangat tinggi yaitu 85,4 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 16,531 + 0,751 X1 - 0,523 X2 + 0,1.164 X3 - 0,575 X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor  karakteristik petani, luas lahan, motivasi petani, karakteristik inovasi memiliki pengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel. 

2022-09-06 03:09:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Sistem Pakar Diagnosa Untuk Mengidentifikasi Penyakit Pada Tanaman Kakao Di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat
2 years ago
Arif Farhan Ikhsanul (Medan, 2022)

Farhan Ikhsanul Arif, NIRM (01.02.18.015). Jurusan Perkebunan Prorgam Studi Penyuluhan  Perkebunan Presisi. ”Rancangan Penyuluhan Sistem Pakar Diagnosa untuk Mengidentifikasi Penyakit pada Tanaman Kakao di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat.  Tujuan dari penelitian ini adalah  mengkaji efektifitas sistem pakar diagnosa untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman kakao dan menyusun rancangan penyuluhan sistem pakar diagnosa untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu  data primer yang dikumpulkan dari kuesioner dan data sekunder yang bersumber dari literatur terdahulu, sementara metode analisis data menggunakan skala likert. Metode yang digunakan yaitu kunjungan pertemuan petani dan ceramah/ diskusi, dan untuk media yang digunakan yaitu peta singkap dan brosur. Berdasarkan dengan keadaan petani kakao di Kecamatan Gebang  yang meliputi tiga desa yaitu Desa Air Hitam, Sangga Lima dan Dogang. Dengan materi yang diberikan yaitu (1) pengenalan sistem pakar diagnosa dan (2) pengetahuan dalam penggunaan sistem pakar diagnosa berbasis android. Rata – rata  umur responden berada pada kisaran  30 – >60 tahun, pendidikan petani kakao ada yang lulusan SD, SMP dan SMA, luas lahan beragam dari 0,04 Ha – 1 Ha, dan Pendapatan mulai dari Rp. 1.000.000,00 – >Rp. 5.000.000,00. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan tugas akhir, tingkat kesesuaian dari rancangan penyuluhan yang dilakukan maka hasilnya adalah sebagai berikut untuk materi pertama sebesar  92,8% dan materi kedua sebesar 92%, metode kunjungan pertemuan petani sebesar  93,9% dan metode ceramah/ diskusi sebesar 84,5%, kemudian media peta singkap sebesar 84,8% dan media brosur sebesar 93,5%. Peningkatan pengetahuan petani terhadap materi yang diberikan sebesar  85,1%. 

2022-09-06 03:09:44 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemupukan Hara Spesifik Lokasi Tanaman Kakao Di Kecamatan Biru - Biru Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Al Syahdani, Anjas (Medan, 2022)

Anjas Al Syahdani, Nirm 01.02.18.007. Rancangan penyuluhan pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao pada pekebun kakao di Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian materi, metode, dan media rancangan penyuluhan terhadap kebutuhan pekebun dan juga pengetahuan pekebun terhadap pemupukan hara spesifik lokasi. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Candirejo, Ajibaho dan Namosuro Baru pada 4 April sampai 10 Juni 2022. Materi penyuluhan yang digunakan adalah pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao dan eco enzym, metode yang digunakan adalah diskusi dan kunjungan pertemuan pekebun, media penyuluhan yang digunakan adalah leaflet. Umur responden dari 31 – 70 tahun, pendidikan pekebun kakao ada yang lulusan SD, SMP, SMA, dan Kuliah, Luas lahan beragam dari 0,5 – 1,5 Ha, dan pendapatan mulai dari 2.500.000 – 5.500.000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian materi, metode dan media rancangan penyuluhan pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao dan pengetahuan pekebun terhadap pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao yaitu pada materi pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao sebesar 86,7% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, materi eco enzym sebesar 88,9% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, metode kunjungan pertemuan pekebun sebesar 86% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, metode diskusi sebesar 87,3% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, media leaflet sebesar 85,3% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, dan persentase peningkatan pengetahuan sebesar 45,25%   

2022-09-06 02:09:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemeliharaan Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabika) Menghasilkan Di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi
2 years ago
Ilham, Andri (Medan, 2018)

Andri Ilham, Nirm. 01.4.3.14.0300. Rancangan Penyuluhan Pemeliharaan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) Menghasilkan di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Tujuan Penelitian ini Adalah Untuk Mengetahui Keadaan Tekhnis, Ekonomi, Sosial Budaya Pekebun Kopi Arabika Menhasilkan dan Tersusunnya Suatu Rancangan Penyuluhan tentang Pemeliharaan Tanaman Kopi Arabika Menghasilkan serta Untuk Mengetahui Tingkat Kesesuaian Rancangan Penyuluhan yang Telah Disusun Terhadap Kebutuhan Pekebun di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Jenis Penelitian ini Adalah Deskriptif Kualitatif, Metode Pengumpulan Data Menggunakan Metode Survei, Observasi, dan Wawancara. Popolasi Berjumlah 282 Pekebun dan Sampel Sebanyak 23 Responden, Penentuan Sampel Dengan Proportional Random Sampling. Metode Analisis Data Menggunakan Skala Likert. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Tingkat Kesesuaian Rancangan Terhadap Kebutuhan Pekebun Sangat Tinggi yaitu Pada Materi Satu Sebesar 92,33% Materi Dua Sebesar 97,33% Materi Tiga Sebesar 91,33% Materi Empat Sebesar 88,33% Materi Lima Sebesar 92,33%, Metode Yang Digunakan Dalam Tingkat Yang Sangat Tinggi Pada Metode Diskusi Sebesar 85,33% Meode Demonstrasi Cara Sebesar 92,66%, Media Penyuluhan Yang Digunakan Dalam Tingkat Yang Sangat Tinggi Pada Media Folder Sebesar 91,66 % Dan Pada Media Petlap Sebesar 87,33. Faktor yang Mempengaruhi Perilkau Pekebun yaitu Pendidikan, Umur, dan Luas Lahan Pekebun.

2022-06-14 02:06:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Semangka Dalam Berkelompok Tani Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Sitorus, Inna Ria (Medan, 2020)

Inna Ria Sitorus, NIRM 01.1.3.16.0474. Respon Petani Semangka Dalam Berkelompok Tani Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimana tingkat respon petani semangka dalam berkelompok tani dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat respon petani semangka dalam berkelompok tani di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020 di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat respon petani semangka dalam berkelompok tani di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang sebesar 89 % dengan kategori sangat menerima. Secara simultan pendidikan, pengalaman, luas lahan, pendapatan, pola usahatani, peran penyuluh berpengaruh signifikan terhadap respon petani semangka dalam berkelompok tani di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (9.458 > 2,32). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani semangka dalam berkelompok tani di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ialah variabel luas lahan dimana nilai thitung > ttabel (2.229 >2,016) 

2022-06-09 03:06:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Padi Sawah Suku Jawa Dan Suku Batak Terhadap Penyuluhan Pertanian Jajar Legowo 4:1 Di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hutapea, Prisman Perdana (Medan, 2022)

Prisman Perdana Hutapea, NIRM. 0113140406. Respon Petani padi sawah suku jawa dan suku batak dalam penyuluhan pertanian jajar legowo 4: 1 di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini untuk mengetahui perbedaan respon petani Suku jawa dan Suku Batak beserta faktor-faktor yang memengaruhi Respon Berbeda Respon petani padi sawah Suku Jawa dan Suku Batak dalam penyuluhan pertanian jajar legowo 4: 1 di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kualitatif, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018. Sampel dengan teknik Purposive Proporsional Random Sampling sebanyak 60 responden dari petani padi sawah Suku Jawa dan Suku Batak yang telah pernah mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian jajar legowo 4: 1 yang berada di sekitar kecamatan Sei Suka. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah respon petani padi dan pertanian di daerah ini adalah 4: 1 adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dalam nilai maksimum di kali 100%. Untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi respon petani padi sawah Suku Jawa dan Suku Batak dalam penyuluhan pertanian jajar legowo 4: 1 analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian tingkat respons petani suku jawa dan suku batak berada di kategori sama-sama sangat tinggi dimana petani suku jawa sebesar 86,33% dan suku batak sebesar 86,6% dan tidak bisa menjawab tidak ada jawaban dalam respons terhadap penyuluhan pertanian jajar legowo 4: 1 dan tergolong menerima. Secara simultan pada variabel suku jawa pendidikan, pengalaman, kemauan belajar, Inovasi teknologi, saluran komunikasi, lingkungan terhadap respon petani suku jawa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respon petani suku jawa di dalam penyuluhan pertanian jajar legowo 4: 1. Secara simultan pada variabel suku Batak pendidikan, pengalaman, kemauan belajar, Inovasi teknologi, saluran komunikasi, lingkungan terhadap respon petani suku jawa tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respon petani Suku Batak di dalam penyuluhan pertanian jajar legowo 4: 1. Variabel parsial yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani suku jawa terhadap penyuluhan pertanian jajar legowo 4: 1 di kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara adalah Pendidikan. dan variabel parsial yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani Suku Batak terhadap penyuluhan pertanian jajar legowo 4: 1 di kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara adalah Pengalaman.

2022-06-03 05:06:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Terhadap Pembentukan Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) Di Desa Pematang Kuing Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Silitonga, Irene Faska Uli (Medan, 2018)

Irene Faska Uli Silitonga, NIRM.01.1.3.14.0399. Respon Petani Terhadap Pembentukan Pos Penyuluhan Desa Di Desa Pematang Kuing Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respon petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap pembentukan posluhdes di Desa Pematang Kuing. Lokasi pengkajian bertempat di Desa Pematang Kuing Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Pelaksanaan pengkajian di Desa Pematang Kuing pada 26 Maret sampai 4 Mei 2018. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 41 responden dari petani yang ikut dalam kegiatan pembentukan posluhdes. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap pembentukan posluhdes digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat respon petani terhadap pembentukan posluhdes sebesar 67,3% pada kategori tinggi dan tergolong menerima. Secara simultan variabel karakteristik individu, peran penyuluh,peran ketua kelompoktani dan kebijakan pemerintah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respon petani terhadap pembentukan posluhdes. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani terhadap pembentukan posluhdes adalah karakteristik individu.

2022-05-31 08:05:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Terhadap Pemanfaatan Sumur Dangkal Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Sodikin, Fiki Ali (Medan, 2019)

Fiki Ali Sodikin, NIRM 01.1.3.15.0429. Respon Petani Terhadap Pemanfaatan Sumur Dangkal Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimana tingkat respon petani dalam memanfaatkan sumur dangkal dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat respon petani dalam memanfaatkan sumur dangkal di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019 di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat respon petani terhadap pemanfaatan sumur dangkal di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat sebesar 64,69 % dengan kategori menerima. Secara simultan pendidikan, pengalaman, luas lahan, pendapatan, pola usahatani, peran penyuluh, peran kelompoktani berpengaruh signifikan terhadap respon petani terhadap pemanfaatan sumur dangkal di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat ,dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (7.185 > 2,22). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani terhadap pemanfaatan sumur dangkal di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat ialah variabel pola usahatani dimana nilai thitung > ttabel (2.823 >2,012) 

 

2022-05-27 07:05:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Pengembangan Usaha Lada Perdu (Piper Nigrum L) Di Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Wulandari, Suci (Medan, 2019)

Suci Wulandari, Nirm. 01.4.3.15.0371. Respon wanita tani dalam pemanfatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu di Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respon wanita tani dan faktor-faktor yang mempengaruhi respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu di Kecamata Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.Medote penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 38 responden dari wanita tani yang melakukan pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu. sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu adalah skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu menggunakan analisis regresi linear berganda. diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu sebesar 89% dengan kategori sangat tinggi. Secara simultan variabel pengalaman, minat, motif, pengetahuan, luas lahan, peran penyuluh, estetika, keaktifan kelompoktani, dan kosmopolitan berpengaruh signifikan terhadap respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu. secara parial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lada perdu di Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara yaitu variabel pengalaman, minat, pengetahuan, luas lahan, peran penyuluh dan kosmopolitan. 

2022-05-27 04:05:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Dalam Pemanfaatan Alsintan (Traktor Roda 2) Pada Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Nawan, Agun (Medan, 2018)

Agun Nawan, NIRM. 01.1.3.14.0378. Respon Petani dalam Pemanfaatan Alsintan (Traktor Roda 2) pada Tanaman Padi Sawah diKecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat respon petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dalam pemanfaatan alsintan (traktor roda 2) pada tanaman padi sawah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 33 responden dari petani yang mendapat bantuan alsintan dari pemerintah. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persentase tingkat respon petani dalam pemanfaatan alsintan (traktor roda 2) adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100%. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dalam pemanfaatan alsintan (traktor roda 2) pada tanaman padi sawah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat respon petani dalam pemanfaatan alsintan (traktor roda 2) pada tanaman padi sawah sebesar 90,56 % pada kategori tinggi dan tergolong menerima. Secara simultan variabel karakteristik pribadi, luas lahan, efisiensi waktu, biaya operasional dan kesesuaian lahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respon petani dalam pemanfaatan alsintan (traktor roda 2) pada tanaman padi sawah. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani dalam pemanfaatan alsintan (traktor roda 2) pada tanaman padi sawah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara adalah karakteristik pribadi, luas lahan, biaya operasional dan kesesuaian lahan

2022-05-25 08:05:18 admin@polbangtanmedan.ac.id